Anda di halaman 1dari 16

NYERI SENDI AKIBAT REMATIK

(sumber suara mardeka)



Penyakit rematik (rheumatoid arthritis) merupakan suatu penyakit di mana terjadi proses peradangan
pada selaput bagian dalam kapsul pembungkus sendi, sehingga sendi membengkak dan terasa nyeri.
Penyakit rematik merupakan salah satu penyebab nyeri sendi, khususnya sendi-sendi kecil di daerah
pergelangan tangan dan jari-jari.

ISTILAH penyakit rematik telah sedemikian populer di kalangan masyarakat awam, sehingga hampir
semua keluhan nyeri sendi dianggap sebagai penyakit rematik. Penyebab lain yang sering dikaitkan
dengan keluhan nyeri adalah asam urat. Pada kenyataannya, anggapan tersebut keliru, karena kedua
penyakit tersebut, yaitu penyakit rematik dan asam urat, hanya menjadi penyebab sebagian kecil dari
keluhan nyeri sendi yang banyak dialami oleh manusia selama hidupnya.

Penyebab terbanyak adalah pengapuran sendi atau osteoartritis (yang pernah dikupas oleh penulis di
Harian Suara Merdeka pada tanggal 31 Juli 2008). Penyakit rematik berbeda dengan pengapuran
sendi (osteoartritis) di mana pada pengapuran sendi terjadi penipisan lapisan tulang rawan sendi,
sehingga ujung tulang pembentuk sendi saling bergesekan secara langsung tanpa lapisan tulang
rawan dan terasa nyeri. Penyakit rematik cenderung mengenai sendi-sendi kecil di daerah jari-jari
dan pergelangan tangan, meskipun adakalanya mengenai sendi siku, bahu, pergelangan kaki dan
lutut. Sementara pengapuran sendi lebih banyak mengenai sendi besar seperti lutut dan pinggul.
Selain itu, penyakit rematik hampir selalu menyerang sendi secara simetris (yaitu sisi kanan dan kiri)
dan mengenai tiga atau lebih secara bersamaan. Pengapuran sendi pada umumnya hanya mengenai
satu sendi saja, misalnya lutut tanpa disertai nyeri pada sendi yang lain.
Penyebab
Untuk memahami penyebab penyakit rematik, perlu diketahui bahwa tubuh manusia memiliki sistem
pertahanan terhadap bakteri dan virus, yang dikenal sebagai antibodi. Antibodi beredar di dalam
aliran darah dan dibentuk oleh sel-sel darah putih sebagai respon terhadap masuknya bakteri atau
virus ke dalam tubuh manusia.

Pada orang normal, antibodi tersebut berfungsi membunuh bakteri dan virus yang menyebabkan
infeksi. Pada orang yang menderita penyakit rematik, antibodi yang dibentuk oleh tubuh dengan
tujuan membunuh bakteri dan virus tersebut justru secara keliru menyerang balik ke tubuh orang
tersebut. Bagian tubuh yang diserang oleh antibodi tersebut adalah lapisan dalam kapsul
pembungkus sendi, yang disebut lapisan sinovium.
Serangan antibodi tersebut menyebabkan lapisan sinovium meradang, sehingga sendi membengkak
dan terasa nyeri. Peradangan sinovium menyebabkan produksi cairan sendi bertambah banyak
sehingga membuat sendi bertambah bengkak dan nyeri.

Sampai sekarang tidak diketahui secara pasti mengapa pada orang yang menderita penyakit rematik
antibodi justru salah sasaran mengenai tubuh sendiri. Serangan antibodi terhadap tubuh sendiri
seperti yang terjadi pada penyakit rematik ini dapat diibaratkan seperti sebuah pemberontakan atau
kudeta di sebuah negara. Tentara yang dibentuk untuk mempertahankan kedaulatan suatu negara
justru berbalik menyerang negaranya sendiri.

Penyakit rematik dapat mengenai semua lapisan usia, mulai dari anak-anak sampai orang tua. Ada
beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang untuk menderita penyakit rematik, yaitu: (1)
wanita memiliki risiko 2-3 kali lebih besar dibanding laki-laki; (2) kelompok usia 40-60 tahun paling
tinggi risikonya menderita penyakit rematik; (3) jika di dalam sebuah keluarga ada yang menderita
penyakit ini. dan (4) merokok.
Gejala
Pada stadium awal, penyakit rematik biasanya mengenai sendi-sendi berukuran kecil di daerah
pergelangan tangan dan jari-jari. Ada tiga sendi yang paling sering terserang, yaitu (1) sendi pangkal
jari-jari tangan, (2) sendi buku-buku jari tangan bagian atas, dan (3) sendi pangkal jari-jari kaki. Pada
stadium awal, jari-jari tersebut terasa kaku pada pagi hari sebagai akibat penumpukan cairan di
dalam sendi karena peradangan lapisan sinovium. Setelah digerak-gerakkan, kekakuan sendi-sendi
tersebut biasanya berkurang.

