Dalam menyalurkan daya listrik dari pusat pembangkit kepada konsumen diperlukan suatu jaringan tenaga listrik. Sistem jaringan ini terdiri dari jaringan transmisi (SUT E T & SUTT) dan jaringan distribusi (sistem tegangan menengah dan tegangan rendah).
Dalam system transmisi pokok permasalahan muncul karena Dengan semakin besarnya energi listrik yang disalurkan melalui kawat transmisi maka akan timbul pula faktor-faktor lain diantaranya adalah timbulnya korona.
TUJUA N
Adapun tujuan penulisan tugas makalah ini adalah :
1. Mengetahui definisi dari bundle konduktor dan korona dan penyebab dari terjadinya masalah korona.
2. Mengetahui konfigurasi dan pemasangan bundle konduktor pada saluran transmisi.
B ATASA N
MASALAH
P ada makalah ini tidak dibahas suatu studi kasus dan analisanya yang dibahas hanya sebatas cara mengatasi korona dengan menggunakan bundle konduktor secara umum.
PE M B AHASA N
Adapun yang dibahas adalah Sbb :
1. Corona
2. B undle
konduktor
3 . Spacer
CORO N A
Korona adalah Terjadinya suatu pelepasan muatan yang bermula pada permukaan dari suatu kawat bila nilai medan listrik pada permukaan kawat itu melampaui nilai tertentu, yang dapat menyebabkan :
Rugi daya
B ising
terdengarkan
Gangguan elektromagnetik
P ijar ungu
P roduksi ozon
Kerusakan pengisoliran
B undle
Konduktor
B undle
konduktor
adalah
suatu
metode
mendekatkan konduktor satu sama lain pada jarak tertentu menggunakan spacer untuk mengurangi rugi-rugi korona.
Adapun konfigurasi dari bundle konduktor dapat dilihat pada gambar di bawah ini
Konfigurasi B undle
Bundle 2 kawat konduktor
Digunakan pada tegangan + 200-400 kv, dengan ukuran diameter antara 25- 3 0 mm dan dipisahkan oleh spacer dengan jarak horisontal 400-450 mm
Bundle 4 kawat konduktor
Digunakan pada tegangan + 500 kv, dengan ukuran subkonduktor berkisar antara 25- 3 2 mm dan jarak horizontal 400-450 mm dengan konfigurasi persegi
Konfigurasi B undle
Bundle 6 kawat konduktor
Digunakan pada tegangan + 500 kv, dengan ukuran diameter subkonduktor 28,5mm dengan jarak 800mm dengan konfigurasi heksagonal
Spacer
Spacer adalah alat perentang kawat penghantar terbuat dari bahan logam dan berengsel yang dilapisi karet, yang berfungsi untuk :
Mengatur jarak pada bundel konduktor
Mempertahankan bentuk bundle sepanjang andongan
Memisahkan kawat berkas agar tidak beradu
P ada jarak yang diinginkan dapat mengurangi bunyi desis/berisik corona.
Contoh Spacer
Spacer 2 kawat konduktor
Spacer 4 kawat konduktor
K E SIM P ULA N
Untuk
membetuk
sebuah B undle
konduktor
dibutuhkan
adanya spacer.
E fek
Corona
dapat
dikurangi
dengan
metode B undle
konduktor karena dengan menggunakan bundle konduktor tidak terjadi suatu pelepasan muatan yang bermula pada permukaan dari suatu kawat bila nilai medan listrik pada permukaan kawat itu melampaui nilai tertentu
Metode B undle
konduktor
juga
memiliki
kerugian
yaitu
beban angin lebih tinggi dan mempunyai andongan lebih berat.