Anda di halaman 1dari 21

1

Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -


mhd@stttelkom.ac.id
Transfomasi Linier
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Pengertian1
Pemetaaan F dari ruang vektor V ke ruang vektor W, berarti setiap
anggota V dikaitkan dengan tepat satu anggota di W.
V disebut domain dan W disebut kodomain.
Anggota W, misalkan yW, yang mempunyai kaitan dengan anggota
V, misalkan xV, melalui pemetaan F, atau ditulis y=F(x) disebut peta
dari x, sedangkan x disebut prapeta dari y.
Contoh:
Misalkan F pemetaan dari R
3
ke R
2
dengan rumus:
F(x, y, z)=(x +2y, 2x - 3z)
Maka (0, 1, -1) adalah prapeta dari (2, 3),
karena F(0, 1, -1)=(2, 3).
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Pengertian2
Untuk F: V W
Himpunan bagian dari W yang semua anggotanya mempunyai
prapeta di V disebut daerah nilai atau daerah jangkauan atau
range, secara formal dilambangkan R(F)={yW xV, y
=F(x)}.
Bentuk khusus dari pemetaan yang dibahas pada bab ini adalah
transformasi linier, yaitu pemetaan dari satu ruang vektor ke
ruang vektor yang lain yang memenuhi aksioma kelinieran.
Transformasi linier banyak dipakai dalam bidang-bidang yang
lain, seperti: ekonomi, fisika, keteknikan, dll. Khusus untuk
informatika banyak dipakai dalam bidang citra (image).
2
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Pengertian3
Misalkan V dan W ruang vektor.
Fungsi (Pemetaan) dari V ke W, F: VW,
disebut transformasi linier,
jika memenuhi dua aksioma, berikut:
1. F(u +v)=F(u) +F(v), untuk setiap u dan v anggota V.
2. F(ku)=kF(u), untuk setiap u anggota V dan setiap k skalar (dalam
buku ini k anggota bilangan riil)
Kedua aksioma di atas dapat disingkat menjadi
satu aksioma berikut:
F(ku +lv)=kF(u) +lF(v), untuk setiap u dan v anggota V dan untuk setiap
k, dan l skalar.
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
ContohTransformasi Linier 1 (1/ 3)
Apakah fungsi F(x, y, z)=(x +2y, 2x 3z) merupakan transformasi linier?
J awab:
Fungsi di atas merupakan fungsi dari R
3
ke R
2
. Untuk menunjukkan F
transformasi linier, maka ambil anggota dari R
3
yang berbentuk umum,
sehingga memenuhi aksioma kelinieran.
Ambil u, vR
3
, misalkan u=(x
1
, y
1
, z
1
) dan v=( x
2
, y
2
, z
2
),
dengan mengingat aturan penjumlahan vektor
u+v=( x
1
+x
2
, y
1
+y
2
, z
1
+z
2
),
maka nilai fungsi u+v adalah:
F(u +v) =(( x
1
+x
2
) +2(y
1
+y
2
), 2(x
1
+x
2
) 3(z
1
+z
2
))
{definisi fungsi}
F(u +v) =(x
1
+x
2
+2y
1
+2y
2
, 2x
1
+2x
2
3z
1
3z
2
)
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
ContohTransformasi Linier 1 (2/ 3)
{sifat asosiatif bilangan riil}
F(u +v) =((x
1
+2y
1
) +(x
2
+2y
2
), (2x
1
3z
1
) +(2x
2
3z
2
))
{aturan penjumlahan vektor}
F(u +v) =(x
1
+2y
1
, 2x
1
3z
1
) +(x
2
+2y
2
, 2x
2
3z
2
)
{definisi fungsi}
F(u +v) =F(u) +F(v)
Ambil u R
3
, dan ambil k skalar,
maka dengan mengingat perkalian vektor dengan skalar,
ku=( kx
1
, ky
1
, kz
1
), maka nilai fungsi ku adalah:
{definisi fungsi}
3
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
ContohTransformasi Linier 1 (3/ 3)
F(ku) =(kx
1
+2ky
1
, 2kx
1
- 3kz
1
)
{sifat distributif bilangan riil}
F(ku) =(k(x
1
+2y
1
), k(2x
1
- 3z
1
))
{aturan perkalian vektor dengan skalar}
F(ku) =k(x
1
+2y
1
, 2x
1
- 3z
1
)
{definisi fungsi}
F(ku) =kF(u)
J adi, fungsi F(x, y, z)=(x +2y, 2x 3z) termasuk
transformasi linier.