Selain kaku, sendi-sendi tersebut juga membengkak, terasa nyeri, hangat dan acapkali tampak
kemerahan. Rasa nyeri dan kaku dapat sedemikian berat sehingga gerakan sendi terbatas dan sangat
mengganggu aktivitas sehari-hari.

Tanpa pengobatan yang tepat, peradangan lapisan sinovium sendi yang terjadi selama bertahun-
tahun dapat menyebabkan kerusakan permukaan tulang rawan sendi jari-jari tangan dan
mengakibatkan cacat yang permanen. Jari-jari menjadi bengkok dan bergeser arahnya ke sisi jari
kelingking.

Selain ketiga sendi tersebut, penyakit rematik juga dapat mengenai sendi pergelangan tangan, siku,
bahu, lutut, pergelangan kaki, serta tulang leher dan rahang, meskipun lebih jarang dan berbeda-
beda untuk setiap penderita.. Perlu diingat bahwa penyakit rematik tidak pernah hanya mengenai
satu sendi saja, tetapi paling sedikit menyerang tiga sendi dalam waktu bersamaan. Nyeri sendi yang
hanya dialami pada satu sendi saja tidak mungkin disebabkan oleh penyakit rematik.

Keluhan kaku, nyeri dan bengkak akibat penyakit rematik dapat berlangsung terus-menerus dan
semakin lama semakin berat, tetapi adakalanya hanya berlangsung selama beberapa hari dan
kemudian sembuh dengan pengobatan. Namun demikian, kebanyakan penyakit rematik berlangsung
kronis, yaitu sembuh dan kambuh kembali secara berulang-ulang sehingga menyebabkan kerusakan
sendi secara menetap. Keluhan kaku dan nyeri sendi pada penyakit rematik adakalanya disertai oleh
perasaan mudah lelah.

Selain menyerang kapsul pembungkus sendi, pada sekitar 15% penderita, penyakit rematik juga
dapat menyebabkan kelainan pada bagian tubuh lain, seperti kulit, mata dan paru-paru. Di daerah
kulit siku dan tumit dapat terbentuk benjolan yang disebut sebagai nodul subkutan, pada paru-paru
dapat terjadi fibrosis (pembentukan jaringan parut) yang dapat menganggu fungsi paru-paru,
sementara kornea mata dapat mengalami peradangan yang disebut keratokonjungtivitis sika.

Menentukan seseorang menderita penyakit rematik bukan hal yang mudah, seperti memastikan
penyakit pengapuran sendi yang dapat mudah terlihat jelas dengan foto Rontgen sendi yang
terserang. Oleh karena itu, pada tahun 1987 American College of Rheumatology menetapkan kriteria
sebagai pedoman diagnosis penyakit rematik sebagai berikut:

1. Kekakuan di waktu pagi pada atau di sekitar sendi yang berlangsung satu jam atau lebih sebelum
mengalami perbaikan maksimal.
2. Pembengkakan pada tiga sendi atau lebih.
3. Pembengkakan sendi pangkal jari-jari tangan, sendi buku-buku jari tangan bagian atas, atau
pergelangan tangan.
4. Pembengkakan sendi harus simetris mengenai sisi kanan dan kiri.
5. Benjolan di bawah kulit (nodul subkutan).
6. Tes faktor rematik yang positif di dalam darah.
7. Erosi dan/atau pengeroposan tulang di sekitar sendi-sendi jari-jari dan/atau pergelangan tangan.

Untuk memastikan diagnosis penyakit rematik harus ditemukan 4 dari 7 kriteria tersebut pada
seseorang dan kriteria nomer 1-4 harus telah berlangsung paling sedikit selama 6 minggu.

Untuk menetapkan diagnosis penyakit rematik, selain pemeriksaan fisik terhadap sendi yang
meradang, juga perlu dilakukan pemeriksaan foto Rontgen dan pemeriksaan darah. Tujuan
pemeriksaan darah adalah untuk menemukan suatu jenis antibodi yang disebut faktor rematik. Perlu
diketahui bahwa tidak semua penderita penyakit rematik memiliki antibodi tersebut, sebaliknya tidak
semua orang yang mempunyai antibodi faktor rematik di dalam darahnya pasti menderita penyakit
rematik, karena ada beberapa penyakit lain yang juga menyebabkan terbentuknya antibodi tersebut
di dalam darah.

