Laporan Kasus

Anestesi Spinal pada Spinal Anesthesia for

Seksio Sesar Caesarian Section

Yenny Yuwono *, Wahyu Hendarto **
RSU Kodya Semarang
PENDAHULUAN
Anestesi spinal termasuk anestesi lokal berdasarkan lokasi obatnya Anestesi spinal adalah
menyuntikkan obat anestesi lokal ke dalam ruang subara!hnoid, di daerah antara "ertebra L
#
$L
%
atau L
%
$ L
&
atau L
&
$L
'
(lok terendah setinggi )
*+
,umbili!us-, blok tinggi setinggi )
&
,papilla mamae- .emberian
obat dalam rongga subara!hnoid untuk menghambat hantaran sara/ sensorik, sehingga impuls nyeri dari
suatu bagian tubuh diblokir untuk sementara ,re"ersible- 0ungsi motorik dapat terpengaruh
sebagian1seluruhnya .enderita tetap sadar 2nset ker3anya lebih !epat memblok persara/an motorik 4
sensorik medula spinalis dibanding epidural anestesi
5ndikasinya adalah pembedahan daerah yang diiner"asi oleh !abang )& ke bawah, misalnya 6
-vaginal delivery
-inferior extremity
-sectio caesar
-perineum operation
-urologic operation
Komplikasi dari anestesi spinal ini adalah 6
$7ini 6 hipotensi, mual$muntah, pre!ardia dis!om/ort, menggigil, depresi na/as, total spinal,anaphyla!ti!4
hematome
$Lambat 6 sakit kepala, sakit punggung, retensi urine, meningitis, se8uelae neurology, !hroni! adhesi"e
ara!hnoiditis

* Ko$ass Anestesi 0K U9)AR #++:
** 7r Spesialis Anestesiologi RSU Kodya Semarang
LAPORAN KASUS
*
Identitas
9o ;< 6 +=>=>#
9ama 6 9y 9unuk Sri L
Umur 6 %# th
)( 6*': !m
(( 6 >' kg
Alamat 6 Klungsu, Kemi3en R) &1 RW :, Semarang
<asuk RS 6 #&$+=$#++:
Keluar RS 6 +#$*+$#++:
Anamnesa
Siklus #: hari, menar!he *# th, lama haid > hari, H.H) lupa
<enikah usia #& th, dengan suami sekarang sudah : th
Keadaan kehamilan persalinan 6
* aterm S; %%++ gr ? > th sehat
# aterm S; &+++ gr ? #,# th sehat
% hamil
Riwayat penyakit 4 operasi 6 H) ,$-, asma ,$-, 7< ,$-, riwayat alergi obat ,$-, riwayat op #@ ,A-
.emeriksaan persalinan 6 A9; di puskesmas, )) ,$-
)gl #&$+=$#++:
Pemeriksaan fisik
Keluhan 6 ken!eng B ken!eng ,A-
KU 6 baik, na/as spontan, )7 6 **+1>+, 96 :+ @1mnt, RR6 *C @1mnt, t6 %C,'
o
; , udem ,A-, ikterik ,$-
.aru 6 7(9, Dantung 6 7(9
Status 2bstetri 6 perut bun!it, )0U 6 %* !m, letak 3anin kepala punggung kanan, bandle ring ,$-, his ,A-,
7DA *#$*#$*#
Dia!nosa 6
E
%
.
#
A
+,
hamil aterm, anak * hidup intrauterine, presentasi kepala punggung kanan, belum inpartu
#
Pemeriksaan pen"n#an!
Lab darah rutin 6
$W(; 6 *%,% ,*+
%
1uL- * 9 6 &,:$*+,: ,*+
%
1uL-
$ Hb 6 *C,+ gr1dl
$ Ht 6 &C F
$ )rombosit 6 #*%+++ mmk
$ 9eutro/il 6 ##,> F * 9 6 ,'+$>+-
$Lim/osit 6 C: F * 9 6 ,#'$&+-
$<onosit 6 C,% F
$Gosino/il 6 #,> F
$(aso/il 6 +,% F
$LG7 6 &mm13am
$E7S 6 *## mg1dl * ,>+$**'-
Laporan Anestesi
Keadaan umum
)anda "ital
$)7 6 *%#1>C
$HR 6 =# @1mnt
$RR 6 *C @1mnt
$S.2
#
6 =# F
$ t 6 %C,'
+
;
Status 5nternus
$paru 6 ronkhi ,$-
$3antung 6 bising ,$-, gallop ,$-
.uasa 6 ,$-
Status anestesi 6 ASA 5G
7iagnosa 6 Riwayat obstetri 3elek post #@ S;
)indakan operasi 6 S;
)indakan anestesi6 Anestesi spinal
%
.remedikasi 6 Kliran & mg i"
2bat spinal 6 (u!ain % !! A ;atapres +,' !! dalam ruang subara!hnoid ,antara "ertebra L%$L&-
<aintenan!e 6 2
#
#++ !! %L1 mnt kanul
%+ menit setelah dilakukan tindakan anestesi lahir bayi ?, (( #*++ gr, AS C$>$:
7urante operasi, hemodinamik tidak stabil, tekanan darah berkisar, S 6 **+ B *%# dan 7 6 C+ B >C
mmHg, saturasi 2
#
berkisar =:$*++ F
Lama operasi C+ menit
2bat$ obatan 1 !airan yang masuk 6
$ Kliran & mg i"
$ G/edrin #+ mg i"
$ <etergin +,# mg i"
$ As)raneksamat67i!ynon6Hit;6HitKI ,*6*6*6*-amp i"
$ Holu"en '++ ml i"
$ RL '++ ml i"
Ke$"t"han cairan d"rante operasi %&' menit( 6
(( 6 >' kg )am I
<aintena!e 6 >' @ # I *'+ ml
Stres 2perasi6 >' @ : I C++ ml
7e/isit .uasa6 I + ml
.erdarahan I &++ ml
* ++,' ml
.roblem selama operasi 6 ,$-
Assesment 6 ,$-
Post Operasi
-Setelah operasi, rawat pasien di RR ,Re!o"ery Room- 4 beri oksigen %L1mnt kanul
$(ila modi/ikasi (SJ# boleh pindah ruang
$(ila mual,$-, muntah,$-, bising usus ,A- boleh makan,minum sedikit$sedikit
$(ila pasien mual1muntah beri metoklopramid *+ mg i"
$.rogram analgetik 6 5n3 )ramal *++ mg i"1 : 3am dien!erkan
$.rogram !airan 6 RL #+ tpm
&
DISKUSI
7alam kasus S; ini, tindakan anestesi yang digunakan adalah Anestesi spinal G/ek dari anestesi
spinal adalah hipotensi, karena memblok sara/ simpatis, sehingga pada saat masuk ruang operasi
dilakukan preload !airan koloid '++ ml untuk meningkatkan tekanan darah Selain itu, pemberian
koloid bertu3uan untuk memenuhi kebutuhan !airan selama operasi ,karena (< lebih besar daripada
kristaloid- Setelah habis, lan3utkan dengan pemberian kristaloid ,RL- '++ ml
.ada premedikasi digunakan Kliran & mg i" sebagai antiemetik .emberian G/edrin #+ mg i"
bertu3uan untuk meningkatkan )7 Sehingga dalam operasi yang penting adalah monitoring "ital sign