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
ContohTransformasi Linier 2
Apakah fungsi F(x, y) =2 +3x y merupakan
transformasi linier?
J awab:
Contoh penyangkal: u =(2, 3), k =5, maka
F(ku) =F(10, 15) =2 +3.10 15 =17
Tetapi kF(u) =5F(2, 3) =5(2 +3.2 3) =25
J adi, fungsi yang diberikan di atas bukan transformasi
linier.
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
ContohTransformasi Linier 3 (1/ 2)
Misalkan A matrik berordo mx n yang tetap/ konstan. Maka fungsi
T(x)=Ax , dimana xR
n
, merupakan transformasi linier.
Karena misalkan x
1
, x
2
R
n
, maka
{definisi fungsi }
T(x
1
+x
2
) =A(x
1
+x
2
)
{sifat distributif perkalian matrik dengan skalar}
=Ax
1
+Ax
2
{definisi fungsi}
=T(x
1
) +T(x
2
)
J adi, T(x
1
+x
2
) =T(x
1
) +T(x
2
)
4
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
ContohTransformasi Linier 3 (2/ 2)
Dan yang kedua, misalkan x
1
R
n
, dan k skalar, maka
{definisi fungsi}
T(kx
1
) =A(kx
1
)
{sifat asosiatif perkalian matrik dengan skalar}
=k(Ax
1
)
{definisi fungsi }
=kT(x
1
)
J adi, T(kx
1
) =kT(x
1
)
Transformasi linier yang demikian disebut transformasi perkalian matrik
atau biasa dikenal sebagai transformasi matrik.
Setiap Transformasi Linier dari R
n
ke R
m
, dapat dinyatakan sebagai
transformasi matrik.
Dengan menggunakan konsep koordinat, maka semua transformasi linier
dapat diubah menjadi transformasi matrik
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Transformasi Nol
Fungsi yang memetakan setiap vektor di V ke vektor nol, disebut fungsi nol,
yang secara lambang ditulis: T(v) =0, vV. Apakah fungsi nol termasuk
transformasi linier?
J awab:
Ambil u, vV, maka
T(u+v) =0 {definisi fungsi}
T(u+v) =0+0 {sifat vektor nol}
T(u+v) =T(u)+T(v) {definisi fungsi}
Ambil vV, maka
T(kv) =0 {definisi fungsi}
T(kv)=k.0 {sifat perkalian vektor nol dengan skalar}
T(kv)=kT(v) {definisi fungsi}
J adi, fungsi nol merupakan transformasi linier.
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Transformasi Identitas
Fungsi yang memetakan setiap vektor di V ke dirinya sendiri, disebut
fungsi identitas, yang secara lambang ditulis: T(v) =v, vV. Apakah
fungsi identitas termasuk transformasi linier?
J awab:
Ambil u, v V, maka
T(u +v) =u +v
=T(u) +T(v)
Ambil vV, dan k skalar, maka
T(kv) =kv
=kT(v)
J adi, fungsi identitas termasuk transformasi linier.
5
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Operator Linier
Transformasi linier dari ruang vektor ke ruang
vektor yang sama disebut operator linier, T:
V V
Dalam contoh sebelumnya yang termasuk
operator linier adalah:
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Sifat-sifat Transformasi Linier
J ika T transformasi linier dari ruang vektor V ke
ruang vektor W, maka dipenuhi sifat-sifat berikut:
1. T(o
V
) =o
W
2. T(-u) =-T(u), untuk setiap u V
3. T(u - v) =T(u) - T(v), untuk setiap u, vV
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Bukti Sifat Transformasi Linier
1. Vektor o =0.u, sehingga
T(o) =T(0.u)
=0.T(u)
=o.
J adi, T(o
V
) =o
W
,
dimana o
V
artinya vektor nol di ruang vektor V dan o
W
adalah vektor
nol di ruang vektor W.
2. Vektor minus, merupakan perkalian antara vektor dengan
skalar minus satu atau u =(-1).u, sehingga
T(-u) =T((-1).u)
=(-1)T(u)
=-T(u).
3. Akibatnya, jelas T(u - v) =T(u) - T(v).
6
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Tantangan1
1. Tentukan nilai fungsi dari vektor yang diberikan:

