e
A
G
5. EVALUASI KINERJA HASIL RANCANGAN
Obyektif tahap perencanaan ini adalah melakukan evaluasi kinerja sistem hasil
rancamgan. Ada 2 hal yang perlu dievaluasi
Apakah sistem yang kita rancang telah menjamin kehandalan subsistem radio ( equipment
subsystem availability ) ? Jika belum maka perlu diterapkan suatu mekanisme perbaikan kinerja,
misal dipasang hot standby, cold standby atau frequency diversity
Apakah sistem yang kita rancang telah menjamin kehandalan kualitas sinyal informasi pengaruh
propagasi (misal terjadinya Fading)? Untuk terhadap menguji hal itu dapat diikuti langkah-langkah
berikut ini :
Mengevaluasi : apakah RSLrancang < Pth-receiver
jika ya : rekonfigurasi sistem hasil rancangan
jika tidak : evaluasi dilanjutkan
Menghitung Availability standar
Menghitung Fading Margin standar
Membandingkan Fading Margin sistem hasil raancangan dengan Fading Margin standar
FMrancang < FMstandar-ITU-R ?
jika ya : rekonfigurasi sistem hasil rancangan
jika tidak : evaluasi dilanjutkan
Mengevaluasi apakah selisih FMrancang dengan FMstandar-
ITU-R cukup besar ? (sistem terlalu bagus)
jika ya : rekonfigurasi sistem hasil rancangan
jika tidak : evaluasi dilanjutkan
Mengechek apakah sistem hasil rancangan belum dilengkapi
perangkat pendukung (supervisory & control) ?
jika ya : rekonfigurasi sistem hasil rancangan
jika tidak : evaluasi selesai
6. REKONFIGURASI
Tidak ada suatu prosedur yang baku pada tahap rekonfigurasi
/perbaikan sistem ini, semua tergantung pada kekurangan sistem dan
kondisi yang ada. Sistem hasil rancangan yang bagus adalah yang
optimal, tidak berlebihan, sesuai standar link yang dirancang, baik dari
sisi penyediaan daya, kualitas sinyal maupun harga.
Beberapa parameter yang perlu diperhatikan dalam rekonfigurasi
sistem rancangan ini adalah :
kualitas sistem/availability terjamin
power sekecil mungkin untuk menghindari overreach
biaya semurah mungin
dapat direalisasikan
7. KONFIGURASI HASIL RANCANGAN AKHIR
Setelah semua proses selesai, baru diperoleh hasil
rancangan akhir yang telah terjamin kehandalan dan
kualitas sinyal informasinya. Hasil radio link design dapat
representasikan dalam bentuk blok diagram, unjuk kerja
maupun spesifikasi perangkatnya (sub-sistem radio)