Anda di halaman 1dari 7

ASEAN - KOREA FREE TRADE AREA

A. PENDAHULUAN
ASEAN-Korea Free Trade Area (AkFTA) merupakan kesepakatan antara negara-
negara anggota ASEAN dengan Korea untuk mewujudkan kawasan perdagangan
bebas dengan menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan perdagangan
barang baik tarif ataupun non tarif peningkatan akses pasar jasa peraturan dan
ketentuan in!estasi sekaligus peningkatan aspek kerjasama ekonomi untuk
mendorong hubungan perekonomian para "ihak AKFTA dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan mas#arakat ASEAN dan Korea$
B. LANDASAN HUKUM & CAKUPAN AKFTA
"ada pertemuan KTT ASEAN-Korea pada bulan Nopember %&&' di (ientiane )aos
para Kepala Negara*"emerintahan ASEAN dan Korea men#epakati +Joint
Declaration on Comprehensive Cooperation Partnership between ASEAN and Korea,
establishin ASEAN-Korea Free Trade Area, sebagai landasan hukum bagi
pembentukan ASEAN dan Korea FTA
Framework Agreement dan "ersetujuan "en#elesaian Sengketa AKFTA selanjutn#a
ditandatangani para -enteri Ekonomi ASEAN dan Korea pada tanggal
./ 0esember %&&1 di Kuala )umpur -ala#sia$ "ersetujuan "erdagangan 2arang
AKFTA ditandatangani pada tanggal %' Agustus %&&3 di Kuala )umpur -ala#sia
sedangkan "ersetujuan 4asa AKFTA ditandatangani pada saat KTT ASEAN di
Singapura tahun %&&5 dan "ersetujuan 6n!estasi ASEAN Korea ditandatangani pada
KTT ASEAN Korea pada bulan 4uni %&&7 di 4eju 6sland Korea$
AKFTA telah menjadi sebuah persetujuan FTA #ang komprehensif dengan telah
ditandatanganin#a persetujuan-persetujuan dibidang perdagangan barang
perdagangan jasa dan in!estasi$
Peraturan Nasional Terait Persetu!uan AKFTA
"eraturan "residen 8epublik 6ndonesia Nomor .. Tahun %&&5 tentang
"engesahan Framewor! Areement "n Comprehensive economic Co-"peration
Amon The #overnment o$ the %ember Co&ntries o$ the Association o$
So&theast Asian Nations and the 'ep&blic o$ Korea(
"eraturan -enteri Keuangan Nomor 51*"-K$&..*%&&5 tanggal / 4uli
%&&5 tentang "enetapan tarif 2ea -asuk dalam rangka ASEAN-Korea Free
Trade Area$
"eraturan -enteri Keuangan Nomor ./.*"-K$&..*%&&5 tanggal /&
9ktober %&&5 tentang "erubahan Atas "eraturan -enteri Keuangan Nomor
51*"-K$&..*%&&5 tentang "enetapan tarif 2ea -asuk dalam rangka ASEAN-
Korea Free Trade Area$
"eraturan -enteri Keuangan Nomor '.*"-K$&..*%&&: tanggal / -aret
%&&: tentang "enetapan tarif 2ea -asuk dalam rangka ASEAN-Korea Free
Trade Area$
"eraturan -enteri Keuangan Nomor %/3*"-K$&..*%&&: tanggal %/
0esember %&&: tentang "enetapan tarif 2ea -asuk dalam rangka ASEAN-
Korea Free Trade Area$
C. TU"UAN ASEAN-KOREA FTA
-emperkuat dan meningkatkan kerjasama ekonomi perdagangan dan in!estasi
antara negara-negara anggota$
-eliberalisasi se;ara progresif dan meningkatkan perdagangan barang dan jasa
serta men;iptakan suatu sistem #ang transparan dan untuk mempermudah
in!estasi$
-enggali bidang-bidang kerjasama #ang baru dan mengembangkan
kebijaksanaan #ang tepat dalam rangka kerjasama ekonomi antara negara-
negara anggota$
-emfasilitasi integrasi ekonomi #ang lebih efektif dari para anggota ASEAN baru
(<ambodia )aos -#anmar dan (ietnam =<)-() dan menjembatani
kesenjangan pembangunan ekonomi diantara negara-negara anggota$
D. PELUAN#
-eningkatn#a akses pasar produk ekspor nasional ke Korea Selatan dengan
tingkat tarif #ang relatif rendah dan pasar #ang luas$
-eningkatn#a kerjasama antara pelaku bisnis di kedua negara melalui
pembentukan +Aliansi Strategis,$
-eningkatn#a ekspor produk unggulan 6ndonesia dalam menjangkau peluang
pasar Korea$
Terbukan#a transfer teknologi antara pelaku bisnis di kedua negara$
E. MANFAAT
Akses pasar ekspor 6ndonesia ke Korea akan meningkat per implementasi akibat
penghapusan tarif 5&> pos tarif Korea dalam Normal Trac!
