Anda di halaman 1dari 30

Dr. EndangTri Wahyuni, MS.

Lab. KimiaAnalitik
Jurusan Kimia F.MIPAUGM
Dasar :
Reaksi oksidasi-reduksi antara larutan analit
dengan larutan standar
Reaksi oksidasi :
Reaksi reduksi :
Konsep oksigen/hidrogen,
Konsep bilangan oksidasi
Konsep elektron
1 gramekivalen suatu oksidator = jumlah mol oksidator tersebut
dalammenangkap 1 buah elektron
1 gramekivalen suatu reduktor = jumlah mol reduktor tersebut dalam
melepas 1 buah elektron melepas 1 buah elektron
Misal :
2S
2
O
3
=
+ 2e S
4
O
6
=
2 mol S
2
O
3
=
mengikat 2 elektron 1 mol = 1 grek
1 mol S
4
O
6
=
melepas 2 elektron 1 buah elektron = mol 1 grek
= mol
Biasanya suatu oksidator
KMnO
4
:
K
2
Cr
2
O
7
:
Permanganometri
Bikromatomteri
K
2
Cr
2
O
7
:
I
2
dan Na
2
S
2
O
3
KBrO
3
KIO
3
Iodo-Iodimetri
Bromatometri
Iodatometri
Lar. Standar : KMnO
4
(skunder) mengapa ?
Pembuatan lar. Standar KMnO
4
:
Pelarutan pendidihan penyaringan dengan Pelarutan pendidihan penyaringan dengan
gelas wool penyimpanan dalam botol kaca di
tempat gelap
Penggunaannya dalam suasana asam
MnO
4
-
+ H
+
+ e
-
Mn
2+
+ H
2
O E
0
= 1,52V
E
0 =
potensial reduksi kemudahan tereduksi
Titik ekivalen : perubahan warna dari merah ungu
menjadi merah muda
Dalam basa : tidak boleh
MnO
4
-
+ H
2
O + e MnO
2 (padat)
+ OH
-
E
0
= 0,6V
Standarisasi : dengan suatu reduktor
Na
2
C
2
O
4
As
2
O
3
Garam Mohr : Fe(NH ) (SO ) Garam Mohr : Fe(NH
4
)
2
(SO
4
)
2
(Tuliskan reaksi oksidasi masing-masing!)
Reaksi :
As
2
O
3
+ 3H
2
O2 H
3
AsO
3
2AsO
3
3-
AsO
3
3-
+H
2
OAsO
4
3-
+ 2H
+
+ 2e
3 2 4
1 mol As
2
O
3
= 4 grek
(Bagaimana penjelasannya?)
Untuk menstandarisasi lar. Stand. KMnO
4
0,2Ndilakukan
dengan cara menitrasi 50 ml larutan yang mengandung 0,23
gramAs
2
O
3
dengan Stand. KMnO
4
tersebut. Jika diperlukan
19,5 ml maka tentukan faktor normalitas lar. Stand. KMnO
4
tersebut tersebut
Reaksi :
AsO
3
3-
+H
2
OAsO
4
3-
+ 2H
+
+ 2e
MnO
4
=
+ H
+
+ e
-
Mn
2+
+ H
2
O
-----------------------------------------------------------+
(Tuliskan reaksi lengkapnya)
mol KMnO
4
mol As
2
O
3
Penentuan hidrogen peroksida (H
2
O
2
)
Penentuan MnO
2
Penentuan garam nitrit (KNO
2
)
H
2
O
2
: oksidator maupun reduktor
Reaksi :
H
2
O
2
O
2
+ H
+
+ e
MnO
4
-
+ H
+
+ H
2
O
2
Mn
2+
+ O
2
+ H
2
O MnO
4
+ H + H
2
O
2
Mn + O
2
+ H
2
O
(tuliskan reaksi yang lengkap)
Contoh :
Berapa gramkadar H
2
O
2
dalamsetiap 1L larutan, jika
25 ml larutan tersebut dapat dititrasi dengan 12,6 ml
KMnO
4
0,1M?
MnO
2
merupakan komponen utama mineral pirolusit
Oksidator kuat , yang dapat mengoksidasi reduktor :
FeSO
4
, Na
2
C
2
O
4
, danAs
2
O
3
FeSO
4
, Na
2
C
2
O
4
, danAs
2
O
3
Cara Penentuan :
Sampel ditambahkan reduktor yang berlebihan yang
diketahui secara tepat. Kelebihan reduktor kemudian
dititrasi dengan lar. standar KMnO
4
Jika 0,5 grampirolusit yang telah dilarutkan ditambah
dengan 0,115 gramAs
2
O
3
, kemudian dititrasi dengan
lar.stand.KMnO4 0,2Nmemerlukan 12 ml, maka tentukan
berapa %MnO
2
dalamsampel pirolusit ?
