PELAKSANAAN PENYITAAN SEBAGAI SALAH SATU UPAYA DALAM SERANGKAIAN
TINDAKAN PENAGIHAN PAJAK KEPADA WAJIB PAJAK ATAU PENANGGUNG
PAJAK Oleh : Teguh Heru Samekto (131020001383) Lukman Hakim (131020001651) Fahmi Ahari (13102000111!) ABSRAK - Adapun Ruang lingkup penelitian ini antara lain : Untuk mengetahui pelaksanaan prosedur penyitaan pada Kantor Pelayanan Pajak di Indonesia Faktor penghambat pelaksanaan prosedur penyitaan pada Kantor Pelayanan Pajak di Indonesia Cara penyelesaian masalah dalam pelaksanaan prosedur penyitaan pada Kantor Pelayanan Pajak Polonia Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a Menjelaskan apa itu penyitaan pajak! objeknya! dan tata "aranya b Memberikan hasil analisa dan tanggapan tentang beberapa kasus yang berkaitan dengan penyitaan Adapun hasil penelitian penulis adalah : Untuk mengetahui pelaksanaan prosedur penyitaan pada Kantor Pelayanan Pajak Pelaksanaan prosedur penyitaan yang dilakukan pada Kantor Pelayanan Pajak telah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang #omor $% &ahun '((( Pelaksanaan penyitaan yang dilakukan )uru *ita Pajak pada Kantor Pelayanan telah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang #omor $% &ahun '(((! namun dalam pelaksanaan penyitaan tersebut )uru *ita Pajak sering menghadapi kendala+,aktor pengahambat I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masala "Setia# $a%i& #a%ak $a%i& mem&a'ar #a%ak 'ang terutang &er(a)arkan ketentuan #eraturan #erun(ang*un(angan #er#a%akan+ (engan ti(ak menggantungkan #a(a a(an'a )urat keteta#an #a%ak,+ Pasal $' Ayat -$. UU KUP &erpenuhinya ke/ajiban pajak subyekti, dan obyekti, se"ara simultan menghasilkan ke/ajiban pajak yang harus dipenuhi oleh 0ajib Pajak Ke/ajiban pajak ini pada akhirnya menimbulkan utang pajak yang harus dilunasi oleh 0ajib Pajak agar ke/ajibannya yang ditentukan oleh Undang-Undang Pajak dapat terpenuhi Adanya utang pajak inilah yang menjadi pokok pangkal semua kegiatan pemungutan pajak *ebagaimana halnya dengan setiap ke/ajiban! ke/ajiban yang timbul dalam hukum pajak harus dipenuhi! yaitu terhadap yang di/ajibkan atau diharuskan oleh undang-undang untuk membayar pajak tersebut Utang pajak yang timbul harus dilunasi oleh setiap 0ajib Pajak dalam jangka /aktu yang telah ditentukan 1anya saja tidak semua /ajib pajak tersebut membayar pajak tepat pada /aktunya 1al inilah yang menimbulkan masalah! yaitu adanya tunggakan pajak! yang berarti /ajib pajak atau penanggung pajak tersebut tidak melaksanakan ke/ajibannya sebagaimana semestinya 2alam hukum pajak! negara yang bertindak sebagai pihak yang berpiutang memiliki ke/enangan untuk melakukan tindakan penagihan terhadap 0ajib Pajak yang tidak melunasi utang pajaknya Ke/enangan ini diatur dalam hukum STAN Program Diploma 1 Pajak Kelas 2-A pajak dan ditentukan se"ara jelas dan tertulis dalam Undang-Undang Perpajakan *ebagai pihak yang ditunjuk oleh pemerintah untuk mengelola administrasi perpajakan! ,iskus juga diberi ke/enangan untuk melakukan tindakan penagihan pajak terhadap 0ajib Pajak yang tidak melunasi utang pajaknya 1al ini merupakan tindakan paksa ,iskus terhadap 0ajib Pajak atau Penanggung Pajak *alah satu tindakan dalam serangkaian tindakan penagihan