Anda di halaman 1dari 25

BAB II

LANDASAN TEORI
2.1. Perangkat Lunak
2.1.1. Logika Fuzzy (Fuzzy Logic)
Orang yang belum pernah mengenal logika fuzzy pasti akan mengira bahwa
logika fuzzy adalah sesuatu yang amat rumit dan tidak menyenangkan. Namun, sekali
seseorang mulai mengenalnya, ia pasti akan sangat tertarik dan akan menjadi
pendatang baru untuk ikut serta mempelajari logika fuzzy. Logika fuzzy dikatakan
sebagai logika baru yang lama, sebab ilmu tentang logika fuzzy modern dan metodis
baru ditemukan beberapa tahun yang lalu, padahal sebenarnya konsep tentang logika
fuzzy itu sendiri sudah ada pada diri kita sejak lama.
[3]
Logika fuzzy adalah suatu ara pandang yang tepat untuk memetakan suatu
ruang input ke dalam suatu ruang output. !da beberapa ara untuk memetakan input
ke output diantaranya,
". #istem fuzzy
$. #istem linear
3. #istem pakar
%. &aringan syaraf
'. (ersamaan differensial
). *abel interpolasi multi+dimensi
,. dll
-eskipun ada beberapa ara, namun fuzzy akan memberikan solusi yang
paling baik .
!da beberapa alasan mengapa orang menggunakan logika fuzzy, antara lain .
". /onsep logika fuzzy mudah dimengerti.
$. Logika fuzzy sangat fleksibel
3. Logika fuzzy memiliki toleransi terhadap data+data yang tidak tepat
%. Logika fuzzy mampu memodelkan fungsi+fungsi nonlinear yang sangat
kompleks.
)
'. Logika fuzzy dapat membangun dan mengaplikasikan pengalaman+
pengalaman para pakar seara langsung tanpa harus melalui proses pelatihan.
). Logika fuzzy dapat bekerjasama dengan teknik+teknik kendali seara
kon0ensional.
,. Logika fuzzy didasarkan pada bahasa alami.
[3]
2.1.1.1. !a"i#ika"i Fuzzy
#istem fuzzy memiliki beberapa jenis klasifikasi, yaitu . sistem kendali fuzzy,
sistem klasifikasi fuzzy dan sistem diagnosis fuzzy. (ada ruang lingkup yang lebih
luas lagi, masih ada sistem lainnya yang dapat digunakan dan terbukti ukup sukses
diantaranya, sistem pakar fuzzy, sistem analisa data fuzzy, sistem pengolahan itra
fuzzy dan berbagai ragam aplikasi sistem fuzzy yang sudah ada.
(ada tulisan ini akan diterangkan perbedaan antara sistem kendali fuzzy,
sistem klasifikasi fuzzy dan sistem diagnosis fuzzy.
". #istem /endali 1uzzy
$a%&ar 2.1 Si"te% en'a!i Fuzzy
#istem kendali fuzzy yang digambarkan, gambar $." merupakan suatu sistem
lingkar tertutup, dimana tidak terdapat operator yang menjadi bagian dari sistem
lingkar kendali 2control loop3. 4ontoh dari sistem ini adalah vacuum cleaner, dimana
sistem pada alat ini mengatur daya motor penghisap tergantung dari banyaknya debu.
,
Fuzzy
system
Development
tSystem
proses
$. #istem /lasifikasi 1uzzy
$a%&ar 2.2 Si"te% !a"i#ika"i Fuzzy
#istem klasifikasi fuzzy yang digambarkan, gambar $.$ bukan merupakan
suatu sistem lingkar tertutup, sistem ini hanya menerima masukan dan memberi
keluaran dari proses untuk selanjutnya memberikan informasi berupa kondisi 2state3,
dari proses tadi informasi kondisi ini digunakan untuk mengendalikan sistem atau
memberikan tanggung jawab kendali kepada operator. 4ontoh dari sistem ini adalah .
mesin ui fuzzy.
3. #istem 5iagnosis 1uzzy
$a%&ar 2.( Si"te% Diagno"i" Fuzzy
(ada sistem ini, gambar $.3 peranan manusia atau operator lebih dominant.
/etika sistem memerlukan data tambahan maka, pengiriman data akan dilaksanakan
oleh operator, selain itu operator dapat meminta atau menanyakan informasi dari
6
Fuzzy
system
Development
System
proses
Fuzzy
system
Development
System
proses
sistem diagnosis berupa hasil koklusi diagnosis atau prosedur detail hasil diagnosis
oleh sistem. 5ilihat dari sifatnya, sistem diagnosis fuzzy dapat digolongkan ke dalam
sistem pakar fuzzy.
#istem pakar fuzzy menggunakan notasi fuzzy pada aturan+aturan dan proses
inferensi 2logika keputusan3.
2.1.1.2. )i%*unan +ri"* Dan )i%*unan Fuzzy
7impunan 4risp didefinisikan oleh item+item yang ada pada himpunan itu.
&ika a anggota dari !, maka nilai yang berhubungan dengan a adalah ". Namun, jika a
bukan anggota dari !, maka nilai yang berhubungan dengan a adalah 8. Notasi ! 9 :;
(2;3< menunjukkan bahwa ! berisi item ; dengan (2;3 benar. &ika =
!
merupakan
fungsi karakteristik ! dan properti (, maka dapat dikatakan bahwa (2;3 benar, jika
dan hanya jika =
!
2;3 9 ".
7impunan fuzzy didasarkan pada gagasan untuk memperluas jangkauan
fungsi karakteristik sedemikian sehingga fungsi tersebut akan menakup bilangan real
pada inter0al [8,"]. Nilai keanggotaannnya menunjukkan bahwa suatu item dalam
semesta pembiaraan tidak hanya berada pada 8 atau ", namun juga nilai yang terletak
diantaranya. 5engan kata lain, nilai kebenaran suatu item tidak hanya bernilai benar
atau salah. Nilai 8 menunjukkan salah, nilai " menunjukkan benar dan masih ada
nilai+nilai yang terletak antara benar dan salah.
>eberapa hal yang perlu diketahui dalam memahami sistem fuzzy .
". ?ariabel 1uzzy
-erupakan 0ariabel yang hendak dibahas dalam suatu sistem fuzzy, ontoh . umur,
temperature, permintaan dan sebagainya.
$. 7impunan 1uzzy
-erupakan suatu grup yang mewakili suatu kondisi atau keadaan tertentu dalam suatu
0ariabel fuzzy, ontoh .
- ?ariabel umur dibagi menjadi 3 himpunan fuzzy . muda, parobaya, tua
- ?ariabel temperature ibagi menjadi ' himpunan fuzzy . dingin, sejuk, normal,
hangat dan panas.
@
3. #emesta (embiaraan
/eseluruhan nilai yang diperbolehkan untuk dioperasikan dalam suatu 0ariabel fuzzy,
ontoh . semesta pembiaraan untuk 0ariabel temperature . [8 %8]
%. 5omain
/eseluruhan nilai yang diinginkan dalam semesta pembiaraan dan boleh
dioperasikan dalam suatu himpunan fuzzy.
'. Nilai !mbang Alfa-Cut
-erupakan nilai ambang batas domain yang didasarkan pada nilai keanggotaan untuk
tiap+tiap domain, dimana

