Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS APLIKASI TEORI MOTIVASI

KESEIMBANGAN (EQUITY THEORY) PADA PT.


FREEPORT
TUGAS MATA KULIAH ORGANISASI DAN
SUMBERDAYA MANUSIA
KELOMPOK IV:
Asmaul Khusa
Daa! Su"a#s$
Da% Al&'ah I#a(a)&
D&a *&"& P#as+)%$
D(& Nu# R&'a)& O+)am&
*&su G&)ha
PAS,ASAR-ANA INSTITUT PERTANIAN
BOGOR
-URUSAN MANA-EMEN DAN BISNIS
PROGRAM STUDI MANA-EMEN BISNIS
TERAPAN (S.)
BAB I
PENDAHULUAN
/. / LATAR BELAKANG
Kehidupan manusia dikelilingi oleh dinamika kehidupan yang
beraneka ragam bentuknya. Hidup manusia senantiasa diselimuti oleh
bermacam-macam pengaruh, baik pengaruh positif maupun pengaruh
negatif. Sukses adalah keinginan tiap orang, ada satu hal penting
dalam meraihnya, yaitu motivasi. Motivasi dapat membuahkan
kedisiplinan, keuletan dan lain-lain. Motivasi seperti udara bagi
kehidupan. Sangat berperan penting bagi jiwa-jiwa yang ingin sukses.
Motivasi adalah sekelompok pendorong yang mempunyai ciri-ciri,
antara lain berasal dari dalam maupun luar individu, dapat
menimbulkan perilaku bekerja, dan menentukan bentuk, tujuan,
intensitas, dan lamanya perilaku bekerja tadi.
alam lingkup psikologi organisasi, ada beberapa teori mengenai
motivasi. Masing-masing teori berusaha menerangkan hal-hal apa yang
dapat memotivasi karyawan dalam suatu organisasi untuk bekerja
lebih optimal. Motivasi seorang karyawan untuk bekerja biasanya
merupakan hal yang rumit, karena motivasi itu melibatkan faktor-
faktor individual dan faktor-faktor organisasional.
Salah satunya adalah Equity Theory !"eori Keseimbangan# yang
diperkenalkan oleh S. $dams. alam kehidupan sehari-hari, teori ini
diaplikasikan pada setiap perusahaan yang menghendaki sumbangan
jasa dari semua karyawannya. Karyawan diharuskan memberikan
sumbangan yang semaksimal mungkin bagi perusahaan yang
menaunginya. $kan tetapi, karyawanpun berhak memperoleh apa
yang dia dapatkan.
%erbandingan antara karyawan yang memiliki tugas yang sama
adalah awal masalah yang harus dijawab oleh teori ini. Komparasi yang
semacam ini menyebabkan motivasi karyawan akan menurun karena
merasa dirinya tidak dibayar sesuai dengan apa yang dia berikan pada
perusahaan. engan demikian, secara langsung akan mengakibatkan
kinerja dari karyawan akan menurun dan berdampak langsung pada
produktivitas perusahaan secara keseluruhan.
%". &reeport 'ndonesia merupakan perusahaan dengan tingkat
organisasi yang tinggi karena merupakan perusahaan transnasional.
Meski operasionalisasi usahanya di 'ndonesia dan menggali bahan
tambang !utamanya emas# di 'ndonesia, %". &reeport 'ndonesia adalah
perusahaan transnasional milik asing. %". &reeport 'ndonesia
mempekerjakan tenaga asing dan pribumi. engan karakternya
tersebut, sangat memungkinkan munculnya problem ketenagakerjaan
di dalamnya. (erdasarkan hal tersebut, penulis akan menelaah
bagaimanakah aplikasi teori motivasi keseimbangan !equity theory#
pada %". &reeport 'ndonesia dan menganalisis problem yang terjadi di
dalamnya .
/. . TU-UAN
"ujuan dari paper ini adalah menganalisis aplikasi teori motivasi
keseimbangan !equity theory# pada %". &reeport 'ndonesia.
