Anda di halaman 1dari 4

56

DAFTAR PUSTAKA
Almatsier S. 2004. Prinsip Dasar Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Arisman. 2010. Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC.
Aswatini, Noveria M, Fitranita. 2008. Konsumsi Sayur dan Buah di Masyarakat
dalam Konteks Pemenuhan Gizi Seimbang. Jurnal Kependudukan
Indonesia vol. III No.2.
Atmodjo, Rustiawan A. 1996. Kesehatan Lingkungan dalam Pembangunan
Pertanian di dalam Khomsan dan Sulaeman A, editor. Gizi dan Kesehatan
dalam Pembangunan Pertanian. Bogor: Institut Pertanian Bogor Press.
Baratawidjaja KG. 2006. Imunologi Dasar Edisi ke-7. Jakarta: Balai Penerbit
Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia.
[BKKBN] Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional.1998.Gerakan
Keluarga Berencana dan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional.
Jakarta.
Beaghole R, Bonita R, Kjellstrom. 1997. Dasar-dasar Epidemiologi. Yogyakarta:
Gajah Mada University Press.
[Depkes] Departemen Kesehatan RI. 2008. Riset Kesehatan Dasar 2008.
Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen
Republik Indonesia.
Dwiriani CM. 2008. Energi dalam Amini N dan Evy D. Ilmu Gizi Dasar. Bogor:
Diktat Departemen Gizi Masyarakat. Fakultas Ekologi Manusia, IPB.
Elnovriza D, Rimbawan, Wirakusumah ES, dan Sukandar D. 2001. Ketersediaan
Biologis Mineral Seng dari beberapa jenis dan cara pemasakan pada
tikus percobaan. Media Gizi dan Keluarga, XXV (1):19-32.
Engel JF, Backwell, Miniard PW. 1994. Perilaku Konsumen. Edisi ke-6, Jilid 1. FX
Budiyanto, penerjemah. Jakarta: Binarupa Aksara.
Faggiano F et al. 1992. Validation of a Method for the Estimation of Food Portion
Size. JSTOR, Vol. 3, No. 4 Juli 1992.
Fatmah. 2006. Respons Imunitas yang Rendah pada Tubuh Manusia Usia
Lanjut. Makara, Kesehatan, Vol.10, No.1 Juni 2006.
Gibson RS. 2005. Principles of Nutrition Assesment. Edisi ke-2. New York:
Oxford University.
Hardinsyah dan Briawan D. 1994. Penilaian dan Perencanaan Konsumsi
Pangan. Bogor: Diktat Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumberdaya
Keluarga. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
57
_________, Briawan D, Retnaningsih, Herawati T, Wijaya R. 2002. Analisis
Kebutuhan Konsumsi Pangan. Bogor: Pusat Studi Kebijakan Pangan dan
Gizi IPB dan Pusat Pengembangan Konsumsi Pangan Badan Bimas
Ketahanan Pangan, Deptan.
_________. 2008. Cerdas dengan Pangan Hewani. http://trobos.com [28 Januari
2012].
_________. 2009. Studi Kebiasaan Minum dan Status Hidrasi pada Remaja dan
Dewasa di Dua Wilayah Ekologi yang Berbeda. Bogor: Perhimpunan
Peminat Gizi dan Pangan Indonesia (PERGIZI PANGAN INDONESIA) ,
Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, IPB.
Harmandini F. 2010. Pentingnya Makanan Mengandung Zinc. Kompas 11 Maret
2010.
Kartasapoetra G dan Marsetyo. 2002. Ilmu Gizi. Jakarta: Rineka Cipta.
Khomsan A. 2000. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. Bogor: Institut
Pertanian Bogor.
__________. 2002. Pangan dan Gizi untuk Kesehatan: Pola Makan Kaum
Remaja. Bogor: Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Khumaidi M. 1994. Gizi Masyarakat. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Pusat Antar Universitas, Institut
Pertanian Bogor.
Latifah M. 2008. Pertumbuhan Fisik dan Kesehatan Remaja.
http://tumbuhkembanganak.edu.org [15 Februari 2012].
Lemeshow S, Hosmer DW, Janelle K, Lwanga SK. 1997. Besar Sampel dalam
Penelitian Kesehatan. Pramono D, penerjemah. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press.
Marliyati SA dan Kustiyah L. 2008. Mineral Mikro dalam Amini N dan Evy D. Ilmu
Gizi Dasar. Bogor: Diktat Departemen Gizi Masyarakat. Fakultas Ekologi
Manusia, IPB.
Muchtadi D. 2000. Sayur-sayuran Sumber Serat dan Antioksidan: Mencegah
Penyakit Degeneratif. Bogor: Fakultas Tekonologi Pertanian, IPB.
Nasoetion A dan Amalia L. 2008. Protein dalam Amini N dan Evy D. Ilmu Gizi
Dasar. Bogor: Diktat Departemen Gizi Masyarakat. Fakultas Ekologi
Manusia, IPB.
Napitu N. 1994. Perilaku Jajan di Kalangan Siswa Siswa SMA di Kota dan di