+ cut memiliki $ kondisi.


+cut lemah dapat dinyatakan sebagai .
3 2x
AAAAA..2$."3


+ cut kuat dapat dinyatakan sebagai .
> 3 2x
AAAAA....2$.$3
[3]
2.1.1.(. Fung"i eanggotaan
1ungsi keanggotaan 2membership function3 adalah suatu kur0a yang
menunjukkan pemetaaan titik+titik input data kedalam nilai keanggotaannya 2sering
disebut dengan derajat keanggotaan3 yang memiliki inter0al antara 8 sampai ".
1ungsi keanggotaan dapat dibuat kedalam beberapa bentuk kur0a diantanya,
". Bepresentasi Linier
(ada representasi linier, permukaan digambarkan sebagai suatu garis lurus.
>entuk ini paling sederhana dan menjadi pilihan yang baik untuk mendekati suatu
konsep yang kurang jelas.
!da $ kemungkinan keadaan himpunan fuzzy yang linier. (ertama, kenaikan
himpunan dimulai pada nlai dominan yang memiliki derajat keanggotaan nol [8]
bergerak kekanan menuju ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebiih
tinggi seperti yang tergambar pada gambar $.%.
[3]
"8
$a%&ar 2., Re*re"enta"i Linear Naik
1ungsi keanggotaan .