pajak kepada 0ajib Pajak atau Penanggung Pajak adalah penyitaan Penyitaan dilakukan untuk mendapatkan jaminan agar Penanggung Pajak melunasi semua utang pajaknya Penyitaan dilakukan terhadap setiap jenis harta kekayaan dari Penanggung Pajak baik yang bergerak maupun tidak bergerak! milik pribadi maupun milik keluarganya yang masih menjadi tanggungannya! dalam penguasaannya maupun sedang dalam penguasaan pihak lain se"ara sementara &indakan penyitaan inilah salah satu "ara yang bersi,at memaksa untuk mendapatkan pelunasan utang pajak dari Penanggung Pajak! yang apabila tetap tidak bisa dilunasi utang pajak tersebut maka barang yang disita akan dijual se"ara lelang untuk digunakan sebagai pelunasan utang pajak dan biaya penagihan pajak atas hasil penjualannya I.!. Maks"# #an T"$"an Pen"l%san &ujuan dari penulisan paper ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Penagihan dan *engketa Pajak Penulis juga ingin mengetahui tentang aplikasi nyata tindakan penyitaan dalam upaya penagihan pajak kepada penanggung pajak yang menunggak utang pajak Karena menurut penulis tindakan penyitaan ini merupakan salah satu "ara paling e,ekti, berdasarkan teori dan pengertian menurut Undang-Undang Pajak dalam memaksa setiap penanggung pajak yang tidak mau melunasi utang pajaknya I.&. Per"'"san Masala Paper ini akan mem,okuskan kepada pengertian dari tindakan penyitaan beserta pengertian- pengertian yang berkenaan dengan penyitaan! objek sita dan yang dike"ualikan dari sita! penyitaan barang bergerak dan barang tidak bergerak! penyitaan barang yang terletak di luar /e/enang KPP! penyitaan barang yang tolak denda lebih dahulu untuk orang lain! penyitaan tanpa hadirnya 0ajib Pajak! penyitaan barang tidak terda,tar! penyitaan terhadap perhiasan! emas dan permata *erta penyitaan terhadap uang tunai termasuk mata uang asing dan kekayaan Penanggung Pajak yang tersimpan di bank Penjelasan tentang hal-hal tersebut akan penulis "oba untuk jabarkan berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Indonesia dengan menyertakan salah satu "ontoh kasus di dunia nyata II. LANDASAN TE(RI II.1. K)nse* Dasar Pen+%taan STAN Program Diploma 1 Pajak Kelas 2-A Undang-Undang #omor $% &ahun '((( atas perubahan Undang- Undang #omor $% &ahun $%%3 ! Pasal $ angka $4 bah/a Penyitaan adalah tindakan )urusita Pajak untuk menguasai barang Penanggung Pajak! guna dijadikan jaminan untuk melunasi utang pajak menurut aturan perundang-undangan *edangkan pada Pasal $ angka $5 menyebutkan bah/a 6bjek *ita adalah barang Penanggung Pajak yang dapat dijadikan jaminan utang pajak 7erdasarkan Pasal $ angka $' Peraturan Pemerintah #omor $85 &ahun '((( tentang &ata Cara Penyitaan dalam rangka Penagihan Pajak dengan *urat Paksa disebutkan bah/a penyitaan adalah tindakan )urusita Pajak untuk menguasai barang Penanggung Pajak guna dijadikan jaminan untuk melunasi utang pajak menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku 7erdasarkan Pasal 8 Peraturan Pemerintah #omor $85 &ahun '((( disebutkan bah/a yang dapat dijadikan 6bjek *ita adalah barang milik Penanggung Pajak yang berada di tempat tinggal! tempat usaha! tempat kedudukan! atau di tempat lain termasuk yang penguasaannya berada di tangan pihak