b
a

1 4
2 3

b
a

2
3
T( )= , jika v=
.

b
a


+
a b b a
b a b a
3 2

6
3
T( ) = , jika v=

d c
b a

+ +

+ +
c b a
d a
c b a
2
3


0 5
3 2
T( )= , jika m=
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Tantangan2
2. Tentukan daerah nilai dari transformasi linier
T(a +bx +cx
2
) =a +b +c
T(a +bx +cx
2
)=

+

+ +
c b
c b a
c b a
T(

b
a
) =


+
a b b a
b a b a
3 2

b
a

1 4
2 3

b
a
T( )=
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Tantangan3
3. Tentukan prapeta, jika ada, dari nilai fungsi yang
diberikan:

b
a

1 4
2 3

b
a

2
3
T( )= , jika T(v)=
T(a +bx +cx
2
) =a +b +c, jika T(p)=3

b
a


+
a b b a
b a b a
3 2

3 1
3 2
T( ) = , jika T(v)=

+

+ +
c b
c b a
c b a

0
0
0
T(a +bx +cx
2
)= , jika T(p)=
7
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Tantangan4
4. Tunjukkan apakah fungsi-fungsi di bawah ini merupakan
transformasi linier? Berikan contoh penyangkal, jika bukan
transformasi linier

c
b
a

+ +

+
c b a
b a
b a
3
2
T( )=

b
a

2
b
ab
T( )=

c
b
a

+
+ +
2
3
c b
b a
T( )=
T(a +bx +cx
2
) =b +cx +ax
2
T(a +bx +cx
2
) =(a +b) +(a +2c)x +(a - 2b)x
2
+(2b +c)x
3
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Tantangan5
5. J ika T: R
3
W adalah proyeksi ortogonal dari R
3
ke sub
ruang, yaitu bidang yz.
a. Tentukan rumus untuk T.
b. Tentukan peta dari T(3, -2, 5).
c. Tentukan prapeta dari (0, 4, 2).
6. Banyak aplikasi dari transformasi linier T: R
n
R
n
pada
bidang teknik dan ekonomi yang mempunyai bentuk khusus,
yaitu T(x) =Ax =x, dengan berupa bilangan riil,
sedangkan vektor x o, dan A matrik bujursangkar yang
tetap.
Tentukan nilai , jika A=

1 5
0 1
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Transformasi Linier R
2
keR
2
(1/ 4)

b
a




cos sin
sin cos

b
a
Transformasi linier dari R
2
ke R
2
yang memutar suatu titik
(a, b) sebesar sudut dengan titik putaran (0, 0),
dinyatakan oleh rumusan berikut:
) =

1
2


0 1
1 0

1
2

2
1

2
4


0 1
1 0

2
4

4
2

3
1


0 1
1 0

3
1

1
3
Segitiga dengan titik sudut (2, 1), (4, 2), dan (1, 3) jika
diputar dengan sudut / 2, maka akan terbentuk segitiga
kembali dengan titik sudut:
) = = T( ) = =
T( ) =
=
T(
T(
8
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Citra hasil perputaran (2/4)
-4
X
Y
1 2 3 4 -1 -2 -3 0
1
2
3
4
-1
(2,1)
(1,3)
(4,2)
(-3,1)
(-2,4)
(-1,2)
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Transformasi Linier R
2
keR
2
(3/ 4)
Selain diputar seperti pada contoh di atas, pada citra,
kadangkala diperbesar, peregangan (stretch) searah sumbu x
ataupun searah sumbu y, pemampatan (compressed),
dicerminkan, atau kombinasi dari beberapa transformasi
tersebut.
Pencerminan terhadap sumbu y

