Anda di halaman 1dari 36

Konsep Trafik

Semester 5
Gambaran berikut ini sering terjadi dalam kehidupan kita
Bila sering terjadi
Its DANGEROUS
Yang terjadi :
Pelanggan bisa pindah

Ini di perlukan analisa trafik sehingga urusan semua jadi lancar

Trafik dibangkitkan oleh pengguna sistem
Sistem melayani (mengolah) trafik yang masuk
Trafik dapat berupa panggilan yang harus
disambungkan pada jaringan telepon, paket yang
harus dirutekan pada jaringan data, request
untuk web server dsb.
Sistem
Incoming traffic Outgoing traffic

Tujuan Teori Trafik

Memberikan gambaran tentang hubungan tiga faktor yang
mempengaruhi suatu sistem telekomunikasi:
- Quality of Service
- Beban trafik
- Kapasitas sistem

Dengan QoS tertentu
Dengan
Kapasitas sistem
tertentu
Dengan
Beban trafik tertentu
Untuk menyatakan hubungan antara ketiga faktor secara kuantitatif,
diperlukan model matematis
Hubungan Kualitatif
Ilustrasi diperlukannya rekayasa trafik di dalam penggelaran
jaringan
.
.
.
.
.
.
.
.
1000
pelanggan
1000
pelanggan
Agar komunikasi antar pelanggan dapat selalu dilakukan,
sediakan 1000 saluran antar pelanggan (ditambah resource pada sentral)
Tetapi ini tidak ekonomis karena di dalam kenyataan sangat jarang terjadi
seluruh pelanggan berbicara pada saat yang bersamaan
Di sisi lain, bila kita misalnya hanya menyediakan 1 saluran maka layanan
tidak dapat diberikan secara memadai




Rekayasa trafik dapat digunakan untuk menentukan jumlah saluran
yang ekonomis namun masih dapat memberikan tingkat layanan yang memuaskan
pelanggan
Agner Krarup Erlang
Born: 1 Jan 1878 in Lonborg (near Tarm), Jutland, Denmark
Died: 3 Feb 1929 in Copenhagen, Denmark
Teori trafik dikembangkan seiring dengan perkembangan
sistem sentral telepon oleh .....
Anda sudah tahu...
Jenis informasi beragam dan memiliki
karakteristik yang berbeda pula
Voice
Delay sensitive
Harus dikirimkan secara real time
Data
Tidak delay sensitive
Video
Serupa dengan voice

Teori trafik yang digunakan untuk menganalisa
dan merencakan jaringan telekomunikasi yang
digunakan untuk membawa masing-masing
informasi akan berbeda pula
Kondisi jaringan masa lalu
Information specific
Contoh: PSTN untuk voice, LAN untuk data.
Jaringan masa sekarang
Beragam informasi diangkut pada jaringan yang
sama
(Voice+web access (misalnya)+video streaming) on IP-based
network (Internet)
Dalam lalu lintas telekomunikasi maka objectnya adalah
pembicaraan ( informasi).
Jika satu jalur sudah terpakai untuk mengalirkan satu pembicaraan,
maka jalur itu tidak dapat di gunakan untuk menyalurkan
pembicaraan lain.
Jika pembicaraan sudah selesai barulah jalur tersebut dapat dipakai
untuk yang lain.
Volume lalu lintas ini akan menentukan ukuran sentral telepon.
Intensitas lalu lintas berubah-ubah dari waktu ke waktu,hari ke hari
dan bulan ke bulan. Oleh sebab itu dikenal jam sibuk, hari sibuk dan
bulan sibuk.
Kesibukan berbeda-beda untuk setiap tempat.
Sebab itu untuk jumlah telepon yang sama, maka kapasitas sentral
telepon yang dibutuhkan tidak sama.




Teori Trafik
Secara umum trafik dapat diartikan
sebagai perpindahan informasi dari satu
tempat ke tempat lain melalui jaringan
telekomunikasi.
Besaran dari suatu trafik telekomunikasi
diukur dengan satuan waktu, sedangkan
nilai trafik dari suatu kanal adalah lamanya
waktu pendudukan pada kanal tersebut.

