Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) pada Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung
Oleh: Rifky Tri Putra 12006019
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2010
i
LEMBAR PENGESAHAN
TUGAS AKHIR A
GEOLOGI DAN STUDI SEDIMENTASI FORMASI TAPAK BAGIAN ATAS, DAERAH RAJAWANA DAN SEKITARNYA, KABUPATEN PURBALINGGA, JAWA TENGAH
Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) pada Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung
Penulis,
Rifky Tri Putra NIM. 120 06 019
Pembimbing,
Dr. Aswan, ST. MT. NIP. 132137923
ii
SARI Daerah penelitian terletak di daerah Rajawana dan sekitarnya, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Daerah penelitian memiliki luas 12,5 km 2 (4,17x2,781 km). Secara geografis daerah penelitian terletak pada koordinat 109 o 2830 BT 109 o 3000 BT dan 7 o 1545 LS 7 o 1800LS. Daerah penelitian dapat dibagi ke dalam tiga Satuan Geomorfologi yang terdiri atas Satuan Punggungan Vulkanik, Satuan Perbukitan Homoklin, dan Satuan Dataran Aluvial. Stratigrafi daerah penelitian dapat dibagi menjadi 6 satuan batuan tidak resmi (urutan dari tua ke muda), yaitu Satuan Basalt, Satuan Batupasir Batulempung, Satuan BatulempungBatupasir A, Satuan Breksi, Satuan BatulempungBatupasir B, dan Satuan Aluvium. Struktur geologi yang terjadi pada daerah penelitian adalah sesar. Sesar di daerah penelitian yaitu Sesar Menganan Pingit dan Sesar Mengiri Turun Kuripan. Struktur-struktur yang terbentuk diperkirakan terjadi pada Pliosen Akhir- Pleistosen. Studi sedimentasi yang dilakukan pada Formasi Tapak Bagian Atas menunjukkan bahwa lingkungan pengendapannya adalah laut dangkal mulai dari pantai hingga offshore serta paling tidak terjadi tiga kali pendalaman dan pendangkalan laut. Endapan pantai dicirikan dengan batupasir berukuran kasar, terdapat gravel, dan pecahan cangkang moluska yang cukup melimpah. Endapan shoreface dicirikan dengan perselingan batulempung dan batupasir yang monoton dengan ketebalan batulempung dan batupasir tidak terlalu jauh berbeda. Endapan ini juga dicirikan dengan suksesi menebal dan mengasar ke atas pada batupasir yang menunjukkan peningkatan arus pada saat pengendapan. Endapan offshore dicirikan dengan diendapkan batulempung yang cukup tebal berselingan dengan batupasir yang tipis dan dipengaruhi kuat arus yang lemah pada saat pengendapannya.
Kata kunci: Rajawana, Studi Sedimentasi , Formasi Tapak
iii
ABSTRACT
The study area is located at Rajawana Area, Purbalingga Regency, Central Java and it covers about 12,5 km 2 . The geographic position of the study area is 109 o 2830 E 109 o 3000 E and 7 o 1545 S 7 o 1800S. The geomorphic unit of the study area is divided into three units, those are Volcanical Ridge Unit, Homoclinal Mountain Unit, and Alluvium Plain Unit. The straigraphic unit of this study area is divided into six units based on the illegitimate unit of lithostratigraphy that is mentioned in respectively from the oldest up to the youngest, those are Basaltic Unit, Sandstone-Claystone Unit, Claystone-Sandstone A Unit, Breccia Unit, Claystone-Sandstone B Unit, and Alluvium Unit. The geological structures that was found in this study area are faults. The faults in the study area are Strike Slip Faults Kuripan and Pingit. Age of those geological structures is Upper Pliocene-Pleistocene Sedimentation study involves the Upper Part of Tapak Formation which show that formation was deposited at shallow marine environment, from the beach offshore and there are three deepening and shallowing cycles.
Beach deposits characterized by coarsed sandstone with scattered gravel and crowded fragment of molluscan shells. Shoreface deposits characterized by the thickness of claystone and sandstone almost same relatively and coarsening upward succession that show energy increased when sedimentation happened. Offshore deposits characterized by the thick claystone interbedded with thin sandstone that show low energy when sedimentation happened. Keywords : Rajawana, Sedimentation Study , Tapak Formation
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan segala rahmat, hidayah, dan kekuatan-Nya sehingga penulis dapat tugas akhir yang disusun sebagai prasyarat untuk menyelesaikan studi Sarjana (Strata-1) di Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. Penelitian geologi yang ditulis dalam skripsi ini berjudul Geologi dan Studi Sedimentasi Satuan Batulempung-Batupasir B, Daerah Rajawana dan Sekitarnya, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Penulis menyadari tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, pelaksanaan dan penyusunan tugas akhir ini tidak mungkin terwujud. Penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Papa, Mama, Bang Andi, dan Bang Gerry, yang selalu memberikan kasih sayang, doa, dan dukungan kepada penulis selama ini. 2. Dr. Aswan ST, MT. selaku pembimbing, yang telah sabar membimbing dan berdiskusi kepada penulis selama proses penelitian berlangsung hingga selesainya tugas akhir ini. 3. Seluruh dosen di Program Studi Teknik Geologi, yang telah memberikan ilmunya kepada penulis. 4. Kepada karyawan di lingkungan Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. 5. Abi dan Andini sebagai teman-teman seperjuangan di lapangan. 6. Seluruh teman-teman GEA terutama GEA 2006, terima kasih untuk kebersamaanya dan canda tawanya. 7. Bapak dan Ibu Kepala Desa Karanganyar serta Mbak Nani dan Mas Taufik atas bantuannya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari ketika di Purbalingga. 8. Ratih Arifianti atas semua semangat dan dukungan kepada penulis. 9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam proses penyelesaian tugas akhir ini.
