Anda di halaman 1dari 1

Farmakokinetika mempelajari kinetika absorbsi obat, distribusi dan eliminasi yakni ekskresi dan

metabolisme. Urian dari distribusi dan eliminasi obat sering diistilahkan sebagai deposisi obat.
Dalam perjalanannya di dalam tubuh hingga memberikan efek terhadap tubuh, obat mengalami fase-
fase yang dapat mempengaruhi bioavailabilitas di dalam tubuh. Pada saat ini, terdapat berbagai metode
analitik yang peka, teliti dan tepat untuk pengukuran langsung obat-obatan dalam cuplikan biologik,
seperti plasma dan urin. Metode tersebut yakni
1. Kurva Kadar level dalam Plasma Waktu
Kura kadar dalam plasma-waktu dihasilkan dengan mengukur konsentrasi obat dalam cuplikan
plasma yang diambil pada berbagai jarak waktu setelah pemerian suatu produk obat. Selama
obat mencapai sirkulasi umum atau sistemik konsentrasi obat dalam plasma akan naik sampai
maksimum. Pada umumnya absorbsi suatu obat terjadi lebih cepat dari eliminasi. Selama obat
diabsorbsi ke dalam sirkulasi sistemik, obat didistribusikan ke semua jaringandalam tubuh dan
juga secara serentak dieliminasi. Eliminasi suatu obat dapat terjadi melalui ekskresi atau
biotransfarmasi atau kombinasi dari keduanya.
Makna Pengukuran konsentrasi obat dalam plasma
Pemantauan konsentrasi obat dalam darah atau plasma meyakinkan bahwa dosis yang telah
diperhitungkan benar-benar telah melepaskan obat dalam plasma dalam kadar yang diperlukan
untuk efek teraupetik
2. Model farmakokinetik
Obat berada dalam suatu keadaan dinamik dalam tubuh. Dalam suatu sistemik biologik
peristiwa-pristiwa yang dialami obat sering terjadi secara serentak. Dalam menggambarkan
system biologik yang kompleks tersebut dibuat penyederhanaan anggapan mengenai
pergerakan obat itu. Model farmakokinetik berguna untuk :
a. Memprakirakan kadar obat dalam plasma, jaringan, dan urin pada berbagai pengaturan
dosis
b. Menghitung pengaturan dosis optimum untuk tiap penderita secara individual.
c. Memperkirakan kemungkinan akumulasi obat dan/atau metabolit-metabolit.
d. Menghubungkan konsentrasi obat dengan aktivitas farmakologik atau toksikologik
e. Menilai perubahan laju atau tingkat availibilitas antar formulasi
f. Menggambarkan perubahan faal atau penyakit yang mempengaruhi absorbsi, distribusi
atau eliminasi obat
g. Menjelaskan interkasi obat

Anda mungkin juga menyukai