ANALISIS STATISTIKA RANTAI PASOK

BERAS MELALUI PASAR INDUK BERAS

CIPINANG JAKARTA
Bagian dari penelitian MP3EI dengan judul Integrasi Sistem Manajemen dan
Sistem Pendukung Keputusan dalam Rantai Pasok Beras ke DKI Jakarta
Tim Peneliti :
Dr. Dedy Sugiarto, S.Si, MM Dr. Dedy Sugiarto, S.Si, MM
Dr. Dadang Surjasa, S.Si, MT
Nirdukita Ratnawati, SE, ME
Binti Solihah, ST, Mkom
Universitas Trisakti
2013
Tujuan Penelitian Induk:
Mengidentifikasi struktur rantai pasok beras
ke DKI Jakarta ke DKI Jakarta
Mengukur kinerja rantai pasok beras ke DKI
Jakarta
Memfasilitasi berbagi pengetahuan antar
pelaku rantai pasok dalam hal peningkatan pelaku rantai pasok dalam hal peningkatan
kinerja rantai pasok
Struktur Rantai Pasok Beras ke DKI
Indikator Kinerja Rantai Pasok Beras
Level Indikator
Jaringan Kestabilan pasokan Jaringan Kestabilan pasokan
Kestabilan harga
Total biaya rantai pasok
Organisasi Jumlah produk yang tersedia
Fleksibilitas organisasi
Total biaya organisasi
Proses Waktu proses
Kualitas hasil proses
Biaya proses
Kinerja rantai pasok :
Grafik pasokan beras dari berbagai sumber ke PIBC tahun
2012-2013
40000
Var iable
Time Series Plot of Karawang; Cirebon; Bandung; Ci anjur; Banten; ...
40000
30000
20000
D
a
t
a
A npu
Kar awang
C ir ebon
Bandung
C ianjur
Banten
Jateng
Jatim
Gdg.Jk t
Ex Bulo g
Var iable
30 27 24 21 18 15 12 9 6 3
10000
0
Index
Boxplot total pasokan beras ke PIBC
per bulan
90000
Boxpl ot of Total
90000
80000
70000
T
o
t
a
l
60000
50000
Grafik pasokan beras dari tiga wilayah sentra produksi
tahun 2012-2013
Time Series Pl ot of Karawang; Cirebon; Bandung
30000
25000
20000
15000
D
a
t
a
Kar awang
C ir eb o n
Band ung
Var iable
30 27 24 21 18 15 12 9 6 3
10000
5000
Index
Interpretasi :
Pola yang mirip yaitu memiliki trend menurun serta
bersifat musiman terutama Cirebon dan Karawang bersifat musiman terutama Cirebon dan Karawang
Volume pasokan tinggi pada sekitar bulan Maret-April
(musim panen pertama) serta bulan September-
Oktober (musim panen kedua) serta volume rendah
pada masa paceklik, sekitar bulan Desember-Februari.
Namun demikian pola Karawang dan Cirebon lebih
mirip satu sama lain bila dibandingkan dengan mirip satu sama lain bila dibandingkan dengan
Bandung. Hal ini dikarenakan Karawang dan Cirebon
sama-sama memiliki karakteriktik adanya panen raya
Peramalan pasokan beras dari tiga wilayah sentra
produksi berdasarkan data tahun 2012-2013
Ti me Seri es Decomposi ti on Pl ot for Total ti ga sentra
Additive Model
60000
50000
40000
t
a
l
t
i
g
a
s
e
n
t
r
a
MA P E 5
MA D 2114
MSD 7350392
A ccur acy Measur es
A ctual
F its
Tr end
F o r ecasts
Var iable
Additive Model
36 32 28 24 20 16 12 8 4
30000
20000
Index
T
o
t
Pemeriksaan distribusi residual hasil
metode Dekomposisi
Probabi l i ty Pl ot of RESI1
Normal
99
95
90
80
70
60
50
40
30
P
e
r
c
e
n
t
Mean 0
StDev 2758
N 30
A D 1,458
P - Value <0,005
Normal
5000 2500 0 -2500 -5000 -7500
30
20
10
5
1
RESI1
Peramalan total pasokan tiga sentra
produksi dengan metode Winter
W i nter s ' Method P l ot f or Total ti ga s entr a
A dditive M e thod
60000
50000
40000
T
o
t
a
l
t
i
g
a
s
e
n
t
r
a
A lp h a ( lev el) 0,2
G amma ( tr en d ) 0,2
D elta ( seaso n al) 0,2
S mo o th in g C o n stan ts
M A P E 7
M A D 3032
M S D 13473695
A c c u r ac y M easu r es
A c tu al
F its
F o r ec asts
95,0% P I
Var iab le
A dditive M e thod
36 32 28 24 20 16 12 8 4
30000
20000
Inde x
M S D 13473695
. Pemeriksaan distribusi residual
metode Winter
Probabil ity Pl ot of RESI2
99
95
90
80
70
60
50
40 e
r
c
e
n
t
Mean -544,8
StDev 3692
N 30
A D 0,358
P-Value 0,430
Probabil ity Pl ot of RESI2
Normal
10000 5000 0 -5000 -10000
40
30
20
10
5
1
RESI2
P
e
Kesimpulan
Pasokan beras yang masuk ke DKI Jakarta melalui PIBC, dipasok oleh
tiga sentra produksi terbesar dari Jawa Barat. Berturut-turut
berasal dari Cirebon sebesar 33 %, Karawang sebesar 27 % serta berasal dari Cirebon sebesar 33 %, Karawang sebesar 27 % serta
Bandung sebesar 11 %.
Pasokan beras yang keluar dari PIBC sebagian besar masuk ke pasar
lokal di DKI Jakarta sebesar 49 % dan diperjualbelikan antar pulau
sebesar 30 %.
Pola pasokan beras dari Cirebon, Karawang dan Bandung memiliki
pola trend menurun serta bersifat musiman.
Jumlah atau volume pasokan tertinggi biasa terjadi pada bulan
Maret April (panen pertama) serta pada bulan September - Maret April (panen pertama) serta pada bulan September -
Oktober (panen kedua) sedangkan untuk volume terendah biasa
terjadi pada masa paceklik, yaitu pada bulan Desember Februari
setiap tahunnya.