=
b x
b x a a b a x
a x
x
C "
3C D2 3 2
C 8
3 2 AAAAAAAAAAA.2$.33
/edua, merupakan kebalikan yang pertama. Earis lurus dimulai dari nilai
domain dengan derajat keanggotaan tertinggi pada sisi kiri, kemudian bergerak
menurun ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih rendah pada
gambar $.'.
[3]
$a%&ar 2.- Re*re"enta"i Linear Turun
""
5erajat
/eanggotaan

5omain
5erajat
/eanggotaan

5omain
1ungsi keanggotaan .


=
b x
b x a a b x b
x
C 8
3C D2 3 2
3 2
AAAAAAAAAAA.2$.%3
$. Bepresentasi /ur0a #egitiga
/ur0a segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara $ garis 2linier
seperti terlihat pada gambar $.).
[3]
$a%&ar 2.. ur/a Segitiga
1ungsi keanggotaan .




=
c x b b c x b
b x a a b a x
c x atau a x
x
3C D2 3 2
3C D2 3 2
C 8
3 2 AAAAAAAAA.2$.'3
3. Bepresentasi /ur0a *rapesium
"$
5erajat
/eanggotaan

5omain
/ur0a trapezium pada dasarnya seperti bentuk kur0a segitiga, hanya saja ada
beberapa titik yang memiliki nilai keanggotaan " pada gambar $.,.
$a%&ar 2.0 ur/a Tra*e"iu%
1ungsi keanggotaan .





=
d x c c d x d
c x b
b x a a b a x
d x atau a x
x
3C D2 3 2
C "
3C D2 3 2
C 8
3 2 AAAAAAAAA2$.)3
%. Bepresentasi /ur0a >entuk >ahu
5aerah yang terletak di tengah+tengah suatu 0ariabel yang direpresentasikan
dalam bentuk segitiga, pada sisi kanan dan kirinya akan naik dan turun. *etapi
terkadang salah satu sisi dari 0ariabel tersebut tidak mengalami perubahan. 7impunan
fuzzy FbahuG, bukan segitiga, digunakan untuk mengakhiri 0ariabel suatu daerah
fuzzy. >ahu kiri bergerak dari benar ke salah demikian juga bahu kanan bergerak dari
salah ke benar pada gambar $.6.
[3]
"3
5erajat
/eanggotaan


5omain
$a%&ar 2.1 ur/a Bentuk Ba2u
2.1.1.,. Si"te% Inter#eren"i Fuzzy
- 3eto'e Pena!aran 3onoton
-etode penalaran monoton digunakan sebagai dasar untuk teknik implikasi
fuzzy. -eskipun penalaran dengan menggunakan teknik ini sudah jarang sekali
digunakan, namun terkadang masih digunakan untuk penskalaan fuzzy. &ika $ daerah
direlasikan dengan implikasi sederhana sebagai berikut.
H1 ; is ! *7IN y is >
*ransfer fungsi.
y 9 f 2 2; , !3 , > 3
-aka sistem fuzzy dapat berjalan tanpa harus melalui komposisi dan
dekomposisi fuzzy. Nilai output dapat diestimasi seara langsung dari derajat
keanggotaan yang berhubungan dengan antesendennya.
[3]
"%
>ahu kiri >ahu kanan
5erajat
/eanggotaan

5omain
2.1.1.-. 3eto'o!ogi De"ain Si"te% Fuzzy
Jntuk melakukan peranangan suatu sistem fuzzy perlu dilakukan beberapa
tahapan berikut ini .
$.".".'.". 3en'e#ini"ikan karakteri"tik %o'e! "e4ara #ung"iona! 'an o*era"iona!
(ada bagian ini perlu diperhatikan karakteristik apa saja yang dimiliki oleh
sistem yang ada, kemudian dirumuskan karakteristik operasi+operasi yang akan
digunakan pada model fuzzy.
[3]
2.1.1.-.2. 3e!akukan 'eko%*o"i"i /aria&e! %o'e! %en5a'i 2i%*unan #uzzy
5ari 0ariabel+0ariabel yang telah dirumuskan, dibentuk himpunan+himpunan
fuzzy yang berkaitan tanpa mengesampingkan domainnya.
[3]
2.1.1.-.(. 3e%&uat aturan #uzzy
!turan pada fuzzy menunjukkan bagaimana suatu sistem beroperasi. 4ara
penulisan aturan seara umum adalah . If (X is A! . """ . (Xa is An! #hen $ is %
dengan 2 . 3 adalah operator 2OB atau !N53, = adalah salar dan ! adalah 0ariabel
linguistik.
[3]

