Askep Diabetes

ASKEP KLIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN:
DIABETES MELLITUS
Oleh: Iwan Sain, S.Kp, M.Kes
A. KONSEP MEDIS
1. Pengertian
Diabetes Melitus adalah gangguan metablisme !ang se"ara
geneti" dan #linis termasu# hetergen dengan mani$estasi berupa
hilangn!a tleransi #arbhidrat %Pri"e dan &ilsn, 1''().
Diabetes melitus adalah #eadaan hipergli#emia #rni# disertai
berbagai #eluhan metabli" a#ibat gangguan hrmnal !ang
menimbul#an berbagai #mpli#asi #rni# pada berbagai rgan dan
s!stem tubuh seperti mata, gin*al, sara$, dan pembuluh darah, dan
lain+lain %Mans*er, 1''').
Diabetes melitus adalah se#elmp# #elainan hetergen !ang
ditandai leh #enai#an #adar glu#sa dalam darah atau
hipergli#emia %,runner dan Suddarth, -..-).
Diabetes mellitus adalah sindrm !ang disebab#an leh
#etidaseimbangan antara tuntutan dan suplai insulin %/.
0umahrb, 1''').
-. Etilgi
Pen!ebab diabetes mellitus sampai se#arang belum di#etahui
dengan pasti tetapi umumn!a di#etahui #arena #e#urangan insulin
Created by Iwan Sain, S.Kp, M.Kes
1
adalah pen!ebab utama dan $a#tr herediter memegang peranan
penting.
a. Insulin Dependent Diabetes Mellitus %IDDM)
Sering ter*adi pada usia sebelum 1. tahun. ,iasan!a *uga
disebut 2u3enille Diabetes, !ang gangguan ini ditandai dengan
adan!a hipergli#emia %mening#atn!a #adar gula darah).
4a#tr geneti# dan ling#ungan merupa#an $a#tr pen"etus
IDDM. Oleh #arena itu insiden lebih tinggi atau adan!a in$e#si
3irus %dari ling#ungan) misaln!a "5sa"#ie3irus , dan
strept"""us sehingga pengaruh ling#ungan diper"a!a
mempun!ai peranan dalam ter*adin!a DM.
6irus atau mi#rrganisme a#an men!erang pulau 7 pulau
langerhans pan#reas, !ang membuat #ehilangan prdu#si
insulin. Dapat pula a#ibat respn autimmune, dimana antibd!
sendiri a#an men!erang sel bata pan#reas. 4a#tr herediter,
*uga diper"a!a memain#an peran mun"uln!a pen!a#it ini
%,runner 8 Suddart, -..-)
b. Nn Insulin Dependent Diabetes Mellitus %NIDDM)
6irus dan #uman leu#sit antigen tida# nampa# memain#an
peran ter*adin!a NIDDM. 4a#tr herediter memain#an peran
!ang sangat besar. 0iset melapr#an bahwa besitas salah
satu $a#tr determinan ter*adin!a NIDDM se#itar 9.: #lien
NIDDM adalah #egemu#an. O3erweight membutuh#an ban!a#
2
insulin untu# metablisme. ;er*adin!a hipergli#emia disaat
pan#reas tida# "u#up menghasil#an insulin sesuai #ebutuhan
tubuh atau saat *umlah reseptr insulin menurun atau
mengalami gangguan. 4a#tr resi# dapat di*umpai pada #lien
dengan riwa!at #eluarga menderita DM adalah resi# !ang
besar. Pen"egahan utama NIDDM adalah mempertahan#an
berat badan ideal. Pen"egahan se#under berupa prgram
penurunan berat badan, lah raga dan diet. Oleh #arena DM
tida# selalu dapat di"egah ma#a sebai#n!a sudah didete#si
pada tahap awal tanda+tanda<ge*ala !ang ditemu#an adalah
#egemu#an, perasaan haus !ang berlebihan, lapar, diuresis dan
#ehilangan berat badan, ba!i lahir lebih dari berat badan
nrmal, memili#i riwa!at #eluarga DM, usia diatas =. tahun, bila
ditemu#an pening#atan gula darah %,runner 8 Suddart, -..-)
1. Insiden
;ing#at pre3alensi dari DM adalah tinggi, diduga terdapat
se#itar 1. *uta #asus diabetes di >SA dan setiap tahunn!a
didiagnsis ?...... #asus baru serta @( : penderita DM a#hirn!a
meninggal #arena pen!a#it 3as#uler. Pen!a#it ini "enderung tinggi
pada negara ma*u dari pada negara sedang ber#embang, #arena
perbedaan #ebiasaan hidup. Dampa# e#nmi *elas terlihat a#ibat
adan!a bia!a pengbatan dan hilangn!a pendapatan. Disamping
#nse#uensi $inansial #arena ban!a#n!a #mpli#asi seperti
3
#ebutaan dan pen!a#it 3as#uler. Perbandingan antara wanita dan
pria !aitu 1 : -, hal ini #emung#inan #arena $a#tr besitas dan
#ehamilan %Pri"e dan &ilsn, 1''().
