Anda di halaman 1dari 13

Pertemuan 13

Pemrograman Procedural Pemrograman Procedural


Pemrograman Besar
1
Penggunaan Abstraksi untuk
Memanage Kompleksitas
Prosedur Abstraksi
Abstraksi yang memudahkan user untuk
menspesifikasikan apa yang kita harapkan dari suatu
fungsi untuk melakukan dan kemudian menggunakan
fungsi tersebut untuk mendesain solusi dari sebuah
permasalahan sebelum kita tahu bagaimana cara untuk permasalahan sebelum kita tahu bagaimana cara untuk
mengimplementasikan fungsi tersebut.
Initial algorithm Program Outline
1. Open inventory file
2. Get the search
Parameter
3. Display all metals that
statisfy the search
parameters
f open ()
get-params ()
Display-match ()
2
Abstraksi data
Abstraksi yang memilah antara logic view dan
physics view pada sebuah objek data yang telah
tersimpan.
Penyembunyian informasi
Proses untuk melindungi detail implementasi
Konsep abstraksi
Proses untuk melindungi detail implementasi
dari suatu modul yang lebih rendah oleh modul
yang lebih tinggi.
Reusable Code
Suatu kode yang dapat digunakan berulang-
ulang pada berbagai aplikasi yang berbeda,
yang dapat dipilih tanpa perlu dimodifikasi atau
di-kompile ulang.
3
Personal Libraries : Header Files
Header File
Digunakan sebagai prasarana dalam membuat
personal library. Header file berupa text file yang
berisi informasi yang dibutuhkan compiler saat
mengeksekusi program yang menggunakan mengeksekusi program yang menggunakan
fungsi yang ada dalam library.
Contoh header file beserta program yang
memanggil:
- planet.h (link)
- planet.c (link)
4
Personal Libraries : Implementation Files
Librarys implementation file adalah source file C
yang mencakup kode-kode dari semua fungsi
library yang ada dan beberapa informasi lain
yang diperlukan untuk menjalankan fungsi
tersebut. tersebut.
Elemen-elemen dari file implementasi sama
dengan elemen-elemen dari program lain dan
memiliki banyak kemiripan dengan elemen-
elemen dari librarys header file.
5
Beberapa elemen tersebut ialah:
1. Komentar blok yang menjelaskan tujuan dari
library.
2. #include yang merupakan perintah dari header
file library yang diperlukan fungsi-fungsi.
3. #define yang digunakan untuk penamaan
Personal Libraries : Implementation Files-2
3. #define yang digunakan untuk penamaan
konstanta makro yang digunakan hanya dalam
library tsb.
4. Pendefinisian tipe data yang digunakan hanya
dalam library tsb.
5. Pendifinisian fungsi termasuk perintah-perintah
umum.
6
Langkah-langkah menggunakan personal library:
1. Membuat file header yang mencakup semua
informasi yang dibutuhkan program yang
menggunakan library ini.
2. Membuat file implementasi yang menggunakan
Personal Libraries : Implementation Files-3
2. Membuat file implementasi yang menggunakan
kode dari fungsi library tersebut.
3. Membaca (compiling) file implementasi.
4. Memasukkan header file library (#include) dalam
program.
5. Setelah membaca (compiling) program,
masukkan object file yang terbentuk.
7
Storage class
Variabel lokal
Variabel global
Static
Register Register
8
Variabel Lokal
Variabel lokal
Merupakan variabel yang dideklarasikan di dalam
suatu fungsi sehingga variabel ini hanya dapat
digunakan dalam fungsi tersebut.
Contoh : Contoh :
#include <stdio.h>
void main()
{
int x=3; //variabel local
int y=6;
printf("Hasil perkalian bilangan %d dengan %d adalah: %d\n",
x,y,x*y);
}
9
Variabel global
Merupakan variabel yang dideklarasikan di luar
fungsi sehingga variabel ini dapat digunakan dalam
semua fungsi yang ada dalam program.
Contoh :
#include <stdio.h>
int x=3; //variabel global
int y=6;
Variabel Global
int y=6;
int kali()
{
int hasil=x*y;
return hasil;
}
void main()
{
printf("Hasil perkalian bilangan %d dengan %d adalah: ", x,y);
printf("%d", kali());
}
10
Static adalah salah satu jenis storage class
yang digunakan untuk mendeklarasikan suatu
variabel dan hanya dibaca sekali. Setelah
program melakukan inisialisasi awal, maka
untuk yang berikutnya akan diabaikan
Static
untuk yang berikutnya akan diabaikan
keberadaannya.
.
11
Register adalah storage class untuk variabel
otomatis yang ingin disetorkan programmer
dalam register.
Register
12
Referensi
Bab 13, Programming in Large, Problem
Solving and Program Design in C, Jeri R.
Hanly dan Elliot B. Koffman, Addison
Wesley, 2002 Wesley, 2002
13

Anda mungkin juga menyukai