Halo sobat kipz semuanya...... November punya ini kedatangan tamu yang singgah ke bumi kita lhoo.... Pada sudah tahu belum? Pokoknya berhubungan tentang dunia astronomi, jadi dah tahu kan??? Yup, benar sekali. Kita kedatangan komet Ison!!! So, simak pembahasan tentang komet ini ya.....
Apa sih komet Ison itu? Komet ISON adalah sebuah komet yang ditemukan oleh astronom asal Rusia, Vitali Nevski dan Artyom Novichonok, pada 24 September 2012. Komet ini sejatinya bernama C/2012 S1. Nama ISON diambil dari nama fasilitas yang digunakan untuk menemukannya International Scientific Optical Network (ISON). ISON adalah komet yang berasal dari Awan Oort, awan komet yang terletak pada jarak 50.000 Astronomical Unit (1 AU = 149 597 871 km) dari Matahari. ISON, seperti komet lain dari Awan Oort, bisa terpengaruh oleh gravitasi bintang lain sehingga bergerak ke luar Awan Oort menuju Tata Surya Komet ISON bisa disebut sebagai komet sungrazer, yakni komet yang bergerak mendekati Matahari dan mampu mencapai jarak yang sangat dekat dengan bintang induk Tata Surya itu. Kadang, komet sungrazer bernasib tragis, jauh-jauh datang ke dekat Matahari, tetapi akhirnya terbakar habis dan "mati". Kasihan juga ya sobat Kipz... hikz hikz....
Mengapa komet ini begitu istimewa? ISON istimewa karena kecerlangannya. Saking cerlangnya, ISON bisa dilihat di siang hari bolong dengan mata telanjang! Prediksi pada awal penemuannya mengungkapkan bahwa kecerlangan ISON akan menyaingi bulan purnama. Namun, prediksi itu direvisi. Prediksi terbaru, ISON hanya akan tampak maksimum dengan magnitudo -6. Lebih redup dari purnama, tetapi tetap bisa dilihat dengan mata telanjang. ISON bisa tampak cerlang karena akan mencapai titik yang sangat dekat dengan Matahari, hanya 1,2 juta km dari permukaan Matahari. Sumber cerlangnya komet ISON berasal dari kandungan es dan debunya. Es perlahan menguap dan debu akan berhamburan, diiluminasi dan dibakar oleh Matahari sehingga menciptakan kecerlangan.
Mengapa warga Indonesia perlu tahu? Warga Indonesia perlu tahu karena bisa menyaksikan fenomena kenampakan komet ISON. Komet ISON bisa diamati dengan mata telanjang oleh warga Indonesia pada tanggal 28 dan 29 November 2013 lalu. Pengamatan di siang hari bisa dilakukan dengan teknik khusus guna menghilangkan terangnya cahaya Matahari. Setelah ISON menjauh dari Matahari, belum diketahui apakah ISON akan kembali lagi ke Tata Surya. Jika kembali pun, mungkin akan memakan waktu lama. Jadi apakah sobat Kipz melihat komet ini tanggal 28 lalu? Kalau tanggal 28 dulu nggak sampai lihat, yuh... rugi banget lho.... karena SEKALI SEUMUR HIDUP!!!!
Okey sudah dulu sobat Kipz tentang pembahasan komet ini. yang nggak bisa liat ya terus bertawakal aja ya.... hahaha terus pantengin langit aja ya.... wkwkwk......