Anda di halaman 1dari 18

14

U
T
S
B
BAB II
KELUARGA BINAAN


2.1 Keluarga Tn. Sarip BINAAN ZAI
a. Data dasar keluarga Tn.Sarip
Keluarga Tn. Sarip tinggal di di RT/RW 003/003 Kampung Gaga sukamana
Kelurahan Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang. Di rumah ini
Tn. Sarip tinggal dengan kedua anak dan istrinya.. Tn. Sarip yang saat ini berusia 42
tahun bekerja sebagai nelayan kepiting dengan penghasilan total sekitar 1,5juta perbulan,
dengan latar belakang pendidikan Tn.Sarip adalah SD. Tn. Sarip memiliki 3 orang anak.
Anak tertuanya, Sarni berumur 19 tahun, sekarang sudah berkeluarga dan tinggal
bersama suaminya dijakarta.anak keduanya Ahmat berusia 17 tahun tidak melanjutkan
jenjang pendidikannya di SMP, dan sekarang bekerja sebagai buruh di perusahaan kawat.
Anak ketiganya masih bersekolah di tingkat SD bernama Anderian berumur 10 tahun.
Istri Tn.Sarip yang bernama Ny. Sari, yang saat ini berumur 34 tahun, bekerja
sebagai ibu rumah tangga .
Tabel 2.1 Data Dasar Keluarga Tn.Masti
Nama Status
Keluarga
Jenis
Kelamin
Usia Pendidikan Pekerjaan Penghasilan
Tn. Sarip Suami Laki-laki 42 th SD Nelayan
kepiting
Rp
2.500.000/bln
Ny. Sari Istri Perempuan 35 th SD Ibu rumah
tangga

Sarni Anak I Laki-laki 19 th Sd Ibu rumah
tangga
-
Ahmat Anak II Perempuan 17 th SD Pekerja
pabrik
kawat
Rp.1.500.000
/bln
Anderian Anak III Laki-laki 10 th SD SD kelas 3 -


15

















Gambar 2.1 Denah Rumah Keluarga Tn.Masti

b. Bangunan tempat tinggal
Keluarga Tn. Sarip tinggal disebuah bangunan rumah diatas tanah seluas 15x5
m
2
. Rumah terdiri dari sebuah ruang tamu berukuaran 3x3 m
2
yang sering digunakan
untuk tempat Tn sarip dan Ny sari tidur . Di samping ruang tamu terdapat ruangan TV,
Di ruangan ini terdapat sebuah televisi, dan lemari . Ventilasi ruang TV tersebut cukup
baik, karena pintunya langsung mengarah keluar, walaupun jendela ruang TV ini tidak
bisa di buka oleh keluarga tersebut,namum cahaya dapat menembus ke dalam melalui
jendela ini. Di samping ruangan TV terdapat 1 buah kamar tidur 3x3 m
2
, dengan
ventilasi dan pencahayaan kamarnya yang kurang. Dalam kamar tersebut tidak
ada jendela satupun untuk pencahayaan. Dibagian belakang terdapat 1 dapur dan
1 kamar mandi tanpa wc dan 1 bak air di dalamnya. Rumah ini mempunyai 1
pintu depan, 1 pintu belakang, 1 jendela di ruang tamu (bagian depan rumah)
dengan Demikian pula dapur hanya terdapat pintu belakang menuju bagian
16

belakang rumah, yakni empang yang langsung mereka jadikan sebagai tempat
pembuangan sampah-sampah rumah tangga. Seluruh lantai rumah ini terbuat
keramik. Atap rumah terbuat dari genteng

c. Lingkungan pemukiman
Rumah keluarga Tn. Sarip berada di lingkungan perumahan padat, dimana bagian
kana dan depan terdapat rumah tetangga dan di bagian kirinya terdapat tanah kosong
milik ? yang biasa dijadikan mereka untuk berternak kayam. Di lingkungan rumah
tidak terdapat saluran untuk aliran limbah cair rumah tangga..