lain atau yang dijaminkan sebagai pelunasan utang tertentu II.!. ,akt)r-.akt)r #ala' Pen+%taan a 6bjek sita b 7arang yang dike"ualikan " Penyitaan barang bergerak d Penyitaan barang yang terletak di luar /e/enang KPP e Penyitaan barang yang tolak denda terlebih dahulu oleh pihak lain , Penyitaan tanpa hadirnya Penanggung Pajak g Penyitaan barang tak bergerak yang tidak terda,tar h Penyitaan terhadap perhiasan! emas! dan permata i Penyitaan terhadap uang tunai termasuk mata uang asing j Penyitaan terhadap kekayaan Penanggung Pajak yang berada di bank -deposito! dll. III. PEMBAHASAN III.1. /)nt) Kas"s -antor .a%ak: /en0ana .en'itaan Atrium Se)uai .ro)e(ur Kantor 0ilayah 2irektorat )enderal Pajak )akarta Pusat menilai penagihan tunggakan pajak terhadap P2 Pembagunan *arana )aya berupa ren"ana penyitaan terhadap Atrium *enen telah sesuai prosedur Kepala Kantor 0ilayah 2irektorat )enderal Pajak )akarta Pusat! I"h/an Fa"hrudin! mengatakan tunggakan pajak perusahaan daerah milik Pemerintah Pro9insi 2KI )akarta tersebut merupakan kasus lama pada '((' 1asil pemeriksaan terhadap P2 Pembangunan *arana )aya menunjukkan kekurangan pembayaran pajak yang saat ini jika ditambah denda men"apai Rp 54!3 miliar 2ia mengakui! /ajib pajak bersangkutan pernah menyatakan STAN Program Diploma 1 Pajak Kelas 2-A keberatan atas tunggakan tersebut #amun! keberatan itu telah ditolak 2irektorat )enderal Pajak pada '((3 :2an mereka tak ada banding! jadi kami jalankan terus sesuai prosedur!; ujarnya ketika dihubungi &empo! *enin -$%+$(. *ebelumnya! Pemerintah Pro9insi 2KI )akarta bertekad mempertahankan Atrium *enen yang dikabarkan akan disita 2irektorat )enderal Pajak karena tunggakan pajak Perusahaan 2aerah Pembangunan *arana )aya sebagai pemilik gedung Pemerintah 2aerah menilai penyitaan seharusnya tak bisa dilakukan dalam /aktu dekat karena masa jatuh tempo tunggakan tersebut seharusnya pada '($3 I"h/an mengaku tak tahu detil masalah ini karena se"ara teknis digarap oleh Kantor Pelayanan Pajak )akarta Pusat <ang jelas! menurut dia! hasil akhir kasus saat ini menunggu keputusan kantor pusat 2irektorat )enderal Pajak :Karena =ubernur yang minta /aktu -penangguhan penyitaan. ke 2irektorat )enderal Pajak! jadi itu sekarang urusan Pak 2irektur )enderal!; ujarnya #amun lagi-lagi I"h/an belum mengetahui keputusan 2irektur )enderal 1ingga saat ini! dia mengaku belum menerima arahan dari kantor pusat pajak Pelaksana &ugas 2irektur Intelijen dan Penyidikan 2irektorat )enderal Pajak! Pontas Pane! juga mengaku belum tahu perkembangan kasus ini #amun menurut dia! penunggak pajak seharusnya membayar ke/ajibannya )ika tidak! 2irektorat ber/enang menindak! mulai dari peneguran! penyitaan! pen"ekalan! hingga penyanderaan >Apalagi itu tunggakan lama!