Anda di halaman 1dari 4

Bisnis merupakan kegiatan dalam menjual produk atau jasa agar memberikan keuntungan bagi

pemiliknya. Bisnis merupakan kegiatan beresiko memberikan kerugian baik dari segi material atau
non-material. Namun bila berhasil maka akan memberikan keuntungan dan kesejahteraan bagi
pemiliknya. Agar terhindar dari resiko bisnis maka bisnis harus dijalankan dengan tepat dengan
perencanaan yang matang dan pelaksanaan yang serius dan mantap. Bisnis terdiri atas beberapa
komponen penting yang saling mendukung dan melengkapi. Bila salah satu komponen gagal maka
akan mengganggu komponen lain. Berikut adalah komponen-komponen bisnis tersebut:
Manajemen, yaitu bagian yang merencanakan, mengelola, dan menjalankan bisnis. Komponen
ini bisa disebut sebagai backend yaitu komponen yang berada di belakang layar.
Kekuatan brand atau image, yaitu karisma, kekuatan emosional yang dimiliki oleh perusahaan
dan merupakan pandangan/perasaan masyarakat terhadap perusahaan atau produk.
roduk atau !ayanan, komponen yang dijual atau dita"arkan kepada pasar. Komponen ini bisa
disebut sebagai #ront end karena komponen ini berada didepan. Komponen inilah yang
berhadapan dengan masyarakat.
artner, yaitu pihak yang ikut membantu dalam menjalankan bisnis.
elanggan, yaitu pihak yang akan menerima ta"aran atau membeli produk dan layanan yang
dita"arkan.
$aya akan membahas komponen-komponen diatas satu persatu disertai kriteria, prisip, dan
standar yang perlu dipenuhi agar tiap komponen dapat ber#ungsi maksimal sesuai yang diharapkan.
%iap komponen tidak dapat berdiri sendiri karena gangguan pada satu komponen akan mengganggu
komponen lain. $aya akan menulis pemikiran saya berdasarkan pengalaman, buku-buku manajemen
bisnis, dan studi kasus pada perusahaan-perusahaan tertentu. ada posting ini saya akan membahas
pada komponen Manajemen. &an saya akan teruskan pada tulisan-tulisan berikutnya.
Manajemen
Manajemen suatu perusahaan adalah nya"a dari suatu perusahaan. Manajemen yang
menentukan pertumbuhan atau kebangkrutan suatu perusahaan. &engan adanya suatu pengelolaan dan
manajemen yang baik maka suatu perusahaan akan mampu bertahan dari segala tekanan, kendala, dan
rintangan yang ada. Bahkan akan berkembang menjadi lebih besar dan lebih baik lagi. &alam
mengelola perusahaan maka ada prinsip dan standarisasi dimana hal-hal tersebut akan sangat
membantu perkembangan perusahaan bila diterapkan dengan baik. risip dan standar ini bukanlah nilai
mutlak dalam kesuksesan suatu perusahaan. %idak selamanya suatu perusahaan yang telah melakukan
segala sesuatunya dengan baik akan sukses. %erkadang ada beberapa kendala atau halangan yang tidak
dapat dihindari contohnya tertipu rekan kerja atau tertimpa bencana serta kendala-kendala lainnya.
Berikut adalah beberapa prinsip dan standarisasi yang diharapkan mampu mendukung kemajuan dan
perkembangan suatu perusahaan:
1.Perancanaan yang Matang
$ebelum suatu perusahaan berdiri maka biasanya modal merupakan kendala a"al yang harus
dipenuhi sebelum perusahaan berjalan. %idak selamanya modal besar pasti memberikan keuntungan
besar. engelolaan modal yang e#ekti# dan e#isien akan memberikan keuntungan yang maksimal. 'ntuk
kita kita harus melakukan perhitungan modal dan biaya yang diperlukan untuk operasional perusahaan
dalam jangka beberapa "aktu ke depan. Kita harus mampu memberikan anggaran yang aman untuk
operasional perusahaan dalam beberapa "aktu kedepan. (adi bukan mengamankan anggaran hanya
untuk hari ini dan besok. &engan adanya pengamanan anggaran dalam jangka panjang maka
perusahaan akan mampu bertahan bila mengalami kendala atau bencana yang si#atnya mendadak dan
tidak diperhitungkan sebelumnya.
&engan melakukan perencanaan dan perancangan perusahaan secara matang maka perusahaan
akan siap menghadapi berbagai kendala dan rintangan karena telah diperhitungkan sebelumnya.