d. Pola makan
Ny. Sari memasak makanan sendiri untuk keluarganya. Ia sering memasak
makanan dengan menu yang bervariatif, seperti tahu, tempe, dan seringkali ikan.
Keluarga Tn.Masti juga rutin makan sayur dan buah-buahan. Sehari- harinya mereka
makan besar 3 kali. Mereka juga mengatakan bahwa tidak mencuci tangan dengan baik
sebelum dan sesudah makan.
e. Riwayat obstetric dan Pola Asuh Ibu dan Anak
Ketiga anak Tn. Sarip lahir di bidan. Setiap kehamilan ketiga anaknya, Ny.Sari
mengaku selalu rutin untuk mengontrol kandungannya ke bidan. Untuk
imunisasi,keluarga Tn.Sarip tidak rutin mambawa anaknya untuk dilakukan imunisasi,
karena malas dan menganggap bahwa imunisasi tidaklah penting. Akhirnya imunisasi
dasarpun tidak lengkap dilakukan begitu juga dengan anak kedua dan ketiganya.
f. Kebiasaan berobat
Dalam segi kesehatan, keluarga Tn.Sarip belum pernah mengalami sakit yang
serius. Gangguan kesehatan yang sering dialami anggota keluarganya antara lain batuk
pilek, diare, pusing-pusing dan pegal. Menurut penuturan Ny. Sari, mereka biasanya
akan langsung memeriksakan diri ke bidan terdekat, atau langsung ke dokter puskesmas.
Keluarga ini tidak memiliki asuransi jaminan kesehatan atau Jamkesmas untuk
berobat, karena urusan untuk pembuatan kartu tersebut lama menurut Tn.Sarip.
g. Riwayat Penyakit
17

Gangguan kesehatan yang sering dialami anggota keluarganya antara lain batuk
pilek, diare, pusing-pusing dan pegal. Keluarga Tn. Sarip tidak pernah mengalami sakit
berat.

h. Perilaku dan aktivitas Sehari
Kebiasaan merokok belum bisa ditinggalakan oleh Tn.Sarip, karena beliau
mengaku bahwa merokok sambil duduk-duduk santai dan minum teh bersama keluarga
adalah suatu hal yang mengasyikkan. Untuk olahraga, Tn. Sarip rutin berjalan kaki setiap
pagi +100 m mengitari lingkungan perumahannya , namun berbeda dengan anggota
keluarga lainnya, mereka tidak melakukan olahraga secara rutin, namun aktifitas mereka
sehari- hari sudah cukup bagi mereka untuk disamakan dengan olahraga.
i. Faktor Eksternal dan Internal
Tabel 2.2 Identifikasi Faktor internal keluarga Tn.Masti
No Kriteria Permasalahan
1 Kebiasaan Merokok Bapak mengkonsumsi rokok satu bungkus/hari
Mempunyai kebiasaan merokok tidak baik di dalam
maupun di luar rumah.
2 Olah raga Bapak rutin berolah raga setiap pagi dengan berjalan
kaki +100 m mengitari lingkungan perumahannya.
3 Pola Makan Ibu memasak sendiri dengan komposisi makanan
bervariasi dan seimbang seperti seperti ikan, tahu,
tempe dan sayur. Keluarga ini setiap hari
mengkonsumsi buah dan sayur.
4 Pola Pencarian Pengobatan Apabila sakit, mereka akan ke bidan atau dokter
puskesmas. Keluarga tidak terdaftar pada jaminan
kesehatan.
5 Menabung Mereka tidak pernah menabung.
6 Aktivitas sehari-hari a. Bapak kerja sebagai nelayan kepiting
b. Ibu bertindak sebagai ibu rumah tangga
c. Anak pertama, tamatan SD, sekarang ikut suaminya
18

tinggal di jakarta .
d. Anak kedua, tamatan SD sekarang bekerja sebagai
pegawai di perusahaan kawat
e. Anak ketiga sekolah dasar kelas 3

Tabel 2.3 Identifikasi Faktor eksternal keluarga Tn.Sarip
No Kriteria Permasalahan
1.

Luas Bangunan

Luas rumah 5 x 15 m
2

2.




Ruangan dalam rumah Dalam rumah terdapat ruang tamu berukuran 3x3 m
2

yang juga menjadi ruang tidur, dan satu kamar tidur
berukuran 3x3 m
2
3.