7al yang perlu diperhatikan dalam membuat aturan adalah .
- /elompokkan semua aturan yang memiliki solusi pada 0ariabel yang sama.
- Jrutkan aturan sehingga mudah dibaa.
- Eunakan identitas untuk memperlihatkan struktur aturan.
- Eunakan penamaan yang umum untuk mengidentifikasi 0ariabel+0ariabel pada
kelas yang berbeda.
- Eunakan komentar untuk mendeskripsikan tujuan dari suatu atau sekelompok
aturan.
- >erikan spasi antar aturan.
"'
- *ulis 0ariabel dengan huruf+huruf besar+keil, himpunan fuzzy dengan huruf
besar dan elemen+elemen bahasa lainnya dengan huruf keil.
[3]
2.1.1.-.,. 3enentukan %eto'e 'e#uzzy untuk tia*6tia* /aria&e! "o!u"i
(ada tahap defuzzy akan dipilih suatu nilai dari suatu 0ariabel solusi yang
merupakan konsekuen dari daerah fuzzy. -etode yang paling sering digunakan
adalah metode entroid, metode ini memiliki konsistensi yang tinggi, memiliki tinggi
dan lebar total daerah fuzzy yang sensitiff.
[3]
2.1.1.-.-. 3en5a!ankan "i%u!a"i "i"te%
(ada tahap ini dibuat simulasi sistem seara lengkap. #imulasi harus
memberikan kemudahan bagi user. (erlu dipertimbangkan juga kemungkinan
pengembangannya. Jntuk itu, pada program simulasi perlu disertakan editor untuk .
- (erbaikan 0ariabel model input D outputC
- (erbaikan himpunan fuzzyC
- (erbaikan aturanC
- (ilihan metode defuzzifikasiC
[3]
2.1.1.-... Pengu5ian
5ari program simulasi yang sudah dibentuk, diujikan untuk beberapa nilai
input untuk mendapatkan kebenaran dan 0alidasi output. !pabila hasil yang
diperoleh selama pengujian kurang sesuai denagn yang diinginkan, maka ulangi lagi
pada proses dekomposisi 0ariabel ke himpunan fuzzy. #ebaliknya jika hasilnya telah
sesuai, maka program dapat langsung dihubungkan dengan sistem produksi.
[3]
2.1.2. 3at!a&
-atlab adalah bahasa komputasi teknis yang memberikan kemudahan dalam
mempelajari dan mendisain suatu sistem kontrol. -atlab memberikan keluaran yang
berupa analisis grafis dari perilaku suatu sistem ontrol berdasar metode yang
digunakan.
")
2.1.(. FIS e'itor
1H# editor adalah fasilitas yang terdapat pada matlab dan biasanya digunakan
untuk membuat membership function dari 0ariabel pengontrol, selain itu juga 1H#
editor dilengkapi dengan . membership function editor, rule editor dan fasilitas
lainnya yang mendukung peranangan kontrol sistem dengan Fuzzy &o'ic"
2.1.,. Ba2a"a A""e%&!y
>ahasa assembly adalah sebuah program yang terdiri dari instruksi+instruksi
yang menggantikan kode+kode biner dari bahasa mesin yang mudah diingat, setiap
instruksi membutuhkan suatu operand baik berupa data langsung maupun suatu lokasi
memori yang menyimpan data yang bersangkutan.
>ahasa assembly sering juga disebut kode sumber atau kode simbolik yang
tidak dapat dijalankan oleh prosessor, sedangkan assembler adalah suatu program
yang dapat menterjemahkan program bahasa assembly ke program bahasa mesin.
>ahasa mesin adalah kumpulan kode biner yang merupakan instruksi yang bisa
dijalankan oleh omputer. (rogram bahasa mesin sering disebut sebagai kode objek.
2.2. Perangkat era"
2.2.1. 3ikrokontro!!er AT17+-1
!*6@4'" merupakan mikrokontroller 6 bit dengan %/ byte Flash (erom
2(ro'rammable and )rasable *ead +nly ,emory3 yang konfigurasi dan instruksinya
kompatibel dengan standar 684'" dan 684'$, !*6@4'" dapat ditulis dan dihapus
sebanyak "888 kali. !*6@4'" memiliki "$6 ; 6 bit B!- internal, 3$ jalur HDO
programmable, dua buah timer D ounter ") bit, tujuh sumber interupsi, kanal
programmable serial selain itu !*6@4'" memiliki mode low power idle dan power
down dan 3 tingkat penguni program memori. !*6@4'" dapat beroperasi statis dari
8 K $% -hz.
2.2.2.1. on#igura"i Pin AT17+-1
",
-ikrokontroller !*6@4'" memiliki %8 pin seperti yang terlihat pada gambar
$." berikut ini