=. Anatmi dan 4isilgi
a. Anatmi Pan#reas
Pan#reas terleta# melintang dibagian atas abdmen dibela#ang
gaster didalam ruang retrperitneal. Disebelah #iri e#r
pan#reas men"apai hilus limpa diarah #rni 7 drsal dan
bagian atas #iri #aput pan#reas dihubung#an dengan "rpus
pan#reas leh leher pan#reas !aitu bagian pan#reas !ang
lebarn!a biasan!a tida# lebih dari = "m, arteri dan 3ena
mesentri#a superir berada dileher pan#reas bagian #iri bawah
#aput pan#reas ini disebut pr"essus unsinatis pan#reas.
Pan#reas terdiri dari dua *aringan utama !aitu :
1) Asinus, !ang menge#s#resi#an pen"ernaan #e dalam
dudenum.
2) Pulau Aangerhans, !ang tida# mempun!ai alat untu#
mengeluar#an getahn!a namun sebali#n!a mense#resi
insulin dan glu#agn langsung #edalam darah.
Pan#reas manusia mempun!ai 1 7 - *uta pulau langerhans,
setiap pulau langerhans han!a berdiameter .,1 mm dan
tersusun mengelilingi pembuluh darah #apiler.
4
Pulau langerhans mengandung tiga *enis sel utama, !a#ni sel+
al$a, beta dan delta. Sel beta !ang men"a#up #ira+#ira ?. : dari
semua sel terleta# terutama ditengah setiap pulau dan
mense#resi#an insulin. Branula sel , merupa#an bung#usan
insulin dalam sitplasma sel. ;iap bung#usan ber3ariasi antara
spesies satu dengan !ang lain. Dalam sel , , mle#ul insulin
membentu# plimer !ang *uga #mple#s dengan seng.
Perbedaan dalam bentu# bung#usan ini mung#in #arena
perbedaan dalam u#uran plimer atau agregat seng dari insulin.
Insulin disintesis di dalam reti#ulum endplasma sel ,,
#emudian diang#ut #e aparatus glgi, tempat ia dibung#us
didalam granula !ang dii#at membran. Branula ini bergera# #e
dinding sel leh suatu prses !ang tampa#n!a sel ini !ang
mengeluar#an insulin #e daerah luar dengan e#ssitsis.
Kemudian insulin melintasi membran basalis sel , serta #apiler
berde#atan dan endtel $enestrata #apiler untu# men"apai aliran
darah %Banng, 1''(). Sel al$a !ang men"a#up #ira+#ira -( :
dari seluruh sel mense#resi#an glu#agn. Sel delta !ang
merupa#an 1. : dari seluruh sel mense#resi#an smatstatin
%Pear"e, -...)

5
Bambar anatmi pan#reas dapat dilihat beri#ut ini :
Corpus pankreatikus
Canalis Pylorica
Ductus pankreaticus
Ductus Coledukus

Cauda
Pankreatis
Duodenum Pars
asendens
Caput pankreatis
Duodenum pars horisontal
Processus uricinatus
Gambar 1. Gambar anatomi pankreas, duodenum.
b. 4isilgi Pan#reas
Kelen*ar pan#reas dalam mengatur metablisme glu#sa dalam
tubuh berupa hrmn+hrmn !ang dise#resi#an leh sel 7 sel
dipulau langerhans. /rmn+hrmn ini dapat di#lasi$i#asi#an
sebagai hrmn !ang merendah#an #adar glu#sa darah !aitu
insulin dan hrmn !ang dapat mening#at#an glu#sa darah
!aitu glu#agn.
Fisiologi Insulin :
/ubungan !ang erat antara berbagai *enis sel dipulau
langerhans men!ebab#an timbuln!a pengaturan se"ara
langsung se#resi beberapa *enis hrmne lainn!a, "nthn!a
insulin menghambat se#resi glu#agn, smatstatin
menghambat se#resi glu#agn dan insulin.
6
Insulin dilepas#an pada suatu #adar batas leh sel+sel beta pulau
langerhans. 0angsangan utama pelepasan insulin diatas #adar
basal adalah pening#atan #adar glu#sa darah. Kadar glu#sa
darah puasa dalam #eadaan nrmal adalah 9.+'. mg<dl. Insulin
be#er*a dengan "ara ber#aitan dengan reseptr insulin dan setelah
beri#atan, insulin be#er*a melalui perantara #edua untu#
men!ebab#an pening#atan transprtasi glu#sa #edalam sel dan
dapat segera diguna#an untu# menghasil#an energi atau dapat
disimpan didalam hati %Bu!tn 8 /all, 1''')
(. Pat$isilgi
a. DM ;ipe I
Pada Diabetes tipe I terdapat #etida# mampuan pan#reas
menghasil#an insulin #arena han"urn!a sel+sel beta pulau
langerhans. Dalam hal ini menimbul#an hipergli#emia puasa
dan hipergli#emia pst prandial.
Dengan tinggin!a #nsentrasi glu#sa dalam darah, ma#a a#an
mun"ul glu#suria %glu#sa dalam darah) dan e#s#resi ini a#an
disertai pengeluaran "airan dan ele#trlit !ang berlebihan
%diuresis smti") sehingga pasien a#an mengalami
pening#atan dalam ber#emih %pliurra) dan rasa haus
%plidipsia).