1 0
0 1
Pencerminan terhadap sumbu x

1 0
0 1
Pencerminan terhadap garis y=x

0 1
1 0
Pembesaran

k
k
0
0
, dengan k >1
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Transformasi Linier R
2
keR
2
(4/ 4)

k
k
0
0

1 0
1 k

1
0 1
k
Pengecilan
, dengan 0 <k <1
Peregangan/ pemampatan searah sumbu y
Peregangan/ pemampatan searah sumbu x
Contoh:
Apa yang terjadi jika titik A(2, -3) dilakukan pencerminan
terhadap sumbu x , kemudian diputar sebesar / 3,
kemudian regangkan searah sumbu x sebesar 4/3?
Tentukan pula matrik transformasi gabungannya!
9
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
ContohTransformasi Linier R
2
keR
2
(1/ 2)

1 0
0 1

3
2

3
2


2
1
2
1
2
1
2
1
3
3

3
2

2
3
2
3
3
3 1

1 0
1
3
4

2
3
2
3
3
3 1

2
3
6
1
3
3 3
( )
2
3
6
1
3 , 3 3 +
Titik A(2, -3) dicerminkan terhadap sumbu x:
=
Hasil pencerminan terhadap sumbu x diputar / 3:
=
Terakhir diregangkan searah sumbu x sebesar 4/3:
=
J adi titik A(2, -3) berubah menjadi
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
ContohTransformasi Linier R
2
keR
2
(2/ 2)

1 0
1
3
4


2
1
2
1
2
1
2
1
3
3

1 0
0 1

1 0
1
3
4

2
1
2
1
2
1
2
1
3
3

+
2
1
2
1
3
2
2
1
3
2
2
1
3
3 3
Matrik transformasi total:
=
=
Perhatikan urutan matrik transformasinya, semakin akhir,
matrik transformasinya semakin ke kiri.
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
TantanganR
2
keR
2
1. Tentukan peta dari garis 2y x =1, jika diputar sebesar
=/4.
2. Tentukan peta dari garis 2y x =1, jika dicerminkan terhadap
sumbu x.
3. Tentukan peta dari garis 2y x =1, jika dicerminkan terhadap
sumbu y.
4. Tentukan peta dari garis 2y x =1, jika dicerminkan terhadap
garis y =x.
5. Tentukan peta dari segi empat dengan titik sudut (0,0), (2, 1),
(2, 0), (0, 1), jika diperbesar dengan faktor k =4.
6. Tentukan peta jika hasil dari soal 5diregangkan searah
sumbu x dengan faktor k =3. Tentukanmatrik transformasi
total!
10
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Kernel dan J angkauan
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Pengertian
Misalkan V dan W ruang vektor,
Misalkan T: V W transformasi linier.
Kernel transformasi linier T atau Inti T adalah
himpunan semua anggota V yang dipetakan ke vektor nol
Ker(T) ={ V| T( )= }
J angkauan transformasi linier T atau Range T adalah
himpunan semua anggota W dengan syarat ada anggota V
sehingga anggota V tersebut adalah prapeta dari anggota W
yang bersesuaian,
R(T) ={ W V, sehingga =T( )}.
x
r
x
r
o
r
y
r
x
r
x
r
y
r
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Contoh1
J ika T transformasi identitas, tentukan Ker(T) dan R(T).
J awab:
Karena setiapanggota V dipetakan ke anggota V itu sendiri, maka
Ker(T) ={o}.
Sedangkan dikarenakan peta dari setiap anggota V hanya
mempunyai peta yaitu vektor itu sendiri, maka setiapanggota
kodomain, pasti mempunyai prapeta, akibatnya maka R(T)=V
11
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Contoh2 (1/ 3)
Tentukan Ker(T) dan R(T) jika sebuah transformasi linier dirumuskan,
sebagai berikut:
J awab:
Untuk mencari Ker(T), berarti mencari vektor (x
1
, x
2
) yang petanya sama
dengan nol, yaitu:
T(x
1
, x
2
) =(x
1
+x
2
, -2x
1
+x
2
, -x
1
+2x
2
) =(0, 0, 0),
berarti setara dengan mencari solusi sistempersamaan linier homogen,
berikut:

