Anda di halaman 1dari 16

MA:KEPERAWATAN GERONTIK

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK


DOSEN:
NS. ELISABETH WAHYU SAVITRI
M.KEP
AKPER DHARMA INSAN PONTIANAK
PROGSUS KETAPANG
1
2014
BAB I
PENDAHULUAN
I. TUJUAN PEMBERIAN ASUHAN
1. Mempertahankan kesehatan serta kemampuan melalui jalan perawatan dan
pencegahan.
2. Membantu mempertahankan serta memperbesar semangat hidup klien
lansia.
3. Menolong dan merawat klien lansia yang menderita penyakit.
4. Meningkatkan kemampuan perawat dalam melakukan proses
keperawatan.
5. Melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri dengan upaya promosi,
preenti! dan rehabilitati!.
". Membantu lansia menghadapi kematian dengan damai dan dalam
lingkungan yang nyaman.
II. SASARAN ASKEP GERONTIK
1. #lien $ansia yang berada di #%$&'()'
2. #lien $ansia yang berada di *'+,- . /ebagai indiidu atau #elompok 0
3. #lien $ansia yang berada di M'/1'('#',
III. FAKTOR-FAKTOR YANG HARUS DIPERTIMBANGKAN DALAM
MEMBERIKAN ASKEP GERONTIK
1. 2ubungan timbal balik antara aspek !isik dan psikososial pada lansia
2. %!ek dari penyakit dan ketidakmampuan3keterbatasan .disability0 pada
status !ungsional
3. Menurunnya e!isiensi dari mekanisme homeostatis, contoh 4 respon
terhadap stress menurun eshingga sulit menghadapi kematian pasangan.
4. #urang3belum adanya standar keadaan sehat atau sakit dari klien
5. *erubahan respons terhadap penyakit dimana tanda dan gejalanya tidak
spesi!ik terhadap pengobatan.
2
". #erusakan !ungsi kogniti!, contoh4 pelupa . memory loss 0, bingung.
IV. HAL-HAL YANG PERLU MENDAPATKAN PERHATIAN DALAM
MENJALIN HUBUNGAN DENGAN LANSIA
1. LINGKUNGAN F!"!# $%& P"!#'(')!" *
- /iapkan area yang adekuat, contoh klien dikursi roda.
- /uasana tenang dan tidak ribut, suara ,5, radio, dll.
- +yaman dan tidak panas
- )unakan cahaya yang agak redup, hindarkan cahaya langsung.
- ,empatkan pada posisi yang nyaman bila berganti posisi atau tanyakan
apakah ingin ditempat tidur.
- /ediakan waktu yang cukup dan air minum
- *riacy harus dijaga
- *erhitungkan tingkat energi dan kemampuan klien
- /abar, rileks dan tidak buru-buru. 6eri klien waktu untuk menjawab
pertanyaan.
- *erhatikan tanda-tanda kelelahan . mengeluh, respons menjadi lambat,
mengerut dan tersinggung 0.
- (encanakan apa yang akan dikaji
- Melakukan pengkajian pada saat energi klien sedang meningkat,
contoh sehabis makan.
2. INTERVIEWER S!#%+ P,-%.%/: +,-%"%%&0 &!(%! $%& #,+,-1%2%%& *
- Mengetahui mitos 7 mitos disekitar lansia
- Menjelaskan tujuan wawancara
- Menggunakan berbagai tehnik untuk mengimbangi kebutuhan
pengumpulan data dengan kepentingan klien.
- Mencatat data harus seiijin klien
- *ada awal interaksi perawat harus merencanakan bersama klien cara
yang paling e!ekti! dan nyaman.
3
- Menggunakan sentuhan
- /esuaikan situasi dan kondisi wawancara
- 6icara tidak terlalu keras
3. KLIEN

6eberapa kultur yang mempengaruhi kemampuan klien untuk
berpartisipasi sangat berarti dalam wawancara.

