Disusun oleh: Ulfia Muriza Nuryati Ayu Ristika Dewi Sujiah Sukmawati Dwi Listiyani Analisa Proses Pelingkupan Dampak Potensial, Dampak Penting Dan Isu Pokok Pembangunan Jalan Tol.
Dampak Potensial: Dampak potensial Pra kontruksi Kontruksi Pasca kontruksi Keadaan iklim tropis, dengan curah hujan yang tinggi. Banjir terjadi hampir terjadi setiap hari. Keadaan iklim tropis, dengan curah hujan yang cukup tinggi, banjir semakin meningkat. Keadaan iklim tropis, curah hujan tinggi, banjir semakin berkurang dibanding saat kontruksi karena dilakukan reboisasi dan pemindahan hutan di daerah lain. Struktur badan jalan disesuaikan dengan kondisi lingkungan (diberikan paving block, selokan 9 meter dibawah jalan), reboisasi di kiri, kanan, dan tengah sepanjang jalan tol. Kwalitas udara cukup baik, cukup dingin karena curah hujan yang tinggi dan kondisi hutan masih baik. Namun demikian bila tidak ada hujan maka banyak sekali debu di lingkungan sekitar. Kwalitas udara agak tercemar karena banyak pohon yang ditebang di daerah yang dijadikan jalan tol, suhu sangat terik bila tidak ada hujan, dan dingin bila terjadi hujan, banyak sekali debu di sekitar. Kadar timbal meningkat. Kwalitas udara diperkotaan agak tercemar, tapi di sepanjang jalan tol cukup dingin dan sejuk karena reboisasi. Suhu cukup dingin sekitar 28-32c, debu masih menjadi masalah di daerah perkotaan. Kadar timbal meningkat. Namun berusaha diatasi dengan penanaman pohon trembesi dan kelor. Air sungai di daerah sekitar berwarna kuning, kadar Fe tinggi. Kwalitas air daerah sekitar agak tercemar dengan sampah dari pemukiman masyarakat dan perusahaan. Sebagian masyarakat masih menggantungkan hidup dari air sungai. Air sungai di daerah sekitar berwarna kuning, kadar Fe tinggi. Kwalitas air daerah sekitar agak tercemar dengan sampah dari pemukiman masyarakat dan perusahaan. Sebagian masyarakat masih menggantungkan hidup dari air sungai. Air sungai di daerah sekitar berwarna kuning, kadar Fe tinggi. Kwalitas air daerah sekitar agak tercemar dengan sampah dari pemukiman masyarakat dan perusahaan. Sebagian masyarakat masih menggantungkan hidup dari air sungai. Terdapat orang hutan pada beberapa titik di daerah hutan yang akan dijadikan jalan tol Orang hutan berkurang, bahkan selama penebangan orang hutan tidak terlihat. Orang hutan tidak terlihat Di sungai banyak sekali ikan haruan, ikan patin, ikan tomang, udang sungai, ikan baung. Sedang ikan pesut putih sebagai satwa air asli samarinda sudah Masih terdapat banyak ikan haruan, ikan patin, ikan tomang, udang sungai, ikan baung. Ikan pesut putih tidak terlihat Masih terdapat banyak ikan haruan, ikan patin, ikan tomang, udang sungai, ikan baung. Ikan pesut putih tidak terlihat lama tidak terlihat Masyarakat sebagian besar menggantungkan hidup sebagai pegawai pemerintah, pegawai tambang, pegawai swasta, dan pedagang, hanya sebagian kecil yang bercocok tanam dan menjadi nelayan. Sebagian besar penduduk adalah pendatang dari daerah lain. Yang bekerja di daerah samarinda. Masyarakat sebagian besar menggantungkan hidup sebagai pegawai pemerintah, pegawai tambang, pegawai swasta, dan pedagang, hanya sebagian kecil yang bercocok tanam dan menjadi nelayan Pendatang semakin meningkat. Sebagian pegawai kontruksi adalah warga sekitar. Pengangguran berkurang. Masyarakat sebagian besar menggantungkan hidup sebagai pegawai pemerintah, pegawai tambang, pegawai swasta, dan pedagang, hanya sebagian kecil yang bercocok tanam dan menjadi nelayan Pendatang meningkat. Perekononian cukup baik, dengan pendapatan rata-rata penduduk 24 juta/tahun Perekononian cukup baik Perekononian cukup baik dan cenderung meningkat karena transportasi darat lebih mudah dengan adanya akses jalan tol. Akses untuk menuju ke samarinda cukup sulit. Harus menempuh sekitar 3 jam ke balikpapan untuk bisa ke bandara. Sedang