Anda di halaman 1dari 19

Presentasi Kasus

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH


Oleh :
ELINA AFRIWATI
04923048
Pembimbing
!" Finn# Fi$!# Y%ni& '(A
BA)IAN IL*+ ,E'EHATAN ANA,
FA,+LTA' ,EDO,TERAN +NI-ER'ITA' ANDALA'
R'+P DR" *" D.A*IL PADAN)
2008
BAB I
TIN.A+AN P+'TA,A
I" De/ini0i
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang dilahirkan
dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi.
2
Sumber lain mendefinisikan sebagai bayi dengan berat badan lahir dibaah
persentil !0 dari perkiraan berat menurut masa gestasi.
!"5
II" E(iemi1l1gi
#ngka pre$alensi dari BBLR adalah sekitar !0 % dari semua kehamilan.
&umlah ini ber$ariasi pada tiap p'pulasi. Se(umlah )*5 % dari ke(adian BBLR
ter(adi pada keadaan ibu yang sehat" dan lebih dari 25 % ke(adian ter(adi pada
keaddan ibu dengan kehamilan resik' tinggi.
+
Belum didapatkan data akurat mengenai angka ke(adian BBLR di
,nd'nesia. -ari sebuah lap'ran -epartemen Kesehatan -, .'gyakarta
pada tahun 2005" ke(adian BBLR ber(umlah !0% dari seluruh kelahiran bayi
di daerah tersebut pada tahun yang sama.
/
III" E$i1l1gi
0ti'l'gi BBLR ada yang berasal dari fakt'r ibu" (anin dan plasenta.
Berikut akan dikel'mp'kkan eti'l'gi BBLR berdasarkan ) fakt'r di atas.
!
1akt'r ,bu 2
3'4emia
5ipertensi dan6atau penyakit gin(al
5ip'ksemia (misalnya2 menderita penyakit (antung atau paru)
7alnutrisi (mikr' dan makr')
7enderita penyakit kr'nis
#nemia sel sabit
K'nsumsi 'bat*'batan"alk'h'l" r'k'k.
2
dsb.
1akt'r &anin 2
Kelainan kr'm's'm (aut's'mal tris'mi)
,nfeksi pada (anin (cytomegalic inclusion disease, rubella
k'ngenital" sifilis)
#n'mali k'ngenital
Radiasi
Kehamilan ganda
5ip'plasi pankreas
-efisiensi insulin
-efisiensi insulin-like growth factor type 1.
dsb.
1akt'r plasenta 2
Penurunan berat plasenta dan6atau selularitas plasenta
Penurunan luas permukaan plasenta
Villous plaentitis (disebabkan bakteri" $irus" parasit)
,nfark plasenta
3um'r ( m'la hidatid'sa" 8h'ri'angi'ma)
Plasenta terpisah
dsb.
I-" P%$1/i0i1l1gi
-ari berbagai eti'l'gi di atas" se8ara garis besar ter(adinya BBLR adalah
sebagai berikut
2
2
Plasenta
Berat lahir memiliki hubungan yang berarti dengan berat plasenta
dan luas permukaan $illus plasenta. #liran darah uterus" (uga
transfer 'ksigan (uga transfer 'ksifen dan nutrisi plasenta dapat
)
berubah pada berbagai penyakit $askular yang diderita ibu.
-isfungsi plasenta yang ter(adi sering berakibat gangguan
pertumbuhan (anin. -ua puluh lima sampai tiga puluh persen kasus
gangguan pertumbuhan (anin dianggap sebagai hasil penurunan
aliran darah uter'plasenta pada kehamilan dengan k'mplikasi
penyakit $askular ibu. Keadaan klinis yang meliputi aliran darah
plasenta yang buruk meliputi kehamilan ganda" penyalah*gunaan
'bat" penyakit $askular (hipertensi dalam kehamilan atau kr'nik)"
penyakit gin(al" penyakit infeksi (39R:5)" insersi plasenta
umbilikus yang abn'rmal" dan tum'r $askular.
7alnutrisi
#da dua $ariabel bebas yang diketahui mempengaruhi pertumbuhan
(anin" yaitu berat ibu sebelum hamil dan pertambahan berat ibu
selama hamil. ,bu dengan berat badan kurang seringkali melahirkan
bayi yang berukuran lebih ke8il daripada yang dilahirkan ibu dengan
berat n'rmal atau berlebihan. Selama embri'genesis status nutrisi
ibu memiliki efek ke8il terhadap pertumbuhan (anin. 5al ini karena
kebanyakan anita memiliki 8ukup simpanan nutrisi untuk embri'