> katanya Adapun 2irektur )enderal Pajak! Mo"hamad &jiptardjo! sejak a/al meyakini anak buahnya telah menjalankan tugas sesuai prosedur III.!. Pengert%an-Pengert%an +ang a#a #ala' T%n#akan Pen+%taan $ Penyitaan adalah tindakan )urusita Pajak untuk menguasai barang Penanggung Pajak! guna dijadikan jaminan untuk melunasi utang pajak menurut peraturan perundang-undangan ' &ujuan dilakukan penyitaan adalah untuk mendapatkan jaminan agar Penanggung Pajak dapat melunasi semua utang pajaknya 8 Fungsi tindakan penyitaan yang pertama adalah untuk melakukan penegakan hukum terhadap 0ajib Pajak yang tidak melunasi utang pajaknya! dan yang kedua adalah untuk menyelamatkan penerimaan negara 4 6bjek *ita adalah barang Penanggung Pajak yang dapat dijadikan jaminan utang pajak 5 7arang adalah tiap benda atau hak yang dapat dijadikan objek sita ? Pejabat adalah pejabat yang ber/enang mengangkat dan memberhentikan )urusita Pajak! menerbitkan *urat Perintah Penagihan *eketika dan *ekaligus! *urat Paksa! *urat Perintah Melaksanakan Penyitaan! *urat Pen"abutan *ita! Pengumuman @elang! *urat Penentuan 1arga @imit! STAN Program Diploma 1 Pajak Kelas 2-A Pembatalan @elang! *urat Perintah Penyanderaan dan surat lain yang diperlukan untuk penagihan pajak sehubungan dengan Penanggung Pajak tidak melunasi sebagian atau seluruh utang pajak menurut undang- undang dan peraturan daerah 3 )urusita Pajak adalah pelaksana tindakan penagihan pajak yang meliputi penagihan seketika dan sekaligus! pemberitahuan *urat Paksa! penyitaan dan penyanderaan III.&. (0$ek S%ta $ 7arang bergerak termasuk mobil! perhiasan! uang tunai! dan deposito berjangka! tabungan! saldo rekening koran! giro! atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu! obligasi saham! atau surat berharga lainnya! piutang! dan penyertaan modal pada perusahaan lainA dan atau ' 7arang tidak bergerak termasuk tanah! bangunan! dan kapal dengan isi kotor tertentu &erhadap Penanggung Pajak 6rang Pribadi penyitaan dapat dilaksanakan atas barang milik pribadi yang bersangkutan! isteri! dan anak yang masih dalam tanggungan! ke"uali dikehendaki se"ara tertulis oleh suami atau isteri berdasarkan perjanjian pemisahan harta dan penghasilan 1al ini untuk mengantisipasi Penanggung Pajak yang menghindari penyitaan dengan "ara mengalihkan nama kepemilikan suatu barang kepada anggota keluarga lainnya Akan tetapi barang milik istri atau suami Penanggung Pajak tidak dapat dilakukan penyitaan jika terjadi perjanjian premarital tentang pemisahan harta dan penghasilan (1(a 2urai(a+ 2010) &erhadap Penanggung Pajak 7adan penyitaan dapat dilaksanakan atas barang milik perusahaan! pengurus! kepala per/akilan! kepala "abang! penanggung ja/ab! pemilik modal! baik di tempat kedudukan yang bersangkutan! di tempat tinggal mereka maupun di tempat lain 2iutamakan yang disita terlebih dahulu adalah barang-barang milik perusahaan 7arang-barang tersebut bisa dilihat pada laporan keuangan yang dibuat Perusahaan Akan tetapi jika nilai barang tersebut tidak men"ukupi atau barang milik perusahaan tidak dapat ditemukan atau karena kesulitan dalam melaksanakan penyitaan terhadap barang milik perusahaan! maka penyitaan dapat dilakukan terhadap barang-barang milik pengurus! kepal per/akilan! kepala "abang! penanggung ja/ab! pemilik modal atau ketua untuk yayasan (1(a 2urai(a+ 2010) III.1. Barang-Barang D%ke2"al%kan #ar% Pen+%taan $ Pakaian dan tempat tidur beserta perlengkapannya yang digunakan oleh Penanggung Pajak dan keluarga yang menjadi tanggungannyaA ' Persediaan makanan dan minuman untuk keperluan satu bulan beserta peralatan memasak yang berada di rumahA 8 Perlengkapan Penanggung Pajak yang bersi,at dinas yang diperoleh dari negaraA 4 7uku-buku yang bertalian dengan jabatan atau pekerjaan Penanggung Pajak alat-alat yang STAN Program Diploma 1 Pajak Kelas 2-A dipergunakan untuk pendidikan! kebudayaan dan keilmuanA 5 Peralatan dalam keadaan jalan yang masih digunakan untuk melaksanakan pekerjaan atau usaha sehari-hari dengan jumlah seluruhnya tidak lebih dari Rp '(((((((!