Menghasilkan oksidan
yakni radikal hidroksil
peroksida lemak
DISFUNGSI
Preeklampsia
ENDOTEL
Preeklampsia Gejala
Berdasarkan gejala, preeklampsia dibagi menjadi 2 jenis, yakni
1. Preeklampsia Ringan
Kenaikan tekanan darah sistole 140 mmHg sampai kurang dari 160
mmHg; diastole 90 mmHg sampai kurang dari 110 mmHg.
Proteinuria, 0,3 g/L
Edema pada betis, punggung, wajah, atau tangan.
Preeklampsia Gejala
Berdasarkan gejala, preeklampsia dibagi menjadi 2 jenis, yakni
2. Preeklampsia Berat
Kenaikan tekanan darah sistole ≥ 160 mmHg; diastole ≥ 110 mmHg
Proteinuria, 5 g/L
Edema pada paru dan sianosis
Peningkatan kadar enzim hati dan atau ikterus
Oliguria (jumlah air seni kurang dari 500 ml/24 jam
Trombosit kurang dari 100.000/mm3
Nyeri pada epigastium
Nyeri kepala bagian depan yang berat
Gangguan Penglihatan
Preeklampsia Diagnosa
1. Dilakukan Uji Diagnostik Dasar :
Pengukuran tekanan Darah
Pemeriksaan edema
Pengukuran tinggi fundus uteri
Funduskopik
Pengobatan Obstetrik
Sikap dasar : Semua kehamilan dengan eklampsia harus diakhiri dengan
atau tanpa memandang umur kehamilan dan keadaan janin
Bilamana diakhiri, maka kehamilan diakhiri bila sudah terjadi stabilisasi
(pemulihan) kondisi dan metabolisme ibu