yang tumbuh lambat. 7eskipun demikian" pada fase pertunbuhan
trimester ketiga saat hipertr'fi seluler (anin dimulai" kebutuhan
nutrisi (anin dapat melebihi persediaan ibu (ika masukan nutrisi ibu
rendah. -ata upaya menekan kelahiran BBLR dengan pemberian
tambahan makanan kepada p'pulasi berisik' tinggi (riayat nutrisi
buruk) menun(ukkan baha kal'i tambahan lebih berpengaruh
terhadap peningkatan berat (anin dibanding pernmbahan pr'tein.
,nfeksi
,nfeksi $irus tertentu berhubungan dengan gangguan pertumbuhan
(anin. ;anita*anita dengan status s'si'ek'n'mi rendah diketahui
melahirkan bayi dengan gangguan pertumbuhan maupun bayi ke8il
di samping memiliki insidensi infeksi perinatal yang lebih tinggi.
Bayi*bayi yang menderita infeksi rubella k'ngenital dan
+
sit'megal'$irus (:7<) umumnya ter(adi gangguan pertumbuhan
(anin" tidak tergantung pada umur kehamilan saat mereka dilahirkan.
1akt'r genetik
-iperkirakan +0% dari seluruh $ariasi berat lahir berkaitan dengan
k'ntribusi genetik ibu dan (anin. ;anita n'rmal tertentu memiliki
ke8endrungan untuk berulang kali melahirkan bayi dengan berat
lahir rendah atau keil untuk masa kahamilan (tingkat pengulangan
25%*50%)" dan kebanyakan anita tersebut dilahirkan dalam keadaan
yang sama. 5ubungan antara berat lahir ibu dan (anin berlaku pada
semua ras.
-" Di%gn10i0
Kriteria diagn'stik pada BBLR adalah sabagai berikut
)
2
!. 7enentukan usia kehamilan berdasarkan hari pertama haid terakhir
(5P53)" ukuran uterus dan =S>.
2. Penilaian (anin 2
Klinis
Pengukuran berat dengan tinggi fundus. 3aksiran berat
(anin diukur dengan rumus Johnsons yaitu 2
(tinggi fundus ? !2) 4 !)5 @ .... gr
Kadar h'rm'n ibu
Kadar estri'l dan human placental lactogen rendah.
=S>
-iameter biparietal A 'ptimal
Berkurangnya ukuran lingkaran abd'men
menun(ukkan bayi ke8il masa kehamilan yang
asimetris
Rasi' lingkar kepala dan perut B ! menun(ukkan
adanya bayi ke8il masa kehamilan yang asimetris
Pan(ang femur yang rendah menun(ukkan adanya
bayi ke8il masa kehamilan yang simetris
5
). Penilaian bayi baru lahir 2
=kuran berat badan lahir lebih rendah dari masa kehamilan
(sesuai dengan batasan).
Penentuan masa kehamilan berdasarkan 5P53 dan atau
berdasarkan pemeriksaan fisik dan neur'l'gis.
Berikutnya dilan(utkan dengan pemeriksaan penun(ang (untuk mengetahui
ada tidaknya infeksi" kelainan kr'm's'm" dan penggunaan 'bat*'batan
'leh ibu) (ika tidak ada riayat ibu menderita penyakit atau kelainan yang
dapat mengakibatkan bayi lahir dengan berat lahir rendah.
-II" ,1m(li2%0i
2
7asalah yang sering di(umpai pada BBLR kurang bulan antara lain
adalah sebagai berikut 2
!. Ketidakstabilan suhu
2. Kesulitan pernapasan
). Kelainan gastr'intestinal dan nutrisi
+. ,maturitas hati
5. ,maturitas gin(al
/. ,maturitas imun'l'gis
C. Kelainan neur'l'gis
D. Kelainan kardi'$askuler
E. Kelainan hemat'l'gis
!0. 7etab'lisme
-III" Pen%$%l%20%n%%n
/
Penatalaksanaan pada BBLR adalah sebagai berikut 2
!. Raat dalam inkubat'r untuk men8egah hip'termia
2. Early feeding (ika memungkinkan
). 7engatasi k'mplikasi
+. 7emberikan terapi pada yang diduga infeksi
5. 7emantau adanya kelainan fisik atau kelainan fungsi intelektual
/
I3" P!1gn10i0
5
#ngka kematian pada BBLR berkisar antara 0"2 % * ! %. Pada
kebanyakan kasus" bayi dengan berat lahir rendah dengan 8epat
menge(ar ketertinggalan pertumbuhannya dalam tiga bulan pertama"