(( -dua puluh juta rupiah.A atau ? Peralatan penyandang "a"at yang digunakan oleh Penanggung Pajak dan keluarga yang menjadi tanggungannya III.3. Pen+%taan Barang Bergerak #an T%#ak Bergerak Penyitaan dilakukan dengan mendahulukan barang bergerak ke"uali dalam keadaan tertentu dapat dilaksanakan langsung terhadap barang tidak bergerak Misalnya dalam hal )urusita tidak menemukan barang bergerak yang memadai sebagai jaminan utang pajak! penyitaan dapat dilakukan langsung pada barang tidak bergerak Penentuan urutan penyitaan barang bergerak dan barang tidak bergerak dengan memperhatikan jumlah utang pajak dan 7iaya Penagihan Pajak! kemudahan penjualan atau pen"airannya 7arang bergerak "enderung lebih mudah penjualannya dibanding barang tidak bergerak Akan tetapi harga jualnya biasanya lebih ke"il dibandingkan barang tidak bergerak Pemilihan 6bjek *ita diprioritaskan pada aset Penanggung Pajak yang mudah untuk dijual atau diuangkan dan dalam jumlah yang memadai untuk melunasi utang pajak 1arta seperti ini dikenal dengan istilah harta lan"ar! seperti uang tunai! uang yang tersimpan di bank! piutang! surat-surat berharga dan in9estasi logam mulia (1(a 2urai(a+ 2010) Penyitaan terhadap barang milik Penanggung Pajak dilaksanakan sampai dengan jumlah nilai barang yang disita diperkirakan "ukup untuk melunasi utang pajak dan 7iaya Penagihan Pajak 2alam memperkirakan nilai barang yang disita! harus memperhatikan jumlah dan jenis barang berdasarkan harga /ajar sehingga )urusita Pajak tidak dapat melakukan penyitaan se"ara berlebihan 2alam hal tertentu )urusita pajak dimungkinkan untuk meminta bantuan jasa penilai (1(a 2urai(a+ 2010) III.4. Pen+%taan Barang +ang Terletak #% L"ar We5enang KPP 2alam hal objek sita berada di luar /ilayah kerja Pejabat yang menerbitkan *urat Paksa! Pejabat meminta bantuan kepada Pejabat yang /ilayah kerjanya meliputi tempat objek sita berada untuk menerbitkan *urat Perintah Melaksanakan Penyitaan terhadap objek sita dimaksud! ke"uali ditetapkan lain oleh Keputusan Menteri atau Keputusan Kepala 2aerah Menyimpang dari ketentuan tersebut di atas! apabila di suatu kota terdapat beberapa /ilayah kerja Pejabat! dan telah ada Keputusan Menteri atau Keputusan Kepala 2aerah! Pejabat dimaksud dapat menerbitkan *urat Perintah Melaksanakan Penyitaan dan memerintahkan )urusita Pajak untuk melaksanakan penyitaan terhadap objek sita yang berada di luar /ilayah kerjanya tanpa harus meminta bantuan Pejabat setempat Pejabat menerbitkan *urat Perintah Melakukan Penyitaan memberitahukan tindakan penyitaan tersebut kepada Pejabat lain yang /ilayah kerjanya meliputi tempat dilakukannya penyitaan 2emikian juga dalam hal objek sita letaknya STAN Program Diploma 1 Pajak Kelas 2-A berjauhan dengan tempat kedudukan Pejabat tetapi masih dalam /ilayah kerjanya! Pejabat dimaksud dapat meminta bantuan kepada