$a%&ar 2.7 3ikrokontro!!er AT17+-1
(enjelasan fungsi pin+pin dari mikrokontroller !*6@4'" pada gambar $.@
adalah sebagai berikut .
a. (ort 8
!dalah 6 bit bidiretional port HDO. (ort 8 akan memultipleks data dan alamat
ketika mengakses program eksternal dan memori data eksternal, dalam mode ini port
8 mempunyai pull+ups internal.
b. (ort "
!dalah 6 bit bidiretional port HDO dengan pull+ups internal.
. (ort $
!dalah 6 bit bidiretional port HDO dengan pull+ups internal. (ort $ dapat
digunakan untuk mengeluarkan alamat 6 bit teratas ketika mengakses memori
eksternal.
d. (ort 3
!dalah 6 bit bidiretional port HDO dengan pull+ups internal. #elain itu port 3
juga mempunyai fungsi lainnya seperti yang tertera pada tabel $." dibawah ini .
"6
Ta&e! 2.1 Fung"i Port (
(in (ort 1ungsi Lain
(3. 8 B=5 2port input serial3
(3. " *=5 2port output serial3
(3. $ HN* 8 2interupsi eksternal 83
(3. 3 HN* " 2interupsi eksternal "3
(3. % *8 2input eksternal timer 83
(3. ' *" 2input eksternal timer "3
(3. ) LB 2sinyal write pada data memori eksternal3
(3. , B5 2sinyal read pada data memori eksternal3

e. B#*
!dalah input reset 2aktif logika high3. (ulsa transisi dari low ke high akan me+
reset !*6@4'". (in ini dihubungkan dengan rangkaian power reset.
f. !LI D (ro'rammed 2Address &atch )nable D (ro'rammed3
(in ini digunakan untuk menahan alamat memori eksternal selama
pelaksanaan instruksi.
g. (#IN 2(ro'ram Store )nable3
(in ini berfungsi pada saat mengeksekusi program yang terletak pada memori
eksternal. (#IN akan aktif $ kali setiap cycle.

