B
seban.ak 1 ml kemudian setiap ! 6am sekali dilakukan pengukuran absorbansi pada pan6ang gelombang 510 ?
550 nm.
5. Pengaru4 kondisi pen.impanan
Aetentat disimpan ada su4u kamar dan pad su4u dingin &15
o
9( setela4 4ari dilakukan pengen8eran .aitu
ekatan pigmen 8air dilarutkan seban.ak ml dalam 100 ml air kemudian diukur absorbansin.a pda panang
gelombang 5107550 nm.
KU=,T <U:@ 0:->>,S
P;->;9,=:- UKUA:-
&potong7potong(
;KSTA:KS, &!0 menit( &dengan
air su4u !0,'0,50,*0,)0,+0,"0
o
9(
S;-TA,FU>; 10 menit
&5000 rpm#menit(
P;-C:A,->:- D:KU0
&dengan Kertas /@:T0:-(
:mpas
F,=TA:T P,>0;-
K:A:KT;A,S:S, F,=TA:S,
0;0<A:- :nalisa% :bsorbansi
pigmen
diu6i ter4adap pengaru4 % &su4u !0
o
8(
1.Bksidator
.Sinar 0ata4ari.
!.Sinar lampu.
'.Pengaru4 p@ &!, ', 5,), +,"(.
5.kondisi pen.impanan
!. 4asi2 dan 1em+ahasan
Tahap I
Terdiri dari ekstraksi dan filtrasi membran.
E-s,(a-si
Perbandingan su4u pada proses ekstraksi
4
>ambar 1 grafik 4ubungan pengaru4 su4u pada ekstraksi 5at 3arna kulit manggis ter4adap absorbansi
Pada ekstraksi 5at 3arna dari kulit manggis dengan menggunakan solven aEuadest dan proses ekstraksi pada
su4u .ang berbeda &!0, '0, 50, *0, )0, +0, "0
0
9(, menun6ukkan fenomena .ang menarik. Dari grafik pada gambar 1
dapat dili4at ba43a a3aln.a absorbansi naik dari su4u !0
0
9 ? *0
0
9. Kenaikan absorbansi menun6ukkan kenaikan
intensitas 3arna .ang terekstrak. Kemudian turun pada su4u )0
0
9 memperli4atkan penurunan intensitas 3arna &5at
3arna .ang terekstrak turun(. =alu naik lagi 4ingga men8apai nilai maksimumn.a pada su4u "0
0
9. Se4ingga terli4at
seola4 7 ola4 ter6adi dua ta4ap dalam proses ekstraksi 5at 3arna dari kulit manggis ini. Tetapi bila diamati pada 3arna
pada 4asil ekstrak, maka pada su4u !0
0
9 ? 50
0
9 3arna 4asil ekstrak adala4 kuning dan semakin kuat 3arna kuningn.a
&intensitas 3arna naik(. Kemudian 4asil ekstrak pada su4u *0
0
9, 3arnan.a adala4 8ampuran 3arna mera4 dan kuning.
Pada su4u )0
0
9 ? "0
0
9, 3arna 4asil ekstrak adala4 mera4 keunguan dan semakin kuat 3arnan.a &intensitas 3arna naik(,
serta 4asil ampasn.a ber3arna kuning &3arna kuning mengendap(.