8aktor-!aktor yang mempengaruhi proses penuaan adalah nutrisi, status
kesehatan, pengalaman hidup, lingkungan dan stress,
*erawat harus menyadari !aktor 7 !aktor ini karena kemampuan klien
untuk mengkomunikasikan semua in!ormasi penting sangat ditentukan
oleh kelengkapan dan kesesuaian wawancara.
4
BAB II
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK:
I. PENGKAJIAN
1. P,&)#%4!%& B!')-%5! $%& D,6')-%5!
- +ama 9
- 'lamat 9
- +omor telepon 9
- &sia 9
- ,anggal lahir 9
- 'gama 9
- /tatus perkawinan 9
- +ama dan alamat, anak3keluarga3orang terdekat 9
- /tatus pekerjaan3pekerjaan terakhir 9
- *endidikan terakhir 9
- ,inggal sendiri atau bersama orang lain 9 sebutkan nama dan
hubungannya dengan klien
- /umber penghasilan
- 2obby minat 9
- +ama dan alamat dokter yang mengobati 9
2. P,6,-!#"%%& F!"!#
*engkajian ini lebih di!okuskan pada sistem yang memiliki masalah
atau yang menjadi keluhan utama lansia, misalnya4
- Musculoskeletal
- -ntegumen
- (espiratory
7
- *ersyara!an
- *encernaan
- 'tau sistem yang lainnya
3. P,&)#%4!%& R!.%2%/ K,",8%/%&
- #eluhan saat ini
- Masalah 7 masalah kesehatan yang dialami akhir-akhir ini
- Masalah 7 masalah kesehatan kronis
- *enyakit yang pernah diderita
- (iwayat perawatan sebelumnya . jenis penyakit, dirawat dimana,
berapa lama 90.
- (iwayat kesehatan keluarga
4. P,&)#%4!%& T,-8%$%+ O9%/
- :bat 7 obatan yang diminum klien 9
- ,ingkat pengetahuan klien3keluarga terhadap obat yang diminum
9
- 'pakah obat-obatan diminum atau tidak 9 jika terputus alasannya
9
- 'pakah klien membagikan memberikan obatnya kepada orang
lain 9 alasannya 9
- 'pakah klien dapat mengatur obatnya sendiri 9 bila tidak siapa
yang mengaturnya 9
- 'pakah klien juga menggunakan therapy non medik 9
- 'pakah klien alergi terhadap obat 7obatan tertentu 9
- 'pakah klien telah mendapat imunisasi untuk penyakit 7
penyakit tertentu 9 mis in!luensa, tetanus, dll
7. P,&)#%4!%& N:/-!"!
- *enampilan umum 9
;
- 6erapa berat badan 9
- 6erapa tinggi badan 9
- 6agaimana ,urgor kulit 9
- 6agaimana kondisi rambut 9
;. P,&)#%4!%& R,"!#' J%/:8
- 'pakah klien menggunakan alat bantu seperti kacamata, hearing
aid, tongkat, tripod, dll 9
- 'pakah klien mengalami kelemahan otot 7 otot tertentu 9
- 'pakah klien menggunakan obat- obat tertentu yang
menimbulkan e!ek samping mengantuk 9
- 'pakah klien mengalami postural hipotensi 9
- 'pakah klien mengalami kelemahan, penurunan kesadaran,
gelisah, agitasi9
- 'pakah tempat tidur klien telah diberi pengaman, hek atau bel 9
- 'pakah telah ada ketentuan waktu untuk mengontrol klien secara
periodik 9
- 'pakah klien diberi pakaian yang nyaman sehingga leluasa
bergerak dan tidak beresiko untuk jatuh 9
- 'pakah lingkungan klien telah aman dari resiko jatuh dan
tergelincir 9
<. P,&)#%4!%& N2,-! P=RST *
- 2al yang dapat menambah berat nyeri . *rookasi 0
- $okasi nyeri 9 . (egion 0
- ;urasi atau lamanya nyeri 9 . ,iming 0
- #ualitas nyeri 9 . <ualitas 0
- 'pa yang dapat mengurangi nyeri 9
<
- 'pa yang membuat nyeri bertambah 9
- 'pakah nyeri mengurangi status ber!ungsinya klien 9
>. P,&)#%4!%& ADL
- 'pakah klien dapat melakukan sendiri atau perlu bantuan untuk
mandi, berpakaian, merapikan diri, eliminasi dan berjalan 9
- 'pakah klien dapat memasak, mencuci, belanja, menelepon,
mengatur keuangan sendiri 9
?. P,&)#%4!%& P"!#'"'"!%(
- *erubahan pada aspek kogniti! dan persepsi9
;engan mengajukan 1= pertanyaan, yaitu4
a. ,anggal berapa hari ini 9
b. 2ari apa sekarang ini9
c. 'pa nama tempat ini9
d. 6erapa nomor telepon anda 9
e. ;imana alamat anda 9
!. 6erapa umur anda 9
g. /iapa presiden indonesia sekarang 9
h. /iapa presiden sebelumnya9
i. /iapa nama kecil ibu anda 9
j. #urangi 3 dari 2= 9
Penilaian:
;inilai berdasarkan jumlah kesalahan dari pertanyaan2 yang
diajukan, yaitu4
#esalahan = 7 2 > -ntelektual utuh
#esalahan 3 7 4 > #erusakan intelektual ringan
#esalahan 5 7 ? > #erusakan intelektual sedang
#esalahan @ 7 1= > #erusakan intelektual berat
- *erubahan pada aspek persepsi diri dan konsep diri9
- 6agaimana coping klien terhadap stress9
- *erubahan pada aspek nilai dan keyakinan9