h. I! D ?(( 2)ternal Accsess )nable3
(in ini berfungsi untuk menentukan mikrokontroller mengeksekusi program
eksternal atau internal. !pabila pin ini diberi logika low maka mikrokontroller akan
"@
mengeksekusi program eksternal dan apabila pin ini diberi logika high
mikrokontroller akan mengeksekusi program internal.
i. =*!L "
(in input pada rangkaian osilator internal.
j. =*!L $
(in output dari rangkaian osilator internal.
k. ?44
Hnputan atu daya sebesar M'?.
l. EN5
Hnput ground
2.2.2.2. Struktur 3e%ori
-ikrokontroller !*6@4'" mempunyai struktur memori yang terdiri atas .
". B!- internal, memori sebesar "$6 byte yang biasanya digunakan untuk
menyimpan 0ariable atau data yang bersifat sementara.
$. Special Function *e'ister 2#1B3, memori yang berisi register+register yang
mempunyai fungsi+fungsi khusus yang disediakan oleh mikrokontroller seperti timer,
serial dll.
3. Flash (erom- memori yang digunakan untuk menyimpan instruksi+instruksi
-4#'".
Eambar $."8 di bawa ini menunjukkan struktur memori dari mikrontroller
!*6@4'"
$8
*A,
address
re'ister
Special function
re'ister
*A, internal
Flash
(erom
(rogram
Address
re'ister
$a%&ar 2.18 A!a%at RA3 Interna! 'an Flash Perom
!*6@4'" mempunyai struktur memori yang terpisah antara B!- internal dan
Flash (erom. B!- internal dialamati oleh B!- address re'ister sedangkan Flash
(erom yang menyimpan instruksi+instruksi -4#'" dialamti oleh program Address
*e'ister.
B!- internal terdiri atas .
a. *e'ister %an.s
!*6@4'" mempunyai 6 buah register yang terdiri dari B
8
sampai B
,
. Begister+
register tersebut selalu terletak pada alamat 887 hingga 8,7 pada setiap kali direset.
(osisi B
8
sampai B
,
dapat dipindah ke >ank "2867 hingga 8173, >ank $2"87 hingga
",73 dan >ank 32"67 hingga "173 dengan mengatur bit B#8 dan B#".
b. >it addressable B!-
B!- pada alamat $87 hingga $17 dapat diakses seara pengalamatan bit
sehingga hanya sebuah instruksi setiap bit dapat di+set, clear, A/D dan +*.
. B!- keperluan umum
B!- pada alamat 387 hingga 317 dapat diakses dengan pengalamatan
lansung maupun tak langsung.
Special Function *e'ister 2#1B3 yang dimilki oleh !*6@4'" sebanyak $"
#1B yang terletak pada alamat 687 hingga 11h. >eberapa dari #1B mampu
dialamatkan dengan pengalamatan bit. 5ibawah ini beberapa register pada #1B, yaitu
a. Accumulator
Begister ini terletak pada alamat I87. Accumulator banyak digunakan untuk
operasi aritmatika dan operasi logika. Begister ini juga diperlukan pada proses
pengambilan dan pengiriman data ke memori eksternal.
b. (ort
!*6@4'" mempunyai % buah port, yaitu (ort 8, (ort ", (ort $ dan (ort 3 yang
terletak pada alamat 687, @87, !87 dan >87. #emua port ini dapat diakses dengan
pengalamatan bit.
. #tak (ointer
$"
#tak pointer adalah register yang menunjuk pada stak, nilai pada stak
pointer akan bertambah jika data disimpan pada stak melalui perintah (0S1- CA&&
atau rutin interupsi dilaksanakan.
d. 5ata (ointer
Begister ini merupakan register ") bit yang terdiri dari register 5(L dan 5(7.
e. Begister *imer
!*6@4'" mempunyai $ buah timer D ounter, yaitu timer 8 dan timer ".
(rogram yang ada pada Flash (erom akan dijalankan jika pada sistem direset,
pin I! berlogika high sehingga mikrokontroller aktif berdasarkan program pada
Flash (erom.
2.2.2. Sen"or (L3 (-)
L- 3' adalah jenis sensor suhu dengan rangkaian ketetapan yang terintegerasi
dan tegangan outputnya seara linier proposional terhadap derajat elius 2
o
43,
keuntungannya melebihi sensor suhu yang dikalibrasi oleh satua /el0in serta output
impedansi yang rendah. L- 3' mempermudah dalam pembaaan pengendalian
rangkaian, ini biasa digunakan dengan atu daya tunggal 2sin'le3 atau dengan suplay
plus dan minus 2?
iin
sebesar '?3. (ada tugas akhir ini sensor yang digunakan adalah
sensor suhu umum seperti terlihat pada gambar $."" 2a3.
[)]
(a)