dan men8apai kur$a pertumbuhan n'rmal pada usia satu tahun.
3" Pen4eg%h%n
#da beberapa hal yang dapat dilakukan dalam men8egah bayi
lahir dengan berat badan rendah" diantaranya memperbaiki asupan
nutrisi pada ibu hamil dan dengan k'ntr'l antenatal se8ara teratur.
C
BAB II
IL+'TRA'I ,A'+'
IDENTITA' PA'IEN
Fama 2 By. ;
=mur 2 !hari
&enis Kelamin 2 Perempuan
#lamat 2 Pampangan
,el5h%n +$%m%
Fe'natus dengan berat lahir rendah
Ri6%#%$ Pen#%2i$ 'e2%!%ng
Fe'natus berat badan lahir rendah !//2 gr" pan(ang badan )D 8m
Lahir sectio caesarea atas indikasi 'lig'hidramni'n dan ibu mi'ma
uteri
,bu mi'ma uteri" ketuban (ernih
Filai apgar saat lahir C6D
3aksiran maturitas )D*)E minggu (kurang untuk masa kehamilan)
Kelainan k'ngenital tidak ada
&e(as persalinan tidak ada
Penyakit saat ini BBLR
Ri6%#%$ ,eh%mil%n Ib5 :
,bu menderita mi'ma uteri
3idak mer'k'k dan tidak mengk'nsumsi alk'h'l
Kualitas dan kuantitas makanan baik
D
Kehamilan 8ukup bulan
K'ntr'l teratur ke d'kter spesialis kandungan dan kebidanan
Pemeriksaan darah ibu sebelum persalinan 2 5b !)"E gr6dl
leuk'sit !2.)00 6mm
).
Ri6%#%$ Pe!0%lin%n :
Persalinan di RS. -R. 7. -(amil" dipimpin 'leh d'kter. Lahir sectio
caesarea atas indikasi 'lig'hidramni'n dan ibu mi'ma uteri. Kelahiran tunggal"
k'ndisi saat lahir hidup dengan #pgar Sk'r C6D. 3indakan resusitasi yang
dilakukan pembersihan (alan napas dan perangsangan.
Peme!i20%%n Fi0i2 :
Keadaan umum 2 8ukup aktif
1rekuensi (antung 2 !)D 4 6menit
1rekuensi nafas 2 ++ 46 menit
Suhu 2 )/"5
'
:
Pan(ang badan 2 )D 8m
Berat badan 2 !//2 gr
Sian'sis 2 tidak ada
,kterik 2 tidak ada
Peme!i20%%n 'i0$em%$i2 :
Kepala 2
* =bun*ubun besar 2 )4) 8m
* =bun*ubun ke8il 2 !4! 8m
* &e(as persalinan 2 tidak ada
E
7ata 2 k'n(ungti$a tidak anemis" sklera tidak ikterik
7ulut 2 sian'sis sirkum 'ral tidak ada
3elinga 2 tidak ditemukan kelainan
5idung 2 napas 8uping hidung tidak ada
Leher 2 retraksi tidak ada
-ada
3'raks 2
Bentuk 2 n'rm'8hest" retraksi tidak ada
&antung 2 irama teratur" bising tidak ada
Paru 2 br'nk'$esikuler" r'nkhi tidak ada" heeGing tidak ada
#bd'men 2
Permukaan 2 datar
K'ndisi 2 lemas
5ati 2 !6+4!6+
Limpa 2 S
0
3ali pusat 2 segar
=mbilikus 2 tidak ditemukan kelainan
>enitalia 2 labia min'ra tertutup labia may'ra
0kstremitas 2 atas 2akral hangat" refilling kapiler baik
baah2 akral hangat" refilling kapiler baik
Kulit 2 ikterik tidak ada" sian'sis tidak ada
#nus 2 ada
3ulang*tulang 2 tidak ditemukan kelainan
Refleks ne'natal
!0
7'r' 2 H
R''ting 2 H
,sap 2 H
Pegang 2 H
=kuran 2
Lingkaran kepala 2 )0 8m
Lingkaran dada 2 25"5 8m
Lingkaran perut 2 25 8m
Simpisis*kaki 2 !C 8m
Pan(ang lengan 2 !/ 8m
Pan(ang kaki 2 !/ 8m
Kepala*simpisis 2 2! 8m
Di%gn10% %2hi!
FBBLR !//2 gr" pan(ang badan )D 8m
Lahir sectio caesarea atas indikasi 'lig'hidramni'n dan ibu mi'ma
uteri
,bu mi'ma uteri" ketuban (ernih
Filai apgar saat lahir C6D
3aksiran maturitas )D*)E minggu (kurang untuk masa kehamilan)
Kelainan k'ngenital tidak ada
&e(as persalinan tidak ada
Penyakit saat ini BBLR
!!
T%bel Pe!2emb%ng%n P%0ien
TAN))AL PER.ALANAN PENYA,IT TATALA,'ANA
7 12$1be! 2008 Pasien pindahan dari KB ,>- dengan keterangan
BBLR
Raat dalam inkubat'r
(hari raatan ke*!) Keadaan saat diterima 2 -e4tr'se !0% 2886kg BB
!D220 S6 2 demam tidak ada
sesak napas tidak ada #mpi8illin 2 4 C5 mg
ke(ang tidak ada >entami8in !4 D mg