v
Penulis menyadari bahwa dalam tugas akhir ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis menerima segala kritik dan saran untuk perbaikan, dengan harapan tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi kita.
Bandung, September 2010
Penulis
vi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN i SARI ii ABSTRACT iii KATA PENGANTAR iv DAFTAR ISI vi DAFTAR GAMBAR ix DAFTAR FOTO xi DAFTAR LAMPIRAN xii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Maksud dan Tujuan 1 1.3 Batasan Masalah 1 1.4 Lokasi Penelitian 1 1.5 Metode dan Tahapan Penelitian 2 1.5.1 Tahap Persiapan 2 1.5.2 Tahap Pengambilan Data Lapangan 3 1.5.3 Tahap Analisis dan Pengolahan Data 3 1.5.4 Tahap Penulisan Skripsi 4 BAB II GEOLOGI REGIONAL 5 2.1 Fisiografi Regional 5 2.2 Kerangka Tektonik 7 2.3 Stratigrafi Regional 8 BAB III GEOLOGI DAERAH PENELITIAN 9 3.1 Geomorfologi Daerah Penelitian 12 3.1.1 Morfologi Umum Daerah Penelitian 12 3.1.2 Pola Aliran Sungai dan Tipe Genetik Sungai 12 3.1.3 Satuan Geomorfologi Daerah Penelitian 14 3.1.3.1 Satuan Punggungan Vulkanik 14
vii
3.1.3.2 Satuan Perbukitan Homoklin 3.1.3.3 Satuan Dataran Aluvial 15 17 3.2 Stratigrafi Daerah Penelitian 17 3.2.1 Satuan Basalt 19 3.2.1.1 Penyebaran 19 3.2.1.2 Ciri Litologi 19 3.2.1.3 Umur dan Lingkungan Pembentukan 21 3.2.1.4 Hubungan dan Kesebandingan Stratigrafi 21 3.2.2 Satuan Batupasir-Batulempung 22 3.2.2.1 Penyebaran 22 3.2.2.2 Ciri Litologi 22 3.2.2.3 Umur dan Lingkungan Pengendapan 22 3.2.2.4 Hubungan dan Kesebandingan Stratigrafi 24 3.2.3 Satuan Batulempung-Batupasir A 24 3.2.3.1 Penyebaran 24 3.2.3.2 Ciri Litologi 24 3.2.3.3 Umur dan Lingkungan Pengendapan 25 3.2.3.4 Hubungan dan Kesebandingan Stratigrafi 25 3.2.4 Satuan Breksi 27 3.2.4.1 Penyebaran 27 3.2.4.2Ciri Litologi 27 3.2.4.3 Umur dan Lingkungan Pengendapan 3.2.4.4 Hubungan dan Kesebandingan stratigrafi 27 29 3.2.5 Satuan Batulempung-Batupasir B 29 3.2.4.1 Penyebaran 29 3.2.4.2Ciri Litologi 29 3.2.4.3 Umur dan Lingkungan Pengendapan 30 3.2.4.4 Hubungan dan Kesebandingan Stratigrafi 3.2.6 Satuan Aluvium
30 30
viii
3.3 Struktur Geologi Daerah Penelitian 32 3.3.1. Analisis Struktur Geologi 33 3.3.1.1 Kelurusan 33 3.3.1.2 Sesar Menganan Pingit 36 3.3.1.3 Sesar Mengiri Turun Kuripan 36 3.3.2 Mekanisme Pembentukan Struktur 37 BAB IV STUDI SEDIMENTASI PADA FORMASI TAPAK BAGIAN ATAS 40 4.1 Pendahuluan 40 4.2 Pembuatan Kolom Stratigrafi 4.3 Studi Sedimentasi Berdasarkan Analisis Kolom Stratigrafi 42 43 4.4 Pembahasan 52 BAB V SEJARAH GEOLOGI 54 BAB VI KESIMPULAN 57 DAFTAR PUSTAKA 58 LAMPIRAN