"roduk-produk #ang akan dihapuskan tarifn#a pada waktu implementasi antara
lain binatang hidup ikan sa#uran min#ak sawit produk kimia produk kertas
tekstil dan produk tekstil alas kaki kulit produk ka#u dan sebagain#a$
Akses pasar ekspor 6ndonesia ke Korea pada tahun %&&: akan meningkat akibat
? 71> pos tariff Korea dalam Normal Trac! akan dihapus$
Tahun %&.& seluruh pos tariff Korea dalam NT akan dihapuskan$
Sensitive Trac! AKFTA men;apai '3' pos tariff (@S-3 digit) antara lain
perikanan beras gula wine-alcohol produk kimia tekstil baja komponen dan
sebagain#a$
F. TANTAN#AN
6ndonesia harus dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas produksi sehingga
dapat bersaing dengan produk-produk Korea$
-en;iptakan iklim usaha #ang kondusif dalam rangka meningkatkan da#a saing$
-emperluas akses pasar$
-eningkatkan kemampuan dalam penguasaan teknologi informasi dan
komunikasi termasuk promosi pemasaran dan lobb#$
#. PERSETU"UAN PERDA#AN#AN BARAN#
$. Mo%alitas
6mplementasi dari dimulai . 4uli %&&3-%&.& untuk Normal Trac! serta . 4anuari
%&.%-%&.3 untuk Sensitive Trac!$
)iberalisasi di bidang "erdagangan barang (Trade in #oods) mengadopsi konsep*
regime (i) 'eciprocal Arranements serta (ii) '&les o$ "riin (899)
Asulan Korea pada tahun %&.& penghapusan tarif sekurang-kurangn#a men;apai
7&> dari total pos tarif (tari$$ lines) bagi ASEAN 3 dan Korea$
-emberikan fleksibilitas jangka waktu #ang lebih lama 1 tahun untuk negara-
negara <ambodia )aos -#anmar (ietnam (<)-()$
Normal Track &NT'
"roduk #ang masuk kedalam kategori Normal Trac! adalah produk #ang
diper;epat penurunan*penghapusan tarif bea masukn#a dengan tujuan untuk
meningkatkan !olume perdagangan antar ASEAN-Korea$ "engaturan
modalitasn#a adalah sebagai berikut B
ASEAN 3 (6ndonesia -ala#sia Singapura Thailand "hilippina 2runei) dan
Korea batas waktu Normal Trac! hingga tahun %&.&$ 6ndonesia mendapat
fleksibilitas % tahun hingga %&.% untuk dapat menghapus seluruh pos tarif
dalam Normal Tra;k$
(iet Nam mendapat tambahan 3 tahun$
<ambodia )aos dan -#anmar mendapat tambahan : tahun$
Ta(el ). "a%ual Penurunan %an Pen*+a,usan Tari- NT
C D tingkat tarif
applied -FN
ASEAN-Korea FTA Tingkat Tarif "referensi
(tidak melewati . 4anuari)
.//0 .//1 .//2 .//3 ./)/
C E %&> %& ./ .& 1 &
.1> F G F %&> .1 .& : / &
.&> F G F .1> .& : 1 & &
1> F G F .&> 1 1 / & &
C F 1> Standstill & &
Ko4it4en Penurunan Tari- Normal Track
ASEAN 6
.$ Akan menurunkan 1&> pos tarifn#a menjadi &-1> paling lambat . 4anuari %&&5$
2. Akan menghapus paling sedikit 7&> pos tarifn#a menjadi &> paling lambat .
4anuari %&&7$
/$ Akan menghapus seluruh pos tarifn#a menjadi &> pailing lambat . 4anuari %&.&
dengan fleksibilitas maksimum 1> pos tarif dihapus menjadi &> paling lambat .