De$esiensi insulin *uga mengganggu metablisme prtein dan
lema# sehingga ter*adi penurunan berat badan a#an mun"ul
7
ge*ala pening#atan selera ma#an %pli$agia). A#ibat !ang lain
!aitu ter*adin!a prses gli#genlisis %peme"ahan glu#sa !ang
disimpan) dan glu#genesis tanpa hambatan sehingga
e$e#n!a berupa peme"ahan lema# dan ter*adi pening#atan
#etn !angdapat mengganggu #eseimbangan asam basa dan
mangarah ter*adin!a #etasidsis %Crwin, -...)
b. DM ;ipe II
;erdapat dua masalah utama pada DM ;ipe II !aitu resistensi
insulin dan gangguan se#resi insulin. Nrmaln!a insulin a#an
ber#aitan pada reseptr #urang dan mes#ipun #adar insulin
tinggi dalam darah tetap sa*a glu#sa tida# dapat masu#
#edalam sel sehingga sel a#an #e#urangan glu#sa.
Me#anisme inilah !ang di#ata#an sebagai resistensi insulin.
>ntu# mengatasi resistensi insulin dan men"egah terbentu#n!a
glu#sa dalam darah !ang berlebihan ma#a harus terdapat
pening#atan *umlah insulin !ang dise#resi#an. Namun demi#ian
*i#a sel+sel beta tida# mampu mengimbangin!a ma#a #adar
glu#sa a#an mening#at dan ter*adilah DM tipe II %Crwin, -...)
?. Mani$estasi Klini#
a. Pliuria
Ke#urangan insulin untu# mengang#ut glu#sa melalui
membrane dalam sel men!ebab#an hipergli#emia sehingga
serum plasma mening#at atau hipersmlariti men!ebab#an
8
"airan intrasel berdi$usi #edalam sir#ulasi atau "airan
intra3as#uler, aliran darah #e gin*al mening#at sebagai a#ibat
dari hipersmlariti dan a#ibatn!a a#an ter*adi diuresis smti"
%pliuria).
b. Plidipsia
A#ibat mening#atn!a di$usi "airan dari intrasel #edalam 3as#uler
men!ebab#an penurunan 3lume intrasel sehingga e$e#n!a
adalah dehidrasi sel. A#ibat dari dehidrasi sel mulut men*adi
#ering dan sensr haus tera#ti3asi men!ebab#an seserang
haus terus dan ingin selalu minum %plidipsia).
". Pliphagia
Karena glu#sa tida# dapat masu# #e sel a#ibat dari
menurunn!a #adar insulin ma#a prdu#si energi menurun,
penurunan energi a#an menstimulasi rasa lapar. Ma#a rea#si
!ang ter*adi adalah seserang a#an lebih ban!a# ma#an
%pliphagia).
d. Penurunan berat badan
Karena glu#sa tida# dapat di transprt #edalam sel ma#a sel
#e#urangan "airan dan tida# mampu mengada#an metablisme,
a#ibat dari itu ma#a sel a#an men"iut, sehingga seluruh *aringan
terutama tt mengalami atr$idan penurunan se"ara tmatis.
e. Malaise atau #elemahan %,runner 8 Suddart, -..-)
9
@. Kmpli#asi
Diabetes Mellitus bila tida# ditangani dengan bai# a#an
men!ebab#an #mpli#asi pada berbagai rgan tubuh seperti mata,
gin*al, *antung, pembuluh darah #a#i, sara$, dan lain+lain %"rwin,
-...)
9. ;es Diagnsti#
a. Adan!a glu#sa dalam urine. Dapat diperi#sa dengan "ara
benedi"t %redu#si) !ang tida# #hasuntu# glu#sa, #arena dapat
psiti$ pada diabetes.
b. Diagnsti# lebih pasti adalah dengan memeri#sa #adar glu#sa
dalam darah dengan "ara /egedrtn 2ensen %redu#si).
1) Bula darah puasa tinggi D 1=. mg<dl.
2) ;est tleransi glu#sa %;;B) - *am pertama D -.. mg<dl.
3) Osmlitas serum 1.. m sm<#g.
4) >rine E glu#sa psiti$, #etn psiti$, asetn psiti$ atau
negati3e %,are 8 suFanne, -..-)
9. Penatala#sanaan Medi#
Diabetes Mellitus *i#a tida# di#ella dengan bai# a#amn
menimbul#an berbagai pen!a#it dan diperlu#an #er*asama semua
piha# diting#at pela!anan #esehatan. >ntu# men"apai tu*uan
tersebut dila#u#an berbagai usaha dan a#an diurai#an sebagai
beri#ut :
10
a. Perencanaan Makanan.
Standar !ang dian*ur#an adalah ma#anan dengan #mpsisi
!ang seimbang dalam hal #arbhidrat, prtein dan lema# !ang
sesuai dengan #e"u#upan giFi bai# !aitu :
1) Karbhidrat seban!a# ?. 7 @. :
-) Prtein seban!a# 1. 7 1( :
1) Aema# seban!a# -. 7 -( :
2umlah #alri disesuai#an dengan pertumbuhan, status giFi,
umur, stress a#ut dan #egiatan *asmani. >ntu# #epentingan
#lini# pra#tis, penentuan *umlah #alri dipa#ai rumus ,r"a !aitu
,arat ,adan Ideal E %;,+1..)+1.:, sehingga didapat#an E
1) ,erat badan #urang E D '.: dari ,, Ideal
2) ,erat badan nrmal E '.+11.: dari ,, Ideal
3) ,erat badan lebih E 11.+1-.: dari ,, Ideal
4) Bemu# E G 1-.: dari ,, Ideal.