:nt4osianin adala4 5at 3arna .ang bersifat polar dan akan larut dengan baik pada pelarut ? pelarut polar
&<udiarto, 1""1 dan @anum ,000(. :Euadest &air( adala4 pelarut polar se4ingga 8ukup baik untuk melarutkan
ant4osianin. Tetapi su4u 8ukup tinggi, .aitu ant4osianin mulai dapat larut dengan baik pada su4u )0
0
9, dimana
ekstrak .ang di4asilkan suda4 ber3arna mera4 keunguan semua &3arna kuning tidak terli4at lagi(. Penelitian .ang
tela4 lalu, .aitu pengambilan 5at 3arna antosianin dari kulit rambutan dilakukan pada su4u kamar dengan
menggunakan pelarut 8ampuran et4anol dan @9l pada berbagai konsentrasi et4anol &)0 F 7 "5 F(, dan 4asil
terbaik adala4 pada konsentrasi et4anol "5 F &=.dia dkk,001(. @al ini menun6ukkan ba43a kepolaran et4anol
lebi4 mirip dengan kepolaran air, se4ingga larut dengan baik pada pelarut al8o4ol. Ble4 karenan.a pada proses
ekstraksi 5at 3arna dari kulit manggis, su4u "0
0
9 adala4 su4u .ang paling baik.
Fi2,(asi mem+(an
>ambar . >rafik 4ubungan 3aktu dengan la6u permeatn.a
>rafik pada gambar menun6ukkan 4ubungan antara 3aktu dengan la6u permeat .ang di4itung debitn.a setiap
5 menit. 0ula ? mula membran digunakan untuk men.aring aEuadest sebagai pembanding. Kemudian membran
digunakan untuk men.aring ekstrak 5at 3arna dari kulit manggis. Pada pen.aringan ekstrak, la6u permeat 8enderung
stabil. @al ini menun6ukkan ba43a pada pen.aringan ekstrak, membran tidak muda4 ter6adi fouling. @asil permeat pada
pen.aringan aEuadest dan ekstrak adala4 sama ? sama air. Tetapi la6u permeatn.a berbeda 8ukup besar . la6u permeat
pada ekstrak lebi4 ke8il, sebab umpan dari ekstrak mengandung suatu solute &5at 3arna(.
5
Tahap II
U5i s,a+i2i,as 0a(na
1en3a(uh -'ndisi pen/impanan ,e(hadap s,a+i2i,as 6a, 0a(na -u2i, man33is
>ambar ! >rafik 4ubungan pengaru4 tempat pen.impanan ter4adap absorbansi 5at 3arna kulit manggis
@asil pengamatan intensitas 3arna dari ekstrak kulit bua4 manggis .ang tela4 disimpan pada su4u kamar
dengan kondisi gelap selama 1 dan 4ari menun6ukkan peruba4an intensitas 3arna .ang 8ukup besar bila
dibandingkan pada su4u dingin &kulkas(, seperti .ang ditun6ukkan grafik pada gambar !. Peruba4an intensitas
3arna ini ditun6ukkan dengan peruba4an absorbansi.
@asil penelitian dari =.dia dkk &001( pada pengamatan intensitas 3arna dari kulit bua4 rambutan .ang
disimpan pada kondisi su4u kamar dan gelap selama ) 4ari, meng4asilkan penurunan intensitas 3arna sebesar '1
F bila dibandingkan dengan 5at 3arna .ang disimpan pada kondisi dingin &15
0
9(. 08=ellan and 9as4 &1")"(,
tela4 meneliti pen.impanan antosianin pada su4u 1,*G 1+,!G dan !), H9, 4asil .ang diperole4 menun6ukkan ba43a
pen.impanan pada su4u 1,* H9 merupakan kondisi .ang paling baik dibandingkan dengan su4u 1+,! H9 dan !),
H9. Peruba4an saat pen.impanan dimungkinkan disebabkan &1(. Aeaksi kopigmentasi. &(. Diduga ekstrak masi4
mengandung en5im polifenolase .ang mengkatalis reaksi pen8oklatan &=.dia 001(. Se4ingga pen.impanan pada
kondisi kamar mengakibatkan ter6adin.a peruba4an intensitas 5at 3arna .ang 8ukup besar akibat dua 4al tersebut.