- *erubahan pada aspek seksualitas9
>
10. P,&)#%4!%& M!&! M,&/%( S/%/, E@%6!&%/!'& MMSE *
?

RENTANG STATUS MENTAL LANSIA:
10
NO
KOMPONEN MAKSIMUM
SAORE
SAORE
1 ORIENTASI ORIENTATION *
- ,anyakan saat ini4
2ari3bulan3tahun 9
- ,anyakan dimana klien
berada sekarang 9
3
3
2 MENGINGAT KEMBALI
REAALL*
- *erlihatkan kepada klien 3
objek . benda 0. Minta pasien
untuk menyebutkan nama
benda yang anda tunjukkan
. setiap jawaban yang benar
diberi nilai 1 0.
- /ebutkan 5 nama orang lain
di unit, kmd minta pasien
menyebutkan kembali 5
nama tsb . setiap jawaban
yang benar diberi nilai 1 0.
3
5
3 BAHASA LANGUAGE *
- *erlihatkan sebuah pensil,
minta klien menyebutkan
nama benda tsb
- *erlihatkan selembar kertas,
minta klien menyebutkan
nama benda tsb.
- Minta klien mengangkat
selembar kertas dengan
tangan kanannya, melipat
kertas tsb menjadi dua dan
meletakkan kertas tsb di
meja.
- Minta klien
menulis3membaca4
+amanya sendiri
/ebuah #alimat
1
1
3
2
2
TOTAL SAOREB23
...............................................................................................................................................
'$%(, ;(:A/1 /,&*:(:&/ ,-;'# /';'(
. 11 7 230 . " -1= 0 . 2-5 0 . =-1 0
II. DIAGNOSA KEPERAWATAN
B:+,:2 ;* $'+/-' ;engan Masalah #eperawatan )angguan sensori
persepsi *englihatan sebagai berikut4
1. DP LANSIA S,1%-% I&$!C!$:0 2%!/:: G%&)):%& ",&"'-! +,-",+"!
P,&)(!8%/%& 2%&) 9,-8:9:&)%& $,&)%& +,&:-:&%& #,/%4%6%&
+,&)(!8%/%&.
2. DP LANSIA S,9%)%! A&))'/% K,(:%-)% +%$% #,(:%-)% $,&)%&
L%&"!% yaitu4 )angguan /ensori *ersepsi *englihatan 4 pada -bu / di
#eluarga bapak ' yang berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat lansia dengan katarak.
3. DP LANSIA +%$% #,('6+'# L%&"!% $! K'6:&!/%": R,"!#' 1,$,-%
+%$% kelompok lansia di panti C berhubungan dengan penurunan
penglihatan ditandai dengan @=D lansia di panti C mengatakan tidak dapat
melihat jauh, 2=D lansia dipanti C pernah jatuh diselokan karena tidak
melihat jalan dengan jelas dan @=D lansia memiliki lensa mata yang
keruh.