Reaksi :
MnO
2
+ H
+
+ e Mn
2+
+ H
2
O
AsO
3
3-
+H
2
OAsO
4
3-
+ 2H
+
+ 2e
---------------------------------------------------------------------- +
MnO
4
-
+ H
+
+ e
-
Mn
2+
+ H
2
O
AsO
3
3-
+H
2
OAsO
4
3-
+ 2H
+
+ 2e
-------------------------------------------------------------- +
(Tuliskan reaksi lengkapnya)
mol MnO
2
mol As
2
O
3
yang bereaksi
mol As
2
O
3
yang bereaksi = mol As
2
O
3 mula-mula -
mol As
2
O
3sisa
mol As
2
O
3sisa
mol KMnO
4
Cara :
Lar. Stand KMnO
4
dalamsuasana asamdititrasi dengan lar.
Analit yang mengandung ion nitrit (Tidak boleh dibalik (nitrit
dalamburet, Lar stand KMnO
4
dalamerlenmeyer)
Reaksi :
NO
2
-
+ H
2
ONO
3
-
+ H
+
+ e
MnO
4
=
+ H
+
+ e
-
Mn
2+
+ H
2
O
------------------------------------------------------------ +
(Tuliskan reaksi lengkapnya)
Jika dibalik akan terjadi :
KNO
2
+ H
+
HNO
2
HNO
2
H
2
O+ NO+O
2
(Apa akibatnya terhadap hasil penentuan?) (Apa akibatnya terhadap hasil penentuan?)
Lar. Standar : K
2
Cr
2
O
7
dalamasam
Lar. standar primer : ??
Reaksi :
Cr
2
O
7
=
+ H
+
+ e Cr
3+
+ H
2
O E
0
= 1,33 v
Asamyang digunakan tidak boleh HCl, tetapi H
2
SO
4
(?)
Indikator : difenilamin
Pembuatan 250 ml lar. standar K
2
Cr
2
O
7
0,1N. Berapa gram
yang harus dilarutkan ?
Penentuan Fe(II) dan Fe(III) secara selektif
PenentuanCr(III) dalambijih kromit
Sampel dibagi menjadi 2 bagian. Bagian 1 dititrasi langsung
dengan lar. K
2
Cr
2
O
7
, misalnya memerlukanV1. Bagian 2 direduksi
lebih dulu kemudian dititrasi dengan lar. K
2
Cr
2
O
7
, misalnya
memerlukanV2.
Maka :
mol Fe(II) V1 x M(K
2
Cr
2
O
7
) mol Fe(II) V1 x M(K
2
Cr
2
O
7
)
mol Fe(III) (V2 - V1) x N(K
2
Cr
2
O
7
)
Contoh
25ml sampel air dapat dititrasi dengan 16ml K
2
Cr
2
O
7
0,12M.
25 ml dari sampel yang sama setelah direduksi, dapat dititrasi
dengan 27ml K
2
Cr
2
O
7
0,12M. Tentukan berapa mol/L kons.
Ion Fe(II) dan Fe(III) dalamsampel air
Sampel kromit dilarutkan dalamasamdan dioksidasi dengan
persulfat berlebihan menjadi bikromat dengan katalis AgNO3. Sisa
persulfat dihilangkan melalui pendidihan. Lar. Bikromat direduksi
dengan Fe(II) standar berlebihan. Sisa Fe(II) dititrasi dengan
lar.standar K
2
Cr
2
O
7
lar.standar K
2
Cr
2
O
7
Reaksi :
Cr
3+
+ S
2
O
8
=
+ H
2
OCr
2
O
7
=
+ H
2
SO
4
+ H
+
Cr
2
O
7
=
+ H
+
+ e Cr
3+
+ H
2
O(belumsempurna)
mol Cr(III) mol Fe(II) mol K
2
Cr
2
O
7
Bijih kromit seberat 2 gramdilebur dan diasamkan sehingga
diperoleh larutan. Ke dalamlarutan tersebut ditambah
dengan 0,6 gramgaramFe(NH
4
)
2
(SO
4
)
2
10H
2
Oyang dapat
dititrasi dengan 50 ml lar. K
2
Cr
2
O
7
5,07mg/ml, tentukan
berapa %kandunganCr O dalamsampel tersebut berapa %kandunganCr
2
O
3
dalamsampel tersebut
Iodometri :
Lar. Standar Iodium (I
2
) : oksidator
Lar. Analit :reduktor
Reaksi reduksi I
2
:
I
2
+ 2e 2 I
-
E
0
= 0,5345 V
Iodimetri :
Lar. Standar : Na
2
S
2
O
3
(Oksidator ; primer)
Reaksi : 2S
2
O
3
=
+ 2 e S
4
O
6
=
Cara :
Sampel direaksikan dengan KI sehingga dihasilkan I
2
bebas.