(&)
$$
$a%&ar 2.11 (a) Sen"or Su2u 9%u% (:2
o
+ "a%*ai :1-8
o
+) (&) Sen"or Su2u
Dengan Rentang Penu2 (6--
o
+6 :1-8
o
+)
/euntungan menggunakan L- 3' adalah .
- 5ikalibrasi langsung pada derajat elius 2
o
43.
- #kala fator linier M "8,8 m?D
o
4.
- &aminan akurasi 8,'
o
4 2pada M$'
o
43.
- >erkisar antara +''
o
4 + M"'8
o
4.
+ !rus kurang dari $N!
- >eroperasi dari %? sampai 38?.
- (emanasan rendah 8,86
o
4
+ *ipe non linier hanya O"P%Q4
- 7arga murah.
!da beberapa jenis L- 3' yang terdapat di pasaran antara lain .
- L- 3', L- 3'! berkisar antara +''
o
4 + M"'8
o
4.
- L- 3'4, L- 3'4! berkisar antara +%8
o
4 + M"88
o
4.
- L- 3'5 berkisar antara 8
o
4 + M"88
o
4.
2.2.(. AD+ (8187)
$3

$a%&ar 2.12 AD+ 8187
!54 2Analo' to Di'ital Converter3 merupakan pengubah sinyal dari sinyal
analog ke sinyal digital, dengan ara mengambil uplikan analog, kemudian
mengubah setelah menupliknya lalu mengubah amplitudo dari setiap uplikan
menjadi sandi digital, semakin besar resolusi dan ketelitian sebuah !54 semakin
keil pula kemungkinan error yang bisa terjadi, semakin besar keepatan kon0ersi
sebuah !54 berarti semakin tinggi keepatan dari digitalisasi sinyal.
(ada tugas akhir ini penulis menggunakan !54 868@ yang memiliki $6 pin
dengan 6 pin sebagai input dan 6 pin sebagai output seperti terlihat pada gambar $."$
diatas.
[)]
!dapun rumus kon0ersi analog ke digital dapat dinyatakan dengan persamaan
$."
( )
2in
2ref
D
n n
n
n
n
.
" $
$
"
"
"
"