BAB II
TIN-AUAN PUSTAKA
.. / MOTIVASI KER-A
..../ P+!+#)&a M$)&0as&
Motivasi berasal dari motive atau dengan prakata bahasa
latinnya, yaitu movere, yang berarti )mengerahkan*. Motivasi
merupakan kegiatan untuk mengakibatkan, menyalurkan dan
memelihara perilaku manusia.
Motivasi kerja adalah suatu dorongan jiwa yang membuat
seseorang tergerak untuk melakukan tindakan yang produktif, baik
yang berorientasi kerja menghasilkan uang maupun yang tidak.
Motivasi kerja yang dimiliki seorang pekerja berbeda-beda tentunya,
dan juga berfluktuasi. $da pekerja yang selalu terlihat semangat
bekerja karena menginginkan kenaikan gaji atau promosi jabatan, hal
tersebut tentunya wajar-wajar saja. Motivasi kerja pun bisa naik-turun.
"idak selamanya kegairahan dalam bekerja bisa terus berada pada titik
maksimal. Kadangkala, seorang pekerja dapat mengalami penurunan
kinerja karena kejenuhan dalam bekerja, atau bisa saja karena
pelbagai permasalahan yang dihadapinya.
..... T+$#&1T+$#& M$)&0as& K+#2a
Motivasi atau dorongan kepada karyawan untuk bersedia bekerja
bersama demi tercapainya tujuan bersama ini terdapat dua macam,
yaitu+
a# Motivasi finansial, yaitu dorongan yang dilakukan dengan
memberikan imbalan finansial kepada karyawan. 'mbalan tersebut
sering disebut insentif.
b# Motivasi nonfinansial, yaitu dorongan yang diwujudkan tidak dalam
bentuk finansial, uang, akan tetapi berupa hal-hal seperti pujian,
penghargaan, pendekatan manusia dan lain sebagainya.
Menurut -eorge .. dan /eslie 0, mengatakan bahwa motivasi
adalah )11getting a person to exert a high degree of effort 1.* yang
artinya motivasi membuat seseorang bekerja lebih berprestasi. Sedang
dalam beberapa buku menjelaskan ada beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi motivasi kinerja, yaitu atasan, rekan, sarana fisik,
kebijaksanaan dan peraturan, imbalan jasa uang jenis pekerjaan.
engan demikian dapat dikatakan bahwa motivasi pada dasarnya
adalah kondisi mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan
!action atau activities# dan memberikan kekuatan yang mengarah
kepada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun
mengurangi ketidak seimbangan. $da definisi yang menyatakan bahwa
motivasi berhubungan dengan +
2. %engaruh perilaku.
3. Kekuatan reaksi !maksudnya upaya kerja#, setelah seseorang
karyawan telah memutuskan arah tindakan-tindakan.
4. %ersistensi perilaku, atau berapa lama orang yang bersangkutan
melanjutkan pelaksanaan perilaku dengan cara tertentu.
"eori motivasi dikelompokkan menjadi dua kelompok, yaitu teori
kepuasan !content theory# dan teori proses !process theory#. "eori ini
dikenal dengan nama konsep Higiene, yang mana cakupannya adalah+
2. 'si %ekerjaan
Hal ini berkaitan langsung dengan sifat-sifat dari suatu pekerjaan
yang dimiliki oleh tenaga kerja yang isinya meliputi +%restasi,
upaya dari pekerjaan atau karyawan sebagai aset jangka panjang
dalam menghasilkan sesuatu yang positif di dalam pekerjaannya,
pengakuan, pekerjaan itu sendiri, tanggung jawab,
pengembangan potensi individu.
3. &aktor Higienis
Suatu motivasi yang dapat diwujudkan seperti halnya + gaji dan
upah, kondisi kerja, kebijakan dan administrasi perusahaan,
hubungan antara pribadi, kualitas supervisi. %ada teori tersebut
bahwa perencanaan pekerjaan bagi karyawan haruslah
menunjukkan keseimbangan antara dua faktor.
... E3UITY THEORY
"eori ini dikenal sebagai teori social reference group. "eori ini
dipelopori oleh 5alemik !2678# dan dikembangkan oleh $dams !2694#.