Besaran Trafik

Volume Trafik, didefinisikan sebagai jumlah total waku
pendudukan.
Volume Trafik


Dimana :
T = periode waktu pengamatan
J(t) = jumlah kanal yang diduduki saat t

Intensitas Trafik didefinisikan sebagai jumlah total waktu
pendudukan dalam suatu selang pengamatan tertentu (per
satuan waktu).

Intensitas trafik =

T
t
dt t J V
0
) (
Contoh Volume Trafik
Jumlah pendudukan
t
1
2
3
4
5
t1 t2 T
D(t):Jumlah panggilan yang
telah datang sampai saat t
B(t):Jumlah
pendudukan yang
telah berakhir
J(t)=D(t)-B(t)
Pengertian Intensitas trafik dalam
Erlang
1. Rata-rata banyaknya percakapan terjadi
bersamaan selama satu jam
2. Rata-rata banyaknya percakapan yang
terjadi dalam waktu yang sama dengan
waktu pendudukan rata-rata
3. Waktu keseluruhan dalam jam untuk
membawa percakapan
Contoh Intensitas Trafik :
Suatu berkas saluran terdiri dari 4 saluran.
Dalam satu jam (jam sibuk) terjadi:
sal 1 : diduduki seluruhnya 0,25 jam
sal 2 : diduduki seluruhnya 0,5 jam
sal 3 : diduduki seluruhnya 0,25 jam
sal 4 : diduduki seluruhnya 0,5 jam
Maka A = 1/1jam (0,25+0,5+0,25+0,5)
=1,5jam/jam
Macam-macam Trafik
1. Offered Traffic (A)
Trafik yang ditawarkan atau yang mau masuk ke jaringan.
2. Carried Traffic (Y)
Trafik yang dimuat atau yang mendapat saluran.
3. Lost Traffic (R)
Trafik yang hilang atau yang tidak mendapat saluran.







G = elemen gandeng (switching network)

A Y
R
G
Yang tak tersalur pada saluran telekomunikasi
dapat diperlakukan dengan berbagai macam cara sbb :
Dibuang saja ( loss call )
Ditunda dan baru disambungkan jika jalur sudah
kosong ( sistem antrian ) . Waktu tunggu harus
ditentukan misalkan beberapa mili sekon. Jika dalam
waktu tunggu tersebut juga tidak ada jalur yang
kosong maka call tersebut akan dibuang.
Dalam antree ini maka yang berlaku adalah FIFO
( first in first out ) atau LIFO (Last in First Out ),
dapat pula dilakukan secara random tidak usah
antri.
Satuan Trafik
1 Erlang = 1 TU (Traffic Unit)
= 36 CCS (Cent Call Seconds)
= 36 HCS (Hundred Call Seconds)
= 36 UC (Unit Calls)
= 30 EBHC (Equated Busy Hour Call)
Untuk menggambarkan ukuran kesibukan digunakan
istilah Erlang .
Pengertian 1 Erlang adalah sebuah saluran yang
diduduki secara terus menerus selama satu jam.
Perhitungan Offered Traffic (A)
A= I.h/T
di mana,
A = Intensitas Trafik dalam Erlang
I = Rata-rata banyaknya panggilan datang dalam
waktu T
h = Waktu pendudukan rata-rata

Rumus diatas jika ditinjau dari satuan :
Erlang = (Call/jam ) x Jam
Contoh soal 1:

Misalkan suatu sentral menerima rata-rata 1800
panggilan baru di dalam selang waktu 1 jam,
dan rata-rata pendudukan adalah 3 menit.
Hitunglah offered traffic ?
Jawab :
I= 1800 call/jam = 1800 call / 60 menit
h= 3 menit
offered traffic (A) = I.h/T
= 1800 x 3/60
= 90 Erlang (E)
Contoh Soal 2:
Rata-rata selama jam sibuk pada suatu company terjadi
120 outgoing call dengan waktu pendudukan rata-rata 2
menit.Dan 200 incoming call dengan waktu pendudukan
rata-rata 3 menit.Tentukan;Outgoing traffic,incoming
traffic dan total traffic?