2umlah #alri !ang diperlu#an dihitung dari ,, Ideal di#ali
#elebihan #alri basal !aitu untu# la#i+la#i 1. ##al<#g ,,, dan
wanita -( ##al<#g ,,, #emudian ditambah untu# #ebutuhan
#alri a#ti3itas %1.+1.: untu# pe#er*a berat). Kre#si status giFi
%gemu# di#urangi, #urus ditambah) dan #alri untu# menghadapi
stress a#ut sesuai dengan #ebutuhan.
Ma#anan se*umlah #alri terhitung dengan #mpsisi tersebut
diatas dibagi dalam beberapa prsi !aitu :
11
1) Ma#anan pagi seban!a# -.:
-) Ma#anan siang seban!a# 1.:
1) Ma#anan sre seban!a# -(:
=) -+1 prsi ma#anan ringan seban!a# 1.+1( : diantaran!a.
b. Latihan Jasmani
Dian*ur#an latihan *asmani se"ara teratur %1+= #ali seminggu)
selama #urang lebih 1. menit !ang disesuai#an dengan
#emampuan dan #ndisi pen!a#it pen!erta.
Sebagai "nth lah raga ringan adalah ber*alan #a#i biasa
selama 1. menit, lehraga sedang ber*alan "epat selama -.
menit dan lah raga berat *gging.
c. Obat Hipoglikemik
1) Sul$nilurea
Obat glngan sul$n!lurea be#er*a dengan "ara :
1) Menstimulasi penglepasan insulin !ang tersimpan.
2) Menurun#an ambang se#resi insulin.
3) Mening#at#an se#resi insulin sebagai a#ibat rangsangan
glu#sa.
Obat glngan ini biasan!a diberi#an pada pasien dengan
,, nrmal dan masih bisa dipa#ai pada pasien !ang
beratn!a sedi#it lebih.
Klrprpamid #urang dian*ur#an pada #eadaan insu$isiensi
renal dan rangtua #arena resi# hipgli#ema !ang
12
ber#epan*angan, demi#ian *uga giben#lamid. Blu#uidn *uga
dipa#ai untu# pasien dengan gangguan $ungsi hati atau
gin*al.
-) ,iguanid
Preparat !ang ada dan aman dipa#ai !aitu met$rmin.
Sebagai bat tunggal dian*ur#an pada pasien gemu# %imt 1.)
untu# pasien !ang berat lebih %imt -@+1.) dapat *uga
di#mbinasi#an dengan glngan sul$n!lurea
1) Insulin
Indi#asi pengbatan dengan insulin adalah :
a) Semua penderita DM dari setiap umur %bai# IDDM
maupun NIDDM) dalam #eadaan #etasidsis atau
pernah masu# #edalam #etasidsis.
b) DM dengan #ehamilan< DM gestasinal !ang tida#
ter#endali dengan diet %peren"anaan ma#anan).
c) DM !ang tida# berhasil di#ella dengan bat hipgli#emi#
ral dsi$ ma#simal. Dsis insulin ral atau sunti#an
dimulai dengan dsis rendah dan dinai##an perlahan 7
lahan sesuai dengan hasil glu#sa darah pasien. ,ila
sul$n!lurea atau met$rmin telah diterima sampai dsis
ma#simal tetapi tida# ter"apai sasaran glu#sa darah
ma#a dian*ur#an penggunaan #mbinasi sul$n!lurea
dan insulin.
13
d) Pen!uluhan untu# meran"ana#an pengellaan sangat
penting untu# mendapat#an hasil !ang ma#simal.
Edu#atr bagi pasien diabetes !aitu pendidi#an dan
pelatihan mengenai pengetahuan dan #eterampilan !ang
bertu*uan menun*ang perubahan perila#u untu#
mening#at#an pemahaman pasien a#an pen!a#itn!a,
!ang diperlu#an untu# men"apai #eadaan sehat !ang
ptimal. Pen!esuaian #eadaan psi#lgi# #uali$as hidup
!ang lebih bai#. Edu#asi merupa#an bagian integral dari
asuhan #eperawatan diabetes %,are 8 SuFanne, -..-)
,. KONSEP KEPE0A&A;AN
1. Peng#a*ian %Denges, -..1)
a. A#ti3itas < istrahat.
;anda :
1) Aemah, letih, susah, bergera# < susah ber*alan, #ram tt,
tnus tt menurun.
2) ;a"hi"ardi, ta"hipnea pada #eadaan istrahat<da!a a#ti3itas.
3) Aetargi < disrientasi, #ma.
b. Sir#ulasi
;anda :
1) Adan!a riwa!at hipertensi : in$ar# mi#ard a#ut, #esemutan
pada e#stremitas dan ta"hi"ardia.
