Alfina Ayyu Rachmah (0807101050012) Telaah Buku Pembimbing: Dr. Sulamsih Sri Budini, Sp.KK Pitiriasis rosea suatu penyakit erupsi yang bersifat akut dan dapat sembuh sendiri yang biasanya ditandai dengan adanya herald patch yaitu suatu plak oval tunggal dengan skuama di daerah perifer. Dapat terjadi pada semua ras di seluruh dunia. Insiden rata-rata tahunan di suatu pusat kesehatan dilaporkan sebanyak 0,16% atau 158,9 kasus/100.000 orang per tahun. Perbandingan antara pria dan wanita 1:1,5. Sering terkena pada usia antara 10 sampai 35 tahun. Ruam seperti exanthema virus Gejala seperti flu (flu-like symptoms) Musim semi dan gugur (beberapa penelitian) Jarang kambuh Drago dkk (1997) HHV-7 dan HHV-6. Didukung oleh Brocolo dkk (2005) DNA ditemukan pada serum pasien PR.
Lesi primer (herald patch) 50-90% terjadi pada kasus. Lesi mengikuti garis lipatan tubuh. Diameter 2-4 cm. Berbentuk oval atau lingkaran berwarna kemerahan (salmon colored). Skuama collarate Lokasi : pada tubuh yang tertutupi pakaian, leher
Dua jenis lesi sekunder utama yang terjadi meliputi:
1. plak kecil yang menyerupai plak primer, distribusi pohon natal.
2. kecil, merah, papul yang tidak berskuama yang jumlahnya meningkat secara perlahan dan menyebar secara perifer. Distribusi dari plak sekunder sepanjang punggung membentuk pola pohon natal.
Distribusi dari plak sekunder sepanjang dada dari orang berkulit gelap. Gambaran histologi non spesifik dari Pitiriasis Rosea termasuk parakeratosis, tidak adanya lapisan sel granular, akantosis ringan, spongiosis, dan infiltrat limfohistiositik di superfisial dermis.
Sifilis Sekunder Tinea Korporis Dermatitis Numular Psoriasis Gutata Pityriasis Lichenoides Chronica Erupsi Akibat Obat-Obatan Edukasi Pruritus kortikosteroid topikal potensi sedang Flu like symptoms + lesi kulit yang luas asiklovir Untuk pasien tertentu : dapat dilakukan fototerapi Komplikasi Prognosis dan Penyembuhan - Dapat sembuh sendiri dalam 4-10 minggu - Hipopigmentasi dan hiperpigmentasi pasca inflamasi - Kekambuhan jarang terjadi Pasien dapat merasakan gejala seperti flu, tetapi hal ini relatif ringan bila terjadi. Tidak ada komplikassi serius pada pasien PR