Menyimak ketatnya kritera di atas, dapat dikatakan bahwa tidaklah gampang menetapkan diagnosis
penyakit rematik pada seorang penderita. Oleh karena itu, kebiasaan (yang keliru) dari sebagian
masyarakat awam (dan bahkan beberapa dokter) yang dengan mudah menghubungkan keluhan
nyeri sendi dengan penyakit rematik merupakan keadaan yang merugikan karena dapat berakibat
salah diagnosis dan salah pengobatan terhadap keluhan nyeri sendi yang sebenarnya sama sekali
tidak disebabkan oleh penyakit rematik



Artritis didefinisikan sebagai keterbatasan gerak sendi yang disertai
pembengkakan, nyeri saat bergerak, nyeri tekan atau rasa hangat.
Artralgia adalah nyeri sendi yang tidak disertai keterbatasan rentang
gerak dan tanpa adanya gejala lain yang terkait. Gejala-gejala ini dapat
muncul dengan poliartikular (banyak sendi), pausiartikular (sedikit
sendi) atau monoartikular (satu sendi).
Hampir semua fraktur diakbatkan dari trauma langsung di bagian metafisi tulang
dan oleh karena itu tidak muncul sebagai nyeri sendi. Akan tetapi, fraktur yang
terletak di dekat lempeng pertumbuhan merupakan penyebab nyeri posttraumatik
yang sering dijumpai. Fraktur ini dapat diklasifikasikan berdasarkan tampilan
radiografik dan beratnya fraktur. Cedera yang terlokalisasi atau nyeri tekantitik
pada sendi anak memerlukan imobilisasi dan pemantauan orthopedik, bahkan jika
radiografi tidak memperlihatkan lokasi fraktur yang jelas .
Cedera akibat penggunaan sendi yang berlebihan terjadi pada saat terdapat sejumlah
kecil stress yang mengenai suatu sendi dalam jangka waktu lama. Walaupun cedera
ini paling sering mengenai sndi lutut, tetapi cedera pada sendi lain dapat terjadi
sekunder akibat latihan yang tidak tepat, baik kecepatannya, intensitasnya atau
keduanya.
Posted in Nyeri Sendi | Tagged mengobati nyeri sendi, nyeri sendi, nyeri sendi atau osteoartritis, osteoartritis
adalah,pengertian osteoartritis, penyakit nyeri sendi, penyebab nyeri sendi, penyebab nyeri sendi lutut, penyebab
osteoartritis | Leave a comment
Mengatasi Nyeri Sendi Pada Lutut
Posted by nyeri sendi
Gaya hidup diketahui berperan terhadap terjadinya osteoarthritis. Berat badan
berlebih mengakibatkan tekanan pada lutut besar, mengakibatkan kerusakan rawan
sendi lutut. Menurunkan berat badan merupakan anjuran yang perlu diperhatikan
bagi penderita pengapuran lutut.
Selain itu sebaiknya berolahraga unutk memperkuat otot di sekitar lutut, salah
satunya latihan otot quardriceps. Otot ini berada di bagian depan paha dan menjadi
lebih lemah pada penderita osteoarthritis lutut. Telah dibuktikan bahwa latihan otot
ini tidak hanya meningkatkan ksehatan tubuh, melainkan juga dapat mengurangi
rasa nyeri.
Gambar : Salah satu jenis latihan
untuk membantu mengatasi nyeri sendi pada lutut
Latihan otot quarisep untuk mengatasi nyeri sendi lutut
Ada beberapa latihan yang dapat dilakukan untu mengurangi nyeri sendi
lutut. Paling umum adalah dilakukan dalam posisis duduk di atas kursi.
1. Starihgt-leg raise : dalam posisi duduk tegak. Agkat dan tegangkan kaki, tahan
hingga hitungan 10, kemudian turunkan perlahan. Ulangi gerajan tersebut hingga
setidaknya 10 kali untuk setiap kaki.
2. Straight-leg raise : dalam posisi berbaring, satu lutut di teluk, sednagkan lutut
yang lain kurus. Angkat kaki yang lurus, pertahankan sekitara 5 detik, kemudian
turunkan. Lakukan latihan yang sama untuk kaki sisi yang lain, setidaknya dalam
satu minggu dua kali.
3. Latihan kekuatan otot. Setidaknya satu minggu sekali, saat berbaring dapat
melakukan latihan otot. Pertama letakkan handuk digulung dibawah tumit kaki yang
tidak dilatih. Pada kaki yang diluruskan, gunakan otot kaki untuk menekan lutut ke
bawah , ke arah lantai. Tahan dalam 5 hitungan, selanjutkan lemaskan kembali,
terus ulangi latihan tersebut.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi nyeri sendi pada
lutut :
1. Pastikan anda tidak menekuk lutut dalam waktu lama. Misalnya tidak meletakkan
bantal dibawah lutut saat tidur malam hari. Cobalah untuk meluruskan lutut
meskipun terasa agak nyeri.
2.Gunakan sepatu-terutama sepatu olahraga yang sesuai untuk kaki dan terasa
nyaman, sehingga dapat berperan sebagai perendam getaran terhadap lutut.
3.Jangan diam terlalu lama, tetap gerakan lutut, namun jika nyeri segera istirahat.
Saat nyeri berkurang, aktivitas dapat dilanjutkan.
4.Gunakan tongkat untuk menopang berat badan tubuh jika memang diperlukan.
5. Gunakan pegangan tangan saat naik tangga. Naik tangga satu persatu, kaki sehat
terlebih dahulu. Saat turun, dahulukan kaki yang nyeri, diikuti oleh kaki sehat. Tetap
berpegangan pada penopang.
Posted in Nyeri Sendi | Tagged mengatasi nyeri sendi, mengobati nyeri sendi, nyeri sendi, nyeri sendi
lutut,pengertian osteoartritis, penyakit nyeri sendi, penyebab nyeri sendi, penyebab nyeri sendi lutut | Leave a
comment
Nyeri Sendi Lutut
Posted by nyeri sendi
Pengapuran sendi lutut mengakibatkan nyeri, sehingga aktivitas terganggu. Beragam
jenis terapi dapat dilakukan untuk mengatasi masalah ini, bergantung derajat
kerusakan yang terjadi.
Nyeri sendi lutut sering terjadi ketika seseorang menekuk lututnya, baik
ketika sedang sholat, atau saat ingin jongkok. Sendi lutut merupakan
sendi dengan beban kerja yang cukup berat. Saat berdiri tegak, sendi ini
dalam posisi mengunci agar posisi tubuh stabil. Sedangkan saat berjalan,
sendi ini berperan layaknya engsel, sehingga gerakan kaki menjadi
fleksibel. Saat kita berlari, atau berolahraga, sendi ini harus dapat
menahan beban putaran dan daya saat kaki menekuk, melompat atau
saat berlari. Hal ini menunjukkan bahwa sendi lutut memegang peranan
penting dalam setiap posisi atau gerakan tubuh.