Ventilasi Terdapat dua buah ventilasi di ruang tamu
berukuran 30x60 dan 1 buah di kamar orang tua,
sedangkan kamar anak tidak memilih ventilasi.
(luas ventilasi kurang dari 10% dari lantai rumah).
4. Pencahayaan a. Terdapat satu buah jendela berukuran 30x100 cm
pada bagian depan rumah.
b. Tidak terdapat jendela pada kamar utama, Hanya
terdapat 3 buah lampu di dalam rumah dan satu buah
di teras rumah sehinga penerangan kurang baik.
5. MCK a. tidak ada wc di dalam kamar mandi.
b. Kamar mandi beralaskan semen, dengan ukuran
3x2 m
2
, terletak di dalam rumah.
c. Tersedia air PAM yang dibeli, untuk keperluan mandi,
minum dan cuci piring.
6. Sumber Air PAM
7. Saluran pembuangan limbah Limbah rumah tangga cair dan padat dibuang ke
19

empang yang terletak di sekitar kompleks rumah
8. Tempat pembuangan sampah Sampah dibuang di kali didekat rumah, ditumpuk
hingga penuh.
9. Lingkungan sekitar rumah Di samping kanan-kiri dan di depan rumah keluarga
terdapat rumah tetangga.


2.2 Keluarga Tn. H. Aman
a. Data dasar keluarga Tn.H. Aman
Keluarga Tn. H. Aman tinggal di RT/RW 001/003 Kampung Gaga, Kelurahan
Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang. Di rumah ini Tn. H.Aman
tinggal dengan ketiga anak dan istrinya. Tn. H.Aman yang saat ini berusia 50 tahun
bekerja sebagai pemborong dengan penghasilan Rp.3.000.000 setiap ada proyek, namun
pekerjaan Tn. H. Aman ini tidak menetap, dengan latar belakang pendidikan Tn.H.
Aman adalah SD. Tn. H. Aman memiliki 7 orang anak, 2 orang laki-laki dan 5 orang
perempuan. Anak tertua bernama Yanti belum menikah dan sejak lahir tinggal bersama
neneknya di rumah terpisah. Anak kedua Saipul berusia 29 tahun dengan pendidikan
tamat SMA , tidak bekerja sudah menikah dan tinggal dirumah terpisah. Anak ketiga
bernama Nasrul bekerja sebagai buruh pabrik belum menikah dan tinggal serumah
dengan Tn.H Aman. Anak keempat meninggal saat berusia satu bulan karena sakit yang
tidak diketahui . Anak kelima bernama Gusnia dengan pendidikan terakhir SMA, sudah
menikah dan tinggal terpisah dengan Tn. H. Amat. Heris yang berusia 16 tahun
merupakan anak keenam Tn. H. Aman dan Ny. Mastinah. Saat ini Heris masih duduk
dibangku SMA. Anak terakhir bernama Anggi saat ini berumur 9 tahun dan masih duduk
dibangku SD.
Istri Tn.H. Aman yang bernama Ny. Mastinah, yang saat ini berumur 42
tahun,dengan latar belakang pendidikan SD. Tidak bekerja dan hanya seorang ibu rumah
tangga.

Tabel 2.4 Data Dasar Keluarga Tn.Aman
20

Nama Status
Keluarga
Jenis
Kelamin
Usia Pendidikan Pekerjaan Penghasilan
Tn. H.Aman Kepala
keluarga
Laki-laki 50 th SD Pemborong Rp.3.000.000
/proyek
Ny.Mastinah Istri Perempuan 42 th SD Ibu rumah
tangga
-
Nn. Yanti Anak I Perempuan 30 th SMP Pelayan
toko
Rp.500.000,-
/bulam
Tn. Saipul Anak II Laki-laki 29 th SMA Tidak
bekerja
-
Tn. Nasrul Anak III Laki-laki 28 th SMA Buruh
pabrik
Rp.800.000,-/
bulan
Ny. Gusnia Anak V Perempuan 18th SMA Ibu rumah
Tangga
-
An. Heris Anak VI Perempuan 16 th SMA Pelajar -
An. Anggi Anak VII Perempuan 9th SD Pelajar -














