Anda di halaman 1dari 16

HSFCIndonesia

ANGGARAN RUMAH TANGGA



BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Anggaran Rumah Tangga ini adalah Anggaran Rumah Tangga Honda
Street Fire Club Indonesia (HSFCI) yang merupakan pengaturan lebih
lanjut atau turunan atas Anggaran Dasar Honda Street Fire Club
Indonesia (HSFCI).

BAB II
KEANGGOTAAN

Pasal 2
Anggota Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI) adalah organisasi
Honda CB150R yang mendaftarkan organisasinya sebagai bagian dari
keluarga besar Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI) dengan
ketentuan yang telah ditetapkan di Anggaran Dasar.

Pasal 3
Syarat Anggota
Persyaratan menjadi Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI) adalah
sebagai berikut:
a) Telah mengajukan permohonan dan mengisi formulir anggota.
b) Memiliki struktur kepengurusan.

HSFCIndonesia
c) Menyetujui dan menerima Anggaran Dasar, Anggaran Rumah
Tangga, dan kebijakan organisasi.
d) Memiliki pemahaman dan menyepakati prinsip serta program kerja
tentang KELUARGA BESAR Honda Street Fire Club Indonesia (
HSFCI ).

Pasal 4
Piagam Keanggotaan

Piagam keanggotaan KELUARGA BESAR Honda Street Fire Club
Indonesia (HSFCI) dikeluarkan oleh pengurus Honda Street Fire Club
Indonesia (HSFCI) dan ditandatangani oleh Ketua Umum.

Pasal 5
Hak Anggota

Hak Partisipasi, yaitu hak dalam mengikuti dan melaksanakan kegiatan-
kegiatanorganisasi Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI).
1. Hak Suara, yaitu hak memilih atau menentukan pilihan dalam
proses pengambilan suatu keputusan.
2. Hak Bicara, yaitu hak mengeluarkan pendapat secara lisan
maupun tertulis dalam forum resmi organisasi maupun forum tidak
resmi.
3. Hak Dipilih, yaitu hak dipilih untuk menduduki jabatan dalam
struktur organisasi Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI).
4. Hak Menggunakan Fasilitas Organisasi, yaitu hak dalam
menggunakan dan memanfaatkan sarana serta fasilitas milik

HSFCIndonesia
Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI) dalam rangka kegiatan
organisasi.
5. Hak Mengundurkan Diri dari keanggotaan, yaitu hak untuk tidak
lagi menduduki jabatan dalam struktur Honda Street Fire Club
Indonesia ( HSFCI ) atau tidak lagi menjadi anggota Honda Street
Fire Club Indonesia ( HSFCI ).
6. Hak memperoleh informasi yang berhubungan dengan
perkembangan Honda Street Fire Club Indonesia ( HSFCI ) .


Pasal 6
Kewajiban Anggota

1. Menjaga nama baik organisasi Honda Street Fire Club Indonesia
(HSFCI).
2. Menerima dan mentaati AD/ART Honda Street Fire Club Indonesia
(HSFCI), tata tertib keanggotaan yang berlaku, dan
keputusan/ketetapan serta kebijakanDewan Pengurus.
3. Menerima dan melaksanakan Program Kerja Honda Street Fire
Club Indonesia (HSFCI).
4. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi sesuai dengan
Program Kerja Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI).
5. Berperan aktif menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.



HSFCIndonesia
Pasal 7
Sanksi Keanggotaan

1. Anggota yang melakukan pelanggaran organisasi bisa dikenakan
sanksi berupa:

a. Peringatan lisan
b. Peringatan tertulis
c. Dicabut hak Anggota sementara (Skorsing)
d. Dicabut hak Anggota tetap (Pemecatan)

2. Peringatan lisan dan tertulis bisa dijatuhkan langsung oleh Ketua
kepada anggota yang bersangkutan. Sementara sanksi berupa
skorsing dan pemecatan dilakukan melalui mekanisme Rapat
pengurus daerah yang diadakan khusus untuk membahas
pelanggaran tersebut dan dikoordinasikan kepada Pengurus
Honda Street Fire Club Indonesia (HSCFI).
3. Setiap anggota yang diberikan sanksi berupa skorsing ataupun
pemecatan dapat mengajukan pembelaan diri pada saat Rapat
Pengurus Daerah yang diadakan khusus untuk membahas
pelanggaran tersebut. Jika pembelaan diri diterima, Pengurus
Daerah memberikan pencabutan sanksi dan klarifikasi.
4. Sanksi skorsing adalah tidak diperkenankan untuk mengikuti
kegiatan yang diselenggarakan oleh Honda Street Fire Club
Indonesia (HSFCI) berdasarkan rapat pengurus daerah. Satu
masa skorsing paling lama 3 (Tiga) bulan.
5. Surat pemecatan sebagai anggota diterbitkan oleh Ketua Umum
atas hasil keputusan Rapat Pengurus Daerah yang diadakan
khusus untuk membahas pelanggaran tersebut.