96 2sakit sedang
5R !)+ 46 menit" RR ++ 4 6menit" 3 )5"/
'
:
Fafas 8uping hidung (*)" retraksi (*)
7ata 2 k'n(ungti$a tidak anemis" sklera tidak
,kterik
3'raks 2 simetris" retraksi (*)" 8'r I irama
teratur" bising (*)" pulm' 2
br'nkh'$esikuler" r'nkhi (*)"
heeGing (*)

#bd'men 2 distensi (*)" bising usus (H) n'rmal"
tali pusat teraat

0kstemitas 2 akral hangat" refilling kapiler baik
Ren8ana 2
Ks6 2 BBLR e.8 ,=>R Periksa ulang >-R
Kultur darah dan sensiti$itas
Lab 2 >-R @ )0 mg 6dl
Ks6 2hip'glikemi

8 O2$1be! 2008 S6 2 demam tidak ada -e4tr'se !0% 2886kg BB
(hari raatan ke*2) sesak napas tidak ada (2)#mpi8illin 2 4 C5 mg
ke(ang tidak ada (2)>entami8in !4 D mg
,kterik (*)" sian'sis (*)

96 2sakit sedang" kurang aktif
5R !)0 46 menit" RR +/ 4 6menit" 3 )/"5
'
:
Fafas 8uping hidung (*)" retraksi (*)
7ata 2 k'n(ungti$a tidak anemis" sklera tidak
,kterik