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Lokasi Penelitian 2 Gambar 2.1 Fisiografi Jawa Tengah 6 Gambar 2.2 Tatanan Tektonik dan Konfigurasi Basement Jawa Barat dan Jawa Tengah 7 Gambar 3.1 Pola Aliran Sungai Daerah Penelitian 13 Gambar 3.2 Stratigrafi Daerah Penelitian 18 Gambar 3.3 Kelurusan Pada Peta Topografi 34 Gambar 3.4 Diagram Bunga Dari Pola Kelurusan Bukit dan Sungai 35 Gambar 3.5 Pergeseran Kontak Satuan Basalt dan Satuan Batupasir-Batulempung 36 Gambar 3.6 Pergeseran Bukit dan Kelurusan Yang Teramati Dari Citra Satelit 38 Gambar 3.7 Analisis Kinematik dan Dinamik Dari Sesar Mengiri Turun Kuripan 39 Gambar 4.1 Suksesi Vertikal Dari Wave Dominated Shoreface 41 Gambar 4.2 Profil Sistem Laut Dangkal 42 Gambar 4.3 Kolom Stratigrafi Endapan Shoreface 1 43 Gambar 4.4 Kolom Stratigrafi Endapan Offshore 1 44 Gambar 4.5 Kolom Stratigrafi Endapan Shoreface 2 45 Gambar 4.6 Kolom Stratigrafi Endapan Offshore 2 46 Gambar 4.7 Kolom Stratigrafi Endapan Pantai 47 Gambar 4.8 Kolom Stratigrafi Endapan Shoreface 3 48 Gambar 4.9 Kolom Stratigrafi Endapan Offshore 3 51 Gambar 4.10 Kolom Stratigrafi Endapan Shoreface 4 52 Gambar 5.1 Skematik Sejarah Geologi Daerah Penelitian Pada Miosen Akhir 54 Gambar 5.2 Skematik Sejarah Geologi Daerah Penelitian Pada Miosen Akhir- Pliosen Awal Gambar 5.3 Skematik Sejarah Geologi Daerah Penelitian Pada Pliosen Awal- Pliosen Tengah Gambar 5.4 Skematik Sejarah Geologi Daerah Penelitian Pada Pliosen Tengah Gambar 5.5 Skematik Sejarah Geologi Daerah Penelitian Pada Pliosen Tengah (N20) Gambar 5.6 Skematik Sejarah Geologi Daerah Penelitian Pada Pliosen Akhir- 54
55
55 56
56
x
Pleistosen Gambar 5.7 Skematik Sejarah Geologi Daerah Peneltian Pada Resen
56
xi
DAFTAR FOTO
Foto 3.1 Satuan Punggungan Vulkanik 15 Foto 3.2 Satuan Perbukitan Homoklin 16 Foto 3.3 Dataran Aluvial di Sungai Kuripan, Foto Mengahdap ke Timur Laut Foto 3.4 Singkapan Basalt Pada Lokasi KRP-24 di Sisi Sungai Kuripan 17 19 Foto 3.5 Singkapan Basalt Pada Satuan Basalt 20 Foto 3.6 Kontak Satuan Basalt dan Satuan Batupasir-Batulempung Pada Lokasi PGT-2 21 Foto 3.7 Singkapan Satuan Batupasir-Batulempung 26 Foto 3.8 Singkapan Batupasir Dengan Struktur Laminasi Sejajar Pada Lokasi KRP-18 25 Foto 3.9 Singkapan Satuan Batulempung-Batupasir A 26 Foto 3.10 Singkapan Breksi Pada Lokasi KRP-8 di Sungai Kuripan 28 Foto 3.11 Singkapan Batupasir Satuan Breksi Pada Lokasi KRP-6 di Sungai Kuripan 28 Foto 3.12 Singkapan Satuan Batulempung-Batupasir B 31 Foto 3.13 Material-Material Lepas Pada Satuan Aluvium di Sungai Karang 32 Foto 3.14 Kekar Gerus dan Sesar Minor Sebagai Indikator dari Sesar Mengiri Turun Kuripan 37 Foto 4.1 Struktur Sedimen Laminasi Sejajar dan Laminasi Silang Siur Pada Endapan Shoreface 2 45 Foto 4.2 Batupasir Kasar Yang Terdapat Gravel dan pecahan cangkang moluska 47 Foto 4.3 Pecahan Cangkang Moluska Pada Batupasir 49 Foto 4.4 Perselingan Batulempung dan Batupasir yang Relatif Monoton Dengan Ketebalan yang relatif sama Foto 4.5 Singkapan Perselingan Batulempung dan Batupasir yang Menunjukkan Ketebalan Batulempung Yang Cukup Tebal Foto 4.6 Singkapan Sisipan Batugamping Pada Perselingan Batulempung dan Batupasir 50
51
52
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Analisis Petrografi Lampiran B Analisis Mikropaleontologi Lampiran C Analisis Struktur Geologi Lampiran D 1. Peta Geologi 2. Peta Geomorfologi 3. Peta Lintasan
Lampiran E Pengukuran Penampang Stratigrafi Lintasan Karang