Di dalam sendi lutut, terdapat 3 komponen tulang. Ujung tulang paha (femur),
tulang tungka bawah (tibia), dan tulang lutut (patella). Pada bagian ujung dari
tulang, terdapat komponen yang disebut dengan tulang rawan. Tulang rawan
berperan melapisi ujung tulang di persendian. Dengan adanya tulang rawan, ketiga
tulang tersebut bertemu, namun tidak terjadi gesekan dan gerakan sendi menjadi
mulus.
Sesuai perjalanan usia, pada orang tua akan terjadi kerusakan pada
tulang rawan (kartilago) sendi. Selain faktor usia, dan juga faktor lain
yang dapat mempercepat proses kerusakan. Misalnya saja infeksi,
trauma, aktivitas yang tinggi atau berat badan berlebih. Jika terjadi
kerusakan, maka tulang rawan menjadi tipis dan permukaannya tidak
rata. Akibatnya terjadi gesekan di antara tulang dan menimbulkan
nyeri.
Selain itu pengapuran sendi lutut, juga dapat disebabkan oleh bentuk
sendi yang tidak normal. Misalnya menekuk keluar (valgus) atau
menekuk ke dalam (varus). Kondisi ini mengakibatkan beban tubuh
tidak lagi berada pada tempat yang ideal, melainkan bergesar ke arah
luar atau ke dalam. Bagian yang mengalami beban berat akan lebih cepat
mengalami pengapuran di banding bagian yang tidak mendapat beban.
Kerusakan pada tulang rawan mengakibatkan gerakan tidak lagi mulus. Ujung-ujung
tulang bertemu dan bergesekan satu sama lain. Kerusakan tulang rawan merangsang
pertumbuhan tulang baru di dalam sendi, dikenal dengan osteofit. Dengan adanya
osteofit, nyeri bertambah parah dan tentu saja aktivitas terganggu.
Perlu diketahui bahwa selama ini ada di kalangan-kalangan awam yang salah
mengartikan pengapuran osteoporosis. Osteoporosis merupakan pengeroposan
tulang, sedangkanosteoarthritis adalah kerusakan pada tulang rawan
sendi (kartilago).