bandara yang ada di samarinda hanya bersekala kecil dan hanya digunakan untuk tranportasi antar kota. Tidak ada akses kereta api, ataupun jalan tol. Terdapat satu transportasi laut untuk kapal yang kecil ke arah pulau sulawesi. Akses untuk menuju ke samarinda cukup sulit. Harus menempuh sekitar 3 jam ke balikpapan untuk bisa ke bandara. Sedang bandara yang ada di samarinda hanya bersekala kecil dan hanya digunakan untuk tranportasi antar kota. Tidak ada akses kereta api, ataupun jalan tol. Terdapat satu transportasi laut untuk kapal yang kecil ke arah pulau sulawesi. Akses menuju ke samarinda lebih mudah dengan adanya jalan tol Ada keresahan dan konflik dari warga sekitar mengenai izin membuka jalan tol ini karena akan melintasi hutan lindung. Dan konflik sengketa lahan. Konflik sengketa lahan dan perizinan membuka lahan sudah tidak ada. Terdapat keluhan dari masyarakat sekitar tentang kebisngan dan debu dari warga sekitar. Banyaknya pendatang berpotensi terjadi peningkatan konflik. Terdapat keluhan dari masyarakat sekitar tentang kebisingan dari warga sekitar. Keluhan debu berkurang, dilakukan penyemprotan jalan setiap kali tidak hujan, penanaman pohon di kiri, kanan, dan bagian tengah jalan. Tidak ada konflik antara warga dengan pendatang. Karena curah hujan yang tinggi dan daerah ini diapit oleh banyak perusahaan tambang sehingga angka penyakit infeksi dan saluran pernafasan cukup tinggi. Pada daerah tertentu angka malaria cukup tinggi. Dan angka penyakit infeksi dan saluran pernafasan meningkat. Angka malaria meningkat. Angka hepatitis meningkat. Terjadi penururunan beberapa poin pada penyakit infeksi dan ISPA. Angka malaria turun. Diharapkan tidak terjadi peningkatan angka hepatitis. sebagian besar penduduk yang bekerja di daerah tambang menderita hepatitis. Lingkungan samarinda sudah mulai tercemar dengan banyaknya lahan-lahan yang dibuka untuk tambang. Lingkungan semakin tercemar dengan adanya pembukaan lahan secara lahan secara besar- besaran dan adanya aktivitas kontruksi Lebih baik karena adanya reboisasi di sekitar jalan tol, Larangan membuang sampah di sepanjang jalan. Diharapkan dapat menekan berbagai polutan.
Dampak Penting: Dampak Penting Pra kontruksi Kontruksi Pasca kontruksi Kwalitas udara cukup baik, cukup dingin karena curah hujan yang tinggi dan kondisi hutan masih baik. Namun demikian bila tidak ada hujan maka banyak sekali debu di lingkungan sekitar. Kwalitas udara agak tercemar karena banyak pohon yang ditebang di daerah yang dijadikan jalan tol, suhu sangat terik bila tidak ada hujan, dan dingin bila terjadi hujan, banyak sekali debu di sekitar. Kadar timbal meningkat. Kwalitas udara diperkotaan agak tercemar, tapi di sepanjang jalan tol cukup dingin dan sejuk karena reboisasi. Suhu cukup dingin sekitar 28-32c, debu masih menjadi masalah di daerah perkotaan. Kadar timbal meningkat. Namun berusaha diatasi dengan penanaman pohon trembesi dan kelor. Air sungai di daerah sekitar berwarna kuning, kadar Fe tinggi. Kwalitas air daerah sekitar agak tercemar dengan sampah dari pemukiman masyarakat dan perusahaan. Sebagian masyarakat masih menggantungkan hidup dari air sungai. Air sungai di daerah sekitar berwarna kuning, kadar Fe tinggi. Kwalitas air daerah sekitar agak tercemar dengan sampah dari pemukiman masyarakat dan perusahaan. Sebagian masyarakat masih menggantungkan hidup dari air sungai. Air sungai di daerah sekitar berwarna kuning, kadar Fe tinggi. Kwalitas air daerah sekitar agak tercemar dengan sampah dari pemukiman masyarakat dan perusahaan. Sebagian masyarakat masih menggantungkan hidup dari air sungai. Terdapat orang hutan pada beberapa titik di daerah hutan yang akan dijadikan jalan tol Orang hutan berkurang, bahkan selama penebangan orang hutan tidak terlihat. Orang hutan tidak terlihat Di sungai banyak sekali ikan haruan, ikan patin, ikan