3'raks 2 simetris" retraksi (*)" 8'r I irama
teratur" bising (*)" pulm' 2
br'nkh'$esikuler" r'nkhi (*)"
heeGing (*)

#bd'men 2 distensi (*)" bising usus (H) n'rmal"
tali pusat teraat

0kstemitas 2 akral hangat" refilling kapiler baik

!C.00 Lab 2 >-R @ )+ mg6dl (ks2 hip'glikemi) Ren8ana 2
!2
>,R dinaikkan men(adi /
>,R sekarang @ 0"!/C 4 !0 4 + tetes Periksa ulang >-R ! (am
lagi
!"C
@ +

/ @ 0"!/C 4 !0 4 886(am
!"C
!/"2 @ !"/C 4 886(am
886(am @ /"! / tetes6(am


!D.20 Lab 2 >-R @ E0 mg6dl Ren8ana 2
Pertahankan >,R @ /
Periksa ulang >-R 2 (am
lagi
2!.00 Lab 2 >-R @ E0 mg6dl (dalam batas n'rmal)
Ks62 menun(ukkan perbaikan
9 O2$1be! 2008 S6 2 demam tidak ada ,<1- -!0%
(hari raatan ke*)) sesak napas tidak ada (/ tetes6menit6mikr')
ke(ang tidak ada #S, + 4 5 88
,kterik (*)" sian'sis (*) + 4 C".5 88
()) #mpi8illin 2 4 C5 mg
96 2sakit sedang" kurang aktif ()) >entami8in !4 D mg
5R !)0 46 menit" RR +5 4 6menit" 3 )/"5
'
:
Fafas 8uping hidung (*)" retraksi (*)
7ata 2 k'n(ungti$a tidak anemis" sklera tidak
,kterik
3'raks 2 simetris" retraksi (*)" 8'r I irama
teratur" bising (*)" pulm' 2
br'nkh'$esikuler" r'nkhi (*)"
heeGing (*)
#bd'men 2 distensi (*)" bising usus (H) n'rmal"
tali pusat teraat
0kstemitas 2 akral hangat" refilling kapiler baik
Ks6 2 tidak tampak perburukan
80 O2$1be! 2008 S6 2 demam tidak ada #S, + 4 20 88
(hari raatan ke*+) sesak napas tidak ada + 4 25 88
ke(ang tidak ada
,kterik (*)" sian'sis (*) (+) #mpi8illin 2 4 C5 mg
(+) >entami8in !4 D mg
96 2sakit sedang" kurang aktif (!) 9mepraG'le !40"D mg
5R !20 46 menit" RR +0 4 6menit" 3 )C
'
:
Fafas 8uping hidung (*)" retraksi (*)
7ata 2 k'n(ungti$a tidak anemis" sklera tidak
,kterik
3'raks 2 simetris" retraksi (*)" 8'r I irama
teratur" bising (*)" pulm' 2
br'nkh'$esikuler" r'nkhi (*)"
heeGing (*)
#bd'men 2 distensi (*)" bising usus (H) n'rmal"
!)
tali pusat teraat
0kstemitas 2 akral hangat" refilling kapiler baik
Ks6 2 tidak tampak perburukan
Lab 2 kultur darah 2 Staphylococus epidermidis
Sensitif terhadap 8ef'ta4im
Ks6 2 sepsis
88 O2$1be! 2008 S6 2 demam tidak ada #S, 'n demand
(hari raatan ke*5) sesak napas tidak ada
ke(ang tidak ada (!) :ef'ta4im ! 4 C5 mg
,kterik (*)" sian'sis (*) (2) 9mepraG'le ! 4 0"D mg
(5) >entami8in ! 4 D mg
96 2sakit sedang" kurang aktif
5R !20 46 menit" RR +5 4 6menit" 3 )C
'
:
Fafas 8uping hidung (*)" retraksi (*)
7ata 2 k'n(ungti$a tidak anemis" sklera tidak
,kterik
3'raks 2 simetris" retraksi (*)" 8'r I irama
teratur" bising (*)" pulm' 2
br'nkh'$esikuler" r'nkhi (*)"
heeGing (*)
#bd'men 2 distensi (*)" bising usus (H) n'rmal"