U
T
S
B
21

Gambar 2.2 Denah Rumah Keluarga Tn. Aman

b. Bangunan tempat tinggal
Keluarga Tn. H. Aman tinggal disebuah bangunan rumah diatas tanah seluas
5x7m
2
dan mempunyai pekarangan seluas 2x3m
2
. Rumah terdiri dari sebuah ruang tamu
berukuaran 2x3 m
2
dipisahkan oleh triplek menuju ke ruang keluarga. Di ruangaan ini
belum terisis barang-barang apapun karena masih dalam tahap renovasi. Ventilasi ruang
tamu tersebut cukup baik, karena pintunya langsung mengarah keluar, walaupun jendela
ruang tamu ini jarang sekali di buka oleh keluarga tersebut. Rumah ini terdapat tiga buah
kamar tidur berukuran 2x2 m
2
, dengan ventilasi dan pencahayaan salah satu kamarnya
yang kurang. Dalam kamar tersebut tidak ada jendela satupun untuk pencahayaan
Terdapat satu kasur dan satu lemari. Dibagian belakang terdapat satu dapur dan satu
kamar mandi terbuka yang digunakan untuk mandi dan BAK saja tidak terdapat WC di
dalam rumah ini. Kamar mandi terdapat 2 buah bak air yang tertutup rapat. Rumah ini
mempunyai 1 pintu depan, 1 pintu belakang, 2 jendela di ruang tamu (bagian depan
rumah) dengan ukuran 50x100 cm dengan jarak 80 cm dari tanah. Diatas jendela terdapat
ventilasi dengan ukuran 30x 20cm. Di dalam kamar pertama yang terletak di depan
terdapat 1 jendela berukuran 30x 100cm dengan ventilasi di atasnya berukuran 30x15 cm
, pencahayaan sangat kurang sehingga saat siang hari pun harus menyalakan lampu.
Demikian pula dapur hanya terdapat pintu belakang menuju bagian belakang rumah,
yakni empang yang langsung mereka jadikan sebagai tempat pembuangan sampah-
sampah rumah tangga. Sebagian lantai rumah ini terbuat dari keramik dan sebagian lain
terbuat dari semen. Atap rumah terbuat dari asbes. Tidak terdapat sumur sebagai sumber
air mereka menggunakan air PAM yang dibeli untuk keperluan rumah tangga.

c. Lingkungan pemukiman
Rumah keluarga Tn. H. Aman berada di lingkungan perumahan padat , dimana
kanan , kiri dan depan terdapat rumah tetangga. Di lingkungan rumah tidak terdapat
saluran untuk aliran limbah cair rumah tangga. Terdapat wc umum di lingkungan RT
namun berjarak >100 m dari rumah Tn. H. Aman sehingga mereka lebih memilih BAB di
22

empang belakang rumah . Terdapat warung sembako disebelah rumah Tn. H. Aman
sehingga mudah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

d. Pola makan
Ny. Mastinah memasak makanan sendiri untuk keluarganya. Ia sering memasak
makanan dengan menu yang bervariatif, seperti tahu, tempe, dan seringkali ikan.
Keluarga Tn.H.Aman rutin makan sayur 3 kali dalam seminggu dan sesekali
mengkonsumsi buah-buahan. Mereka juga mengaku bahwa selalu rutin mencuci tangan
dengan baik sebelum dan sesudah makan.
e. Riwayat obstetric dan Pola Asuh Ibu dan Anak
Selama kehamilan Ny. Mastinah mengaku rutin memeriksakan kehamilannya
kebidan. Anak pertama Tn. H. Aman lahir di bidan atas indikasi persalinan tidak maju,
namun anak kedua sampai ketujuh lahir dengan bantuan dukun. Semua anak lahir normal,
namun ibu lupa berat lahir masing-masing anaknya. Anak keempat meninggal saat usia
satu bulan karena sakit yang tidak diketahui penyebabnya. Saat kelahiran anak ketiga ibu
sudah menggunakan KB pil ,ibu merasa tidak cocok kemudian beralih ke KB suntik tiap
3 bulan sekali yang dilakukan dibidan. Alasan Tn.H. Aman dan istri mengapa masih
butuh bantuan dukun adalah karena mereka tidak tahu dan tidak berani untuk merawat
sendiri anak-anak mereka setelah 1-2 minggu lahir. Untuk imunisasi,keluarga Tn. H.
Aman mengaku pernah melakukan imunisasi pada anak pertama tapi hanya sekali saat
usia 2 bulan yaitu BCG dan tidak melengkapi imunisasi yang lain, mereka mempunyai
alasan bahwa setelah imunisasi akan terkena penyakit juga dan sehabis imunisasi
anaknya akan panas tinggi sehingga membuat anaknya rewel, karena itu mereka
menganggap bahwa imunisasi tidak penting. Mereka juga tidak pernah membawa rutin
anak-anaknya ke posyandu untuk dilakukan penimbangan dan pemberian makanan
tambahan.
f. Kebiasaan berobat
Dalam segi kesehatan, jika keluarga Tn. Nasir sakit mereka cukup membeli obat
warung dan jika tidak kunjung membaik, maka mereka akan langsung memeriksakan diri
ke bidan dan jarang berobat ke dokter puskesmas karena jarak yang jauh. Keluarga ini
23