4anuari %&.%$
'$ Akan menghapus seluruh pos tarif &> paling lambat . 4anuari %&.%$
KOREA
.$ Akan menghapus paling sedikit 5&> pos tarifn#a menjadi &> pada saat entr) into
$orce$
%$ Akan menghapus paling sedikit 71> pos tarifn#a menjadi &> paling lambat .
4anuari %&&:$
/$ Akan menghapus seluruh pos tarif menjadi &> paling lambat . 4anuari %&.&$
Sensitive Track &ST'
"roduk #ang masuk kedalam kategori Sensitive Trac! adalah produk #ang dianggap
sensitif dan akan diturunkan tarif bea masukn#a dengan pola #ang lebih lambat dari
produk dalam kategori Normal Trac!$
2atas maksimum jumlah pos tarif dalam Sensiti!e Tra;k ASEAN 3 H Korea adalah .&>
dari total pos tarif (Total @S$ 3 0igit D 1$%%1 pos tarif atau Total @S$ .& 0igit D ..$.5.
pos tarif) dan .&> dari total nilai impor dari Korea atau dari anggota ASEAN se;ara
keseluruhan berdasarkan 0ata "erdagangan tahun %&&'$
Sensitive Trac! dibagi menjadi % #aituB
(i) Sensitive *ist (S))
- -enurunkan tarif -FN #ang berlaku pada Sensitive *ist
menjadi %&> not later than . 4anuar# %&.%$
- Tarif ini akan se;ara bertahap diturunkan menjadi &-1>
not later than . 4anuar# %&.3$
(ii) +ihl) Sensitive *ist (@S)) dengan batas maksimum %&& pos tarif (@S 3-digit) atau
/> dari keseluruhan pos tarif (berdasarkan @S digit #ang dipilih) dan /> dari total
nilai impor indi!idu negara-negara ASEAN dari Korea dan sebalikn#a berdasarkan
statistik perdagangan tahun %&&'$
+ihl) Sensitive *ist dikelompokkan dalam 1 group #aituB (lihat Ta(el ))
#rou, Keteran*an
Iroup A produk-produk #ang tarifn#a diatas 1&> akan menjadi 1&>
pada . 4anuari %&.3$
Iroup 2 produk-produk kelompok ini akan mengalami penurunan tarif
sebesar %&> pada . 4anuari %&&3$
Iroup < produk-produk kelompok ini akan mengalami penurunan tarif
sebesar 1&> pada . 4anuari %&.3$
Iroup 0 Tariff 8ate Juota (T8J)$
Iroup E EG;lution )ist$ "roduk-produk #ang tidak mengalami penurunan
tarif$ Akan selalu berlaku tarif -FN dengan ketentuan jumlah
maksimum '& pos tarif (@S 3-digit)
"roduk Sentitive Trac! 6ndonesia berada pada Iroup A2 dan E$
"ola penurunan tarif dalam kerangka ASEAN-Korea Free Trade Area (AKFTA) dibagi
menjadi % tra;k #aitu Normal Trac! dan Sensitive Trac!$
Pen*aturan Ti4(al Bali &Reciprocal Arrangements'
4umlah "roduk ST Korea setelah dikorelasikan ke pos tarif 6ndonesia seban#ak :7:
pos tarif$ Kang la#ak untuk dikenakan aturan timbal bailk seban#ak 331 pos tarif
Sisa #ang tidak bisa dikenakan aturan timbal balik seban#ak %// produk karena juga
termasuk ST dalam pos tarif 6ndonesia dan*atau tarif 2- -FN n#a sudah &>$
$$. Ketentuan Asal Baran*
ASEAN dan Korea sepakat menggunakan #eneral '&le untuk mengatur '&les o$ "riin
suatu barang #aitu dengan menggunakan 'eional ,al&e Content tidak kurang dari '&>
F92 (dikenal dengan 8(<-'&) atau Chane o$ Tari$ +eadin (<T@) selain itu
menggunakan Prod&ct Special '&les ("S8) untuk produk-produk #ang tidak
menggunakan eneral r&le$
#. PEN5ELESA$AN SEN#KETA
Antuk men#elesaikan persengketaan antara negara-negara terkait ASEAN-Korea FTA
telah diatur dalam "ersetujuan "en#elesaian Sengketa$ "ersetujuan #ang memberikan
pedoman mengenai mekanisme dan prosedur pen#elesaian suatu sengketa tersebut
telah ditandatangani oleh -enteri "erdagangan masing-masing negara pada tanggal ./
0esember %&&1 di Kuala )umpur -ala#sia$
H. PERSETU"UAN PERDA#AN#AN "ASA
"ersetujuan 4asa AKFTA menggunakan komitmen #ang terdapat dalam "ersetujuan
4asa ASEAN (AFAS ke-' Pl&s %in&s) sebagai basis dalam menetapkan komitmen
ASEAN dan Korea untuk sektor jasa$ 2eberapa ;ontoh dari kriteria plus minus
"ersetujuan 4asa AKFTA adalahB (i) AFAS-' "lus untuk sektor Ed&cation dan Ener)
dan (ii) AFAS-' -inus untuk sektor Pro$essional -&siness, Transport Ser!i;es dan
Financial Service$
$. PERSETU"UAN $N6ESTAS$
"ersetujuan 6n!estasi ASEAN Korea merupakan bagian strategis dari proses
pembentukan kawasan perdagangan bebas ASEAN Korea$ @al ini sebagaimana
tertuang dalam "ersetujuan Kerangka Kerja -en#eluruh ASEAN Korea atau Framewor!