Dan pen.impanan pada kondisi dingin dapat meng4ambat ter6adin.a reaksi kopigmentasi dan reaksi pen8oklatan
1en3a(uh p4 ,e(hadap s,a+i2i,as 6a, 0a(na -u2i, man33is
@asil pengamatan pada p@ .ang berbeda memperli4atkan adan.a kenaikan serapan &absorbansi( dengan
menurunn.a p@ &semakin asam( seperti .ang ditun6ukan pada grafik gambar '. Dan pengamatan 3arna dari 5at
3arna dari kulit manggis setela4 diturunkan p@7n.a &',!,( terli4at 3arnan.a semakin mera4. Dan ketika
dinaikkan p@7n.a 3arnan.a men6adi semakin 8oklat.
>ambar ' >rafik 4ubungan pengaru4 p@ &asam( ter4adap absorbansi 5at 3arna kulit manggis
Kondisi p@ &!,',5( sangat mempengaru4i intensitas 3arna, seperti pada 5at 3arna kulit rambutan &=.dia
dkk, 001(. Semakin renda4 nilai p@ maka 3arna konsentrat makin mera4 dan stabil atau 6ika p@ semakin
mendekati satu maka 3arna semakin stabil. @al ini disebabkan bentuk pigmen ant4osianin pada kondisi asam
adala4 kation flavium sedangkan inti kation flavium dari pigmen ant4osianin kekurangan ele8tron se4ingga sangat
reaktif &Fran8is et al, 1"+(.
6
1en3a(uh sina( ma,aha(i ,e(hadap s,a+i2i,as 6a, 0a(na -u2i, man33is
>ambar 5 >rafik 4ubungan pengaru4 pen.inaran mata4ari ter4adap absorbansi 5at 3arna kulit manggis
Sinar mata4ari merupakan sala4 kondisi .ang men.ebabkan ter6adin.a peruba4an 3arna. <enda 7 benda di
sekitar manusia, apabila diamati, terli4at ba43a benda 7 benda .ang sering terkena sinar mata4ari se8ara langsung
mengalami peruba4an 3arna lebi4 8epat dibanding dengan benda ? benda .ang terkena sinar mata4ari se8ara tidak
langsung &pada kondisi lain .ang sama(. <egitu pula pada 5at 3arna dari kulit manggis ini. ,ntensitas 3arnan.a
beruba4 8ukup besar ter4adap sinar mata4ari seperti .ang ada pada grafik, meskipun absorbansin.a semakin besar.
@al ini menun6ukkan ba43a 5at 3arna ini tidak stabil ter4adap sinar mata4ari.
Pada pengamatan ter4adap stabilitas 3arna dari kulit rambutan, adan.a sinar mata4ari men.ebabkan
degradasi pigmen .ang ditun6ukkan penurunan absorbansi, dimana se8ara visual peruba4an pigmen semakin
bening kemudian 3arna mera4 tidak terli4at. Penurunan nilai absorbansi atau pemu8atan 3arna disebabkan karena
ter6adin.a peruba4an struktur pigmen ant4osianin se4ingga bentuk aglikon men6adi kalkon &tidak ber3arna( dan
ak4irn.a membentuk alfa diketon .ang ber3arna 8oklat. &=.dia dkk,001(.
Pada penelitian ini, absorbansi semakin besar dengan laman.a pen.inaran mata4ari seperti .ang
ditu6ukan pada gambar 5. @al ini disebabkan, mata4ari adala4 sumber sinar utama untuk bumi dan atmosfir.
;nergin.a berkisar ,5 $ 10) 6oule#detik. ;nerg. .ang datang dari mata4ari disebut insolasi. ,nsolasi ini terdiri
atas sinar7sinar radiasi .ang tersusun dari berma8am7ma8am pan6ang gelombang. Sinar dengan pan6ang gelombang
lebi4 pendek akan mang4asilkan efek fotokimia tertentu dan mampu memper8epat proses oksidasi biomolekul 6uga
proses kematangan bua4. @al ini ditun6ukkan pula pada 3arna pada kulit bua4 manggis dimana semakin matang
bua4 maka 3arna kulit bua4 semakin keunguan &=.dia dkk,001(.