Selanjutnya dilakukan titrasi terhadap I
2
tersebut dengan
lar. standar Na
2
S
2
O
3
PenentuanCu dalamCuSO4
Penentuan klor aktif dalamkaporit
Penentuan kemurnian KI
BODdalamair BODdalamair
Berapa %kemurnianCuSO
4
dalamsampel jika 2 gram
sampel tersebut dilarutkan dan ditambah KI 1 gram
kemudian dititrasi dengan lar.stand. Na
2
S
2
O
3
0,2M
memerlukan 12,5 ml.
Reaksi : Reaksi :
2Cu
2+
+ 4I
-
Cu
2
I
2
+ I
2
I
2
+2S
2
O
3
=
S
4
O
6
=
+ 2I
-
mol Cu(II) mol I
2
mol I
2
mol Na
2
S
2
O
3
Kaporit : campuranCa(OCl)
2
danCaCl
2
dengan Ca(OH)
2
H
2
O
Cara : kaporit dalamHCl pekat dan ditambah KI dan
diasamkan dengan asamasetat (tidak boleh HCl), kemd I
2
bebas yang terbentuk dititrasi dengan Na
2
S
2
O
3
Reaksi : Reaksi :
2OCl
-
+ 2 I
-
+ 4H
+
I
2
+ 2H
2
O+ 2Cl
-
I
2
+ 2 S
2
O
3
=
S
4
O
6
=
+ 2 I
-
mol OCl
-
mol I
2
mol I
2
mol Na
2
S
2
O
3
Ke dalamsampel ditambahkan asamsulfat dan K
2
CrO
4
standar berlebih.
I
2
bebas yang terbentuk dihilangkan dengan pendidihan. Kemudian
kelebihan kromat direaksikan dengan KI dan I
2
bebas dititrasi dengan
larutan Na
2
S
2
O
3
Reaksi : Reaksi :
I
-
+ CrO
4
=
+ H
+
I
2
+ Cr
3+
+ H
2
O
I
2
+ 2 S
2
O
3
=
S
4
O
6
=
+ 2 I
-
mol KI mol K
2
CrO
4yang bereaksi
mol K
2
CrO
4yang bereaksi
mol K
2
CrO
4mula-mula
- mol K
2
CrO
4sisa
mol K
2
CrO
4sisa
mol Na
2
S
2
O
3
1. Untuk menentukan kemurnian garam kalium iodide (KI),
dari 0,31gram garam tersebut setelah dilarutkan dalam air,
ditambah dengan 0,194 gram K
2
CrO
4
dan 20ml H
2
SO
4
6M.
Larutan ini kemudian dididihkan untuk menghilangkan I
2
bebas yang terjadi. Selanjutnya ke dalam larutan yang bebas yang terjadi. Selanjutnya ke dalam larutan yang
mengandung kelebihan ion CrO
4
=
yang telah dingin
ditambah kristal KI berlebihan. Apabila larutan ini ternyata
dapat dititrasi dengan 12 ml larutan Na
2
S
2
O
3
0,05M maka
hitunglah kemurnian KI dalamgaramtersebut.
1. Bijih nikel yang mengandung Ni 23,60%, seberat 1 gram
setelah dilarutkan kemudian direaksikan dengan larutan
amoniak membentuk larutan amoniakal. Dalamlarutan
amoniakal selanjutnya ditambah dengan kristal garamKCN amoniakal selanjutnya ditambah dengan kristal garamKCN
berlebihan sehingga terbentuk ion kompleks {Ni(CN)
4
}
=
.
Apabila sisa ionCN
-
dalamlarutan dapat dititrasi dengan 10
ml AgNO
3
0,1N, maka hitunglah berapa berat KCNyang
ditambahkan ? Tuliskan semua reaksi kimia yang terjadi
2. Ke dalam larutan NaAsO
2
yang dibuat dari As
2
O
3
yang telah
diasamkam, ditambahkan 0,8gram Pyrolusit sehingga
terjadi reaksi yang sempurna. Kemudian kelebihan
arsenitnya (As(III)) dititrasi dengan larutan standar KMnO
4
0,02M ternyata pembacaan buret menunjukkan 30ml. 0,02M ternyata pembacaan buret menunjukkan 30ml.
Apabila Pyrolusit tersebut mengandung MnO
2
85%, maka
tentukan berapa gram As
2
O
3
yang terkandung dalam
larutan NaAsO
2
tersebut. Jelaskan prinsip analisis dalam
soal ini.

Anda mungkin juga menyukai