Posted in Nyeri Sendi | Tagged mengatasi nyeri sendi, mengobati nyeri sendi, nyeri sendi, nyeri sendi jari
tangan,nyeri sendi lutut, nyeri sendi tangan, penyakit nyeri sendi, penyebab nyeri sendi | Leave a comment
Penyakit Nyeri Sendi
Posted by nyeri sendi
Penyakit nyeri sendi merupakan penyakit
yang biasanya mengganggu otot sendi. Penyakit nyeri sendi ini merupakan
suatu gejala yang bersifat tunggal dan dapat mengganggu kinerja bagian tubuh
lainnya. Gejala dari penyakit nyeri sendiri ini dapat dilihat dari berbagai segi seperti
merasa tidak nyaman ketika dipegang, bengkak, peradangan, kaki dan pembatasan
gerakan. Hal yang biasanya menyebabkan nyeri sendi ini adalah penyakit rematik.
Namun penyakit nyeri sendi tidak selalu menandakan penyakit reumatik, karena
selain nyeri sendi, reumatik juga dapat mempengaruhi otot dan tendon (tempat
melekatnya otot), yang mungkin tidak bengkak tetapi tetap sakit. Pada umumnya
ada banyak jenis reumatik, namun yang paling umum yaitu osteoarthritis,
reumathiod arthritis dan gout arthritis (pirai).
Penyakit nyeri sendi akibat asam urat tidak ada memar sedangkan nyeri akibat
terbentur biasanya ada memar dan ada riwayat terbentur. Pada patah tulang
nyerinya sangat hebat, tulang sangat sakit kalau digerakkan, bentuk tulang menjadi
tidak lurus dan didahului oleh trauma pada tulang sedangkan nyeri akibat penyakit
asam urat biasanya lokasinya di sendi, meradang dan kambuh-kambuhan. Pada saat
terjadi peradangan hebat maka sendi akan tampak merah, bengkak dan nyeri, tetapi
jika meradangnya berkurang maka gejala-gejala diatas akan berkurang. Akibat
peradangan maka pembuluh darah ditempat itu melebar dan aliran darah ditempat
itu meningkat sehingga menimbulkan warna merah. Peradangan pada sendi akibat
penyakit ini menyebabkan pembengkakan sendi.
Banyak jenis dan cara pengoabatan dari penyakit nyeri sendi arthritis, tergantung
dari beratnya keluhan dan penyakit penyebabnya, serta sendi yang terkena
arthritis.Pengobatannya tergantung pada umur, pekerjaan dan kegiatan sehari-hari
penderita. Prinsip pengobatannya adalah menghilangkan dan mengobati pennyakit
yang mencegah komplikasi perubahan bentuk sendi. menyebabkan timbulnya
keluhan arthritis. Karena penyakit yang mendahului yang menimbulkan keluhan
arthritis sering tidak bisa diobati sehingga pengobatan bertujuan untuk mengurangu
keluhan sakit dan mencegah komplikasi perubahan bentuk sendi.
Dasar pengobatan penyakit nyeri sendi adalah memberikan obat sederhan agar
penderita mampu bergerak mengerjakan kegiatan sehari-hari dan bisa beristirahat
lebih baik. Obat yang lazim diberikan kepada penderita arthritis adalah :
Parasetamol (acetaminophen)
Aspirin
Obat antiperadangan yang bukan golongan steroid (NSAID=nonsteroid
antiinflamasi drug)
Kortikosteroid
Obat untuk menekan reaksi kekebalan (imunosuppresif).
Fisio terapi untuk otot-otot dan rehabilitasi persendian perlu untuk penderita
penyakit nyeri sendi yang berat. Sebagai penderita arthritis sembuh sempurna
dengan pengobatan tetapi lebih banyak yang menjadi sakit sendi yang menahun.
Penyakit nyeri sendi ini dapat membuat orang menjadi lemah, tetapi berolahraga
secara teratur dapat membantu membentuk massa otot. Meskipun tidak disarankan
untuk melakukan gerakan olharaga pada sendi yang panas dan meradang, cobalah
menggerakan tangan ke semua rentang gerakan paling tidak sehaki sehari demi
menjaga kemampuan gerak. Kompres hangay dapat meredakan nyeri dan
mengurangi kejang otot.
Posted in Nyeri Sendi | Tagged gejala osteoartritis, gejala penyakit nyeri sendi lutut, mengatasi nyeri
sendi,mengobati nyeri sendi, nyeri sendi, nyeri sendi atau osteoartritis, nyeri sendi jari tangan, nyeri sendi
lutut, nyeri sendi tangan, osteoartritis adalah, osteoartritis lutut, pengertian osteoartritis, penyakit nyeri
sendi, penyakit osteoartritis adalah, penyebab nyeri sendi | Leave a comment
Osteoartritis Lutut
Posted by nyeri sendi
Gangguan pada sendi atau osteoartritis lutut sangat sering terjadi dan menjadi
masalah. Wanita sering sekali mengeluh nyeri pada lutunya bahkan bila terus
dibiarkan akan menjadi lutut yang bengkok. Hal tersebut terjadi secara bergantian