tali pusat teraat
0kstemitas 2 akral hangat" refilling kapiler baik
Ks6 2 tidak tampak perburukan
82 O2$1be! 2008 S6 2 demam tidak ada #S, 'n demand
(hari raatan ke*/) sesak napas tidak ada
ke(ang tidak ada (2) :ef'ta4im ! 4 C5 mg
,kterik (*)" sian'sis (*) (/) >entami8in ! 4 D mg
96 2sakit sedang" kurang aktif
5R !25 46 menit" RR +0 4 6menit" 3 )C
'
:
Fafas 8uping hidung (*)" retraksi (*)
7ata 2 k'n(ungti$a tidak anemis" sklera tidak
,kterik
3'raks 2 simetris" retraksi (*)" 8'r I irama
teratur" bising (*)" pulm' 2
br'nkh'$esikuler" r'nkhi (*)"
heeGing (*)
#bd'men 2 distensi (*)" bising usus (H) n'rmal"
tali pusat teraat
0kstemitas 2 akral hangat" refilling kapiler baik
Ks6 2 stabil
83 O2$1be! 2008 S6 2 demam tidak ada #S, 'n demand
(hari raatan ke*C) sesak napas tidak ada
ke(ang tidak ada ()) :ef'ta4im ! 4 C5 mg
,kterik (*)" sian'sis (*) (C) >entami8in ! 4 D mg
!+
96 2sakit sedang" kurang aktif
5R !)0 46 menit" RR )5 4 6menit" 3 )/"5
'
:
Fafas 8uping hidung (*)" retraksi (*)
7ata 2 k'n(ungti$a tidak anemis" sklera tidak
,kterik
3'raks 2 simetris" retraksi (*)" 8'r I irama
teratur" bising (*)" pulm' 2
br'nkh'$esikuler" r'nkhi (*)"
heeGing (*)
#bd'men 2 distensi (*)" bising usus (H) n'rmal"
tali pusat teraat
0kstemitas 2 akral hangat" refilling kapiler baik
Ks6 2 stabil
84 O2$1be! 2008 S6 2 demam tidak ada #S, 'n demand
(hari raatan ke*D) sesak napas tidak ada
ke(ang tidak ada (+) :ef'ta4im ! 4 C5 mg
,kterik (*)" sian'sis (*) (D) >entami8in ! 4 D mg
96 2sakit sedang" kurang aktif
5R !25 46 menit" RR +! 4 6menit" 3 )/"5
'
:
Fafas 8uping hidung (*)" retraksi (*)
7ata 2 k'n(ungti$a tidak anemis" sklera tidak
,kterik
3'raks 2 simetris" retraksi (*)" 8'r I irama
teratur" bising (*)" pulm' 2
br'nkh'$esikuler" r'nkhi (*)"
heeGing (*)
#bd'men 2 distensi (*)" bising usus (H) n'rmal"
tali pusat teraat
0kstemitas 2 akral hangat" refilling kapiler baik
Ks6 2 stabil
89 O2$1be! 2008 S6 2 demam tidak ada #S, 'n demand
(hari raatan ke*E) sesak napas tidak ada
ke(ang tidak ada (5) :ef'ta4im ! 4 C5 mg
,kterik (*)" sian'sis (*) (E) >entami8in ! 4 D mg
96 2sakit sedang" kurang aktif
5R !20 46 menit" RR +! 4 6menit" 3 )/"5
'
:
Fafas 8uping hidung (*)" retraksi (*)
7ata 2 k'n(ungti$a tidak anemis" sklera tidak
,kterik
3'raks 2 simetris" retraksi (*)" 8'r I irama
teratur" bising (*)" pulm' 2
br'nkh'$esikuler" r'nkhi (*)"
heeGing (*)
#bd'men 2 distensi (*)" bising usus (H) n'rmal"
tali pusat teraat
0kstemitas 2 akral hangat" refilling kapiler baik
Ks6 2 stabil
!5
8: O2$1be! 2008 S6 2 demam tidak ada #S, 'n demand
(hari raatan ke*
!0)