memiliki asuransi jaminan kesehatan atau Jamkesmas untuk berobat, namun masih tidak
mengerti tentang penggunaan dan manfaat dari JAMKESMAS.
g. Riwayat Penyakit
Dalam segi kesehatan, Tn.H. Aman belum pernah mengalami sakit yang serius.
Gangguan kesehatan yang sering dialami anggota keluarganya antara lain batuk pilek,
diare, pusing-pusing dan pegal.Anak ketiganya mempunyai riwayat TB paru dan sudah
tuntas pengobatan 6 bulan. Dikeluarga tidak ada yang mempunyai batuk kronis atau
gejala yang sama seperti pernderita. Ny. Mastinah mempunyai riwayat penyakit jantung
yang didapatnya 2 tahun terakhir dan sudah berobat ke klinik swasta namun sekarang
tidak lagi rutin minum obat karena merasa sudah sehat.

h. Perilaku dan aktivitas Sehari
Tn. H. Aman merupakan perokok berat dan dapat menghabiskan 20 batang/hari
dan mempunyai kebiasaan merokok dalam rumah. Hal ini tidak dapat ditinggalkan karena
Tn. H. Aman berpendapat bahwa keluarga di rumah tidak ada yang melarang
kebiasaannya tersebut.
j. Faktor Eksternal dan Internal


Tabel 2.5 Faktor internal keluarga Tn.Aman
No Kriteria Permasalahan
1 Kebiasaan Merokok Bapak mengkonsumsi rokok satu sampai dua
bungkus/hari Mempunyai kebiasaan merokok baik di
dalam maupun di luar rumah.
2 Olah raga Bapak rutin berolah raga setiap pagi dengan berjalan
kaki +100 m mengitari lingkungan perumahannya.
3 Pola Makan Ibu memasak sendiri dengan komposisi makanan
seimbang yaitu ikan, tahu, tempe dan sayur. Keluarga
ini sesekali mengkonsumsi buah. Kira-kira 3 kali dalam
24

seminggu
4 Pola Pencarian Pengobatan Apabila sakit, mereka lebih suka membeli obat-obatan
warung. Jika tidak mengalami perubahan biasanya
mereka pergi ke bidan desa dan jarang sekali ke
Puskesmas karena faktor jarak yang jauh dari rumah.
Tn. H. Aman terdaftar sebagai peserta Jamkesmas.
5 Menabung Mereka tidak pernah menabung.
6 Aktivitas sehari-hari Bapak kerja sebagai pemborong.
Ibu, bertindak sebagai ibu rumah tangga.
Anak pertama, tamatan SMA sudah bekerja sebagai
pelayan toko dan tinggal bersama neneknya dari kecil
hingga sekarang. Seminggu sekali menginap di rumah
orang tuanya ( Tn. H. Aman dan Ibu Mastinah).
Anak ketiga bernama Nasrul bekerja sebagai buruh
pabrik belum menikah dan tinggal serumah dengan
Tn.H Aman
Anak kelima dengan pendidikan terakhir SMA, sudah
menikah dan tinggal terpisah dengan Tn. H. Amat.
Anak keenam berusia 16 tahun . Saat ini masih duduk
dibangku SMA.
Anak ketujuh berumur 9 tahun dan masih duduk
dibangku SD


Tabel 2.6 Faktor eksternal keluarga Tn.Aman
No Kriteria Permasalahan
1.

Luas Bangunan

Luas rumah 5 x 7m
25

2.