dari lutut yang satu ke lutut sebelahnya. Pada penderita dengan riwayat trauma
sekitar lutut juga mendapat resiko mengalami osteoartritis pada lutut tersebut.
Osteoartritis merupakan penyakit persendian yang tersering. Kerusakan
tulang rawan sendi dikenal dengan Osteoartritis. Osteoartritis sendi lutut
sering terjadi pada lutut-lutut yang pernah mengalami trauma, infeksi atau cedera
lain. Tulang rawan bersifat licin dan lembut merupakan jaringan lunak yang
berfungsi melapisi kedua ujung tulang yang membentuk persendian. Osteoartritis
terjadi bila tulang rawan ini terganggu, rusak atau hilang. Dengan hilangnya tulang
rawan maka ruang sendi akan menyempit.
Dalam perkembangan osteoartritis tulang rawan menjadi tipis dan menjadi
terpecah-pecah dan terlepas dari tempatnya. Tulang-tulang disekitarnya akan
bereaksi menjadi lebih tebal dan bertumbuh tulang baru yang sering masyarakat
kenal dengan pengapuran (spurs), selaput pembungkus sendi (synovium) meradang
dan menebal. Hal ini menyebabkan cairan sendi bertambah sehingga timbul
pembengkakan.
Keluhan penderita tersering adalah
nyeri dan kemudian keluhan deformitas atau kelainan bentuk. Dengan
demikian maka inti pengobatan pada osteoartritis ini adalah mengatasi nyeri dan
deformitas. Besarnya gangguan sendi ini tergantung pada toleransi penderita dan
derajat kerusakan sendi.
Atas dasar itu maka dibuat beberapa tahapan terapi yang diputuskan bersama-sama
antara dokter dan pasien. Beberapa alternatif terapi yang saat ini dikenal secara
umum dibagi dalam lima kelompok. Modifikasi hidup sehat, seperti pendidikan
pasien, aktivitas, pengurangan berat badan, olahraga, memakai brace.
Pengobatan osteoarthritis termasuk anti-nyeri, glukosamin, dan kondroitin sulfat.
Suntikan intra artilkular seperti suntikan kortikosteroid, asam hyaluronat.
Pembedahan seperti arthroscopy, osteotomy, total knee replacement.
Posted in Nyeri Sendi | Tagged gejala osteoartritis, gejala penyakit nyeri sendi lutut, nyeri sendi atau
osteoartritis,osteoartritis adalah, osteoartritis lutut, pengertian osteoartritis, penyakit nyeri sendi, penyakit
osteoartritis adalah,penyebab nyeri sendi lutut, penyebab osteoartritis | Leave a comment
Sendi Pusat Gerak Tulang
Posted by nyeri sendi
Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat
digerakkan.Badan kesehatan dunia WHO sejak enam tahun lalu memperkirakan
bahwa beberapa ratus juta orang telah menderita penyakit sendi dan tulang
(rematik) dan angka tersebut diperkirakan akan meningkat tajam pada tahun 2020
.Menurut WHO penyakit rematik terbanyak ditemukan dalam praktik sehari-hari
dan memberikan dampak disabilitas yang tinggi.
Dan di Indonesia sendiri, WHO mencatat penderita gangguan sendi mencapai 81%
dari total populasi.
Di Asia penyakit rematik
ini mulai sering ditemui pada usia muda. Banyak ditemui wanita mengalami
penyakit ini pada umur 30 tahun dan menjadi beban keluarganya.
Penyebab rematik sangat bervariasi tapi umumnya karena masalah otoimun
(autoimune), dimana sistem kekebalan tubuh berbalik menyerang jaringan
persendian. Akibatnya tulang rawan disekitar sendi menipis. Sebagai gantinya
terbentuklah tulang baru. Ketika tubuh bregerak, tulang-tulang dipersendian
bersinggungan, inilah yang memicu rasa sakit dan nyeri yang hebat.
Rematik juga dipicu oleh faktor pertambahan usia. Pada mereka yang sudah berusia
lanjut, lapisan pelindung persendian yang berfungsi mengalami terjadinya gesekan
antar tulang mulai menipis dan cairan tulang mulai mengental, menyebabkan tubuh
menjadi kaku dan sakit saat digerakkan. Bagi mereka yang melakukan pola hidup
sehari-hari tak sehat, akan beresiko mengidap rematik cukup besar.
Posted in Nyeri Sendi | Tagged mengatasi nyeri sendi, mengobati nyeri sendi, nyeri sendi, nyeri sendi jari
tangan,nyeri sendi lutut, nyeri sendi tangan, penyakit nyeri sendi, penyebab nyeri sendi | Leave a comment
Cara Mengobati Nyeri Sendi
Posted by nyeri sendi
Arthritis atau radang sendi merupakan penyakit yang disertai dengan gejala-
gejala yang bisa sangat mengganggu aktivitas keseharian. Radang sendi ini biasanya
