Anda di halaman 1dari 3

Pnulangan Torsi Balok 13 portal X

Momen puntir ini yang diakibat kan oleh beban yang bekerja di atas plat, besar
momen Tu = q
u
. x
2
yang dianggap ditahan oleh dua tumpuan jepit.
Di ambil bentang plat 1m
q
d
Plat = 0,12 . 7 . 24 .1 = 20,16 kn/m
q
d
Balok anak = 0,2 . 0,4 . 24 .1 = 1,92 kn/m
q
l
Plat = 2,5 . 1 = 2,5 kn/m
q
u
= 1,2(20,16+1,92) + 1,6(2,5) = 30,496 Kn/m
Tu = . 30,496 . 3,6
2
= 197,6141 Knm
Tu 1 tumpuan = 197,6141/2 = 98,8 Knm

Menurut SNI-03-2847-2002 (2002) pasal 13.6.1, pengaruh puntir dapat diabaikan
bila nilai momen puntir terfaktor Tu besarnya kurang daripada :
- untuk komponen struktur non prategang
Pcp = Keliling penampang bruto
Acp = Luas penampang bruto

) 2825056 Nmm < Tu


Maka Perlu tulangan torsi
Apabila pengaruh puntir tidak dapat diabaikan, menurut SNI 03-2847-2002
(2002) pasal 13.6.2.2, pada struktur statis tak tentu dimana dapat terjadi
pengurangan momen puntir pada komponen strukturnya yang disebabkan oleh
redistribusi gaya-gaya dalam akibat adanya keretakan, momen puntir terfaktor
maksimum Tu dapat dikurangi menjadi :

) 11300223 Nmm = 11,300223 Kn


Cek dimensi penampang melintang.
Menurut SNI-03-2847-2002 (2002) pasal 13.6.3.1, dalam merencanakan
tulangan torsi, dimensi penampang melintang harus memenuhi ketentuan
berikut :
(

)
Dimana Vu =

= 68146,74 N
Vc =


Aoh = Luas batas sengkang luar
= (250-80) x (450-80)
= 62900 mm
2

Ph = Keliling dari garis pusat tulangan sengkang torsi terluar
= 2(250-80-10 + 450-80-10)
= 1040 mm
(

)
1,625 < 3,125.....ok
Tentukan tulangan sengkang untuk puntir
Menurut SNI-03-2847-2002 (2002) pasal 13.6.3.6, tulangan sengkang untuk
puntir harus direncanakan berdasarkan persamaan berikut :


Dimana dan Ao = 0,85Aoh
Maka luas begel torsi per 1 meter




mm
2

At/s = 440,328/1000 =0,440328 mm
Tulangan minimum sengkang untuk puntir
Menurut SNI-03-2847-2002 (2002) pasal 13.6.5.2, luas minimum tulangan
sengkang tertutup harus dihitung dengan rumus :


namun (Av+2At) tidak boleh kurang dari


Dari yang sudah diketahui sengkang geser
Maka Av per 1 meter = (n .

).

= 1570 mm
2

Av + 2At =1570 + 2 . 440,328 = 2450.656 mm
2

325,52 mm
2

=


= 347,223 mm
2

Av+2At >

......ok
Av+2At >

.......ok
Maka Jarak begel yang dipakai adalah
s =

= 78,1 mm
Tentukan jarak spasi maksimum untuk sengkang
Menurut SNI-03-2847-2002 (2002) pasal 13.6.6.1, spasi tulangan sengkang
puntir tidak boleh melebihi nilai terkecil antara: P
h
/ 8 atau 300 mm.
P
h
/ 8 = 1040/8 = 130 mm > s ......ok
300 mm > s .......ok
Tulangan longitudinal (tulangan memanjang) untuk puntir
Menurut SNI-03-2847-2002 (2002) pasal 13.6.3.7, tulangan longitudinal
tambahan yang diperlukan untuk menahan puntir tidak boleh kurang daripada:

= (

274,764 mm
2

Tulangan yang digunakan D16, maka n =

= 2 tulangan
Tentukan tulangan longitudinal (tulangan memanjang) minimum untuk puntir
Menurut SNI-03-2847-2002 (2002) pasal 13.6.5.3,luas total minimum tulangan
puntir longitudinal harus dihitung dengan ketentuan:
Al min =

)
Al min = 311,1728
Maka jumlah tulangan n =

= 2 tulangan.....ok

Anda mungkin juga menyukai