HSFCIndonesia
BAB III
FORUM ORGANISASI

Pasal 8
Musyawarah Nasional ( MUNAS ) Honda Street Fire Club Indonesia
(HSFCI)

1. Musyawarah Nasional (MUNAS) Honda Street Fire Club Indonesia
(HSFCI) merupakan forum tertinggi dalam organisasi Honda Street
Fire Club Indonesia (HSFCI). yang berwenang:
A. Meninjau, merubah dan menetapkan Anggaran Dasar dan
AnggaranRumah Tangga Honda Street Fire Club Indonesia
(HSFCI).
B. Memilih dan menetapkan kepengurusan Honda Street Fire Club
Indonesia (HSFCI).
C. Meminta laporan pertanggungjawaban Ketua Umum Honda
Street Fire Club Indonesia (HSFCI).
D. Mengangkat atau memberhentikan Ketua Umum Honda Street
Fire Club Indonesia (HSFCI).
E. Menghasilkan rekomendasi serta ketetapan-ketetapan lain
untuk organisasi.
F. Laporan pertanggungjawaban kegiatan akan dilaporkan
selambat-lambatnya 14 hari.

2. Musyawarah Nasional (MUNAS) Honda Street Fire Club (HSFCI)
dilaksanakan setiap 2 (dua) tahun sekali.



HSFCIndonesia
3. Panitia pelaksana Musyawarah Nasional (MUNAS) Honda Street
Fire Club Indonesia (HSFCI) dibentuk oleh Pengurus Honda Street
Fire Club Indonesia (HSFCI) yang diatur lebih lanjut dalam
peraturan organisasi.
4. Musyawarah Nasional ( MUNAS ) Honda Street Fire Club
Indonesia (HSFCI) :
A. Peserta Penuh, yakni peserta yang memiliki hak suara (hak
memilih & hakdipilih) dan hak bicara. Peserta Penuh terdiri dari
Pengurus danseluruh anggota Honda Street Fire Club Indonesa
(HSFCI).
B. Peserta Peninjau, yakni peserta yang tidak memiliki hak suara,
hanyamemiliki hak bicara. Peserta Peninjau terdiri dari Dewan
Penasehat serta pihak lain yang dipandang kompeten dalam
memberikan rekomendasi bagiperkembangan organisasi.
C. Peserta Undangan, yakni peserta yang berhak mengikuti setiap
forum ataspersetujuan Ketua Sidang Musyawarah Nasional
(MUNAS) Honda Street Fire Club Indonesa (HSFCI). Peserta
Undangan adalah para undangan yangtelah ditetapkan oleh
Panitia Pelaksana Musyawarah Nasional (MUNAS) Honda
Street Fire Club Indonesia (HSFCI) seperti anggota-anggota
dari klub motor lain.
D. Laporan pertanggungjawaban PengurusHonda Street Fire Club
Indonesia HSFCI disampaikan oleh Ketua Umum pada saat
penyelenggaraan Musyawarah Nasional (MUNAS).



HSFCIndonesia
Pasal 9
Musyawarah Nasional Luar Biasa( MUNASLUB )

1. Musyawarah Nasional Luar Biasa ( MUNASLUB ) Honda Street
Fire Club Indonesia (HSFCI) merupakan forum organisasi yang
sejenis atau setingkat Musyawarah Nasional ( MUNAS ) Honda
Street Fire Club Indonesia (HSFCI) yangdiselenggarakan dalam
situasi darurat atau keadaan khusus.
2. Musyawarah Nasional Luar Biasa ( MUNASLUB )Honda Street
Fire Club Indonesia (HSFCI) dapat diusulkan oleh Penasehat,
Pengurus, dan atau 2/3 Pengurus Daerah Honda Street Fire Club
Indonesia (HSFCI).
3. Usulan Musyawarah Nasional Luar Biasa ( MUNASLUB ) Honda
Street Fire Club Indonesia (HSFCI) dinyatakan sah apabila
disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 (dua per-tiga) dari jumlah
keseluruhan anggota Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI).
4. Situasi darurat atau keadaan khusus yang mendorong perlunya
Musyawarah Nasional Luar Biasa ( MUNASLUB ) Honda Street
Fire Club Indonesia (HSFCI) dapat diselenggarakan:
A. Apabila 50%+1 anggota penuh melihat perlu dan mendesak
untuk melakukanperubahan atas ketetapan Musyawarah
Nasional (MUNAS) Honda Street Fire Club Indonesa (HSFCI).
B. Apabila Ketua Umum Honda Street Fire Club Indonesa (HSFCI)
meninggal dunia atau berhalangan selama 3 (tiga) Bulan
berturut-turut atau mengembalikan mandatnya.
C. Apabila Pengurus Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI)
tidak mampu melaksanakan atau melanggar ketentuan yang
tertuangdalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Honda Street Fire Club Indonesa (HSFCI).