2
1
x
x
T

+
+
+
2 1
2 1
2 1
2
2
x x
x x
x x
=
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Contoh2 (2/ 3)
dengan menggunakan eliminasi Gauss-J ordan,
didapat solusi:
x
1
=0, x
2
=0, sehingga Ker(T) hanya berisi vektor nol saja atau Ker(T) ={(0,0)}.
0 2
0 2
0
2 1
2 1
2 1
= +
= +
= +
x x
x x
x x
~ 2
0 2 1
0 1 2
0 1 1
1 2
1 2
b b
b b
+
+

~
0 3 0
0 3 0
0 1 1
2 3
b b

~
0 0 0
0 3 0
0 1 1
2 3
1
b

~
0 0 0
0 1 0
0 1 1
2 1
b b

0 0 0
0 1 0
0 0 1
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Contoh2 (3/ 3)
Untuk mencari R(T), berarti mencari vektor (y
1
, y
2
, y
3
)
sehingga memenuhi persamaan:
(y
1
, y
2
, y
3
) =(x
1
+x
2
, -2x
1
+x
2
, -x
1
+2x
2
)
terbentuk sistempersamaan linier:
Dapat ditulis sebagai persamaan matrik:
2 1 3
2 1 2
2 1 1
2
2
x x y
x x y
x x y
+ =
+ =
+ =

3
2
1
y
y
y

2 1
1 2
1 1

2
1
x
x
=

1
2
1

2
1
1
=x
1
+x
2
yang dapat dibaca sebagai: vektor (y
1
, y
2
, y
3
) menjadi
anggota R(T), jika vektor (y
1
, y
2
, y
3
) menjadi anggota dari
ruang kolommatrik

2 1
1 2
1 1
12
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Contoh3
J ika T: V W transformasi nol, yaitu
T(u) =o, untuk semua u V,
maka
Ker(T) adalah ruang V sendiri, karena setiap uV
mempunyai peta (nilai fungsi) vektor nol
R(T) hanyalah berisi vektor o saja, atau R(T) ={o},
karena nilai fungsi dari setiap vektor di V hanya
dipetakan ke vektor nol saja
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Contoh4 (1/ 3)
Tentukan Ker(T) dan R(T) jika sebuah transformasi linier :
T(a +bx +cx
2
) =(2a +b 2c) +(3a +3/2 b 3c)x
J awab:
Untuk mencari Ker(T), berarti mencari vektor polinom
a +bx +cx
2
, yang mempunyai peta nol, atau
T(a +bx +cx
2
) =(2a +b 2c) +(3a +3/2 b 3c)x =0,
berarti mencari solusi sistempersamaan linier homogen:
2a + b 2c =0
3a +3/2 b 3c =0
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Contoh4 (2/ 3)
Dengan menggunakan eliminasi Gauss didapat:
a +b c =0,
atau didapat persamaan
a =- b +c,
berarti anggota Ker(T) berbentuk:
(-b+c) +bx +cx
2
=b (- +x) +c(1 +x
2
),
berarti pula:
Ker(T) ={b (- +x) +c(1 +x
2
)| b, c R},
ini berarti pula, dapat dibaca Ker(T) dibangun oleh
Himpunan vektor={-+x, 1+x
2
}.
13
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Contoh4 (3/ 3)
Untuk mencari R(T), berarti mencari vektor polinome +fx,
sehingga dipenuhi hubungan:
e +fx =T(a +bx +cx
2
) =(2a +b 2c) +(3a +3/2 b 3c)x
sehingga didapat sistempersamaan linier:
e =2a +b 2c
f =3a +3/2 b 3c
yang dapat ditulis dalambentuk persamaan vektor:
yang dapat dibaca sebagai:
anggota R(T) adalah semua vektor polinomberbentuk e +f x dengan
syarat vektor anggota ruang kolommatrik
atau
R(T) ={e +fx| anggota ruang kolommatrik }