Jawab:
1. Out going traffic = 120 x2/60 =4 E
2. Incoming traffic = 200 x 3/60 = 10 E
3. Total Traffic = 4 + 10 = 14 E



22
contoh
Selama jam sibuk 1200 panggilan
ditawarkan pada suatu group trunk dan
terjadi 6 panggilan yang hilang.Waktu
pendudukan rata-rata 3 menit. Tentukan:
Traffik offered,Traffic Carried, Traffic lost,
GOS ,Total waktu kongesti?
23
jawab
Traffik offered:
A =c.h/T=1200x3/60=60E
Traffic carried = 1194 x 3/60 = 59,7 E
Traffic lost = 6 x 3/60 = 0,3 E
GOS = 6/1200 = 0,005
Waktu kongesti = 0,005 x 3600=18 det

24
Contoh:
Suatu sentral sedang diamati besarnya volume trafik : ternyata dalam pengamatan
didapat data volume trafik

Hari/jam 9.00-9.30 9.30-10.0 10.0-10.30 10.30-11.00 11.00-11.30
Senin 7 8 10 9 8
Selasa 6 8 9 8 7
Rabu 7 8 8 9 8
Kamis 7 7 8 8 7
Jumat 9 10 9 7 6

Cari volume trafik & intensitas trafik pada hari selasa jam 9.30 s/d 11.00 dan Kamis jam
9.00 s/d 11.00.
Jam tersibuk dan jam sibuk
Cari total volume dan intensitas trafik
25
Jawab
Asumsi satuan volume = jam
Vselasa = 8+9+8 = 25 jam
A = 25 jam/90 mnt = 25 jam/1,5 jam = 16,67 Erlang
Vkamis = 7+7+8+8 = 30 jam
A = 30 jam/2 jam = 15 Erlang.
Jam tersibuk hari :
Senin s/d Kamis = 10.00 11.00 WIB
Untuk Jumat = 9.30 10.30
Jam sibuk Senin = 10.00-11.00 = 10 (ttk tengah)
Selasa = 10.00-11.00 = 10
Rabu = 10.00-11.00 = 10
Kamis = 10.00-11.00 = 10
Jumat = 9.30-10.30 = 10
Total 52 ; rata 52/5 = 10 2/5 jam
Titik tengah rata-rata = 10 2/5
= jam 10 lewat 2/5 x 60
= jam 10.24
jadi jam sibuk = (10.24-30) s/d (10.24 + 30)
= 9.54 s/d 10.54
Parameter
2
Unjuk Kerja Trafik
Parameter tingkat layanan atau parameter unjuk kerja layanan ditinjau
dari sisi trafik telekomunikasi dapat dikategorikan atas 2 hal yang utama :
Dial tone delay : Adalah jumlah waktu maksimum
pelanggan harus menunggu sebelum
panggilan-nya diputuskan ditolak
Probabilitas layanan tertolak : Kemungkinan trunk tidak tersedia untuk
panggilan tersebut
1. Dial Tone Delay, memiliki karakteristik sebagai berikut :
Sejumlah besar call user bersaing untuk mendapatkan sejumlah kecil
server ( dial tone connections, dial tone generators )
Diasumsikan bahwa user akan menunggu selama kanal masih tersedia
2. Probabilitas penolakan layanan, atau kemungkinan
bahwa service trunk tidak tersedia, memiliki karakteristik yang hampir
sama dengan dial tone delay, yaitu :
Sejumlah besar user bersaing untuk mendapatkan sejumlah trunk terbatas
Diasumsikan bahwa tidak ada delay yang diberikan untuk menunggu. User
diberikan akses ke trunk atau diberikan nada sibuk
User dapat memulai usaha panggilan kembali setelah menerima nada sibuk
dan diberikan perlakuan yang sama seperti sebelumnya.
Dapat disimpulkan, bahwa ukuran dasar dari unjuk kerja trafik adalah
probabilitas bahwa waktu menunggu layanan (service delay) melebihi dari
waktu yang dispesifikasikan, dengan kata lain, disebut juga sebagai
Probabilitas Blocking.
Pada sistem dengan panggilan dibuang ketika trunk tidak tersedia ( system
loss ), maka probabilitas blocking ini adalah sebagai ukuran unjuk kerja yang
utama.
Blocking
Blocking adalah suatu kemampuan system untuk menolak melayani
panggilan karena kanal yang tersedia sudah berisi.
(Tingginya jumlah panggilan yang tidak sebanding dengan jumlah kanal
yang tersedia)