Ruangan dalam rumah

Dalam rumah terdapat ruang tamu berukuran 2x3 yang
juga menjadi ruang kelurga, dan tiga kamar tidur
berukuran 2x2 m
3.


Ventilasi Terdapat dua buah ventilasi di ruang tamu berukuran
30x20 dan 1 buah di kamar serta di tutup dengan
plastik. Hal ini tidak sesuai dengan luas lantai rumah.
(luas ventilasi kurang dari 10% dari lantai rumah).
4. Pencahayaan f. Terdapat dua buah jendela berukuran 50x100 cm pada
bagian depan rumah.
g. Terdapat jendela pada kamar pertama dan tidak
terdapat jendela pada kamar kedua.
h. Hanya terdapat 3 buah lampu di dalam rumah dan satu
buah di teras rumah sehinga penerangan kurang baik.
5. MCK d. Tidak terdapat jamban di dalam rumah.
e. Kamar mandi beralaskan semen, dengan ukuran 2x1 m,
terletak di dalam rumah.
f. Tersedia air PAM yang dibeli, untuk keperluan mandi,
minum dan cuci piring.
6. Sumber Air a. Tidak terdapat sumber air (sumur)
7. Saluran pembuangan limbah Limbah rumah tangga cair dan padat dibuang ke
empang yang terletak di belakang rumah
8. Tempat pembuangan sampah Sampah dibuang di empang belakang rumah, ditumpuk
hingga penuh, lalu kemudian dibakar oleh anggota
keluarga saat empang surut.
9. Lingkungan sekitar rumah Di samping kanan-kiri dan di depan rumah keluarga
terdapat rumah tetangga.


26

2.3 Keluarga Tn. Nasir
a. Data dasar keluarga Tn.Nasir
Keluarga Tn. Nasir tinggal di RT/RW 001/003 Kampung Gaga, Kelurahan Tanjung Pasir,
Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang. Di rumah ini Tn. Nasir tinggal dengan
seorang istri, kedua anak dan satu menantu serta dua cucu . Tn. Nasir yang saat ini berusia
60 tahun bekerja sebagai penjaga pantai tanjung pasir dengan latar pendidikan tamat SD,
berpenghasilan 300.000-500.000/ bulan Anak pertama meninggal saat usia 7 tahun karena
sakit muntaber, anak kedua, kelima dan keenam meninggal sesaat setelah lahir. Anak ketiga
bernama Ny. Imah saat ini telah berkeluarga mempunyai 2 orang anak dan tinggal satu
rumah dengan Tn. Nasir, anak kelima bernama Yana juga sudah berkeluarga tinggal bersama
suaminya, anak ketujuh bernama Sofianto saat ini sedang tidak bekerja dan tinggal bersama
Tn. Nasir.
Istri Tn. Nasir yang bernama Ny. Rumput 50 tahun bekerja sebagai pedagang warung dan
berlatar belakang pendidikan tamat SD . Rata-rata penghasilan berdagang warung adalah Rp.
300.00-500.000/bulan.

Tabel 2.7 data Dasar keluarga Tn. Nasir
Nama Status
Keluarga
Jenis
Kelamin
Usia Pendidikan
Tamat
Pekerjaan Penghasilan
Tn. Nasir Suami Laki-laki 60 th SD Penjaga
pantai
Rp 300.000-
500.000,-
Ny. Rumput Istri Perempuan 50th SD Pedagang
warung
Rp 500.000,-
Imah Anak III Perempuan 25th SD Ibu rumah
tangga
-
Yana Anak IV Perempuan 20th SD Ibu rumah
tangga
-
Sofianto