HSFCIndonesia
D. Apabila ada kondisi umum internal yang dipandang dapat
mengancam eksistensi Honda Street Fire Club Indonesia
(HSFCI).


Pasal 10
Rapat Kerja

1. Dalam melaksanakan jalannya organisasi Honda Street Fire Club
Indonesia (HSFCI). Pengurus Honda Street Fire Club Indonesia
(HSFCI) mempunyai wewenang melaksanakan Rapat Kerja.
2. Rapat Kerja merupakan forum yang diselenggarakan untuk
merumuskan danmenetapkan program kerja kepengurusan,
peraturan dan kebijakan organisasiserta hal-hal lain yang
dianggap perlu.
3. Rapat Kerja dilaksanakan secara periodik 12 (duabelas) bulan
sesuai perkembangan dinamika dankebutuhan organisasi.
4. Mekanisme Rapat Kerja diatur oleh Pengurus Honda Street Fire
Club Indonesia (HSFCI)


Pasal 11
Rapat Koordinasi

1. Rapat koordinasi merupakan forum besar yang diselenggarakan
untuk mengkoordinasi setiap persiapan dalam rangka
pelaksanaan program kerja.


HSFCIndonesia
2. Rapat Koordinasi dihadiri pelaksana program kerja dan dapat
dihadiri pengurusHonda Street Fire Club Indonesia (HSFCI)dan
pengurus daerah Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI).
3. Apabila dipandang perlu, Pengurus Honda Street Fire Club
Indonesia Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI) dapat
melaksanakan Rapat Koordinasi bersama dengan pihak-pihaklain
yang dipandang kompeten.
4. Mekanisme Rapat Koordinasi diatur oleh Pengurus Honda Street
Fire Club Indonesia (HSFCI).





















HSFCIndonesia
BAB IV
KEPENGURUSAN

Pasal 12
Dewan Penasehat

1. Dewan Penasehat merupakan orang-orang yang berkompeten
atau memiliki keterkaitan sejarah organisasi Honda Street Fire
Club Indonesia Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI) dan
tidak berada dalam struktur kepengurusan Honda Street Fire Club
Indonesia (HSFCI) ditingkat manapun.
2. Dewan Penasehat bertugas memberikan saran serta rekomendasi
kepada Pengurus Honda Street Fire Club Indonesia Honda Street
Fire Club Indonesia (HSFCI) untuk perkembangan organisasi.
3. Anggota Dewan Penasehat terdiri dari minimal 2 (dua) orang serta
maksimal 5 (lima) orang. Keanggotaannya dipilih, diangkat, dan
ditetapkan melalui mekanisme forum Musyawarah Nasional
(MUNAS).
4. Masa Bakti Dewan Penasehat adalah 2( Dua ) tahun dan bisa
dipilih kembali.
5. Sifat keanggotaan Dewan Penasehat Honda Street Fire Club
Indonesia Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI) adalah
kolektif kolegial.



HSFCIndonesia
Pasal 13
Ketua Umum Pengurus Harian

1. Pengurus Honda Street Fire Club Indonesia Honda Street Fire
Club Indonesia (HSFCI) dipimpin oleh 1(satu) orang Ketua Umum.
2. Ketua Umum Pengurus Honda Street Fire Club Indonesia Honda
Street Fire Club Indonesia (HSFCI) dipilih, diangkat, ditetapkan
dan diberhentikan dalam Musyawarah Nasional ( MUNAS ) Honda
Street Fire Club Indonesia (HSFCI) atau Musyawarah Nasional
Luar Biasa (MUNASLUB) Honda Street Fire Club Indonesia
(HSFCI).
3. Ketua Umum Pengurus Honda Street Fire Club Indonesia (
HSFCI) menyampaikan pertanggungjawaban kepada anggota
melalui Musyawarah Nasional ( MUNAS ) Honda Street Fire Club
Indonesia Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI) atau
Musyawarah Nasional Luar Biasa (MUNASLUB)Honda Street Fire
Club Indonesia Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI).
4. Ketua Umum Pengurus Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI)
dapat membentuk komposisi pengurus dengan
mempertimbangkan rekomendasi dari pengurus daerah untuk
kebutuhan organisasi.
5. Dalam melaksanakan program kerjanya Ketua Umum Pengurus
Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI) dapat membentuk
pelaksana kegiatan berupa kepanitiaan atau tim kerja.
Mekanismenya diatur dalam Rapat Koordinasi.