7alam kasus ini, digunakan (u!ain sebagai obat anestesi ;atapres yang di!ampur dengan (u!ain +,% !!
ber/ungsi untuk memperpan3ang ker3a dari obat anestesi tersebut Setelah bayi lahir, untuk merangsang
kontraksi uterus digunakan metergin +,# mg i" ;ampuran dari As )raneksamat, dy!inon, "it;, "itK
dipakai sebagai antiperdarahan
.ost operasi diberikan analgetik )ramal in3 *++ mg i" yang dien!erkan tiap : 3am untuk
mengatasi nyeri Setelah operasi selesai, pasien boleh dipindahkan ke bangsal 3ika kondisinya telah
memenuhi syarat dari modi/ikiasi (romage S!ore J #, yang men!akup 6
$gerakan penuh dari tungkai +
$tak mampu ekstensi tungkai *
$tak mampu /leksi lutut #
$tak mampu /leksi pergelangan kaki %
7alam hal ini, pasien memiliki s!ore #, sehingga bisa dipindahkan ke bangsal
'
KESI.PULAN
Untuk persalinan dengan riwayat obstetri 3elek post S; dapat dipilih anestesi spinal sebagai
tindakan anestesi 2nset ker3anya lebih !epat memblok persara/an motorik 4 sensorik medula spinalis,
sehingga tepat digunakan untuk kasus emergensi seperti S; Selain itu, teknik regional anestesi ini
diindikasikan untuk pasien dengan isi lambung penuh, sehingga dapat dilakukan pada pasien yang tidak
puasa seperti dalam kasus ini
7alam anestesi ini dipakai (u!ain sebagai obat spinal )erbukti bahwa obat ini baik digunakan
karena memiliki potensi yang kuat,onset lama, dan durasi lama Selain itu, bu!ain 3uga aman untuk 3anin
karena sukar melewati sawar plasenta .ada anestesi spinal e/ek terhadap bayi tidak ada, karena dosis
yang dipakai pada teknik ini sangat ke!il
.ada kasus ini, operasi dan anestesi ber3alan dengan lan!ar tanpa kendala, sehinnga pasien dapat
langsung dirawat di bangsal untuk perawatan selan3utnya
C
DA/0AR PUS0AKA
* <organ EG, <ikhail <S, <urray <D, Larson ;. 2bstetri! Anesthesia 5n 6 ;lini!al
Anesthesiology %
rd
ed 9ew York6 <! Eraw Hill #++#
# Eoodman S Anesthesia /or obstetri! surgery in the pregnant patient Semin .erinatol&'$
#C6*%C6#++#
% (agian Anestesiologi dan )erapi 5ntensi/ 0KU5 Anestesiologi Dakarta6 ;H 5n/omedika *=:=
& <organ EG, <ikhail <S 6 ;lini!al anesthesiology, #
nd
ed USA6 .ra!ti!e Hall 5nternational 5n!
#++#
>