Ayu

Marsaid
Anak VII

Cucu I

Menantu
Laki-laki

Perempuan

Laki-laki
18th

8th

35th



SD

SD

SD
Tidak
bekerja
-

Buruh


-

-

Rp. 500.000,-
A



27



Gambar 2.3 Denah Rumah keluarga Tn. Nasir

b. Bangunan tempat tinggal
Keluarga Tn. Nasir tinggal disebuah bangunan rumah diatas tanah seluas 6x8 m
2
dan
mempunyai pekarangan seluar 6x1 m
2
. Rumah terdiri dari sebuah ruang tamu
berukuaran 3x3 m
2
yang sering digunakan untuk tempat kumpul keluarga dan nonton TV.
Di ruangan ini terdapat sebuah televisi, kursi tamu dan lemari . Ventilasi ruang TV
tersebut cukup baik, karena pintunya langsung mengarah keluar, walaupun jendela ruang
TV ini jarang sekali di buka oleh keluarga tersebut. Di samping ruangan TV terdapat 3
buah kamar tidur 2x3 m
2
, dengan ventilasi dan pencahayaan dua kamarnya yang kurang.
Dalam kamar tersebut tidak ada jendela satupun untuk pencahayaan. Dibagian belakang
terdapat 1 dapur dan 1 kamar mandi tanpa wc yang memisahkan rumah Tn. Nasir dan
anaknya. Rumah ini mempunyai 1 pintu depan, 1 pintu belakang, 3 jendela di ruang
tamu (bagian depan rumah) dengan ukuran 60x150cm dengan jarak 50cm dari tanah. Di
atas jendela terdapat ventilasi dengan ukuran 60x50cm. Demikian pula dapur hanya
terdapat pintu belakang menuju bagian belakang rumah, yakni empang yang langsung

U
T
S
B
28

mereka jadikan sebagai tempat pembuangan sampah-sampah rumah tangga. Seluruh
lantai rumah ini terbuat dari keramik. Atap rumah terbuat dari genteng.

c. Lingkungan pemukiman
Rumah keluarga Tn. Nasir berada di lingkungan perumahan padat , dimana kanan
, kiri dan depan terdapat rumah tetangga. Di lingkungan rumah tidak terdapat saluran
untuk aliran limbah cair rumah tangga. Terdapat wc umum di lingkungan RT namun
berjarak >100 m dari rumah Tn. Nasir sehingga mereka lebih memilih BAB di empang
belakang rumah .

d. Pola makan
Keluarga Tn.Nasir makan sebanyak tiga kali dalam sehari. Ny. Rumput memasak
makanannya sendiri. Menu keluarga biasanya berupa makanan sederhana seperti nasi
disertai ikan/ayam serta tahu, tempe ,dan terkadang memasak sayuran. Keluarga Tn.
Nasir jarang mengkonsumsi buah-buahan. Mereka juga mengaku bahwa selalu rutin
mencuci tangan dengan baik sebelum dan sesudah makan.
e. Riwayat obstetric dan Pola Asuh Ibu dan Anak
Selama kehamilan Ny. Rumput tidak pernah memeriksakan kehamilannya ke bidan/
puskesmas. Seluruh anak Tn. Nasir lahir ditolong dukun. Alasan Tn.Nasir dan istri
mengapa masih butuh bantuan dukun adalah kerena mereka tidak tahu dan tidak berani
untuk merawat sendiri anak-anak mereka setelah 1-2 minggu lahir. Ny Rumput tidak
mengikuti program Keluarga Berencana (KB). Semua anaknya mendapatkan ASI yang
cukup.
Rendahnya pengetahuan tentang macam-macam imunisasi, efek samping dan
kejadian yang bukan merupakan kejadian pasca imunisasi membuat keluarga ini
memutuskan untuk tidak melakukan imunisasi pada anak bahkan cucunya. Ditambah lagi
tetangga- tetangga sekitar yang juga menolak imunisasi membuat ibu mengambil
kesimpulan bahwa imunisasi itu tidak baik. Yang mereka khawatikanr jika sang anak
diimunisasi maka anak tersebut akan sakit. Keluarga ini juga tidak mempunyai niat untuk
membawa anak-anaknya melakukan penimbangan setiap bulan di posyandu.
29

f. Kebiasaan berobat
Dalam segi kesehatan, jika keluarga Tn. Nasir sakit mereka cukup membeli obat
warung dan jika tidak kunjung membaik, maka mereka akan langsung memeriksakan diri
ke bidan dan jarang berobat ke dokter puskesmas karena jarak yang jauh. Keluarga ini
memiliki asuransi jaminan kesehatan atau Jamkesmas untuk berobat namun belum
mengerti tentang penggunaan dan manfaatnya.
g. Riwayat Penyakit
Dalam segi kesehatan, keluarga Tn.Nasir belum pernah mengalami sakit yang
serius. Gangguan kesehatan yang sering dialami anggota keluarganya antara lain batuk
pilek, pusing-pusing dan pegal. Ny. Rumput mempunyai riwayat penyakit jantung dan
memeriksakan penyakitnya ke klinik swasta namun saat ini sudah jarang control ke
dokter.