f
e

3
2

2
3
1

3
2
=a +b +c

f
e

3 3
2 1 2
2
3

f
e

3 3
2 1 2
2
3

+
+
=

c b a
c b a
f
e
3 3
2 2
2
3
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Sub RuangKer(T)
1. Ker(T) V dan Ker(T) , karena ada o Ker(T), karena
memenuhi T(o) =o
2. Misalkan u, v Ker(T), dan misalkan pula k, l skalar, maka
dipenuhi: T(u) =o, dan T(v) =o, sedangkan
T(ku +lv) =kT(u) +lT(v) {karena T transformasi linier}
T(ku +lv) =ko +lo {karena u dan v anggota Ker(T)}
T(ku +lv) =o {sifat vektor nol}
J adi, ku +lv Ker(T).
Sehingga Ker(T) merupakan sub ruang dari V
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Sub RuangR(T)
1. R(T) W dan ada o R(T), yaitu T(o)=o, jadi R(T)
2. Misalkan u, v R(T) dan k, l skalar,
maka ada x
1
, x
2
sehingga T(x
1
) =u, dan T(x
2
) =v,
ku +lv =kT(x
1
) +lT(x
2
) {karena u dan v anggota R(T)}
ku +lv =T(k x
1
) +T(lx
2
) {karena T transformasi linier}
ku +lv =T(kx
1
+lx
2
) {karena T transformasi linier}
J adi, ku +lv anggota R(T).
J adi, R(T) sub ruang dari W.
14
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Basis dan Dimensi Ker(T) dan R(T)
Karena Ker(T) dan R(T) sub ruang, maka Ker(T) dan R(T)
merupakan ruang vektor.
Akibatnya mempunyai basis dan dimensi.
Dimensi dari Ker(T) diberi nama nulitas T, sedangkan dimensi
dari J angkauan T disebut rank T
Misalkan V, W ruangvektor,
T: V W, maka berlaku hubungan:
dim(V) =nulitas(T) +rank(T)
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Contoh1 (1/ 2)
Tentukan basis dan dimensi Ker(T) dan R(T) transformasi linier:
J awab:
Pada contoh sebelumnya telah didapat: Ker(T)={ },
berarti basisnya tidak ada dan nulitas(T)=0.
R(T) ruang kolommatrik ,
sehingga basis R(T) berarti basis ruang kolommatrik ,

0
0

2
1
x
x
T

+
+
+
2 1
2 1
2 1
2
2
x x
x x
x x
=

2 1
1 2
1 1
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Contoh (2/2)
Karena tidak berkelipatan dengan ,
maka
basis R(T)={ , }, berarti rank(T)=2

1
2
1

2
1
1

1
2
1

2
1
1
15
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Contoh2 (1/2)
Tentukan basis dan dimensi Ker(T) dan R(T) jika sebuah transformasi
linier :
T(a +bx +cx
2
) =(2a +b 2c) +(3a +3/2 b 3c)x
J awab:
Dari pembahasan sebelumnya didapat:
Ker(T) ={b (- +x) +c(1 +x
2
)| b, c R},
berarti basis Ker(T)={- +x, 1 +x
2
}, dan nulitas(T) =2
R(T) ={e +fx| anggota ruang kolommatrik }

f
e

3 3
2 1 2
2
3
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Contoh2 (2/2)

3 3
2 1 2
2
3
~
2 3 3
2 1 2
2 2
3
b

~
3 6 3 6
2 1 2
1 2
b b

~
0 0 0
2 1 2
1 2
1
b


0 0 0
1 1
2
1

3
2
Basis ruangkolom:
adalah
Karenayang mempunyai satuutamahanyakolompertama, makabasis ruang
kolomadalah
Dimensi jangkauanT =rank(T) =1
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Tantangan1
1. Manakah vektor-vektor di bawah ini yang menjadi anggota
R(T) untuk
T( ) = ?
a. d.
b.
c.