14
-) Perubahan te#anan darah pstural : hipertensi, nadi !ang
menurun < tida# ada.
1) Disritmia, #re#el : D62
". Neursensri
Be*ala :
Pusing < pening, gangguan penglihatan, disrientasi :
mengantu#, li$argi, stuprt < #ma %tahap lan*ut). Sa#it #epala,
#esemutan, #elemahan pada tt, parestesia, gangguan
penglihatan, gangguan memri %baru, masa lalu) : #a"au
mental, re$le#s $end dalam %0;D) menurun %#ma), a#ti$itas
#e*ang.
d. N!eri < Ken!amanan
Be*ala : Abdmen !ang tegang < n!eri %sedang berat), wa*ah
meringis dengan palpitasi : tampa# sangat berhati 7 hati.
e. Keamanan
Be*ala :
1) Kulit #ering, gatal : ul#us #ulit, demam diapresis.
-) Menurunn!a #e#uatan immune < rentang gera#,
parastesia < paral!sis tt termasu# tt 7 tt pernapasan
%*i#a #adar #alium menurun dengan "u#up ta*am).
1) >rine en"er, pu"at, #uning, pliuria %dapat ber#embang
men*adi liguria < anuria *i#a ter*adi hipllemia barat).
15
=) Abdmen #eras, bising usus lemah dan menurun :
hipera#ti$ %diare).
$. Pemeri#saan Diagnsti#
Be*ala :
1) Blu#sa darah : mening#at 1.. 7 -.. mg<dl atau lebih.
-) Asetn plasma : psiti$ se"ara men!l#.
1) Asam lema# bebas : #adar lipid dan #lesterl mening#at.
=) Osmlaritas serum : mening#at tetapi biasan!a #urang dari
11. m sm<l.
16
-. ,agan Pat$isilgi dan Pen!impangan ;erhadap KDM
De$isiensi Insulin pening#atan Katablisme<Blu#negenesis

e$e# terhadap mi#r3as#uler ;ranspr glu#sa #e dalam sel Katablisme prtein penurunan pen!erapan asam amin
0etina tida# mendapat #sigen metablisme glu#sa dimit#ndria penurunan A;P asam amin darah mening#at
/ip#sia pening#atan glu#sa darah penurunan energi glu#negenesis mening#at
0esi# Kebutaan /ipergli#emia /ambatan mbilitas $isi# pema#aian lema# dan prtein mening#at
Perubahan glu#sa #e asam lema# Ketsis
0esi# Bangguan persepsi sensri e$e# mi#r3as#uler aters#lersis dinding intima napas berbau #etn mual, muntah
ne$rpati mi#rangipati ut put berlebihan
penurunan permeabilitas neurn neurpati
Diuresis mening#at penurunan sensiti$itas peri$er nutrisi kurang dari kebutuhan
Deisit !"#u$e %airan mudah trauma Ketida#mampuan bera#ti$itas
Kerusakan integritas ku#it
;erputusn!a #ntinuitas *aringan perubahan status #esehatan Penurunan ra&at diri
pelepasan mediatr #imia #urang in$rmasi kurang 'engetahuan
stimulasi reseptr n!eri n(eri in3asi #uman<ba#teri patgen resik" ineksi
8
-. Diagnsa Keperawatan
a. De$isit 3lume "airan berhubungan dengan hipergli#emia, diare,
muntah, pliuria, e3aprasi.
b. Ketida#seimbangan nutrisi #urang dari #ebutuhan tubuh
berhubungan dengan de$isiensi insulin<penurunan inta#e ral :
anre#sia, abnminal pain, gangguan #esadaran<hipermetabli#
a#ibat pelepasan hrmne stress, epine$rin, "rtisl, B/ atau
#arena prses lu#a.
". Kerusa#an integritas #ulit berhubungan dengan adan!a lu#a.
d. 0esi# in$e#si berhubungan dengan penurunan $ungsi leu"sit<
gangguan sir#ulasi.
e. 0esi# gangguan persepsi sensris : penglihatan berhubungan
dengan perubahan $ungsi $isilgis a#ibat #etida#seimbangan
glu#sa<insulin atau #arena #etida#seimbangan ele#trlit.
$. /ambatan mbilitas $isi# berhubungan dengan penurunan energi,
perubahan #imia darah, insu$isiensi insulin, pening#atan
#ebutuhan energi, in$e#si, hipermetabli#.
g. N!eri berhubungan dengan adan!a ul"us %lu#a diabetes mellitus).
h. Penurunan rawat diri berhubungan dengan #elemahan.
i. Kurang pengetahuan mengenai pen!a#itn!a, prgnsis pen!a#it
dan #ebutuhan pengbatan berhubungan dengan #esalahan
interprestasi %Denges, -..1)
25
=. Peren"anaan < Inter3ensi
a. NDH : De$isit 3lume "airan berhubungan dengan hipergli#emia,
diare, muntah, pliuria, e3aprasi
;u*uan :
Klien a#an mendemnstrasi#an hidrasi ade#uat, dengan
#riteria :
1) Nadi peri$er dapat teraba, turgr #ulit bai#.
2) 6ital sign dalam batas nrmal, haluaran urine
lan"er.