1en3a(uh '-sida,'( ,e(hadap s,a+i2i,as 6a, 0a(na -u2i, man33is
>ambar * >rafik 4ubungan pengaru4 oksidator ter4adap absorbansi 5at 3arna kulit manggis
@asil analisa absorbansi dengan spektrofotometri menun6ukkan adan.a penurunan absorbansi setela4 di
tamba4 oksidator @
pada pengamatan setela4 1 6am dan 6am seperti .ang ditun6ukan pada gambar *. Dari
penelitian =.dia S. dkk. &001(, 4asil pengamatan intensitas 3arna dari ekstrak kulit rambutan ter4adap pengaru4
oksidator memberikan pengaru4 .ang n.ata, 4al ini dapat dili4at dari 4ilangn.a absorbansi maksimum pada
konsentrat .ang tela4 disimpan selama 1 6am dan diukur absorbansin.a setiap ! 6am.
:kibat penamba4an oksidator men.ebabkan penurunan serapan atau berkurangn.a kadar pe3arna .ang
disebabkan akibat pen.erangan pada gugus reaktif pada pe3arna ole4 oksidator, se4ingga gugus reaktif .ang
bersifat memberi 3arna beruba4 men6adi tidak memberi 3arna. Di6elaskan pula ole4 @anum &000( ba43a adan.a
7
oksidator dalam larutan men.ebabkan kation flavium .ang ber3arna mera4 ke4ilangan proton dan beruba4
men6adi karbinol .ang tidak memberi 3arna.
1en3a(uh 2ama pen/ina(an ,e(hadap s,a+i2i,as 6a, 0a(na -u2i, man33is
Pen.inaran lampu mempengau4i kestabilan ant4iosianin. Dari gambar ) dapat dili4at adan.a peruba4an
absorbansi .ang 8ukup besar 4ampir dua kali dari absorbansi semula. 0ula ? mula absorbansi naik &pada ' 6am(,
kemudian turun &pada '+ 6am(. @al ini menun6ukkan ba43a sinar lampu mempun.ai pengaru4 .ang besar ter4adap
kestabilan 3arna.
>ambar ) >rafik 4ubungan pengaru4 lama pen.inaran lampu ter4adap absorbansi 5at 3arna kulit manggis
Faktor utama .ang mempengaru4i stabilitas 3arna ant4osianin adala4 p@, temperature, 8a4a.a dan
oksigen. Kestabilan pigmen antosianin pada kulit bua4 rambutan 6uga dipengaru4i ole4 adan.a sinar lampu.
:ntosianin memiliki ke8enderungan .ang kuat mengabsorbsi sinar tampak dan energi radiasi sinar men.ebabkan
reaksi fotokimia pada spektrum tampak dan mengakibatkan peruba4an 3arna &=.dia dkk, 001(.
'. Kesimpu2an
;kstraksi 5at 3arna dari kulit manggis &>ar8inia mangostana( pada su4u "0
0
9 meng4asilkan ekstrak 5at 3arna
.ang memiliki intensitas 3arna tertinggi dengan absorbansi maksimaln.a 0,100.
Pada penggunaan membran % Penggunaan membran pada proses pemekatan 5at 3arna selama 1 6am,
menun6ukkan la6u permeat .ang relatif stabil
2at 3arna dari kulit manggis .ang diekstrak dengan air mempun.ai karakteristik sebagai berikut %
1. Dipengaru4i ole4 p@ dimana p@ ' absorbansi maksimaln.a 0,15+, p@ ! absorbansi maksimaln.a 0,!*,
p@ absorbansi maksimaln.a 0,*)
. Dipengaru4i ole4 kondisi pen.impanan dan lama pen.impanan % kulkas setela4 4ari ke absorbansi
maksimaln.a 0,5 sedangakan su4u kamar setela4 4ari ke absorbansi maksimaln.a 0,15"
!. Dipengaru4i ole4 sinar mata4ari % setela4 ! 6am absorbansi maksimaln.a 0,1"0. Setela4 * 6am absorbansi
maksimaln.a 0,0!