Misalnya dalam membuat suatu produk maka kita harus melakukan penelitian terlebih dahulu
mengenai pasar, konsumen, produk pesaing, dan kendala-kendala yang mungkin akan muncul agar
produk kita tepat sasaran dan tidak gugur bila terkena berbagai tekanan dan kendala yang muncul. $aat
ini penggunaan teknologi in#ormasi dalam kegiatan bisnis mampu memudahkan dan mempercepat
perencanaan perusahaan. $istem yang digunakan disebut )nterprise *esource lanning+)*, dimana
sistem ini melakukan perencanaan dengan konsep Manajemen -perasional dengan suatu aplikasi yang
terintegrasi. Beberapa kegiatan manajemen dapat terbantu dengan sistem ini seperti in.entory
management, #inancial management, reporting, manu#acturing management, dan kegiatan lainnya.
2.Sumber Daya Manusia yang Berkualitas, Loyal, dan Sejahtera.
$umber daya manusia +$&M, yang berkualitas merupakan kunci penggerak perusahaan.
&engan adanya $&M yang mampu menggerakkan perusahaan dengan baik maka suatu perusahaan
akan mampu berkembang dan melakukan bisnisnya dengan e#ekti# dan e#isien. $&M yang berkualitas
tidaklah cukup untuk menjalankan perusahaan dalam jangka panjang. &iperlukan loyalitas pega"ai
terhadap perusahaan tempat dimana dia bekerja. &engan membangun hubungan emosional antara
perusahaan dan pega"ainya maka seorang pega"ai akan berusaha semaksimal mungkin memberikan
kontribusi terbaik buat perusahaan. %anpa adanya hubungan emosional antara perusahaan dan pega"ai
maka pega"ai hanya menjalankan ke"ajibannya tanpa memberikan seluruh kemampuannya untuk
perusahaan. Bila ke"ajibannya telah dilakukan maka dia hanya akan berjalan ditempat tanpa
memberikan ino.asi, kreati#itas, dan ide cemerlang yang sebenarnya bisa dilakukan bila pega"ai
memiliki ikatan emosional yang membuat dia ingin ikut membangun dan mengembangkan perusahaan
menjadi lebih baik.
$umber daya manusia yang berkualitas, dan loyal belum tentu dapat memberikan kontribusi
terbaik yang dimilikinya. Manusia yang memiliki kebutuhan tentu akan berusaha agar dapat memenuhi
segala kebutuhannya. Bila seorang pega"ai merasa bah"a penghasilan yang dimilikinya tidak
memenuhi kebutuhannya maka tentu dia akan berusaha untuk mencari jalan agar dapat memenuhi
seluruh kebutuhannya. Bila hal ini terjadi maka pega"ai mencari kerja sampingan yang akan menyita
"aktu, pikiran, dan tenaganya sehingga ia tidak dapat memberikan kemampuannya secara maksimal
pada perusahaan. Mengapa terkadang beberapa perusahaan melakukan meeting, atau penyusunan
anggaran di hotel padahal kantor mereka memiliki #asilitas yang sama dengan hotel/ Mungkin buat
sebagian orang hal ini adalah pemborosan, tapi dampak baiknya adalah para peserta meeting atau rapat
akan lebih berkosentrasi dan memberikan pemikiran mereka secara maksimal tanpa terganggu oleh
masalah lainnya seperti macet di perjalanan ke kantor, permasalahan di rumah, dan kendala-kendala di
luar perusahaan. &engan adanya dukungan dari perusahaan agar pega"ai tidak dipusingkan oleh hal-
hal lain diluar perusahaan maka pega"ai diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal buat
perkembangan perusahaan.
3.Manager yang Terbuka, Tegas, dan Demokrat
Kepemimpinan seorang manager merupakan penunjuk jalan yang benar bagi perusahaan.
Mereka adalah nakhoda kapal yang akan menentukan apakah perusahaan akan mencapai tujuan atau
tidak. (i"a kepemimpinan yang ber"iba"a harus dimiliki oleh seorang manager perusahaan, namun
dengan "iba"a bukan berarti bersikap tertutup terhadap pega"ainya. (ustru sikap terbuka seorang
pemimpin yang mau menerima masukan dan saran dari ba"ahannya akan membantu seorang manager
dalam memimpin perusahaan atau departement yang diba"ahinya. Ketegasan dalam memimpin dan
mengambil keputusan sangat diperlukan oleh seorang manager, karena di tangan mereka keputusan
akan jalan yang ditempuh oleh perusahaan akan menentukan perkembangan dan operasional
perusahaan. Manager juga harus dapat mempertanggung ja"abkan keputusan mereka di depan direksi
tidak melulu menyalahkan ba"ahan yang tidak becus melakukan perintahnya. $ebaiknya setiap
pengambilan keputusan melibatkan banyak pihak, baik itu ba"ahan ataupun pihak lain yang terkait.