B,9,-%+% 1'&/'8 DP +%$% L%&"!%:
1. )angguan pada sistem gastrointestinal
E *erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
kehilangan indera pengecap3penghidu3susunan gigi yang tidak tepat
lagi3tidak mempunyai gigi E.
2. )angguan pada genitourinaria
E )angguan eliminasi urine berhubungan dengan incontinencia E.
3. )angguan pada musculoskeletal
E -ntoleransi akti!itas berhubungan dengan kelemahan
otot3kelelahan3immobilitas E
4. )angguan pada -ntegumen
E )angguan integritas kulit berhubungan dengan sirkulasi yang
buruk3dehidrasi3immobilisasi F.
III. PERENAANAAN
AONTOH R,&1%&% K,+,-%.%/%&
11
;*4 )angguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubngan dengan
menurunnya indera pengecap dan penghidu.
H%"!( 2%&) $!8%-%+#%&:
*asien akan mampu mempertahankan atau mengembalikan berat badannya.
I&/,-C,&"!:
1. 6erikan makanan yang tinggi kalori dan tinggi protein yang disukai oleh
klien . yang sesuai dengan diet 0.
Rasional: *asien lebih senang makan makanan yang disukai dan makanan
yang tinggi kalori dan protein dapat memenuhi kebutuhan metabolisme
tubuh.
2. ,emani klien saat makan, oleh keluarga3perawat.
Rasional: Makan bersama seseorang atau ditemani, memungkinkan pasien
bersosialisasi yang akan menimbulkan pengaruh positi! terhadap na!su
makan klien.
3. /ajikan makanan dalam porsi kecil, menarik dan hangat
Rasional: Makanan dalam porsi kecil dapat mencegah rasa terlalu penuh
pada perut klien, makanan yang menarik dan hangat dapat membantu
membangkitkan selera makan.
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENYUSUN
RENAANA KEPERAWATAN LANSIA0 YAITU:
1. /esuaikan dengan tujuan yang spesi!ik dimana diarahkan pada pemenuhan
kebutuhan dasar.
2. $ibatkan klien dan keluarga dalam perencanaan
3. #olaborasi dengan pro!esi kesehatan yang terkait
4. ,entukan prioritas, klien mungkin sudah puas dengan kondisinya,
bangkitkan perubahan tetapi jangan dipaksakan, rasa aman dan nyaman
adalah yang utama.
5. /ediakan waktu yang cukup untuk klien
". ;okumentasikan rencana keperawatan yang telah dibuat
IV. IMPLEMENTASI
TINDAKAN KEPERAWATAN YANG DILAKUKAN PADA LANSIA:
12
1. Menumbuhkan dan membina hubungan saling percaya dengan cara
memanggil nama klien.
2. Menyediakan penerangan yang cukup, cahaya matahari, entilasi rumah,
hindarkan dari cahaya yang silau, penerangan dikamar mandi, dapur, dan
ruangan lain sepanjang waktu.
3. Meningkatkan rangsangan panca indera melalui buku-buku yang dicetak
dengan huru!3gambar yang besar dan berikan warna yang dapat dilihat.
4. Mempertahakan dan melatih daya orientasi realita, kalender, jam, photo 7
photo, dll.
5. Memberikan perawatan sirkulasi, hindarkan dari pakaian yang sempit,
mengikat, menekan, mengubah posisi, dukung untuk melakukan aktiitas
serta melakukan penggosokkan pelan-pelan waktu mandi.
". Memberikan perawatan perna!asan dengan membersihkan hidung, dan
meningkatkan aktiitas perna!asan dengan latihan napas dalam . latihan
batuk 0, perhatikan tanda 7 tanda gelisah, keringat berlebihan, gangguan
penglihatan, kejang otot dan hipotensi.
?. Memberikan perawatan pada organ pencernaan4 beri makan porsi kecil
tapi sering, beri makanan yang menarik dan dalam keadaan hangat,
sediakan makanan yang disukai, makanan yang cukup cairan, banyak
makan sayur dan buah, hindari makanan yang dapat membentuk gas, serta
beri posisi !owler saat makan.
#ebersihan mulut dan gigi harus selalu dijaga, dengan menyikat atau
kumur-kumur secara teratur meskipun sudah ompong, jika gigi masih ada