'. Dipengaru4i ole4 pen.inaran lampu % 4ari 1 absorbansi maksimaln.a 0,+" dan 4ari ke absorbansi
maksimaln.a 0,*"
5. Dipengaru4i ole4 oksidator % 6am ke 1 absorbansi maksimaln.a 0,051 dan pada 6am ke absorbansi
maksimaln.a 0,0''
U.apan Te(ima Kasih
Terima kasi4 kami sampaikan kepada :lla4 S/T atas nikmat .ang tela4 diberikan7-.a, Program PK0
Dir6en Dikti Aepublik ,ndonesia .ang tela4 membia.ai penelitian ini, <apak Dr. ,. -.oman /idiasa, ST. 0T. selaku dosen
pembimbing atas bimbingan .ang tela4 diberikan serta semua pi4ak .ang tela4 membantu se4ingga penelitian ini dapat
terselesaikan.
Da7,a( 1us,a-a
:l3ani, -amad. &00!(. IStudi #engambilan ;at <arna =lami >ari ?kstraksi #andan <angi >engan %eknologi
7embran@, Teknik Kimia Undip.
<roto, 3isnu &1""1( Ka6ian 0orfologis, :natomis dan @istologis <ua4 Aambutan <in6ai. Jurnal @oltikultura 1,
&'(%17)
<udiarto, @. &1""1( Stabilitas :ntosianin &>ar8ina mangostana( dalam 0inuman <erkarbonat. &Skripsi(. Jurusan
Teknologi Pertanian. ,nsitut Pertanian <ogor.
D6uni, Pristi.anto. &00(. I#ewarna Kue Aang =lami@, @ttp%##/33.Suara
0erdeka.9om#@arian#01#1'#Aagam,@tm.
8
@anum, T. &000( ;kstraksi dan Stabilitas 2at Pe3arna :lam dari Katul <eras Ketan @itam &Br.5a sativa
glutinosa(. <uletin Teknologi dan ,ndustri Pangan J, &1( % 1) ? !.
,nternational 94emi8al Safet. 9ards. &1""!(. @ttp%##,nternational 94emi8al Safet. 9ards &/4o#,p8s#,lo(.@tm.
Koppert, >errit &00'(.@0hapanus with &ncreased =nthocyanin e$els@ . United States patent.
Kosim, /arid. &00)(. @Kulit Buah 7anggis Sebagai =nti 1ksidan@, @ttp%##/33.Pikiran7
Aak.at.9om#:rsip#Kampus.@tml
=.dia S. /i6a.a1, Simon <. /id6anarko, Tri Susanto. &001(. ;kstraksi dan Karakterisasi Pigmen dari Kulit <ua4
Aambutan &-ep4elium =appa8eum(. Dar. <in6ai <iosain, Dol. 1 -o. , 4al. '75!
08=ellan, 0. A. and 9as4, J. -. &1")"( :ppli8ation of :nt4o8.anins as 9olorants for 0aras84ino7T.pe 94erries.
Journal of Food S8ien8e '' &(% '+!7'+).
0ulder, 0. &1"""(. @Basic #rinciple 1f 7embrane %echnology@, 5nd ?dition, Klu3er :8ademi8 Publis4er,
-et4erlands.
Aobert, Perr.. &1""*(. #erry@s (hemical ?ngineering 2andbook, 087>ra3 @ill. ,n8
S4i, 2., =in, 0., and Fran8is, F. J., &1""(. Stabilit. of :nt4o8.anins from Trades8ania pallida. Journal of Food
S8ien8e 5) &!(G )5+ 7 )*0.
/a4.uningsi4. &00!(. @Studi #engambilan ;at <arna =lami >ari ?kstraksi Kunyit >engan %eknologi 7embran@.
Teknik Kimia Undip.