3) Kadar ele#trlit dalam batas nrmal
Inter3ensi :
Inter3ensi 0asinal
1. Ka*i pengeluaran urine
-. Pantau tanda+tanda 3ital
1. Membantu dalam
memper#ira#an #e#urangan
3lume ttal, tanda dan ge*ala
mung#in sudah ada pada
beberapa wa#tu sebelumn!a,
adan!a prses in$e#si
menga#ibat#an demam dan
#eadaan hipermetabli# !ang
menig#at#an #ehilangan "airan
-. Perubahan tanda+
tanda 3ital dapat dia#ibat#an
leh rasa n!eri dan merupa#an
26
1. Mnitr pla napas
=. Obser3asi $re#uensi dan
#ualitas pernapasan
(. ;imbang berat badan
indi#atr untu# menilai
#eadaan per#embangan
pen!a#it.
1. Paru+paru
mengeluar#an asam #arbnat
melalui pernapasan
menghasil#an al#alsis
respiratri#, #etasidsis
pernapasan !ang berbau
asetn berhubungan dengan
peme"ahan asam asetn dan
asetat
=. Kre#si hipergli#emia
dan asidsis a#an
mempengaruhi pla dan
$re#uensi pernapasan.
Pernapasan dang#al, "epat,
dan siansis merupa#an
indi#asi dari #elelahan
pernapasan, hilangn!a
#emampuan untu# mela#u#an
#mpensasi pada asidsis.
(. Memberi#an
27
?. Pemberian "airan sesuai
dengan indi#asi
per#iraan #ebutuhan a#an
"airan pengganti $ungsi gin*al
dan #ee$e#ti$an dari terapi
!ang diberi#an.
?. ;ipe dan *enis "airan
tergantung pada dera*at
#e#urangan "airan dan respn
b. NDH: Ketida#seimbangan nutrisi #urang dari #ebutuhan tubuh
berhubungan dengan de$isiensi insulin<penurunan inta#e
ral: anre#sia, abnminal pain, gangguan
#esadaran<hipermetabli# a#ibat pelepasan hrmne stress,
epine$rin, "rtisl, B/ atau #arena prses lu#a.
;u*uan :
Klien a#an meng#nsumsi se"ara tepat *umlah #ebutuhan
#alri atau nutrisi !ang di prgram#an dengan #riteria :
1) Pening#atan barat badan.
2) Pemeri#saan albumin dan glbulin dalam batas nrmal.
3) ;urgr #ulit bai#, meng#nsumsi ma#anan sesuai
prgram.
Inter3ensi :
IN;E06ENSI 0ASIONAA
1. ;imbang berat badan. 1. Penurunan berat badan
menun*u##an tida# ada
28
-. Aus#ultasi bwel sund.
1. ,eri#an ma#anan luna# < "air.
#uatn!a nutrisi #lien.
-. /ipergli#emia dan
#etida#seimbangan "airan
dan ele#trlit men!ebab#an
penurunan mtili$as usus.
Apabila penurunan mtilitas
usus berlangsung lama
sebagai a#ibat neurpati
s!ara$ tnm !ang
berhubungan dengan
sistem pen"ernaan.
1. Pemberian ma#anan ral
dan luna# ber$ungsi untu#
meres$rasi $ungsi usus
dan diberi#an pada #lien
dgn ting#at #esadaran bai#.
=. Obser3asi tanda hipgli#emia
misaln!a : penurunan ting#at
#esadaran, permu#aan teraba
dingin, den!ut nadi "epat,
lapar, #e"emasan dan n!eri
#epala.
(. ,eri#an Insulin.
=. Metablisme K/ a#an
menurun#an #adarglu#sa
dan bila saat itu diberi#an
insulin a#an men!ebab#an
hipgli#emia.
(. A#an memper"epat
pengang#utan glu#sa
29
#edalam sel.
". NDH : Kerusa#an integritas #ulit berhubungan dengan adan!a lu#a.
;u*uan : Klien a#an mempertahan#an integritas #ulit tetap utuh dan
terhindar dari inte#si dengan #riteria :
1) ;ida# ada tanda 7 tanda in$e#si.
-) ;ida# ada lu#a.
1) ;ida# ditemu#an adan!a perubahan warna #ulit.
Inter3ensi :
IN;E06ENSI 0ASIONAA
1. Obser3asi tanda 7 tanda
in$e#si
-. A*ar#an #lien untu# men"u"i
tangan dengan bai#, untu#
mempertahan#an
#ebersihan tangan pada
saat mela#u#an prsedur.
1. Kemerahan, edema,
lu#a drainase, "airan dari lu#a
menun*u##an adan!a in$e#si.
-. Men"egah "rss
"ntaminatin.
1. Pertahan#an #ebersihan
#ulit.
=. Drng #lien meng#nsumsi
diet se"ara ade#uat dan
1. Bangguan sir#ulasi peri$er
dapat ter*adi bila
menempat#an pasien pada
#ndisi resi# iritasi #ulit.
=. Pening#atan pengeluaran
urine a#an men"egah statis
30
inta#e "airan 1... ml<hari.
(. Antibiti# bila ada indi#asi
dan mempertahan#an P/
urine !ang dapat men"egah
ter*adin!a per#embangan
ba#teri.