Pejabat yang /ilayah kerjanya juga meliputi tempat objek sita berada untuk menerbitkan *urat Perintah Melaksanakan Penyitaan Pejabat yang diminta bantuan Pelaksanaan Penyitaan! memberitahukan pelaksanaan *urat Perintah Melaksanakan Penyitaan dimaksud kepada Pejabat yang meminta bantuan segera setelah penyitaan dilaksanakan dengan mengirimkan 7erita A"ara Pelaksanaan *ita (1(a 2urai(a+ 2010) 2alam hal penyitaan dilakukan oleh )urusita lokasi obyek sita atas permintaan dari Pejabat lain di luar lokasi 6bjek sita yang menerbitkan *urat Paksa! maka Pejabat yang melaksanakan sita memberitahukan pelaksanaan *PMP disertai salinan 7AP *ita kepada Pejabat yang menerbitkan *urat Paksa! yang meminta bantuan untuk melaksanakan penyitaan! dengan tembusan Kepala Kantor 0ilayah 2)P yang bersangkutan (1(a 2urai(a+ 2010) III.6. Pen+%taan Barang +ang T)lak Den#a Le0% Da"l" )le (rang La%n Penyitaan dapat dilakukan terhadap barang milik Penanggung Pajak yang penguasaan berada di tangan pihak lain 1al ini untuk menjamin agar Penanggung Pajak tidak menitipkan barang miliknya dalam penguasaan pihak lain sebagai upaya untuk menghindari penyitaan yang dilakukan oleh ,iskus *elain itu! penyitaan juga dapat dilakukan terhadap barang yang dijaminkan oleh Penanggung Pajak sebagai pelunasan utang tertentu kepada pihak lain! misalnya barang yang dihipotekkan! digadaikan! atau diagunkan (3arihot .4 Siahaan+ 200!) III.7. Pen+%taan tan*a Ha#%rn+a PP8Wa$%0 Pa$ak 0alaupun Penanggung Pajak tidak hadir! penyitaan tetap dapat dilaksanakan dengan syarat salah seorang saksi! berasal dari Pemerintah 2aerah setempat -UU $%+((! PP $85+((. <ang dimaksud dengan salah seorang saksi dari Pemerintah 2aerah setempat! sekurang- kurangnya *ekretaris Kelurahan atau *ekretaris 2esa -Penj UU $%+((! PP $85+((. adalah pega/ai Pemerintah 2aerah setempat sekurang- kurangnya golongan II+A di Kantor Kelurahan+2esa atau Kantor Ke"amatan -Penj PP $85+((. III.9. Pen+%taan 0arang tak 0ergerak +ang t%#ak ter#a.tar 2alam hal penyitaan dilaksanakan terhadap barang tidak bergerak yang kepemilikannya belum terda,tar! )uru *ita Pajak menyampaikan salinan 7erita A"ara Pelaksanaan *ita kepada Pemerintah 2aerah dan Pengadilan #egeri setempat untuk diumumkan menurut "ara yang laBim di tempat itu -UU $%+%3. Atas penyitaan barang tidak bergerak! misalnya! tanah yang kepemilikannya belum terda,tar di 7adan Pertanahan #asional! 7erita A"ara Pelaksanaan *ita disampaikan kepada Pemerintah 2aerah setempat untuk digunakan sebagai dasar penerbitan *urat Keterangan Ri/ayat &anah dan untuk men"egah pemindahtanganan tanah dimaksud STAN Program Diploma 1 Pajak Kelas 2-A Penyampaian 7erita A"ara Pelaksanaan *ita ke Pengadilan #egeri dimaksudkan untuk dida,tarkan kepada kepaniteraan Pengadilan #egeri -Penj UU $%+%3. Pengadilan #egeri dan Pemerintah 2aerah setempat selanjutnya mengumumkan penyitaan dimaksud -Penj UU $%+%3. III.1:. Pelaksanaan *en+%taan tera#a* *er%asan; e'as; *er'ata Penyitaan terhadap perhiasan emas! permata!dan sejenisnya dilaksanakan sebagai berikut -PP$85+((. : a Membuat rin"ian tentang jenis! jumlah dan harga perhiasan yang disita dalam suatu da,tar yang merupakan lampiran 7erita A"ara Pelaksanaan *itaA b Membuat 7erita A"ara Pelaksanaan *ita Untuk mengetahui nilai perhiasan yang disita )uru *ita Pajak dapat meminta bantuan jasa penilai untuk mendapatkan taksiran harga perhiasan yang tidak diketahui harganya -Penj PP $85+((. III.11. Pelaksanaan *en+%taan tera#a* Uang t"na% ter'as"k 'ata "ang as%ng Penyitaan terhadap uang tunai termasuk mata uang asing dilaksanakan sebagai berikut -PP $85+((.: a Menghitung terlebih dahulu uang tunai yang disita dan membuat rin"iannya dalam suatu da,tar yang merupakan lampiran 7erita A"ara Pelaksanaan *itaA b Membuat 7erita A"ara Pelaksanaan *ita " Menyimpan uang tunai yang telah disita dalam tempat penyimpanan yang selanjutnya ditempeli dengan segel sita dan kemudian menitipkannya pada Penanggung Pajak atau menitipkannya pada 7ank III.1!. Keka+aan Penangg"ng Pa$ak +ang ters%'*an #% Bank 1arta Kekayaan Penanggung Pajak yang tersimpan di bank meliputi rekening! simpanan! da bentuk simpanan lain yang laBim dalam praktek perbankan -KMK 5?8+((! KCP ?'3+($. Rekening adalah dana yang tersimpan pada bank dalam bentuk rekening koran -KMK 5?8+((! KCP ?'3+($. *impanan adalah dana yang diper"ayakan oleh masyarakat kepada bank berdasarkan perjanjian penyimpanan dana dalam bentuk giro! deposito! serti,ikat deposito! tabungan! dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu -KMK 5?8+((! KCP ?'3+($. =iro adalah simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan "ek! bilyet giro! saran perintah pembayaran lainnya! atau dengan pemindahbukuan -KMK 5?8+((! KCP ?'3+($. 2eposito 7erjangka adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada /aktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank -KMK 5?8+((! KCP ?'3+($. STAN Program Diploma 1 Pajak Kelas 2-A *erti,ikat 2eposito 7erjangka adalah simpan dalam bentuk deposito yang serti,ikat bukti penyimpanannya dapat dipindahtangankan -KMK 5?8+((! KCP ?'3+($. &abungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati! tetapi tidak dapat ditarik dengan "ek! bilyet giro! dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu -KMK 5?8+((! KCP ?'3+($. I<. KESIMPULAN Penyitaan dapat dilakukan oleh )uru *ita Pajak apabila dalam /aktu ' D '4 jam setelah *urat Paksa diberitahukan kepada 0ajib Pajak! namun 0ajib Pajak tersebut tidak melunasi utang pajaknya Pelaksanaan penyitaan yang dilakukan )uru *ita Pajak pada Kantor Pelayanan telah sesuai dengan ketentuan Undang- Undang #omor $% &ahun '(((! namun dalam pelaksanaan penyitaan tersebut )uru *ita Pajak sering menghadapi kendala+,aktor penghambat #amun dengan menjalankan setiap tindakan penyitaan sesuai ketentuan perundang- undangan yang berlaku maka selama itu pula akan lebih mudah karena memenuhi asas legalitas dan berkekuatan hukum yang jelas STAN Program Diploma 1 Pajak Kelas 2-A DA,TAR PUSTAKA Undang-Undang #omor $% &ahun '((( atas perubahan Undang-Undang #omor $% &ahun $%%3 tentang Penagihan Pajak dengan *urat Paksa Rusdji! Muhammad '((3 ..S.: .enagihan .a%ak (engan Surat .ak)a+ 5(i)i -e(ua4 )akarta: P& I#2CK* *iahaan! Marihot P '((4 6tang .a%ak+ .emenuhan -e$a%i&an+ (an .enagihan .a%ak (engan Surat .ak)a+ 5(i)i -e(ua4 )akarta : P& Raja=ra,indo Persada Euraida! Ida '($( .enagihan (an Sengketa4 )akarta: *&A# http:++9i9a"oid+ http:++detik"oid+