HSFCIndonesia
BAB V
LAMBANG, SEMBOYAN DAN STEMPEL

Pasal 14
Lambang organisasi Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI)adalah :


Penjelasan arti lambang organisasi Honda Street Fire Club Indonesia
(HSFCI) adalah sebagai berikut:
1. Sederhana dan mudah di mengerti masyarakat luas.
2. Warna dasar logo Putih, melambangkan kesucian serta
keihklasan.
3. Warna Sketsa Hitam, melambangkan warna tanah dan bumi.
4. Bentuk Tulisan Honda Street Fire Club Indonesia dan
singkatannya ( HSFCI ) menggunakan Font Gloucester MT
Extra Condensend.

HSFCIndonesia
5. Gambar Peta Indonesia yang berwarna merah putih
melambangkan Bhinneka Tunggal Ika didalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
6. Tulisan CB150R di ambil dari tulisan logo aslinya.
7. Sayap membentang, melambangkan bahwaHonda Street Fire
Club Indonesia (HSFCI) selalu tumbuh dan berkembang ke
seluruh pelosok negeri.
8. Gambar Sepasang Teralis melambangkan persatuan dan
persaudaraan Honda Street Fire Indonesia (HSFCI) yang kokoh
dan kuat.
9. Gambar Setengah Lingkaran melambangkan wadah bagi
sesama anggota Honda Street Fire Indonesia (HSFCI).
10. Gambar Pancaran Sinar melambangkan bahwa Honda Street
Fire Club Indonesia ( HSFCI ) selalu memberikan manfaat
kepada bangsa dan negara.
11. Gambar Pita Membentang melambangkan bahwa Honda Street
Fire Club Indonesia (HSFCI) mempunyai aturan yang mengikat
dan harus ditaati anggota Honda Street Fire Indonesia (HSFCI).
12. Tulisan EST (ESTABLISHED) pada ujung pita sisi kiri
dantulisan 2013 pada ujung pita sisi kanan, melambangkan
tahun berdirinya Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI).
13. Tulisan Brotherhood Pada bagian tengah pita, melambangkan
bahwa Honda Stree Fire Club Indonesia (HSFCI) menjunjung
tinggi rasa persaudaraan.






HSFCIndonesia
Pasal 15
Semboyan Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI)adalah:
We Ride Together, We Are Proud Forever

Pasal 16
Stempel organisasi Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI)
berbentuk:

1. Logo Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI).
2. Tulisan serta Sketsa logo Honda Street Fire Club Indonesia
(HSFCI) memakai tinta biru.

Pasal 17
Bendera Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI) :

Bendera Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI) berbentuk persegi
panjang dengan ukuran 2m x 1m. mempunyai warna dasar putih, logo
dan tulisan Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI) berwarna hitam.











HSFCIndonesia
BAB VI
PEMBUBARAN ORGANISASI

Pasal 18
Usulan Pembubaran

Dewan Penasehat bersama dengan Pengurus dapat mengusulkan
Pembubaran Organisasi sesuai dengan Anggaran Dasar Honda Street
Fire Club Indonesia (HSFCI).


Pasal 19
Penetapan Pembubaran

Pembubaran organisasi dilaksanakan melalui Musyawarah Nasional
(MUNAS) Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI) atau Musyawarah
Nasional Luar Biasa (MUNASLUB) Honda Street Fire Club Indonesia
(HSFCI).yang diselenggarakan khusus untuk itu serta harus dihadiri oleh
minimal dua pertiga (2/3) dari jumlah anggota dan disetujui oleh minimal
dua pertiga (2/3) dari forum.










HSFCIndonesia

BAB VII
PENUTUP

Pasal 20
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga Honda
Street Fire Club Indonesia (HSFCI) akan diatur melalui Ketetapan atau
Keputusan Rapat Pengurus Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI).

Pasal 21
Anggaran Rumah Tangga Honda Street Fire Club Indonesia (HSFCI) ini
berlaku sejak ditetapkan.



Ditetapkan di Jakarta, 19 April 2014


Pukul : 22:16 WIB

Anda mungkin juga menyukai