Anda di halaman 1dari 27

Oleh A-11

Fakultas Kedokteran YARSI 2011-2012


Kelompok A-11 :


KETUA: Fahmi Azhari Basya (110.2009.103)
SEKERTARIS: Indah Frysdia Lestari (110.2009.138)
ANGGOTA:
Frisma Indah Permatasari (110.2008.108)
Izza Aliya (110.2008.124)
Agung Bhakti Wiratama (110.2009.014)
Andi Ikhlas Adytal (110.2009.030)
Annisa Azlika R (110.2009.037)
Deny Rahmat Pamungkas (110.2009.072)
Elfarizky Muhammad (110.2009.096)
Heni Handayani (110.2009.131)

Latar Belakang
WHO (2008) : 1/3 penduduk dunia
M.tuberculosis (+)
TBC Indonesia no 3 dunia
Depkes (2004)
Mortalitas : 101.000/th
Insiden : 539.000/th
75% penderita usia produktif
pendapatan 20-30%

Diagnosis Komunitas
Host
Faktor
Genetik, usia, JK, imun, habbit , ras, fisiologis
Karakteristik
Resistensi, imunitas, infectiousness
Agent
Faktor
Kimia, gizi, fisik, biologis

Karakteristik
Infektivitas, patogenesitas, virulensi,
toksisitas, invasivitas, antigenisitas
Environment
Faktor
Fisik, biologis, sosial
Karakteristik
Topografi, geografis

Tuberculosis
Penyakit infeksi M.tuberculosis
basil, gram (-), tahan asam Ziehl-
Neelsen
Faktor Resiko
Sosial-ekonomi
Status gizi
Umur
JK

Klasifikasi
TB Paru
Infeksius
>> 80% total penderita
TB ekstra paru
Pleura, kel. Limfe, sendi tulang belakang,
tractus urinarius, SSP

Gejala
Umum
Demam tidak tinggi (lama) malam
(+) keringat malam
Influenza hilang timbul
Nafsu makan & BB
Batuk > 3 mg +/- darah
Malaise, lemah
Khusus
Mengi, sesak, nyeri dada

Pemeriksaan
Fisik
Lesi >> apeks paru
Infiltrat luas perkusi redup, auskultasi
ronkhi basah nyaring
(+) penebalan pleura vesikular lemah
R
Awal : bercak awan, batas tegas
pneumonia
ring

Lab
Darah : sensitif LED , limfosit (N),
leukosit
Sputum BTA SPS > 3 BTA (+)
Tes tuberkulin anak TB Millier

KUNJUNGAN LAPANGAN
Metode
Wawancara
Penderita
PMO
Kader
Observasi
Link. Tempat tinggal

Hasil
Penderita
Nama : Laila Rofiq
JK : Laki-laki
Umur : 43 th
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Tukang Ojek (pensiun akibat
sakit)
Pemeriksaan I : 09 Mei 2012
Diagnosis TB : 11 Mei 2012 terapi

Gejala
Batuk-batuk sejak November 2011
Pasien merupakan perokok aktif
Pasien awalnya mengira hanya batuk
biasa
Sampai akhirnya berat badan terus
menurun, dan batuk semakin parah
Terapi
Lini Pertama TB
Rifampisin
Pirazinamid
Isoniazid
Etambutol

Kondisi keluarga
Pasie tinggal di rumah berukuran 3x3 @
3 lantai
Tinggal bersama istri dan 2 orang anak.
Istri pasien sekaligus berfungsi sebagai
PMO
Salah satu anak pasien sering batuk-
batuk (indikasi TB)
Kader
Nama : Aan Anawiyah
Usia : 42 th
JK : Perempuan
Pend. Terakhir : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Fungsi
Mencari suspect TB
Memberi penyuluhan
Membujuk penderita periksa & berobat
Membantu proses pendaftaran, pemeriksaan,
operasi (secara prosedural)


Cara :
1. Keliling kampung
2. Memberikan penyuluhan singkat di
pengajian, kumpul pkk, dll.
3. Berbaur dengan masyarakat
Kendala :
Pasien yg dicurigai TB sangat sulit untuk
diajak berobat
PMO
Nama : Aas
Usia : 43 th
JK : Perempuan
Pend. Terakhir : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Hub. dg pasien : Istri

Fungsi
Mengingatkan penderita minum obat
Memastikan pasien menelan obat
Menyiapkan obat untuk pasien
Kendala
Tidak ada, pasien nurut kepada sang istri
Pernah lupa?
Tidak
Sudah pernah ikut pelatihan Yarsi TB Care?
Belum pernah

Observasi
Atap : Abses
Dinding : Tembok
Lantai : Ubin
Ventilasi, jendela, cahaya matahari
Luas : 3 lantai @ 3x3 4 orang PADAT
Penampungan limbah dipekarangan tanpa
saluran

Observasi
- MCK terletak cukup jauh dari rumah
- Terdapat sumber pencemaran yaitu kali
yang kotor dan tempat pembuangan
sampah umum
- Jarak antara rumah sangat berdekatan


Saran
Pengetahuan anggota keluarga mengenai Penyakit
tuberkulosis khusunya cara pencegahan penularan harus
ditingkatkan, agar keluarga dapat mencegah diri sendiri
untuk tertular dengan anggota keluarga penderita TB
Pengetahuan PMO tentang tugas- tugas seorang PMO
harus ditingkatkan dengan cara memberikan penyuluhan
atau pelatihan agar pengobatan penderita TB dapat
berjalan dengan baik
Pemerataan kader di setiap daerah agar semua daerah
dapat terawasi dengan baik dan kader harus diberikan
pelatihan secara rutin mengenai Tuberkulosis
Perbaikan lingkungan dengan cara peningkatan
kebersihan, pembuatan rumah- rumah untuk orang miskin
dengan ventilasi yang memenuhi standar dan cahaya
matahari dapat masuk kedalam rumah sehingga TB tidak
dapat menyebar dengan luas.

Anda mungkin juga menyukai