"eori ini sering disebut teori keadilan dengan memfokuskan pada
perbandingan relatif antara input dan hasil dari individu lainnya. :ika
tingkat rasio perbandingan seseorang menunjukan keseimbangan
dengan rasio orang lain, maka ia akan merasa puas.
Sebaliknya jika terdapat adanya ketidakadilan, orang akan
merasa tidak puas, prinsip teori ini adalah seseorang akan merasa
puas atau tidak puas tergantung apakah ia merasakan adanya
keadilan !equity#. %erasaan adil atau tidak adil diperoleh dengan cara
membandingkan apa yang diperoleh dirinya dengan orang lain yang
memiliki situasi pekerjaan yang setara. "erdapat beberapa elemen dari
teori Equity yaitu +
2. Input adalah segala sesuatu yang bekerja, yang dirasakan
karyawan sebagai sumbangan terhadap pekerjaan.
3. Outcome adalah segala sesuatu yang berharga, yang dirasakan
karyawan sebagai )hasil* dari pekerjaannya. Misalnya + upah,
status simbol, kesempatan untuk berprestasi
4. Comparison person adalah kepada orang lain dengan siapa
karyawan membandingkan rasio input-outcome yang
diperoleh. Comparison person dapat merupakan seseorang
ditempat kerja yang sama atau lain, tetapi dapat pula dirinya
diwaktu lampau.
Menurut teori equity, seseorang akan membandingkan rasio input
outcome yang diperolehnya dengan rasio input outcome yang
diperoleh orang lain.
.. 4 KASUS KETENAGAKER-AAN PADA PT. FREEPORT
INDONESIA
Mogoknya Pekerja PT. Freeport Tidak Pengaruhi Harga Emas
(Idris Rusadi Putra Okezone)
Mogoknya hampir seluruh pekerja T !reeport Indonesia "!I#
terse$ut dise$a$kan per$edaan indeks standar gaji yang diterapkan
oleh manajemen pada operasional !reeport di seluruh dunia% Pekerja
Freeport di Indonesia diketahui mendapatkan gaji e!ih rendah
daripada pekerja Freeport di negara ain untuk e"e ja!atan
yang sama. #aji sekarang per jam U$% &'()U$% *. Padaha'
!andingan gaji di negara ain men+apai U$% &()U$% *( per
jam. &ejauh ini' perundingannya masih menemui jalan $untu%
Manajemen !reeport $ersikeras menolak tuntutan pekerja' entah apa
dasar pertim$angannya%
,iaya -$R kepada sedikit rakyat Papua yang digem!or.
gem!orkan itu pun tidak se!erapa karena tidak men+apai &
persen keuntungan !ersih PT FI% Malah rakyat Papua mem!ayar
e!ih maha karena harus menanggung aki!at !erupa
kerusakan aam serta punahnya ha!itat dan "egetasi Papua
yang tidak terniai itu. ,iaya rekamasi terse!ut tidak akan
!isa ditanggung generasi Papua sampai tujuh turunan. &elain
$ertentangan dengan ()*+,,- tentang .e/aji$an 0eha$ilitasi dan
0eklamasi 1utan' telah terjadi $ukti paradoksal sikap !reeport%
.esta$ilan siklus operasional !reeport' diakui atau tidak' adalah
$arometer penting kesta$ilan politik koloni apua% Induksi ekonomi
yang terjadi dari $erputarnya mesin anak korporasi raksasa !reeport-
McMoran terse$ut di ka/asan apua memiliki magnitude luar $iasa
terhadap pergerakan ekonomi ka/asan' nasional' $ahkan glo$al%
BAB III
PEMBAHASAN
4. / TELAAH APLIKASI EQUITY THEORY PADA PT. FREEPORT
INDONESIA
%ara pekerja pribumi mendapati ketidakseimbangan atau lebih
tepatnya ketidakadilan yang berlaku terhadap dirinya dilakukan oleh
%". &reeport 'ndonesia. :ika ditinjau dari 4 elemen Equity Theory+
2. Input pekerjaan yang dibebankan pada para pekerja pribumi
umumnya adalah pekerjaan pada level menengah hingga ke
bawah yang mengandung tuntutan dan resiko kerja yang sangat
tinggi.