2
1
x
x

+

2 2
1
1
2 1
2
x x
x x

1
2

1
0

1
1

2
2
1
16
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Tantangan2
2. Manakah vektor-vektor di bawah ini yang menjadi anggota
Ker(T) untuk
T( ) = ?
a. b. c. d.

3
2
1
x
x
x

+

+
3 2
3 2 1
3 2 1
2
3
2
x x
x x x
x x x

1
1
1

1
0
2

2
1
5

1
2
1
2
5
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Tantangan3
3. Manakah vektor-vektor di bawah ini yang menjadi anggota
R(T) atau Ker(T) untuk T( ) = ?
a. b. c. d.

c
b
a

+
+
+
c a
c b a
c b a
2
3 2

1
1
2

1
0
1

1
1
2

2
1
2
1
1
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Tantangan4
4. Manakah vektor-vektor di bawah ini yang menjadi anggota R(T) atau
Ker(T) untuk T( ) =(2a+b) +(2a-c)x +(b+c)x
2
?
a. 3 +x +2x
2
b. 2 +x +x
2
c. 3 +3x
2
g.
d. x +3x
2
e. h.
f.

c
b
a

1
2
1

2
2
0

1
0
1

1
2
3
17
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Tantangan5
5. Tentukan basis dan dimensi Ker(T) dan R(T) dari
transformasi linier berikut:
a. T(a+bx) =(a+b) +(a-b)x
b. T(a+bx) =(a+2b, 2a - b)
c. T(a+bx+cx
2
)=(a-b, b+c, a+c)
d. T( ) =
e. T( ) =

b
a

+

b a
b a
3
3

d c
b a

+
+
+
d a
d c b
c b a
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Tantangan6
6. J ika T: V W tranformasi linier, lengkapilah tabel di bawah ini:
4 2
4 4
0 3
5 7
2 4
Rank(T) Nulitas(T) Dim(V)
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
MatriksTransformasi
Linier
18
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
PetaSebarangVektor
T: V W transformasi linier
B={v
1
,v
2
, , v
n
}basis dari V
peta setiap vektor pada basis B adalah T(v
1
),T(v
2
), ..., T(v
n
)
J ika u V , T(u)?
J awab:
u=k
1
v
1
+k
2
v
2
+...+k
n
v
n
{kombinasi linier u thdp B}
Sehingga peta dari u dapat ditulis:
T(u)=T(k
1
v
1
+k
2
v
2
+...+k
n
v
n
)
T(u)=T(k
1
v
1
)+T(k
2
v
2
)+...+T(k
n
v
n
) {aksioma 1 transformasi linier}
T(u)=k
1
T(v
1
) +k
2
T(v
2
) ++k
n
T(v
n
) {aksioma 2 transformasi linier}
Kesimpulan:
J ika peta setiap vektor pada basis dari domain diketahui, maka peta dari
sebarang vektor dapat dihitung
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Contoh1 (1/3)
Misalkan basis P
1
adalah B ={p
1
=1, p
2
=1+x}, sedangkan peta dari
vektor basis B adalah:
T (p
1
)= , T(p
2
)=
Tentukan:
a. T(3-2x)
b. T(a
0
+a
1
x)


2 1
1 2

0 3
1 0
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
J awab1: (2/ 3)
a. Kombinasi linier 3-2x terhadap basis B:
3-2x=k
1
p
1
+k
2
p
2
=k
1
+k
2
(1 +x)
didapat: k
1
=5, dan k
2
=-2,
sehingga peta 3-2x adalah:
T(3 - 2x) =T(5p
1
2p
2
) =5T(p
1
) - 2T(p
2
)
=5 - 2 =


2 1
1 2

0 3
1 0


10 1
7 10
19
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
J awab1 (3/3)
b. a
0
+a
1
x =(a
0
-a
1
)p
1
+a
1
p
2
T(a
0
+a
1
x)=T((a
0
-a
1
)p
1
+a
1
p
2
)
=(a
0
-a
1
) T(p
1
) +a
1
T(p
2
)
=(a
0
-a
1
) +a
1
=