(. Men"egah ter*adin!a
per#embangan ba#teri.
d. NDH : 0esi# in$e#si berhubungan dengan penurunan $ungsi leu"sit<
gangguan sir#ulasi
;u*uan :
Klien a#an menun*u##an tida# adan!a tanda Iinte#si, dengan #riteria :
a. Au#a sembuh
b. ;ida# ada edema se#itar lu#a.
". ;ida# terdapat pus, lu#a "epat mngering.
Inter3ensi :
IN;E06ENSI 0ASIONAA
1. Ka*i #eadaan #ulit
!angrusa#
-. ,ersih#an lu#a dengan
te#ni# septi" dan antisepti"
1. Kmpres lu#a dengan
1. Mengetahui #eadaan
peradangan untu# membantu
dalam menanggulangi atau
dapat dila#u#an pen"egahan.
-. Men"egah ter*adin!a inte#si
se#under pada anggta tubuh
!ang lain.
1. Selain untu# membersih#an
31
larutan Na"l
=. An*ur#an pada #lien
agarmen*aga predispsisi
ter*adin!a lesi.
(. Pemberian bat antibiti".
lu#a dan *uga untu#
memper"epat pertumbuhan
*aringan
=. Kelembaban dan #ulit
#trsebagai predispsisi
ter*adin!a lesi.
(. Antibiti# untu# membunuh
#uman.
e. NDH : 0esi# gangguan persepsi sensris : penglihatan berhubungan
dengan perubahan $ungsi $isilgis a#ibat #etida#seimbangan
glu#sa<insulin atau #arena #etida#seimbangan ele#trlit.
;u*uan :
Klien a#an mempertahan#an $ungsi penglihatan
Inter3ensi :
IN;E06ENSI 0ASIONAA
1. Ka*i dera*at dan tipe
#erusa#an
-. Aatih #lien untu# memba"a.
1. Orientasi #lien dengan
ling#ungan.
=. Buna#an alat bantu
penglihatan.
1. Mengidenti$i#asi dera*at
#erusa#an penglihatan
-. Mempertahan#an a#ti3itas
3isual #lien.
1. Mengurangi "edera a#ibat
disrientasi
=. Melatih a#ti$itas 3isual
se"ara bertahap.
32
(. Panggil #lien dengan nama,
rientasi#an #embali sesuai
dengan #ebutuhann!a
tempat, rang dan wa#tu.
?. Pelihara a#ti$itas rutin.
@. Aindungi #lien dari "edera.
(. Menurun#an #ebingungan
dan membantu untu#
mempertahan#an #nta#
dengan realita.
?. Membantu memelihara
panen tetap berhubungan
dengan realitas dan
mempertahan#an rientalasi
pada ling#ungann!a.
@. Pasien mengalami
disrientasi merupa#an awal
#emung#inan timbuln!a
"edera, terutama ma"am hari
dan perlu pen"egahan sesuai
indi#asi.
$. NDH : /ambatan mbilitas $isi# berhubungan dengan penurunan
energi, perubahan #imia darah, insu$isiensi insulin, pening#atan
#ebutuhan energi, in$e#si, hipermetabli#
;u*uan :
Klien a#an menun*u##an perbai#an #emampuan a#ti3itas dengan
#riteria :
33
a. mengung#ap#an pening#atan energi
b. mampu mela#u#an a#ti3itas rutin biasan!a
". menun*u##an a#ti3itas !ang ade#uat
d. melapr#an a#ti3itas !ang dapat dila#u#an
Inter3ensi :
IN;E06ENSI 0ASIONAA
1. Dis#usi#an dengan #lien
#ebutuhan a#an a#ti3itas
-. ,eri#an a#ti3itas alternati3e
1. Pantau tanda tanda 3ital
=. Dis#usi#an "ara
menghemat #alri selama
mandi, berpindah tempat
dan sebagain!a
(. ;ing#at#an partisipasi
pasien dalam mela#u#an
a#ti3itas sehari+hari !ang
dapat ditleransi
1. Pendidi#an dapat memberi#an
mti3asi untu# mening#at#an
ting#at a#ti3itas mes#ipun
pasien mung#in sangat lemah
-. Men"egah #elelahan !ang
berlebihan
1. Mengindi#asi#an ting#at
a#ti3itas !ang dapat ditleransi
se"ara $isilgis
=. Pasien a#an dapat mela#u#an
lebih ban!a# #egiatan dengan
penurunan #ebutuhan a#an
energi pada setiap #egiatan
(. Mening#at#an #eper"a!aan diri
!ang psiti$ sesuai ting#at
a#ti3itas !ang dapat ditleransi
pasien
34
g. NDH: N!eri berhubungan dengan adan!a ul"us %lu#a diabetes
mellitus).