h. Perilaku dan aktivitas Sehari
Kebiasaan merokok dalam rumah belum bisa ditinggalkan oleh Tn.Nasir, karena
beliau mengaku bahwa merokok dalam rumah sambil duduk-duduk santai dan minum teh
bersama keluarga adalah suatu hal yang mengasyikkan. Dalam sehari Tn. Nasir dapat
menghabiskan 15 batang rokok/hari.
i. Faktor Eksternal dan Internal

Tabel 2.8 Faktor internal keluarga Tn.Nasir
No Kriteria Permasalahan
1 Kebiasaan Merokok Bapak mengkonsumsi rokok satu sampai dua
bungkus/hari Mempunyai kebiasaan merokok baik di
dalam maupun di luar rumah.
2 Olah raga Keluarga ini jarang hampir tidak pernah berolah raga
3 Pola Makan Ibu memasak sendiri dengan komposisi makanan
seimbang yaitu ikan, tahu, tempe dan sayur. Keluarga ini
jarang mengkonsumsi buah. Kira-kira 1 kali dalam
30


Tabel 2.2 Faktor eksternal keluarga Tn.Nasir
No Kriteria Permasalahan
1.

Luas Bangunan

Luas rumah 6x8 m
2

2.




Ruangan dalam rumah

Rumah terdiri dari sebuah ruang tamu, tiga kamar
tidur, satu dapur, satu kamar mandi yang
berdampingan dekat dengan dapur.
sebulan
4 Pola Pencarian Pengobatan Apabila sakit, mereka lebih suka membeli obat-obatan
warung. Mereka jarang sekali ke Puskesmas karena
faktor jarak yang jauh dari rumah. Tn. H. Nasir terdaftar
sebagai peserta Jamkesmas namun tidak mengerti
penggunaannya
5 Menabung Mereka tidak pernah menabung.
6 Aktivitas sehari-hari Bapak kerja sebagai pemborong.
Ibu, bertindak sebagai ibu rumah tangga.
Anak pertama meninggal saat usia7 tahun karena sakit
muntaber, anak kedua, kelima dan keenam meninggal
sesaat setelah lahir
Anak ketiga bernama Ny. Imah saat ini telah
berkeluarga mempunyai 1 orang anak . Kegiatan sehari-
hari adalah berjualan di warung yang ada di rumah dan
di sekolahan.
Anak kelima bernama Yana juga sudah berkeluarga
tinggal bersama suaminya,
Anak ketujuh bernama Sofianto saat ini sedang tidak
bekerja
31

3.


Ventilasi Rumah ini terdapat 3 pintu, 2 jendela di ruang tamu
(bagian depan rumah) dengan ukuran 60x150cm
dengan jarak 50cm dari tanah. Di atas jendela terdapat
ventilasi dengan ukuran 60x50cm. dari lantai rumah).
4. Pencahayaan Terdapat dua buah jendela berukuran 60x150 cm pada
bagian depan rumah.
Terdapat jendela pada kamar pertama dan tidak
terdapat jendela pada kamar kedua dan ketiga
Hanya terdapat 3 buah lampu di dalam rumah dan satu
buah di teras rumah sehinga penerangan kurang baik.
5. MCK Tidak terdapat jamban di dalam rumah.
Kamar mandi beralaskan semen, dengan ukuran 3x2
m, terletak di dalam rumah. Yang menyatu dengan
dapur
Tersedia air PAM yang dibeli, untuk keperluan mandi,
minum dan cuci piring.
6. Sumber Air Tidak terdapat sumber air (sumur)
7. Saluran pembuangan limbah Limbah rumah tangga cair dan padat dibuang ke
empang yang terletak di belakang rumah
8. Tempat pembuangan sampah Sampah dibuang di empang belakang rumah,
ditumpuk hingga penuh, lalu kemudian dibakar oleh
anggota keluarga saat empang surut.
9. Lingkungan sekitar rumah Di samping kanan-kiri dan di depan rumah keluarga
terdapat rumah tetangga.

Anda mungkin juga menyukai