2 1
1 2

0 3
1 0


+
1 0 1 0
1 0 1 0
2 2 2
2 2 2
a a a a
a a a a
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
MatriksTransformasi R
n
keR
m
Dengan menggunakan aturan perkalian matrik.
Matrik transformasi dari R
n
ke R
m

n
x
x
x
T
M
2
1

+ + +
+ + +
+ + +
n mn m m
n n
n n
x a x a x a
x a x a x a
x a x a x a
L
M
L
L
2 2 1 1
2 2 22 1 21
1 2 12 1 11

mn m m
n
n
a a a
a a a
a a a
L
M O M M
L
L
2 1
2 22 21
1 12 11

n
x
x
x
M
2
1
=
=

mn m m
n
n
a a a
a a a
a a a
L
M O M M
L
L
2 1
2 22 21
1 12 11
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
MatrikBaku
jika S={ , , , }basis baku dari R
n
, maka didapat peta dari setiap
vektor pada basis baku adalah:
1
e
2
e
n
e
1
e

mn m m
n
n
a a a
a a a
a a a
L
M O M M
L
L
2 1
2 22 21
1 12 11

0
0
1
M

1
21
11
m
a
a
a
M
T( )=
=

mn m m
n
n
a a a
a a a
a a a
L
M O M M
L
L
2 1
2 22 21
1 12 11
T( )=
=

0
1
0
M

2
22
12
m
a
a
a
M
2
e

mn m m
n
n
a a a
a a a
a a a
L
M O M M
L
L
2 1
2 22 21
1 12 11
T( )=
=
n
e

1
0
0
M

mn
n
n
a
a
a
M
2
1
Proses diteruskan sampai vektor basis
baku yang ke-n
Peta dari vektor basis baku adalah
vektor kolomdari matrik transformasi
[T( ) T( ) ... T( )]
1
e 2
e
n
e
20
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Contoh2 (1/ 2)

2
1
x
x

+
+
2 1
2 1
2
3 2
x x
x x
Tentukan matrik baku dari transformasi linier berikut:
T( )=
1
e

0
1
2
e

1
0
1
e

1
2
2
e

2
3

2 1
3 2
Jawab:
Basis baku di R
2
adalah: {
= , =
sehingga peta dari vektor pada basis baku R
2
adalah:
)=
T( )=
J adi, matrik bakunya adalah:
}
T(
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Contoh2 (2/ 2)

2
1
x
x

+
+
2 1
2 1
2
3 2
x x
x x

2 1
3 2

2
1
x
x
Rumus transformasi linier diubah menjadi perkalian antara dua matrik:
)=
= T(
Cara lain:
Matrik konstan suku pertama pada ruas kanan adalah matrik baku:

2 1
3 2
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Tantangan(1/ 3)

0
0
1
T

3
2

0
1
1
T

3
5

1
1
1
T

1
8

3
0
2
T

3
2
1
x
x
x
T
1.Diberikan transformasi linier T:R
3
R
2
denganpetadari vektor-vektor
padabasis R
3
diketahui sebagai berikut:
= ,
=
, =
Tentukan:
a.
b.
21
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Tantangan(2/ 3)

1
1
1

3
5
3
2.Diberikan transformasi linier T:P
1
R
3
denganpetadari vektor-vektor
padabasis diketahui sebagai berikut:
, T(3x)=
Tentukan:
a.T(2-4x)
b.T(a
0
+a
1
x)
T(1+x)=
Aljabar Matriks - Mahmud'Imrona -
mhd@stttelkom.ac.id
Tantangan (3/ 3)

3
2
1
x
x
x
T

+
+
+ +
+
3 2 1
3 1
3 2 1
3 2 1
3 2
3 2
3
3 2
x x x
x x
x x x
x x x

2
1
x
x
T

+
+
2
1
2 1
2 1
2
2
3
2
x
x
x x
x x

4
3
2
1
x
x
x
x
T

+ +
+ + +
+ +
+ +
4 3 2 1
4 3 2 1
3 2 1
4 3 2 1
2 3 2
3 2
3 3
3 2
x x x x
x x x x
x x x
x x x x
3. Tentukan matrik baku dari transformasi linier berikut:
=
=
=
b.
c.
a.

Anda mungkin juga menyukai