Anda di halaman 1dari 3

1.

Sebutkan kesamaan dan perbedaan antara gangguan yang disebabkan oleh alam
dibandingkan dengan yang disebabkan oleh manusia!
Alam
Suksesi primer terjadi bila komunitas asal terganggu. Gangguan ini mengakibatkan hilangnya
komunitas asal tersebut secara total sehingga di tempat komunitas asal terbentuk habitat baru.
Gangguan ini dapat terjadi secara alami, misalnya tanah longsor, letusan gunung berapi, endapan
Lumpur yang baru di muara sungai, dan endapan pasir di pantai. Gangguan dapat pula karena
perbuatan manusia misalnya penambangan timah, batubara, dan minyak bumi.
Suksesi sekunder terjadi bila suatu komunitas mengalami gangguan, balk secara alami maupun
buatan. Gangguan tersebut tidak merusak total tempat tumbuh organisme sehingga dalam
komunitas tersebut substrat lama dan kehidupan masih ada. Contohnya, gangguan alami misalnya
banjir, gelombang taut, kebakaran, angin kencang, dan gangguan buatan seperti penebangan hutan
dan pembakaran padang rumput dengan sengaja.
Manusia
Di alam ekosistem-ekosistem yang tidak terganggu jumlah fosfor adalah tetap, tetapi ketika sebuah
ekosistem terganggu terutama oleh aktifitas manusia, fospor seringkali bocor keluar. Hal ini akan
mengurangi kemampuan ekosistem untuk mendukung kehidupan tanaman. Salah satu contoh
adalah ketika manusia merubah hutan menjadi lahan pertanian.
2. Petani menanam pohon di lahannya (agroforestri). Sebutkan efek menguntungkan
penanaman pohon bagi lingkungan? Bagaimana upaya petani untuk mengoptimalkan efek
menguntungkan pohon?
Keuntungan tanaman pagar:
Menyumbangkan bahan organik dan hara terutama nitrogen untuk tanaman lorong.
Mengurangi laju aliran permukaan dan erosi.
Pengoptimalkan
Penanaman pohon dapat maksimal jika petani dapat membuat bentuk lahan yang sesuai dengan
pohon pohon penghalang erosi ataupun banjir
3. Cari contoh kasus dari hasil penelitian yang berhubungan dengan hilangnya pohon dari
lahan pertanian, bahaslah mengapa hal tersebut terjadi? Dan sebutkan macam-macam
kemerosotan lingkungan di masa yang akan datang.
Deforestasi telah mengakibatkan kehilangan flora dan fauna yang hidup dan berkembang biak di
hutan alam dan juga mengakibatkan fungsi hutan tropika sebagai paru paru dunikanyang dapat
menyerap CO2 di uadara dan melepas q2 menjaadi terganggu. Adanya kegiatan perambahan hutan
diyakini sebagai salah satu penyebab semakin meningkatnya laju deforestasii di Indonesia.
Kegiatan perambahan hutan di samping merugikan Negara di segi ekonomi, juga sangat merugikan
kelestarian ekosistem hutan aalam di desa Bulu Hadik. Kerugian Negara diperkirakann semakin besar
karena sampai saat ini penebangan liar masih berlangsung dan sulit di cegah sejak tahun 1996, laju
deforestasi meningkat lagi menjadi rata rata 2 juta ha pertahun. Laju kerusakan hutan ini
merupakan tercepat di jagat raya (Haryati, 2008).
Kerusakan hutan di Bulu Hadik yang terus meluas dikhawatirkan suatu saat akan mengakibatkan
terjadinya bencana alam. Banjir besar pada musim hujan dan kekeringan pada musim kemarau.
Pohon pohon yang dapat menyerap air hujan tidak ada lagi, sehingga air hujan langsung mengalir
ke sungai secara tidak terkendali dan akhirnya meluap dan menggenangi perkampungan penduduk
di beberapa daerah. Demikian pula pada musim kemarau sungai cepat kering, karena daerah
tangkap air terus berkurang akibatnya, para petani mulai kesulitan mendapatkan air untuk
menyirami tanamannya. Bila keadaan ini terus menerus berlangsung dikhawatirkan berdampak
pada penurunan hasil pertanian dan akan berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat Desa Bulu
Hadik.
Salah satu penyebab kerusakan hutan adalah adanya perambahan hutan. Masalah peerambahan
hutan ini sudah menjadi masalah nasional. Beberapa factor yang menyebabkan masyarakat
melakukan perambahan hutan yaitu factor ekonomi, factor pendidikan, adanya sponsor,
keterbatasan petugas hutan, dan lemahnya sanksi hukum.
Macam kemerosotan di masa datang
1. Terjadinya tanah longsor
2. Pembabatan hutan secara liar
3. Terjadinya erosi