&engan adanya masukan dari yang lain maka manager dapat mempertimbangkan dan mengambil
keputusan yang tepat dan memuaskan banyak pihak.
0ubungan antara manager dan ba"ahan juga harus baik dan terjaga. $ebisa mungkin ada
hubungan 1 arah antara manager dan ba"ahan, bukan hubungan searah dimana manager terus-terusan
memberi perintah kepada ba"ahan tanpa mau mendengar keluhan dan perasaan ba"ahannya. Bila ada
hubungan harmonis seperti keluarga dalam suatu perusahaan maka akan tercipta team kerja yang solid
dan kuat dalam menjalankan perusahaan.
4.Lingkungan Kerja yang Nyaman dan Mendukung
$eorang pekerja menghabiskan hampir setengah hidupnya dalam sehari berada di kantor.
$ehingga kantor merupakan tempat kedua setelah rumah yang menjadi tempat terlama dimana pekerja
berada. 'ntuk itu lingkungan kantor yang nyaman, kondusi#, dan mendukung pekerjaan mutlak
diperlukan. !ingkungan kerja bukan berarti hanya kantor saja, akan tetapi termasuk suasana kerja, dan
hubungan antar pega"ai perusahaan. Bila salah satu bagian dari lingkungan kerja tersebut ada yang
membuat tidak nyaman seorang pekerja maka akan berdampak terhadap menurunnya kinerja dan
kontribusi pega"ai tersebut terhadap perusahaan.
Kantor adalah tempat bekerja dimana kenyamanan kantor bergantung pada kebersihan,
kerapian, ketenangan, keindahan, suhu dan udara yang sesuai, serta tata letak #urniture dan ruangan
yang baik. erangkat kerja yang mendukung juga perlu diperhatikan. (angan memaksakan
penghematan terhadap perangkat kantor yang dapat menghambat pekerja. Beberapa perusahaan
terkadang mempertahankan komputer tua yang suka crash dengan alasan masih dapat dipakai padahal
justru kelambatan dan tuanya perangkat membuat "aktu bekerja dan terkadang menghambat pekerja
pada saat perangkat tua tersebut rusak. Kantor yang nyaman akan membuat pega"ai betah dan tidak
terburu-buru ingin meninggalkan kantor sehingga pekerja lebih berkosentrasi dalam melakukan
pekerjaannya. $uasana kekeluargaan di kantor perlu dibina agar pega"ai merasa sebagai bagian dari
perusahaan dan memiliki rasa tanggung ja"ab terhadap perusahaan untuk menjaga nama baik
perusahaan. (angan sampai ada si#at iri, sinis, atau ada pertikaian antar pega"ai karena akan
mengganggu pekerjaan dan kinerja perusahaan.
erlu diperhatikan juga bagaimana pega"ai berangkat dan pulang dari kantor. Bila pega"ai
tinggal terlalu jauh dari kantor maka perlu dipikirkan bagaimana bila terkendala macet dan terlambat
sampai dikantor. Ada baiknya perusahaan menyediakan jemputan karya"an karena selain membantu
karya"an juga akan mengakrabkan karya"an karena ada "aktu bercerita dalam perjalanan dari atau ke
kantor.
5.Terbuka dan Selalu Belajar
erkembangan dunia bisnis begitu cepat. Begitu banyak bidang yang mendukung suatu bisnis
misalnya bidang teknologi in#ormasi. Begitu banyak perubahan yang terjadi diluar perusahaan, karena
itu kita tidak boleh tertutup dan harus berusaha menerima perubahan yang ada. &engan selalu
mempelajari perubahan dan perkembangan maka suatu perusahaan akan dapat bersaing dengan
perusahaan lain dan tidak tertinggal oleh tren dan perkembangan yang terus berjalan. erusahaan harus
mempelajari dan menerapkan berbagai perkembangan dan perubahan yang mampu memberikan
man#aat yang e#ekti# dan e#isien bagi perusahaan. &engan demikian maka perusahaan akan selalu dapat
berkembang, dan berjalan seiring dengan perubahan dan perkembangan yang ada.
&icopy dari : http://""".thinkrooms.com

Anda mungkin juga menyukai