Anda di halaman 1dari 4

Laporan Refleksi Kasus Komuda Blok 13 (Kedokteran Jiwa)

Nama : ANITA DWI RACHMAWATI


No Mhs : 20110310066
Tempat Komuda : RSJ SOEROJO Magelang
Tanggal Komuda : 2 Oktober 2013
Dosen : dr. RISAL ANDY K.

Pengalaman
Seorang pasien perempuan berumur 33 tahun dibawa ke RSJ Soerojo Magelang diantar oleh
pegawai dinsos karena sulit tidur, bicara sendiri, merasa curiga, mondar mandir. Saat dilakukan
wawancara dan pemeriksaan psikiatri, pasien terlihat sibuk berbicara sendiri dan memaki-maki.
Ketika ditanya , pasien mengatakan sedang berbicara dengan polisi melaporkan semua isi
wawancara yang telah saya lakukan. Saat saya menanyakan tentang keluarga pasien, pasien
menjawab hanya mempunyai nenek dan tinggal bersamanya, tidak pernah menikah dan tidak
mempunyai anak. Padahal dalam rekam medis pasien tertulis bahwa pasien pernah menikah dan
bercerai. Pasien didiagnosis Skizofrenia Paranoid F.20.0.
Masalah yang dikaji
Mengapa pasien menyangkal mengenai pengalaman buruk yang pernah dialaminya? Apakah bisa
dikatakan sebagai defense mechanism atau mekanisme pertahanan diri?
Analisis Kritis
Defence mechanism atau mekanisme pertahanan diri merupakan suatu mekanisme
pertahanan tubuh kita dalam bentuk penyesuaian diri terhadap pengaruh dari eksternal, baik
berupa stress positif maupun negative. Seperti teori yang dikemukanan oleh Sigmund Freud
apabila kebutuhan seseorang tidak terpenuhi maka dia akan mempertahankan dirinya. Freud
menggunakan istilah mekanisme pertahanan diri (defence mechanism) untuk menunjukkan
proses tak sadar yang melindungi individu dari kecemasan yang dialaminya dengan cara
memutarbalikan kenyataan. Pada dasarnya strategi-strategi ini tidak mengubah kondisi objektif
bahaya dan hanya mengubah cara individu mempersepsikan atau memikirkan masalah itu. Jadi,
mekanisme pertahanan diri merupakan bentuk penipuan diri. Ada berbagai mekanisme untuk
mempertahankan diri, namun untuk kasus yang dialami pasien tersebut menurut saya termasuk
ke dalam mekanisme represi.
Represi (Repression) adalah mekanisme dimana seseorang yang memiliki keinginan,
impuls pikiran, kehendak yang tidak sesuai dan mengganggu kebutuhan/motivasinya,
disingkirkan dari alam sadar dan ditekan ke dalam alam bawah sadar.
Secara tidak sadar seseorang menekan pikiran yang tidak sesuai atau menyedihkan keluar dari
alam sadar ke alam tak sadar. Represi yang terus menerus akan menjadi tumpukan kekecewaan
sehingga menjadi kompleks terdesak
Pada kasus ini, pasien mengalami kejadian yang mengkin menurut pasien sangan
menyedihkan yaitu perceraian dengan suaminya. Kemudian pasien lupa tentang kejadian
tersebut. Lupa ini disebut amnesia yang psikogenik, bila lupa karena gegar otak maka disebut
amnesia organic. Pasien menggunakan mekanisme pertahanan ini untuk membantu pasien
mengatasi stres sampai pasien dapat menghadapinya secara langsung. Salah satu perbedaan
antara mekanisme pertahanan dan strategi pemecahan masalah adalah merupakan proses yang
tidak disadari, sedangkan strategi mengatasi masalah seringkali dilakukan secara sadar. Maka
bila mekanisme ini dilakukan secara ekstrim dapat menyebabkan strategi pemecahan masalah
secara sadar akan menjadi maladaptif.




Dokumentasi
Identitas
Nama : Ny.S
Umur : 33 tahun
Alamat : Purbalingga, Jawa Tengah
Pengalaman tidak menyenangkan : bercerai dengan suami
RPS : sulit tidur, bicara sendiri, merasa curiga, mondar mandir
RPD
Menderita gejala yang sam 2 tahun yang lalu, pengobatan tidak berhasil
Pernah dibawa ke kyai di Purbalingga
Pemeriksaan Status Mental
Kesan umum :Perempuan, sesuai umur
Kesadaran : kompos mentis
Mood dan afek : Mood sedih, afek tumpul
Sikap : hipoaktif, kurang kooperatif
Persepsi : halusinasi auditorik +
Pikiran
Bentuk pikir : autistik
Isi pikir : waham curiga
Progresi pikir : kuantitatif => remming
Orientasi
Waktu : kurang
Tempat : kurang
Orang : kurang
Situasi : kurang
Konsentrasi dan perhatian : sukar ditarik sukar dicantum
Insight : jelek
Diagnosis Medis : F20.0 Skizofrenia Paranoid
Terapi
Trifluoperazine 5mg 2x1
Trihexyperidol 2mg 2x1
Diazepam 1mg 1x1
Referensi
Kaplan H I, Sadock B J, Grebb J A. Gangguan Kepribadian. In: I Made Wiguna S,eds
Sinopsis Psikiatri Jilid 2. Tanggerang: Bina Rupa Aksara. Inc; 2010:258-290.
Arif, I S. 2006. Defense Mechanism Dinamika Kepribadian, Refika Aditama, Bandung
Maslim Rusdi. 2001. Diagnosa Gangguan Jiwa ; Rujukan Ringkas dari PPDGJ III
Dosen Pembimbing,
(dr. RISAL ANDY K)

Anda mungkin juga menyukai