Anda di halaman 1dari 2

F3.

UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT Keluarga Sadar Gizi


LATAR BELAKANG
Dalam rangka mencapai Indonesia Sehat 2010, salah satu program yang dicanangkan
pemerintah adalah keluarga sadar gizi (Kadarzi). Kadarzi adalah salah satu cara untuk
membantu mengatasi masalah gizi di Indonesia. Masalah gizi terjadi disetiap siklus
kehidupan. dimulai sejak dalam kandungan (janin), bayi, anak, dewasa dan usia lanjut.
Periode dua tahun pertama kehidupan merupakan masa kritis, karena pada masa ini terjadi
pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat. Gangguan gizi yang terjadi pada periode
ini bersifat permanen, tidak dapat dipulihkan walaupun kebutuhan gizi pada masa selanjutnya
terpenuhi.
Keluarga sadar gizi adalah keluarga yang berperilaku gizi seimbang, yang mengerti dan
memahami pentingnya fungsi serta manfaat gizi
Suatu keluarga disebut kadarzi apabila telah berperilaku gizi yang baik yang dirincikan
minimal dengan
1. Menimbang berat badan
2. Memberikan ASI ekslusif
3. Makan beraneka ragam
4. Menggunakan garam beryodium
5. Minum suplemen gizi
Dilihat dari data laporan tahun 2013 puskesmas panguragan, didapatkan masih kurangnya
keluarga sadar gizi dilihat dari kurangnya cakupan asi ekslusif, distribusi tablet Fe, dan
pemberian vitamin A pada ibu nifas.



PERMASALAHAN
Pengetahuan masyarakat terhadap program kesehatan kurang
Masyarakat berobat bila keadaan sudah parah
Media penyuluhan kurang (leaflet dan poster)
Beban kerja petugas kesehatan yang berlebihan
Kinerja kader kesehatan kurang
Anggapan bahwa program bukan prioritas pada saat ini

PERENCANAAN INTERVENSI
Melakukan penyuluhan mengenai pentingnya gizi baik pada ibu maupun anak.
Penyuluhan dapat dilakukan di kelas ibu, posyandu, atau dilakukan di dalam gedung
puskesmas. Penyuluhan dapat dilakukan dengan menggunakan metode audiovisual
serta membagikan leaflet.

Anda mungkin juga menyukai