1. Kesamaan dan perbedaan antara gangguan yang disebabkan oleh alam dibandingkan dengan disebabkan oleh manusia.
Persamaan diantara kedua gangguan yang disebabkan oleh alam dan manusia adalah keduanya memberikan dampak buruk
bagi lingkungan sekitarnya dan juga memberikan kerugian ekonomi yang cukup besar. Karena pada gangguan alam
biasanya berupa bencana alam ataupun kebakaran hutan yang sering terjadi pada musim-musim kemarau yang
mengakibatkan kerusakan-kerusakan yang cukup fatal bagi alam dan kehidupan disekitarnya. Sedangkan gangguan yang
disebabkan oleh manusia juga banyak sekali misalnya saja penebangan hutan secara liar hal tersebut dapat menimbulkan
banyak dampak negatif seperti juga bencana alam berupa logsor ataupun banjir yang kini sering terjadi di Indonesia saat
ini. Kedua hal tersebut megakibatka vegetasi yang ada akan semakin berkurang dan juga unsur-unsur hara yang ada akan
terkikis dan lingkungan akan menjadi tercemar.
Perbedaan diantara kedua gangguan tersebut adalah dalam proses terjadinya, gangguan oleh alam terjadi secara alami oleh
seleksi alam yang dipengaruhi oleh berbagai faktor-faktor yang dapat menyebabkan hal tersebut terjadi misalnya karena
radisi matahari yang terlalu tinggi atau erosi yang terlalu tinggi juga. Sedangkan pada gangguan yang disebabkan oleh
manusia terjadi bukan karena seleksi alami akan tetapi karena kehendak manusia. Biasanya gangguan yang disebabkan
oleh manusia erat kaitannya dengan faktor ekonomi yang mendorong keinginan manusia untuk merusak ekosistem untuk
menadapatkan apa yang mereka inginkan tanpa memperdulikan apa yang akan terjadi dimasa depan.

1. Efek menguntungkan penanaman pohon bagi lingkungan dan upaya petani mengoptimalkan efek menguntungkan pohon.
Penanaman pohon sangat penting untuk tetap menjaga kestabilan lingkungan karena penanaman pohon berfungsi sebagai
pengasri lingkungan, untuk menjaga unsur-unsur hara yang ada dalam tanah, untuk pereboisasian pada hutan-hutan
gundul, sebagai filter untuk polutan, membantu penyediaan unsur-unsur di udara, membantu memperbaiki kesuburan
tanah, mencegah perkembangan hama dan penyakit, menekan populasi gulma, dsb.
Untuk mengoptimalkan penanaman pohon, petani banyak melakukan berbagai upaya agar manfaat dari penanaman pohon
itu sendiri menjadi maksimal. Para petai menggunakan pohon-pohon untuk dijadikan sebagai tanaman pagar untuk
tanaman budidayanya dan yang pasti pohon pagar itu tidak hanya akan menjadi tanaman pagar saja tapi juga dapat
dimanfaatkan kayunya untuk bahan bakar dan seresah-seresah pohon dapat digunakan sebagai pengasup bahan organik
tanah agar tanah tetap subur.
1. Cari contoh kasus dari hasil penelitian yang berhubungan dengan hilangnya pohon dari lahan pertanian, bahaslah
mengapa hal tersebut terjadi? Dan sebutkan macam-macam kemerosotan lingkungan dimasa yang akan datang.
Hilangnya pohon dari lahan pertanian kebanyakan disebabkan oleh perambahan pohon hutan yang berlebihan dan akibat
dari bencana alam yang merusak ekosistem yang ada termasuk pohon-pohon yang ada di dalamnya. Hal tersebut juga
akibat dari gangguan yang disebabkan oleh tangan-tangan manusia yang kurang bertanggung jawab sehingga lahan
pertanian kehilangan pohon sebagai pelindung bagi tanaman budidayanya.
Kemungkinan kemerosotan lingkungan dimasa depan adalah akan semakin banyak lahan-lahan pemukiman daripada lahan
pertanian dan akan banyak terjadi pembukaan lahan hutan menjadi lahan pemukiman ataupun lahan pertanian monokultur
yang akan menyebabkan banyak kehilangan unsur hara yang ada didalam tanah dan hal itu akan merusak lingkungan
secara perlahan-lahan.

Anda mungkin juga menyukai