SIFAT FISIK, KIMIA, DAN SPESIFIKASI BAHAN BAKU DAN PRODUK
3.1 Bahan Baku a) Aseton Aseton hingga saat ini belum diproduksi di Indonesia, sehingga untuk proses produksi MIBK bahan baku aseton diimpor dari Negara seperti Jepang dan Singapura. Aseton yang digunakan sebagai bahan baku ini mempunyai kemurnian 99.5 , dengan si!at"si!at sebagai berikut# $umus molekul # %&'%(%&' Berat molekul # 5).*) +ensity pada ,5 % # *.-9-. gram / liter +ensity uap # ..** Spe0i!i0 gra1ity pada .* % # *.-9. 2itik didih pada tekanan , atm # 53.4 % 2itik beku # " 95 % 5anas penguapan pada '* % # 545.. kJ / kg 5anas pembakaran # 4)*4 kJ / mol 5anas pembentukan pada .* % # .'5.' kJ / mol Kapasitas panas s!esi!ik pada .* % # ..,'5 kJ / kg K 2emperatur kritis # .'5 % 2ekanan kritis # 4.3 Mpa +ensity kritis # *..-) gram / 0m' 6lash point %lose 0up # " .* % (pen 0up # ",9 % 78plosi1e limits # ..3 9 ,..) ) H!"#o$en &idrogen yang digunakan memiliki kemurnian 99.9 mol dan *., inert dengan si!at"si!at sebagai berikut # Berat molekul # ..*,3 Spesi!ik gra1ity 0air pada 9 .5..- % # *.*-*9 Spesi!ik gra1ity terhadap udara # *.*394) 2itik lebur # " .59., % 2itik didih # " .5..- % Kelarutan dalam ,** gr air pada * % # .., 0m' Kelarutan dalam ,** gr air pada )* % # *.)5 0m' 2emperatu kritis # " .4* % 2ekanan kritis # ,..) atm +ensity pada S25 # *.*)9) gram / : 5anas penguapan # .,3 0al / mol Kapasitas panas # 3.3.;*.***), 2 0al/mol K 5anas pembakaran pada .5 % #'-.-9-9 K0al / mol Kondukti1itas panas pada .- % # *.,). < / m K =iskositas pada .- % # *.*9* 8 *.***, 5a.detik 1.% S&es!'!kas! P#o"uk a) P#o"uk Uta(a 5roduk MIBK yang dihasilkan mempunyai kemurnian 99.5 , dengan si!at" si!at sebagai berikut# $umus molekul #> %&'?.%&%&.%(%&' Berat molekul # ,**.,53 Spesi!ik gra!ity # *.)*4. 2itik didih # ,,3.. % 2itik beku # " )*.. % 5anas pembakaran pada .* % # ))-) 0al / gram 5anas penguapan pada .* % # )3.- 0al / gram 5anas spesi!ik pada .* % # *.459 0al / gram % +ensity pada .* % # *.)*' gram / m: +ensity uap # '.45 2ekanan kritis # '. atm 2emperatur kritis # .9) % 6lash point (pen 0up # .' % %losed 0up # ,5.5 % 78plosi1e limits # ,.4 9 -.5 ) P#o"uk Sa(&!n$ 5roduk samping yang dihasilkan pada pra ran0angan pabrik MIBK ini adalah &.(, mesitylo8ide, trimetylben@en, phorone dan isophorone. 1) H%O )*ate#) Keadaan !isik dan penampilan # %air Bau # 2idak berbau $asa # 2idak tersedia Berat Molekul # ,),*. g / mol <arna # tak berAarna p& >, soln / air? # - BNetralC 2itik didih # ,** D% >.,. D6? Melting 5oint # 2idak tersedia Suhu kritis # 2idak tersedia Spe0i!i0 Era1ity # , >Air F ,? 2ekanan Gap # ..' k5a >dalam .* D%? +ensitas Gap # *.3. >Air F ,? =olatilitas # 2idak tersedia Ambang Bau # 2idak tersedia Air / Minyak +ist. Koe!isien # 2idak tersedia Ioni0ity >dalam Air? # 2idak tersedia 5roperti +ispersi # 2idak berlaku Kelarutan # 2idak Berlaku %) MSO )(es!t+,o-!"e) Bentuk # %air <arna # tak berAarna yang Helas Bau # tidak ada yang melaporkan p& # 2idak tersedia 2ekanan uap # ,*,5' mbar dalam .* ( % +ensitas Gap # 2idak tersedia 2ingkat 5enguapan # 2idak tersedia =iskositas # 2idak tersedia 2itik didih # ,.9 ( % dalam -3* mm&g 5embekuan / Melting 5oint # "5' ( % Suhu penguraian # 2idak tersedia Kelarutan dalam air # .) g / : >.* ( %? Spe0i!i0 Era1ity / Kepadatan # *.)54 6ormula Molekul # %3&,*( Berat Molekul # 9).,4 g / mol 3) D!a.etone A,.oho, Berat molekul # ,,3,. g / mol 6ormula Molekul # %3&,.