sesak napas tidak ada
ke(ang tidak ada (/) :ef'ta4im ! 4 C5 mg
,kterik (*)" sian'sis (*) (!0) >entami8in ! 4 D mg
96 2sakit sedang" kurang aktif
5R !20 46 menit" RR +0 4 6menit" 3 )/"5
'
:
Fafas 8uping hidung (*)" retraksi (*)
7ata 2 k'n(ungti$a tidak anemis" sklera tidak
,kterik
3'raks 2 simetris" retraksi (*)" 8'r I irama
teratur" bising (*)" pulm' 2
br'nkh'$esikuler" r'nkhi (*)"
heeGing (*)
#bd'men 2 distensi (*)" bising usus (H) n'rmal"
tali pusat teraat
0kstemitas 2 akral hangat" refilling kapiler baik
Ks6 2 stabil
87 O2$1be! 2008 S6 2 demam tidak ada #S, 'n demand
(hari raatan ke
*!!)
sesak napas tidak ada
ke(ang tidak ada (C) :ef'ta4im ! 4 C5 mg
,kterik (*)" sian'sis (*)
96 2sakit sedang" kurang aktif
5R !20 46 menit" RR +0 4 6menit" 3 )/"5
'
:
Fafas 8uping hidung (*)" retraksi (*)
7ata 2 k'n(ungti$a tidak anemis" sklera tidak
,kterik
3'raks 2 simetris" retraksi (*)" 8'r I irama
teratur" bising (*)" pulm' 2
br'nkh'$esikuler" r'nkhi (*)"
heeGing (*)
#bd'men 2 distensi (*)" bising usus (H) n'rmal"
tali pusat teraat
0kstemitas 2 akral hangat" refilling kapiler baik
Ks6 2 stabil
Pasien dipulangkan
!/
BAB III
DI',+'I
3elah dilap'rkan se'rang ne'natus perempuan umur ! hari pindahan dari
KB ,>- RS. -R. 7. -(amil Padang tanggal C 9kt'ber 200D dengan keluhan
utama lahir dngan berat badan rendah. -idiagn'sis dengan BBLR e.8 ,=>R.
-iagn'sis ker(a ditegakkan berdasarkan anamesis dan pemeriksaan fisik.
Berdasarkan anamnesis yang didapatkan dari riayat kehamilan dan
persalinan" ibu menderita mi'ma uteri saat hamil" tidak mengk'nsumsi 'bat*
'batan"alk'h'l"tidak mer'k'k" makanan kuantitas dan kualitas baik"
memeriksakan kehamilan teratur ke d'kter spsialis kandungan dan kebidanan"
kehamilan 8ukup bulan. Persalinan s.8 dilakukan di RS. -R. 7. -(amil" indikasi
'lig'hidramni'n dan ibu mi'ma uteri. Kelahiran tunggal" k'ndisi saat lahir hidu
dengan nilai #P>#R C6D. 3indakan resusitasi yang dilakukan pembersihan (alan
napas dan perangsangan. Keadaan ibu dengan mi'ma uteri ini mengakibatkan
bayi lahir dengan berat badan rendah" karena bidang penyerapan plasenta (adi
berkurang yang akan menyebabkan kurangnya nutrisi yang diterima (anin.
Berdasarkan pemeriksaan fisik ditemukan berat badan !//2 gr" pan(ang )D
8m. ,ni sesuai dengan te'ri BBLR yaitu bayi dengan berat badan lahir di baah
2500 gr.
3atalaksana aal yang dilakukan pada pasien ini adalah raat dalam
inkubat'r. Pada pasien ini diberikan terapi antibi'tik pr'filaks karena BBLR
rentan terhadap infeksi dari luar. #ntibi'tik yang diberikan adalah #mpi8ilin 24C5