tomang, udang sungai, ikan baung. Sedang ikan pesut putih sebagai satwa air asli samarinda sudah lama tidak terlihat Masih terdapat banyak ikan haruan, ikan patin, ikan tomang, udang sungai, ikan baung. Ikan pesut putih tidak terlihat Masih terdapat banyak ikan haruan, ikan patin, ikan tomang, udang sungai, ikan baung. Ikan pesut putih tidak terlihat Perekononian cukup baik, dengan pendapatan rata-rata penduduk 24 juta/tahun Perekononian cukup baik Perekononian cukup baik dan cenderung meningkat karena transportasi darat lebih mudah dengan adanya akses jalan tol. Ada keresahan dan konflik dari warga sekitar mengenai izin membuka jalan tol ini karena akan melintasi hutan lindung. Dan konflik sengketa lahan. Konflik sengketa lahan dan perizinan membuka lahan sudah tidak ada. Terdapat keluhan dari masyarakat sekitar tentang kebisngan dan debu dari warga sekitar. Banyaknya pendatang berpotensi terjadi peningkatan konflik. Terdapat keluhan dari masyarakat sekitar tentang kebisingan dari warga sekitar. Keluhan debu berkurang, dilakukan penyemprotan jalan setiap kali tidak hujan, penanaman pohon di kiri, kanan, dan bagian tengah jalan. Tidak ada konflik antara warga dengan pendatang.
Isu Pokok: Dampak Penting Pra kontruksi Kontruksi Pasca kontruksi Lingkungan samarinda sudah mulai tercemar dengan banyaknya lahan-lahan yang dibuka untuk tambang. Lingkungan semakin tercemar dengan adanya pembukaan lahan secara lahan secara besar- besaran dan adanya aktivitas kontruksi Lebih baik karena adanya reboisasi di sekitar jalan tol, Larangan membuang sampah di sepanjang jalan. Diharapkan dapat menekan berbagai polutan. Terdapat orang hutan pada beberapa titik di daerah hutan yang akan dijadikan jalan tol Orang hutan berkurang, bahkan selama penebangan orang hutan tidak terlihat. Orang hutan tidak terlihat Di sungai banyak sekali ikan haruan, ikan patin, ikan tomang, udang sungai, ikan baung. Sedang ikan pesut putih sebagai satwa air asli samarinda sudah lama tidak terlihat Masih terdapat banyak ikan haruan, ikan patin, ikan tomang, udang sungai, ikan baung. Ikan pesut putih tidak terlihat Masih terdapat banyak ikan haruan, ikan patin, ikan tomang, udang sungai, ikan baung. Ikan pesut putih tidak terlihat Masyarakat sebagian besar menggantungkan hidup sebagai pegawai pemerintah, pegawai tambang, pegawai swasta, dan pedagang, hanya sebagian kecil yang bercocok tanam dan menjadi nelayan. Sebagian besar penduduk adalah pendatang dari daerah lain. Yang bekerja di daerah samarinda. Masyarakat sebagian besar menggantungkan hidup sebagai pegawai pemerintah, pegawai tambang, pegawai swasta, dan pedagang, hanya sebagian kecil yang bercocok tanam dan menjadi nelayan Pendatang semakin meningkat. Sebagian pegawai kontruksi adalah warga sekitar. Pengangguran berkurang. Masyarakat sebagian besar menggantungkan hidup sebagai pegawai pemerintah, pegawai tambang, pegawai swasta, dan pedagang, hanya sebagian kecil yang bercocok tanam dan menjadi nelayan Pendatang meningkat. Perekononian cukup baik, dengan pendapatan rata-rata penduduk 24 juta/tahun Perekononian cukup baik Perekononian cukup baik dan cenderung meningkat karena transportasi darat lebih mudah dengan adanya akses jalan tol. Ada keresahan dan konflik dari Konflik sengketa lahan dan Terdapat keluhan dari warga sekitar mengenai izin membuka jalan tol ini karena akan melintasi hutan lindung. Dan konflik sengketa lahan. perizinan membuka lahan sudah tidak ada. Terdapat keluhan dari masyarakat sekitar tentang kebisngan dan debu dari warga sekitar. Banyaknya pendatang berpotensi terjadi peningkatan konflik. masyarakat sekitar tentang kebisingan dari warga sekitar. Keluhan debu berkurang, dilakukan penyemprotan jalan setiap kali tidak hujan, penanaman pohon di kiri, kanan, dan bagian tengah jalan. Tidak ada konflik antara warga dengan pendatang.