ditandai dengan kemerahan, kekakuan, pembengkakan dan rasa sakit di area
persendian. Radang sendi ini bisa dibedakan menjadi 3 kelompok yaitu rematik
arthritis yang biasanya menyerang persendian jari, pergelangan, lutut dan jari kaki.
Cara Mengobati Nyeri Sendi
1. Cara Pertama
Bahan-Bahan :
- 10 lembar daun jarak pagar segar
- Air hangat secukupnya
Cara Pemakaian :
- Daun jarak pagar di cuci bersih
- Kemudian tumbuk hingga halus
- Lalu remas dengan air hangat secukupnya
- Setelah itu balurkan dan gosok pada bagian yang sakit
- Lakukan 2 kali sehari
2. Cara Kedua
Bahan-Bahan :
- 2,5 gram bubuk kulit kayu manis
- 1/2 cangkir air hangat
Cara Pemakaian :
- Bubuk kulit kayu manis di seduh dengan air hangat
- Aduk hingga merata dan minum airnya
- Lakukan 2 kali sehari dengan dosis yang sama
3. Cara Ketiga
Bahan-Bahan :
- 6 gram ranting kayu manis muda
- 1 gelas air hangat
Cara Pemakaian :
- Ranting kayu manis muda di rebus dalam 1 gelas air
- Diamkan hingga tersisa setengahnya
- Lalu minum air rebusannya sekaligus
- Lakukan 2 kali sehari dengan dosis yang sama
4. Cara Keempat
Bahan-Bahan :
- 6 gram ranting kayu manis muda
- 1/2 gelas air hangat
Cara Pemakaian :
- Giling ranting kayu manis muda hingga menjadi bubuk
- Kemudian seduh dengan 1/2 gelas air panas
- Minum sekaligus
- Lakukan 2 kali sehari
5. Cara Kelima
Bahan-Bahan :
- Kepala bunga matahari secukupnya
Cara Pemakaian :
- Rebus kepala bunga matahari hingga menjadi kanji
- Lalu tempelkan pada sendi yang sakit
Posted in Nyeri Sendi | Tagged mengatasi nyeri sendi, mengobati nyeri sendi, nyeri sendi, nyeri sendi jari
tangan,nyeri sendi lutut, nyeri sendi tangan, penyakit nyeri sendi, penyebab nyeri sendi | Leave a comment
Macam-Macam Nyeri Sendi
Posted by nyeri sendi
1. Nyeri Sendi Jari Tangan
Nyeri sendi jari-jari tangan dapat disebabkan oleh penyakit rematik. Namun
demikian, jangan terburu-buru menganggap semua nyeri pada sendi jari-jari dan
pergelangan tangan selalu disebabkan oleh penyakit rematik
Rematik adalah penyakit di mana terjadi peradangan bagian dalam kapsul sendi
akibat adanya antibodi tidak normal yang justru menyerang bagian tubuh sendiri,
yaitu kapsul sendi. Penyakit rematik memang terutama menyerang sendi-sendi jari-
jari dan pergelangan tangan. Namun demikian, penyakit rematik lazim menyerang
lebih dari tiga sendi serta mengenai kedua tangan kanan dan kiri secara simetris
pada waktu yang bersamaan. Penyakit rematik sangat jarang menyebabkan nyeri
hanya pada satu sendi saja.
Ada beberapa penyakit lain yang lebih sering menyebabkan nyeri sendi di daerah
tangan dibanding penyakit rematik, yaitu penyakit trigger finger, penyakit de
Quervain, dan carpal tunnel syndrome. Ketiga penyakit ini lebih sering
mengenai wanita dibanding laki-laki.
Penyakit trigger finger terjadi akibat terjepitnya otot jari-jari di daerah telapak
tangan. Gejala yang khas adalah adanya nyeri pada pangkal jari tangan, terutama
jika jari-jari digunakan untuk menggenggam. Jari sering seperti tersangkut pada
saat dilipat dan terasa nyeri jika diluruskan kembali.
Penyakit De Quervain timbul akibat terjepitnya otot ibu jari tangan. Nyeri terasa
di daerah pergelangan tangan di sebelah atas pangkal ibu jari. Rasa nyeri timbul
pada saat tangan dipakai menggenggam atau mengangkat sesuatu, misalnya gayung
untuk mandi.
Penyebab lain nyeri jari-jari tangan adalah Carpal tunnel syndrome (CTS) yang
disebabkan terjepitnya saraf medianus di daerah pergelangan tangan. Gejala CTS
yang lebih menonjol dibanding rasa nyeri adalah rasa tebal dan kesemutan pada ibu
jari, telunjuk, jari tengah dan manis; jari kelingking tidak mengalami gejala semacam
itu.
2. Nyeri Sendi Bahu dan Siku
Nyeri bahu paling sering diakibatkan oleh penyakit shoulder impingement, yaitu
suatu penyakit akibat peradangan otot di dalam sendi bahu. Peradangan tersebut
lazim disebabkan oleh robekan serabut-serabut otot di dalam sendi bahu, yang
dikenal sebagairotator cuff.
Gejala penyakit ini adalah bahu terasa nyeri jika lengan diangkat ke arah atas atau ke
arah belakang. Penderita mengalami kesulitan melakukan gerakan tertentu, seperti