Areement on Comprehensive Economic Cooperation amon the #overnment o$ the
'ep&blic o$ Korea and The %ember Co&ntries o$ the Association o$ So&theast Asian
Nations #ang telah disepakati sebelumn#a oleh kedua pihak pada tanggal ./ 0esember
%&&1$
"ersetujuan 6n!estasi ASEAN dan Korea akan mulai berlaku % bulan setelah Korea dan
salah satu Negara Anggota ASEAN menotifikasikan pen#elesaian prosedur domestik
kepada seluruh "ihak$
Tujuan pokok dari dibentukn#a "ersetujuan 6n!estasi ASEAN dan Korea adalah untuk
meningkatkan promosi fasilitasi proteksi dan liberalisasi in!estasi demi peningkatan
arus in!estasi di kedua wila#ah dengan B
men;iptakan kondisi in!estasi #ang positifL
mengembangkan sistem dan aturan in!estasi #ang berda#a saing dan transparanL
mendorong promosi arus in!estasi dan kerjasama in!estasiL
memperbaiki in!estasi #ang transparan dan kondusifL serta
memberikan perlindungan in!estasi$
2agi 6ndonesia dan Negara-negara Anggota ASEAN lainn#a dengan ditandatanganin#a
"ersetujuan 6n!estasi ASEAN - Korea tersebut diharapkan akan sangat menunjang
perkembangan ekonomi kedua pihak dimasa mendatang$ 2erbagai manfaat dari adan#a
"ersetujuan tersebut tentun#a akan mendorong arus penanaman modal dari Korea
sebagai investin co&ntr) dan Negara-negara Anggota ASEAN termasuk 6ndonesia
sebagai host co&ntr) #ang pada akhirn#a akan membantu upa#a peningkatan
kesejahteraan mas#arakat melalui pen;iptaan lapangan pekerjaan #ang semakin
terbuka dan juga sekaligus diharapkan dapat mengurangi kesenjangan ekonomi$
KER"ASAMA EKONOM$
"ro#ek-pro#ek Kerjasama Ekonomi ASEAN dan Korea men;akup dalam bidang-bidang
sebagai berikutB
a) prosedur kepabeananL
b) promosi perdagangan dan in!estasiL
;) usaha ke;il dan menengah L
d) manajemen dan pengembangan sumber da#a manusiaL
e) pariwisataL
f) ilmu pengetahuan dan teknologiL
g) jasa keuanganL
h) teknologi informasi dan komunikasiL
i) komoditi pertanian perikanan perkebunan dan kehutananL
j) keka#aan intelektualL
k) industri lingkunganL
l) pen#iaranL
m) teknologi konstruksiL
n) standar dan penilaian kesesuaian dan tindakan sanitar# dan ph)tosanitar)L
o) pertambanganL
p) energiL
M) sumber da#a alamL
r) pembangunan perkapalan dan transportasi lautL dan perfilman$

Pebruari 2010
Direktorat Kerjasama Regional
Ditjen Kerjasama Perdagangan Internasional

Anda mungkin juga menyukai