;u*uan :
Klien a#an menun*u##an n!eri ber#urang < teratasi dengan #riteria :
a. Klien tida# mengeluh n!eri
b. E#spresi wa*ah "eria
Inter3ensi :
IN;E06ENSI 0ASIONAA
1. Ka*i ting#at n!eri
-. Obser3asi tanda+
tanda 3ital
1. A*ar#an #lien te#hni#
rela#sasi
=. A*ar#an #lien te#hni#
Bate Cntrl
1. N!eri disebab#an leh
penurunan per$usi *aringan atau
#arena pening#atan asam la#tat
sebagai a#ibat de$i"it insulin
-. Pasien dengan n!eri biasan!a
a#an dimani$estasi#an dengan
pening#atan 3ital sign terutama
perubahan den!ut nadi dan
perna$asan
1. Na$as dalam dapat
mening#at#an #sigenasi
*aringan
=. Membl#ir rangsangan n!eri
pada serabut sara$
(. Analgeti# be#er*a langsung
35
(. Pemberian analgeti# pada reseptr n!eri dan
membl#ir rangsangan n!eri
sehingga respn n!eri dapat
diminimal#an
h. NDH. Penurunan rawat diri berhubungan dengan #elemahan
;u*uan :
Klien a#an mendemnstrasi#an penurunan rawat diri, dengan #riteria :
a. Ku#u pende# dan bersih
b. Kebutuhan dapat dienuhi se"ara bertahap
". Mandi sendiri tanpa bantuan
Inter3ensi :
IN;E06ENSI 0ASIONAA
1. Ka*i #emampuan #lien
dalam pemenuhan rawat
diri
-. ,eri#an a#ti3itas
se"ara bertahap
1. ,antu #lien dalam
pemenuhan #ebutuhan
sehari+hari
=. ,antu #lien
%memtng #u#u)
1. Mengidenti$i#asi ting#at tleransi
a#ti3itas #lien
-. Melatih ting#at #emampuan
rawat diri se"ara bertahap
1. Mening#at#an rasa n!aman #lien
dan memperbai#i sir#ulasi #e
peri$er
=. Ku#u pan*ang dapat diguna#an
untu# menggaru#

36
i. ND5.: Kurang pengetahuan mengenai pen!a#itn!a, prgnsis pen!a#it
dan #ebutuhan pengbatan berhubungan dengan #esalahan
interprestasi
;u*uan :
Klien a#an melapr#an pemahaman tentang pen!a#itn!a dengan
#riteria : Mengung#ap#an pemahaman tentang pen!a#itn!a
Inter3ensi :
Inter3ensi 0asinal
1. Pilih berbagai strategi
bela*ar
-. Dis#usi#an tentang ren"ana
diet
1. Dis#usi#an tentang $a#tr+
$a#tr !ang memegang
1. Penggunaan "ara !ang
berbeda tentang menga#ses
in$rmasi, mening#at#an
penerapan pada indi3idu !ang
bela*ar
-. Kesadaran tentang pentingn!a
#ntrl diet a#an membantu
pasien dalam meren"ana#an
ma#an<mentaati prgram, serat
dapat memperlambat absrbsi
glu#sa !ang a#an
menurun#an $lu#tuasi #adar
gula dalam darah
1. Dis#usi#an $a#tr+$a#tr !ang
memegang peranan dalam
37
peranan dalam #ntrl DM #ntrl DM !ang dapat
menurun#an berulangn!a
#e*adian #etasidsis.

(. Implementasi
Merupa#an tahap dimana ren"ana #eperawatan
dila#sana#an sesuai dengan inter3ensi. ;u*uan dari implementasi
adalah membantu #lien dalam men"apai pening#atan #esehatan
bai# !ang dila#u#an se"ara mandiri maupun #labrasi dan
ru*u#an.
?. E3aluasi
Merupa#an tahap a#hir !ang bertu*uan untu# men"apai #emampuan
#lien dan tu*uan dengan melihat per#embangan #lien. E3aluasi #lien
diabetes mellitus dila#u#an berdasar#an #riteria !ang telah ditetap#an
sebelumn!a pada tu*uan
DA4;A0 P>S;AKA
,are 8 SuFanne, -..-, Buku Ajar epera!atan Me"ikal Be"ah# 6lume
-, %Edisi 9), EBC, 2a#arta
Carpenit, 1''', $encana Asuhan "an %okumentasi epera!atan, %Edisi
-), EBC, 2a#arta
Crwin,. 2. EliFabeth, -..1, Pato&isiologi# EBC, 2a#arta
Denges, E. Maril!nn dan M4. Mrhuse, -..1, $encana Asuhan
epera!atan# %Edisi III), EBC, 2a#arta.
38
4K>I, 1'@', Patologi, 4K>I, 2a#arta
Banng, 1''@, Fisiologi e"okteran, EBC, 2a#arta
Bibsn, 2hn, -..1, Anatomi "an Fisiologi Mo"ern untuk Pera!at, EBC,
2a#arta
Bu!tn dan /all, 1''@, Fisiologi e"okteran, %Edisi '), EBC, 2a#arta
/in"hli$$, 1''', amus epera!atan, EBC, 2a#arta
Pri"e, S. A dan &ilsn, A. M, 1''(, Pato&isiologi# EBC, 2a#arta
Sherwd, -..1, Fisiologi Manusia "ari 'el ke 'istem, %edisi -1), EBC,
2a#arta
Sbtta, -..1, Atlas Anatomi, %Edisi -1), EBC, 2a#arta
39

Askep Diabetes

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Askep Diabetes

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ASKEP KLIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN:

Anda mungkin juga menyukai