Pb =




Di mana : Pb = probabilitas blocking yang terjadi
A = besar intensitas trafik
N = jumlah saluran







N
k
k
k
N
N
A
A
0
!
!
hubungan antara ketiga faktor tsb
digambarkan oleh rumus bloking Erlang:

dimana n adalah jumlah channel dalam sambungan telepon / link.
a adalah intensitas trafik yg ditawarkan.
Contoh
Misalkan bahwa sistim mempunyai
channel n=4, trafik yg ditawarkan adalah a
= 2.0 erlang. Kemudian kemungkinan
terjadinya bloking panggilan adalah Bc:

Contoh
jika jumlah channel ditambah menjadi n =
6 maka Bc berkurang menjadi:

Jenis Blocking
Terdapat 3 jenis Blocking :
1.Blocking Call Set Up, terjadinya banyak percobaan
pengulangan melakukan panggilan.
2.Blocking Kanal Suara, jika panggilan datang
sebagian tidak dapat dilayani karena tidak
mendapatkan kanal suara.
3.Blocking End-Office,Trunk panggilan dari sentral ke
end-office mulai meningkat dan jumlah terhubung ke
end-office menjadi tidak mencukupi
Parameter Penggunaan Jalur Trafik
Penggunaan jalur trafik didefinisikan atas 2 parameter dasar :
Calling Rate Adalah ukuran jumlah berapa kali suatu
jalur trafik digunakan selama waktu
pengamatan tertentu,
Atau sering juga didefinisikan sebagai :
Intensitas call tiap jalur trafik (kanal)
selama jam sibuk
Holding Time Rata-rata waktu penggunaan jalur trafik
(kanal) tiap panggilan
Yang disebut sebagai jalur trafik (kanal) adalah suatu rangkaian (circuit)
dimana suatu komunikasi individual bisa dilewatkan.
Jalur trafik itu bisa jadi adalah : kanal RF, time slot, saluran transmisi, trunk,
atau bahkan switch.
Grade of Service (GoS)
Blocking Probability didefinisikan sebagai Rata-
rata rasio antara panggilan yang ditolak terhadap
total jumlah panggilan datang selama jam sibuk ,
dan disebut sebagai Grade Of Service
Grade of Service (GoS) adalah probabilitas panggilan
ditolak (diblok) selama jam sibuk.
Secara sederhana pengertiannya adalah sebagai
berikut, untuk GoS sebesar 2% berarti dalam 100
panggilan akan terdapat 2 panggilan yang tidak
mendapatkan saluran atau di blok oleh sistem.
GOS adalah angka dalam percent yang
menyatakan probability sebuah call akan
hilang / dibuang. Atau dapat juga
dikatakan probability jumlah gagal dalam
100 kali (rata rata ). Istilah lain dari GOS
adalah faktor blocking.
Gos = f ( A,n) sebagai berikut :
An/n! .
GOS = 1 +A+ A2 / 2 !+.. An / n !
Mutu pelayanan (QoS).
Keberhasilan penyambungan yang tinggi.
Ketersediaan pelayanan 24 jam sehari.
Delay sebelum terima dial tone.
Delay sesudah selesai delay sampai dapat ring call.
Tersedianya service tone ( busy tone, telephone out of order, dsb )
Pencatatan billing yang benar.
Harga tarif yang pantas dan wajar.
Tanggapan yang baik terhadap permintaan pelayanan tanggapan dan
keramahan operator / pelayan
Lama waktu untuk pemasangan baru yang singkat dan cepat.
Jasa-jasa tambahan atau kemudahan lainnya serta nilai tambah dari sistem
telekomunikasi yang disediakan.
Kehandalan sambungan ( tidak terputus- putus )
Kejelasan suara yang terdengar ( Terlalu lemah jelek, terlalu keras
menyakitkan telinga).
Privacy pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai