VALUE STREAM MAPPI NG

STUDI KASUS TOKO ATHAYA BATIK

MADURA
(Jalan Kusuma Bangsa 86, Burneh, Bangkalan)


Disusun Oleh :
UBAIDILLAH 110421100006
SALMAN AL FARIS 110421100039
IMAM AL-FARISY 110421100085
DWI PUTRI UTAMI 110421100074
AKH. BASRI 100421100046
TRI NURHAYATI 090421100020

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2013
VSM (Value Stream Mapping) digunakan untuk mengevaluasi tingkat
kinerja baik secara operasional ataupun secara fungsional pada pelayanan pada
toko Athaya Batik Madura. Dengan menggunakan VSM dapat dideskripsikan
tentang proses-proses yang terjadi di dalam toko tersebut mulai dari customer
melakukan pemesanan sampai pada customer mendapatkan produk (batik) yang
dipesan. Selain hal tersebut, dengan menggunakan VSM dapat diperoleh
informasi tentang kinerja yang dijelaskan di dalam VSM current state.
Dari hasil pembuatan VSM current state dapat diketahui proses yang
merupakan proses produktif dan yang tidak produktif. VSM current state
dijadikan dasar untuk membuat VSM future state yang merupakan perbaikan dari
VSM current state. Dari VSM yang telah dibuat tersebut dapat diketahui Process
Time (PT), Cycle Time (CT), dan Availability (AV).
Pada studi kasus Toko Batik Athaya mempunyai beberapa proses
permintaan yaitu dari customer dan dari supplier. Supplier akan melayani
datangnya customer pada saat customer memesan batik ataupun saat customer
langsung memilih dan membeli batik. Untuk current state pada toko ini yaitu
proses yang terjadi pada saat customer memesan batik tersebut dapat dijabarkan
sebagai berikut: Pertama customer datang, memilih batik yang akan dipesan,
kemudian membicarakannya pada pemilik toko, kemudian melakukan pemesanan
terhadap batik yang dipilih untuk dibeli, kemudian menunggu, membayar,
memeriksa apakah pesanan yang diterima sudah sesuai dengan permintaan,
melakukan pengemasan, dan customer meninggalkan toko.
Waktu pada setiap proses yang dilakukan antara supplier dengan
customer juga tersusun rapi, dan juga harus mencantumkan waktu proses (PT),
waktu perubahan sistem kerja (CO). Waktu proses terpanjang terdapat pada
aktivitas memilih batik yang akan dipesan oleh seorang customer. Dan untuk
waktu yang dikeluarkan pada proses perubahan sistem kerja terpanjang terdapat
pada aktivitas memilih menuju aktivitas berkonsultasi pada supplier mana batik
yang akan dipesan oleh customer.
Sedangkan untuk future state pada kasus tersebut sama halnya pada
current state, perbedaannya adalah pada future state, terdapat beberapa aktivitas
yang harus diminimalisasi atau dihilangkan untuk lebih mengefisiensikan proses
yang terjadi pada saat customer memesan batik pada supplier. Beberapa aktivitas
yang dihilangkan antara lain : choose dan wait.
Perhari
Perhari
Perhari
Perhari
Perhari
Process Customer Supplier
Production Supervisor
Out
PT = 1 menit
CO = 0 menit
AV = 0%
Packaging
PT = 2 menit
CO = 0 menit
AV = 85%
Inspection
PT = 2 menit
CO = 1 menit
AV = 80%
Pay
PT = 3 menit
CO = 2 menit
AV = 80%
Wait
PT = 2 menit
CO = 0 menit
AV = 0%
Order
PT = 10 menit
CO = 0 menit
AV = 90%
Come
PT = 3 menit
CO = 2 menit
AV = 0%
Choose
PT = 30 menit
CO = 2 menit
AV = 90%
Consult
PT = 15 menit
CO = 3 menit
AV = 95%
I I I I I I I I I
3 menit 30 menit 15 menit 2 menit 10 menit 3 menit 2 menit 2 menit 1 menit
Pesanan mingguan Permintaan harian
VALUE STREAM MAPPING CURRENT STATE

Perhari
Perhari
Perhari
Perhari
Process Customer Supplier
Production Supervisor
Out
PT = 1 menit
CO = 0 menit
AV = 0%
Packaging
PT = 2 menit
CO = 0 menit
AV = 85%
Inspection
PT = 2 menit
CO = 1 menit
AV = 80%
Pay
PT = 3 menit
CO = 2 menit
AV = 80%
Order
PT = 10 menit
CO = 0 menit
AV = 90%
Come
PT = 3 menit
CO = 2 menit
AV = 0%
Consult
PT = 15 menit
CO = 3 menit
AV = 95%
I I I I I I I
3 menit 15 menit 10 menit 3 menit 2 menit 2 menit 1 menit
Pesanan mingguan Permintaan harian
Perhari
VALUE STREAM MAPPING FUTURE STATE