3. Outcome penghargaan berupa gaji yang diperoleh memang
relatif tinggi dibandingkan perusahaan lainnya. %ada level buruh,
pekerja %". &reeport 'ndonesia mendapatkan gaji sebesar ;S2,7
per jam atau setara dengan .p.27<.<<< per jam. =amun itu
adalah nilai yang sangat kecil karena proporsi total gaji level
buruh pribumi maksimal hanyalah satu persen dari keuntungan
bersih %". &reeport 'ndonesia
4. Comparison person gaji yang diperoleh pekerja pribumi adalah
2<> dari gaji yang diberikan pada pekerja asing pada level yang
sama. an ternyata tingkat upah karyawan %". &reeport 'ndonesia
adalah yang terendah dibanding upah karyawan pertambangan di
dunia dan dibanding upah pekerja &reeport di seluruh dunia.
ari ketiga poin Equity Theory tersebut kita dapati bahwa
ketidakseimbangan penggajian terjadi dari berbagai aspek komparasi+
resiko kerja yang sangat tinggi, proporsi profit perusahaan dan
perbandingan dengan pekerja asing. $rtinya selain faktor ekuitas
!keseimbangan# juga ada faktor higienis yang tidak mampu diwujudkan
oleh %".&reeport 'ndonesia.
/ebih dari itu, mereka tidak sekedar harus bekerja ekstra keras
dengan ketidakadilan gaji yang diperoleh di sebuah perusahaan asing
yang mengeksplorasi kekayaan Sumber aya $lam bumi mereka,
melainkan juga harus menanggung resiko lingkungan yang ditimbulkan
oleh operasionalisasi %". &reeport 'ndonesia. Karenanya maka, adalah
suatu hal yang wajar ketika para pekerja pribumi %". &reeport
'ndonesia seringkali mengajukan berbagai tuntutan terhadap
perusahaan tersebut, karena tingginya faktor ketiakseimbangan atau
tepatnya ketidakadilan yang berlaku di perusahaan tersebut.
4. . ANALISIS MASALAH KETENAGAKER-AAN PADA PT.
FREEPORT INDONESIA
%ersoalan ketenagakerjaan di %". &reeport 'ndonesia bukanlah hal
yang sekali atau dua kali terjadi. (eberapa demonstrasi mewarnai
pemberitaan media sejak beberapa tahun silam. "idak hanya pekerja,
masyarakat setempat selain pekerja pun turut mengajukan berbagai
tuntutan pada banyak demonstrasi. (ahkan konflik berdarah dan
tuntutan referendum pun menjadi puncak konflik pada %". &reeport
'ndonesia.
Menelaah secara mendalam dan komprehensif realitas
ketidakseimbangan yang terjadi pada %". &reeport 'ndonesia, akan kita
dapati bahwa kasus pada perusahaan terebut bukanlah sekedar kasus
ketidakseimbangan dalam ketenagakerjaan, melainkan persoalan
sistemik yang menyangkut tentang ketidakadilan ekonomi, sosial,
lingkungan dan politik. alam masalah ekonomi misalnya, royalti yang
diberikan %". &reeport 'ndonesia kepada negara adalah dibawah
ketentuan %% =o ?7,3<<4, yaitu royalti emas 4,@7 persen, tembaga ?