(. 5enampilan # tak berAarna %air 2itik didih I -3*mm&g # ,3) D% 2itik Beku # "4' D% Nyala 9 %losed %up # 3* D% Suhu Nyala # 3.* D% Kepadatan I .* D% # *.9') kg / : 2ekanan Gap I .* D% # *,,. k5a 2ingkat 5enguapan >N"butil asetat F ,? # *.,5 >7ter F ,? # ,5* Kelarutan dalam Air I .* D% # terlarut 0ampur 5ermukaan Ketegangan I .* D% # '* mN / m Indeks Bias I .* D% # ,,4., =iskositas I .* D% # .,9 M5aJs :oAer 78plosi1e :imit # ,,) 1 / 1 Gpper 78plosi1e :imit # 3,9 1 / 1 Kondukti1itas I .* D% # .* mikrodetik / m +ielektrik Konstan I .* D% # ,).. 5anas spesi!ik I .* D% # ,,9 kJ / kg / D % 5anas 5enguapan I 2boil # '-- kJ / kg 5anas 5embakaran >net? I .5 D% # .)5** kJ / kg Ambang Bau # *,.- ppm /) Mes!t+,ene Keadaan !isik dan penampilan # %air Bau # Aromatik $asa # 2idak tersedia Berat Molekul # ,.*,. g / mol <arna # 2idak tersedia p& >, soln / air? # 2idak tersedia 2itik didih # ,34,- D % >'.),5 D 6? Melting 5oint # "44,) D % >"4),3 D 6? Suhu kritis # 2idak tersedia Spesi!ik Era1ity # *,)3'- 2ekanan uap # ,.)3 mm &g >I .* D %? +ensitas Gap # 4.,4 >Air F ,? =olatilitas # 2idak tersedia Ambang Bau # *,.' ppm Air / Minyak +ist. . %oe!!# 5roduk ini sama"sama larut dalam minyak dan airK log >minyak / air? F * Ioni0ity >dalam Air? # 2idak tersedia 5roperti +ispersi # 2idak tersedia Kelarutan # Sangat sedikit larut dalam air dingin 0) Iso&#o&ano, Berat Molekul > g / mol ? # 3*., 2itik didih I -3* mm&g , ,,*, ar # ). D % > ,)* D 6 ? 2itik Nyala > Seta!lash %up %losed ? # ,. D % > 54 D 6 ? 2itik Beku # ")9 D % > L ",.) D 6 ? 2ekanan uap I .5 D % 9 ekstrapolasi # '',, mm&g >3.*. k5a? Spesi!ik gra1itasi > .*/.* D % ? # *.-)3 Kepadatan 0air I .* D % # *.-9 g/0m' +ensitas Gap >udara F , ? # .., =iskositas > 05 atau M5a M s I .5 D % ? # .., 2egangan permukaan > dyne / 0m I .* D % ? # .,,4 5anas spesi!ik > J / g / D % I .5 D % ? # +ata uHian tidak tersedia 5anas penguapan >J/g? pada titik didih normal # +ata uHian tidak tersedia Net panas pembakaran >kJ/g? # +ata uHian tidak tersedia suhu Nyala Sendiri # '99 D % > -5* D 6 ? 2ingkat 5enguapan > n " butil asetat F ,.* ? # ..9 Kelarutan, g / : atau I .* D % 5elarut dalam air # ,** Air dalam pelarut # ,** &ansen parameter kelarutan > J / 0m N ? ,/. 2otal # ,,.5 Non 9 5olar # -.- 5olar # ' ikatan &ydrogen # ) Koe!isien partisi , n"o0tonol/Aater > log 5oA ? # *.*5 Batas mudah terbakar > 1ol. di udara ? Menurunkan # ..* Atas # ,..* 1) D!!sout+, Ketone Berat Molekul >g / mol? # ,4.,.4 2itik didih I -3* mm&g, ,,*, ar # ,39 D % >''3 D 6? 2itik Nyala >Seta!lash %up %losed? # 49 D % >,.* D 6? 2itik Beku # "43 D % >"5, D 6? 2ekanan uap I .* D % 9 ekstrapolasi # ,,- mm&g Spesi!ik gra1itasi >.*/.* D %? # *,)*) Kepadatan 0air I .* D % # *,), g/0m' +ensitas Gap >udara F ,? # 4.9 =iskositas >05 atau M5a M s I .* D %? # ,.*5 2egangan permukaan >dyne / 0m I .5 D %? # ..,) 5anas spesi!ik >J / g / D % I .5 D %? # +ata uHian tidak tersedia 5anas penguapan >J/g? # +ata uHian tidak tersedia Net panas pembakaran >kJ / g? # +ata uHian tidak tersedia suhu Nyala Sendiri # '45 D % >35' D 6? 2ingkat 5enguapan >n"butil asetat F ,.*? # *.,5 Kelarutan, g / : atau I .* D % 5elarut dalam air # *,4' g / : &ansen parameter kelarutan >J / 0m N? ,/. 2otal # ).* Non"5olar # -.3 5olar # ,.) ikatan &ydrogen # ..* Koe!isien partisi, n"o0tonol/Aater >log 5oA? # '.-, Batas mudah terbakar >1ol. di udara? Menurunkan # *.) Atas # -.,