mg" dan >entamy8in !4Dmg. Famun" setelah dilakukan kultur dan sensiti$ity test
didapatkan kuman (H)" Staphylococcus epidermidis dan kuman ini senesitif
terhadap 8ef'ta4im sehingga pemberian amip8illin dihentikan dan diganti dengan
pemberian 8ef'ta4im !4C5 mg.
!C
Ren8ana berikutnya yang dilakukan terhadap pasien adalah pemeriksaan
gula darah seaktu. -ari pemeriksaan ini didapatkan hasil gula darah seaktu
pasien )0 mg6dl. Karena itu" pasien diberikan b'lus de4tr'sa !0 % 2886kg BB.
Kemudian dilakukan pemeriksaan kembali gula darah satu (am kemudian dan
didapatkan hasil E0 mg6dl.
Pada hari kedua gula darah pasien kembali turun men(adi )+ mg6dl dan
pasien kembali mendapatkan b'lus de4tr'sa !0 % 2886kg BB. -iren8anakan
untuk menaikkan Glukosa Inde !ate (>,R) pada pasien men(adi /. Satu (am
beikutnya nasil pemerikssan gula darah menunu(ukkan peningkatan gula darah
pasien men(adi E0 mg6dl sehingga >,R dipertahankan. Pemeriksaan gula darah 2
(am berikutnya menun(ukkan hasil E0 mg6dl. Kesan gula darah dalam batas
n'rmal. Sementara itu" terapi antibi'tik tetap dilan(utkan.
Pada hari ketiga pasien mendapat 8airan -!0% (/ tetes6menit6mikr') dan
mulai diberikan #S, melalui F>3 sebanyak +45 88 dan +4C"5 88. Pada hari
keempat" selain mendapai antibi'tik pasien (uga diberikan 'mepraG'le !40"D mg
selama 2 hari untuk mengatasi keadaan pasien yang dipuasakan selama 2 hari
sebelumnya. Pemberian #S, melalui F>3 ditingkatkan men(ai +420 88 dan
+42588. 5ari ke lima antibi'tik ampi8illin digantikan dengan 8ef'ta4im selama C
hari. Pemberian gentami8in tetap dilan(utkan sampai !0 hari. Pasien sudah
mendapatkan #S, 'n demand dari ibunya se(ak hari peraatan ke lima ini..
Keadaan pasien menun(ukkan adanya perbaikan dan stabil" hingga
akhirnya pada hari raatan ke*!! setelah menyelesaikan terapi antibi'tik pasien
dipulangkan.
!D
DAFTAR P+'TA,A
!. St'll Barbara" :hapman. "he #igh-!isk Infant" ,n 2 Kliegman R7"
Behrman R0" &ens'n 5B" Stant'n B1" edit'rs. $elsons "et%ook of
&ediatrics' 1(th Edition' Philadelphia 2 Saunders" 200C I p C0!*!0.
2. -almanik Syl$ia 7. Klasifikasi Bayi 7enurut Berat Lahir dan 7asa
>estasi. -alam 2 Buku #(ar Fe'nat'l'gi. &akarta 2 Badan Penerbit
,-#, 200D I !!*)0.
). Sukadi #. Ped'man 3erapi Penyakit Pada Bayi Baru Lahir. Bandung 2
1K=P 2002.
+. -'gra <S. 200/. Intrauterine Growth !etardation fr'm
.emedi8ine.8'm
5. <andenb's8he R:" Kir8hner &3. !EED. Intrauterine Growth
!etardation fr'm .aafp.8'm
/. Pr'fil Kesehatan Pr'pinsi -., .'gyakarta 3ahun 2005. -inas
Kesehatan Pr'pinsi -., .'gyakarta. 2005. -ari .depkes.g'.id
!E

Anda mungkin juga menyukai