persen, dan perak 4,37 persen. Saat ini, royalti yang diterima negara
dari %"&' untuk emas 2 >, untuk tembaga 2,7> !jika harga kurang dari
;SA <.6,pound# sampai 4.7> !jika harga ;SA 2.2,pound# dan untuk
perak 2,37 >. alam masalah sosial, aspek ketidakadilan penggajian
yang memunculkan tuntutan para pekerja yang berlarut-larut kerap
memunculkan konflik antara rakyat dengan negara utamanya aparatur
keamanan atau polisi. alam masalah lingkungan polusi yang
dihasilkan %". &reeport 'ndonesia menyebabkan punahnya habitat dan
vegetasi di %apua. (anyak pula penduduk sekitar %". &reeport
'ndonesia yang tinggal di sekitar pembuangan limbah %". &reeport
'ndonesia. alam masalah politik konflik ekonomi-sosial-lingkungan
yang ditimbulkan %". &reeport 'ndonesia memicu konflik politik di
tengah-tengah masyarakat %apua. "ak hanya itu, campur tangan asing
dan kolusi antara %".&reeport 'ndonesia dengan penguasa dari reBim
ke reBim menjadi rahasia umum yang menjadi akar masalah persoalan
%". &reeport 'ndonesia berlarut-larut.
$rtinya ketika hendak menyelesaikan problem ketenagakerjaan di
%". &reeport 'ndonesia, maka tidak bisa mencukupkan pada faktor
motivasi kerja semata, melainkan lebih dari itu mencakup faktor
pengaturan %". &reeport 'ndonesia dan regulasi yang komprehensif
yang dapat mendatangkan kesejahteraan ekonomi dan sosial,
kesehatan dan keamanan lingkungan dan kestabilan politik.
BAB IV
PENUTUP
5. / KESIMPULAN
Kasus ketidakseimbangan penggajian pada level yang sama pada
%". &reeport 'ndonesia terbukti telah menrukan motivasi kerja bahkan
konflik ketenagakerjaan. =amun, realitas tersebut adalah salah satu
dari persoalan cabang yang terjadi di %". &reeport 'ndonesia.
Ketidakseimbangan juga terjadi diberbagai aspek sebagai dampak
ekonomi, sosial, lingkungan dan politik yang ditimbulkan oleh %".
&reeport 'ndonesia dan regulasi yang menyertainya. $rtinya ada faktor
mendasar yang menyebabkan ketidakseimbangan penggajian pada %".
&reeport 'ndonesia, yaitu faktor-faktor ekonomi, sosial, lingkungan dan
politik yang melingkupi %". &reeport 'ndonesia. Karenanya maka,
dalam mengatasi kasus ketidakseimbangan pada masalah
ketenagakerjaan di %". &reeport 'ndonesia tidak bisa hanya
mencukupkan pada pemberian gaji yang seimbang semata, melainkan
harus menuntaskan persoalan-persoalan lainnya secara komprehensif
dan mendasar.
5. . SARAN
Sistemiknya persoalan penggajian dan ketenagakerjaan di %".
&reeport 'ndonesia hendaknya disolusi secara sistemik pula dengan
berbagai regulasi dan pengaturan yang menyentuh akar masalah
secara komprehensif, yaitu regulasi dan pengaturan perusahaan yang
dapat menimbulkan kesejahteraan ekonomi dan sosial, kesehatan dan
keamanan lingkungan dan kestabilan politik.
DAFTAR PUSTAKA
(agus, S. "eori Keseimbangan !Equity Theory#. http2**all-a$out-
theory%$logspot% com*+,3,*,4*teori-keseim$angan-equity-
theory%html !diakses pada tanggal 23 :uli 3<23#
'rsan. Ctika (isnis dan Dontoh Kasus.
http2**irsan5,%/ordpress%com*+,33*33*,4*etika-$isnis-dan-contoh-
kasus* !diakses pada tanggal 29 :uli 3<23#
%utra, 'dris .. Mogoknya Karyawan &reeport "idak %engaruhi Harga
Cmas.+
http+,,techno.okeBone.com,read,3<22,<6,24,3<,7<3<<?,mogokny
a-karyawan-freeport-tidak-pengaruhi-harga-emas !diakses pada
tanggal 29 :uli 3<23#
Station, E. Motivasi Kerja.
http2**dachun53%/ordpress%com*+,3,*33*,-*motivasi-kerja-
terhadap-spirit-kerja* !diakses pada tanggal 23 :uli 3<23#
0artawarga. Motivasi Kerja.
http2**/arta/arga%gunadarma%ac%id*+,,5*33* motivasi-kerja-4*
!diakses pada tanggal 23 :uli 3<23#

Anda mungkin juga menyukai