Pinggiran Kota DKI Jakarta [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut
Pertanian Bogor.
Nasoetion A dan Briawan D. 2008. Penilaian Konsumsi Pangan. Ilmu Gizi Dasar.
Bogor: Diktat Departemen Gizi Masyarakat. Fakultas Ekologi Manusia,
IPB.
58
Notoatmodjo. 1999. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta:
PT Rineka Cipta.
___________. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
ODea JA and Caputi P. 2001. Association Between Socioeconomic Status,
Weight, Age, and Gender, and The Body Image and Weight Control
Practices of 6- to 19-year-Old Children and Adolescents. Health
Education Research 16: 531-532.
Pratiwi Y. 2010. Analisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi dan Persepsi Body
Image terhadap Status Gizi Siswi di Dua SMP di Kabupaten Bogor
[skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia,
Institut Pertanian Bogor.
Rimbawan dan Baliwati YF. 2004. Masalah Pangan dan Gizi dalam Yayuk FB, Ali
K dan C. Meti D. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya.
Riyadi H. 1995. Prinsip dan Petunjuk Penilaian Status Gizi. Bogor: Jurusan Gizi
Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut
Pertanian Bogor.
_______. 2001. Metode Penilaian Status Gizi secara Antropometri [diktat]. Bogor:
Jurusan Gizi Masyarakat dan Sumbedaya Keluarga, Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
_______. 2004. Penilaian Status Gizi.Di dalam Baliwati YF, Khomsan A, Dwiriani
CM, editor.2004. Pengantar Pangan dan Gizi. Jakarta: Penebar Swadaya.
Sediaoetama AD. 2006. Ilmu Gizi untuk Profesi dan Mahasiswa Jilid I. Jakarta:
Dian Rakyat.
______________. 2004. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi di Indonesia Jilid
II. Jakarta: Dian Rakyat.
Semba. 2002. Vitamin A, Infection and Immune Function. Calder PC, Catherine
and JF, Harsharnjit SG, editor. London: CABI Publishing.
Shulman ST, Phair JP, Sommers HM. 1994. Dasar Biologis dan Klinis Penyakit
Infeksi. Edisi ke-4. Wahab S, penerjemah; Sutaryo, editor. Yogyakarta:
Gajah Mada University Press.
Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya untuk Keluarga dan Masyarakat.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Depdiknas.
Soerjodibroto WS. 1985. Vitamin C dipandang dari sudut Ilmu Gizi dalam Arjatmo
Tj. Vitamin C dan Penggunaannya Dewasa ini. Jakarta: Fakultas
Kedokteran, Universitas Indonesia.
Sugiyono. 2009. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta.
Suhardjo. 1996. Berbagai Cara Pendidikan Gizi. Jakarta: Bumi Aksara
bekerjasama dengan Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi IPB.
59
Sukarni M. 1994. Kesehatan Keluarga dan Lingkungan. Bogor: Pusat Antar
Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor.
Sulistijani DA. 2005. Sehat dengan Menu Berserat. Jakarta: Trubus Agriwidya.
Sulistyoningsih H. 2011. Gizi untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Yogyakarta: Graha
Ilmu.
Supariasa IDN, Bakri B, Fajar I. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku
Kedokteran EGC.
Tim Redaksi Vitahealth. 2006. Seluk-beluk Food Suplemen. Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Widajanti L. 2009. Survei Konsumsi Gizi. Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
[WHO] World Health Organization. 2007. BMI-for-age (5-19 years).
http://www.who.int/growthref/who2007_bmi__for_age/en/index.html. [10
Oktober 2011].
[WKNPG] Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi. 2004. Widya Karya Nasional
Pangan dan Gizi. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Winarno FG. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Winarsi H. 2011. Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta: Kanisius.
Wirakusumah E. 1998. Buah dan Sayur untuk Terapi. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Wulansari ND. 2009. Konsumsi serta Preferensi Buah dan Sayur pada Remaja
SMA dengan Status Sosial Ekonomi yang Berbeda [skripsi]. Bogor:
Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.

Anda mungkin juga menyukai