=

AAAAAAAAAAAAAAAA.2$.,3
5imana n adalah jumlah bit dan bila data bilangan bulat, maka .
5ata 9 58.$
8
M 5".$
"
M A M5n.$
n
9
( )
2in
2ref
n
.
" $
AAAAAA..2$.63
2.2.(.1. 3eto'e Pengu&a2 Sinya! Ana!og ke Sinya! Digita!
!da beberapa metode untuk mengukur arus tegangan uplikan dan
mengubahnya de dalam sandi biner, metode+metode tersebut berbeda dalam hal
ketetapannya dan keepatan pengubahnya, yang ditunjukkan oleh waktu
pengubahnya, waktu pengubah adalah selang waktu antara dimulainya proses
pengubahan dan munulnya sandi biner pada keluaran.
". -etode /on0ersi (endekatan >erurutan 2!54 Successive Aproximation3
(ada metode ini masukan uplikan dibandingkan dengan tegangan berturutan
yang dibangkitkan oleh Successive Aproximation *e'ister 2#!B3 programmer.
$%
(roses akan dimulai pada skala separuh penuh 2-#> 9 "3 dan jika berbeda
dengan tegangan dari masukan uplikan, #!B akan mengatur keluaran digital sesuai
kebutuhan, kekurangan pengubah jenis ini adalah mempunyai kekebalan rendah
terhadap derau dan diperlukan adanya pengubah digital ke analog yang tepat dan
pembanding dengan unjuk kerja yang tinggi, seperti yang terlihat pada gambar $."3
dibawah ini.
[)]
$a%&ar 2.1( Successive Aproximation Converter
$. !54 (enaah Jndak
-asukan uplikan diumpamakan ke pembanding !54 mengubah keluaran
biner dari penaah menjadi undak 2ramp3, aah anak tangga 2step3 maksimum
ditentukan oleh aah bit keluaran yaitu sama dengan resolusi !54+nya, jadi untuk 6+
bit tersedia $
6
9 $') anak tangga, kerugian utama dari pengubah jenis ini adalah
waktu pengubahan yang tidak sama, pada saat arus uplikan rendah pengubah akan
selesai dalam beberapa detik, ketika arus masukan tinggi pengubahnya memerlukan
waktu yang lebih lama.
[)]
$'
6+bit #!B
6+bit digital to
analog on0erter
5igit
display
lok
sample
input
b, b) b' b% b3 b$ b" b8
$a%&ar 2.1, AD+ Pen4a4a2 9n'ak
2.2., Tran"i"tor
*ransistor adalah suatu komponen aktif dibuat dari bahan semikonduktor.
*ransistor digunakan dalam rangkaian untuk memperkuat isyarat, artinya isyarat
lemah pada masukan diubah menjadi isyarat yang kuat pada keluaran.
!da dua maam jenis dari transistor, yaitu transistor dwi kutub 2bipolar3 dan
transistor efek medan 2F)#3. 5alam tugas akhir ini transistor yang digunakan adalah
transistor bipolar jenis n.
(ada penguat emitor ditanahkan pada transistor npn isyarat masuk melalui
basis dan emiter dihubungkan ke tanah, sedangkan keluaran dimabil dari kolektor.
$)
!N
5
gate
up binary
ounter
5ata register
5!4
(enguat emiter ditanahkan mempunyai impedansi masukan
"
"
kali lebih besar
daripada penguat basis ditanahkan, dan impedansi keluaran transistor
( ) "
lebih
keil daripada penguat basis ditanahkan. Hmpedansi masukan yang tak terlalu besar
dan impedansi keluaran yang tak terlalu keil membuat penguat emiter ditanahkan
sangat baik digandengkan dalam beberapa tahap tanpa banyak ketaksesuaian
impedansi pada alih tegangan dari satu tahap ke tahap berikutnya.
[']
2.2.- Dio'a
5ioda adalah suatu komponen elektronik yang dapat melewatkan arus pada
satu arah saja. !da berbagai maam dioda, salah satunya dioda p+n. 5ioda digunakan
untuk menghasilkan tegangan searah dari tegangan bolak+balik, untuk membuat
berbagai bentuk gelombang isyarat, untuk mengatur tegangan searah agar tidak
berubah dengan beban maupun dengan perubahan tegangan jala+jala 2(LN3 dan lain+
lain.
>entuk dioda yang lazim digunakan terdiri dari semikonduktor jenis p yang
dibuat bersambung dengan semikonduktor jenis+n. #eara skematis dioda sambungan
p+n dilukiskan pada gambar $."' dibawah ini.
[']
$a%&ar 2.1- Su"unan 'io'a "a%&ungan *6n
2.2.. L+D
L45 merupakan piranti keras elektronika yang digunakan untuk menampilkan
karakter. (ada penelitian ini penulis menggunakan L45 $ = ") sebagai media untuk
menampilkan suhu yang terdeteksi oleh sensor 2L- 3'3. !dapun penampang dari
L45 $ = ") ditunjukkan pada gambar $.") di bawah ini.
$,
p n
$a%&ar 2.1. Pena%*ang L+D 2 ; 1.
L45 $ = ") ini memiliki "% pin dengan fungsi dari masing K masing pin
seperti yang tertera pada tabel $.$ dibawah ini.
[,]
Ta&e! 2.2 Pin L+D
a. (in ". (in " pada L45 berfungsi sebagai ground.
b. (in $. (in $ adalah ?44.
. (in 3. (in 3 pengatur ontras.
d. (in %. (in % ini berfungsi untuk memilih mana data perintah dan mana data
yang akan ditampilkan.
e. (in '. (in ' adalah pin yang digunakan untuk proses penulisan dan
pembaaaan data.
f. (in ). (in ini berfungsi mengeluarkan data ke L45
g. (in , K (in "%. 6 pin ini berturut K turut mulai dari L#> sampai -#>
berfungsi untuk menerima 6 bit data input.
$6
2.2.0 I+0,)+1,
H4 ,%74"% pada rangkaian simulator digunakan sebagai pembalik kondisi
dari kondisi berlogika low menjadi kondisi berlogika high selain itu digunakan juga
sebagai lok pada !54. 5ibawah ini ditunjukkan konfigurasi dari H4,%74"%,
gambar $.",.
$a%&ar 2.10 on#igura"i I+0,)+1,
*abel $.3 dibawah ini menunjukkan fungsi dari masing K masing kaki pin dari
H4 ,%74"%.
Ta&e! 2.( Pin I+0,)+1,
". (in no ", 3, ', @, "", "3 berfungsi sebagai penerima input.
$@
$. (in no $, %, ), 6, "8, "$ berfungsi sebagai pemberi output.
3. (in no , berfungsi sebagai ground.
%. (in no "% berfungsi sebagai 0.
38

Anda mungkin juga menyukai