gosok gigi 2 kali sehari pagi dan malam sebelum tidur, untuk yang
memiliki gigi palsu lakukan perawatan gigi dan lepaskan gigi pada saat
tidur dan direndam dalam gelas berisi air bersih.
@. Memberikan perawatan )enitourinaria untuk mencegah incontinensia
dengan menjelaskan dan memotiasi klien untuk 6'# setiap 2 jam dan
mengobserasi jumlah urine, terutama pada saat akan tidur
G. Memberikan perawatan 8isik, #ulit dan kuku
#ebersihan 8isik
*enggunaan baju yang menyerap keringat, yang tidak sempit yang
tidak mengikat.
#ebersihan #ulit dan 6adan
13
*ada saat mandi gunakan sabun yang mengandung lemak, hindarkan
menggosok kulit dengan keras, potong kuku secara teratur, hindari
menggaruk, berikan lotion.
#ebersihan #epala dan (ambut
#eramas3lakukan perawatn
#ebersihan #uku
*otong kuku secara teratur, untuk kuku rapuh berikan itamin kuku.
10. M,69,-!#%& +,-%.%/%& M:"1:('"#,(,/%(
6ergerak dengan keterbatan, ubh posisi tiap 2 jam, cegah osteoporosis
dengan latihan, lakukan latihan akti! pasi! dan anjurkan keluarga untuk
membuat klien mandiri.
11. M,69,-!#%& +,-%.%/%& P"!#'"'"!%(
Helaskan dan motiasi untuk sosialisasi, bantu dalam memilih dan
mengikuti akti!itas, !asilitasi pembicaraan, sentuhan pada tangan untuk
memelihara rasa percaya, berikan penghargaan, serta bersikap empati.
12. M,6,(!8%-% K,",(%6%/%&
&sahakan agar pagar tempat tidur tetap dipasang, posisi tempat tidur yang
rendah, kamar dan lantai tidak berantakan dan licin, cukup penerangan,
bantu untuk berdiri, berikan penyangga pada waktu berdiri jika
diperlukan, beri tongkat atau tripod, pada tiap anak tangga berikan batas
yang tegas dengan warna gelap.
13. K,",!69%&)%& G!D!
- #ekurangan giIi yang kerap diderita lansia adalah kekurangan energi,
protein, anemia karena kurang asam !olat, itamin 612, seng serta
kalsium.
- #elebihan giIi yang laIim menimpa lansia adalah berupa kelebihan
energi dalam bentuk kelebihan 66 atau obesitas.
- 6eberapa penyakit yang dipengaruhi oleh makanan, seperti penyakit
jantung dan pembuluh darah, ;M, tekanan darah tinggi dan
osteoporosis.
- 5itamin 6 kompleks terdapat pada hati, terung terungan, bayam,
asparagus, ikan tuna, ikan laut dan umbi 7 umbian.
- 5itamin 612 terdapat pada hati, kepiting, ikan salmon, ikan sarden,
kuning telur, susu, keju dan daging.
14
- #alsium terdapat pada ikan salmon, sarden, kacang-kacangan
- /eng terdapat pada daging, hati dan telur.
14. KARTU MENUJU SEHAT KMS * LANSIA
,ugas mahasiswa untuk mencari !orm #M/ dan cara mengisi
17. S,#":%(!/%"
;alam lingkup perkawianan ada 3 karakteristik penting dalam kehidupan
seksual lansia . ;ominian, 1G@" 0
- Aanita monopause
- *ria menurunya daya seksual sampai impotens
- 'da atau tidak pasangan
1;. L%/!8%& 5!"!# $%& S,&%6 L%&"!%
$atihan 8isik
6eberapa $atihan !isik yang dapat dilakukan lansia, yaitu4
- *ekerjaan rumah ringan dan berkebun
- Halan santai
- (enang
- 6ersepeda
- /enam
/enam $ansia . $ihat )ambar 04
- $atihan kepala dan leher
- $atihan bahu dan lengan
- $atihan tangan
- $atihan punggung
- $atihan paha dan kaki
- $atihan perna!asan
- $atihan muka
V. EVALUASI DAN DOKUMENTASI
17
*%('A', harus mengealuasi secara terus 7 menerus respons klien dan
keluarga terhadap tindakan keperawatan yang telah dilJakukan.
%aluasi dilakukan untuk mengetahui apakah tujuan keperawatan yang telah
ditetapkan tercapai atau tidak, jika tidak maka disusun ;* dan rencana
berikutnya.
%aluasi dibuat dalam catatan perkembangan menggunakan /:'*.
1;

Anda mungkin juga menyukai