menyisir, mengangkat gayung atau memakai kaos.
Ada dua penyakit penyebab nyeri sendi siku. Penyakit tennis elbow
menyebabkan nyeri di daerah sisi luar sendi siku, sementara golfers
elbow mengakibatkan nyeri pada sisi dalam sendi siku. Sama seperti
shoulder impingement, kedua penyakit ini disebabkan oleh peradangan otot akibat
peregangan otot secara berlebihan, bukan karena penyakit rematik atau asam urat.
3. Nyeri Sendi Kaki
Selain rematik, asam urat sering dituduh sebagai penyebab nyeri sendi. Asam urat
jika menumpuk di dalam sendi dalam bentuk kristal natrium urat memang dapat
menyebabkan peradangan dan nyeri sendi. Akan tetapi, sekitar 90% nyeri sendi yang
disebabkan oleh asam urat hanya menyerang sendi pangkal ibu jari kaki.
Dengan kata lain, nyeri sendi yang dapat dihubungkan dengan asam urat adalah
nyeri sendi yang mengenai pangkal ibu jari kaki. Asam urat jarang mengakibatkan
nyeri pada sendi yang lain, meskipun juga dapat menyerang sendi siku dan jari-jari
tangan serta pergelangan kaki.
Penyebab utama nyeri di daerah kaki adalah plantar fasciitis dan Achilles tendonitis,
bukan asam urat atau rematik. Kedua penyakit ini disebabkan oleh peradangan otot
di daerah kaki.
Plantar fasciitis menyebabkan nyeri pada telapak kaki (sisi bawah tumit), khususnya
ketika bangun pada pagi hari yang biasanya berkurang setelah kaki digunakan
berjalan beberapa waktu. Sementara Achilles tendonitis menyebabkan nyeri pada
ujung belakang tumit. Kedua penyakit ini bukan merupakan penyakit rematik
4. Nyeri Sendi Lutut
Sendi pinggul dan lutut adalah dua sendi yang paling sering terasa nyeri karena
paling banyak menerima beban. Penyebab utama nyeri kedua sendi tersebut juga
bukan penyakit rematik atau asam urat.
Pada usia di bawah 45 tahun, penyebab utama nyeri kedua sendi ini adalah
peradangan otot dan kapsul pembungkus sendi akibat peregangan yang berlebihan,
seperti misalnya karena olah raga atau terpeleset. Sementara di atas umur 45 tahun,
penyebab utama nyeri kedua sendi tersebut adalah pengapuran sendi (osteoartritis),
bukan penyakit rematik atau asam urat, seperti keyakinan banyak orang
Pengapuran sendi merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh menipisnya
tulang rawan sendi. Tulang rawan berfungsi melapisi setiap ujung tulang pembentuk
sendi, sehingga sendi dapat bergerak bebas tanpa rasa sakit. Jika tulang rawan
tersebut menipis, ujung tulang tidak dilapisi lagi oleh tulang rawan dan akan saling
bergesekan secara langsung sehingga mengakibatkan rasa nyeri.
Posted in Nyeri Sendi | Tagged mengatasi nyeri sendi, mengobati nyeri sendi, nyeri sendi, nyeri sendi jari
tangan,nyeri sendi lutut, nyeri sendi tangan, penyakit nyeri sendi, penyebab nyeri sendi | Leave a comment
Arthritis
Posted by nyeri sendi
Arthritis adalah peradangan pada satu atau kedua sendi anda, pada satu atau
kedua lutut atau pergelangan tangan, atau pada bagian punggung. Dua jenis arthritis
yang paling umum adalah osteoarthritis dan rheumatoid arthritis
Gejala dan
Tanda-Tanda
Tanda dan gejala arthritis yang paling umum terjadi pada area sendi. Berdasarkan
pada tipe arthritis yang anda miliki, arthritis pada sendi memiliki gejala :
- Nyeri
- Kaku
- Bengkak
- Kemerahan
- Berkurangnya jarak langkah anda
Beberapa tipe arthritis memiliki tanda dan gejala pada bagian lain
tubuh, antara lain :
- Demam
- Lelah
- Ruam
- Berat badan yang turun
- Masalah pernapasan
- Mata dan mulut terasa kering
- Berkeringat pada malam hari
Penyebab Arthritis
Nyeri yang terkait dengan arthritis disebabkan oleh kerusakan pada
sendi, antara lain :
- Cartilage
Sendi yang keras tetapi licin dan melapisi ujung tulang, cartilage membuat tulang
mudah tergelincir dengan lembut satu sama lain.
- Joint Capsule
Membran yang agak keras ini membungkus semua bagian sendi.
- Synovium
Membran tipis melapisi joint capsule dan mengeluarkan cairan synovial yang
melicinkan persendian.
Posted in Nyeri Sendi | Tagged mengatasi nyeri sendi, mengobati nyeri sendi, nyeri sendi, nyeri sendi jari
tangan,nyeri sendi lutut, nyeri sendi tangan, penyakit nyeri sendi, penyebab nyeri sendi | Leave a comment

Anda mungkin juga menyukai