dengan Kejadian Kanker payudara di Palembang tahun 2014 OLEH EKA MUJIATI 10011481317040 Konsep penelitian Penggunaan Kontrasespsi oral Kejadian Kanker Payudara di Palembang tahun 2014 Rancangan sampel pada Desain Penelitian Case Control Untuk mengetahui hubungan penggunaan kontrasespsi oral dengan kejadian kanker payudara di Palembang tahun 2014 Tujuan
Apakah ada hubungan penggunaan kontrasespsi oral dengan kejadian kanker payudara di Palembang tahun 2014 Pertanyaan Penelitian
Rancangan penelitiaan Case- Control Study Desain Penelitian Penelitiaan Hubungan Penggunaan Kontrasespsi oral dengan Kejadian Kanker payudara di Palembang tahun 2014 menggunakan desain penelitiaan case-control Variabel bebas (independen) penggunaan kontrasepsi oral Variabel terikat (dependen) kejadian kanker payudara. Dimana kasusnya: orang yang menderita kanker payudara Sedangkan kontrolnya : orang yang sehat
Rancangan sampel pada Desain Penelitian Case Control Interpretasi OR
OR> 1 Ada peningkatan risiko disebabkan oleh eksposur/pajanan
OR= 1 Tidak ada peningkatan risiko yang dikaitkan dengan eksposur/pajanan
OR < 1 Terdapat efek perlindungan yang disebabkan oleh eksposur/pajanan
Bias
Bias dapat terjadi saat: Penentuan diagnosis; Pemilihan kasus/kontrol Penghitungan pajanan faktor risiko Saat menganalisis hasil pengamatan
Upaya Menghindari: sebaiknya sebelum mulai penelitian telah disusun dari berbagai sumber yang mungkin menyebabkan bias Juga dapat terjadi recall bias perbedaan mengingat pajanan pada kasus dan kontrol
Bias Bias Seleksi terjadi karena pemilihan kasus atau kontrol dengan cara yang berhubungan dengan pajanan Bias Informasi terjadi akibat pengumpulan informasi yg tidak benar tentang pajanan yang disebabkan oleh pengukuran yang tidak benar. Bias Perancu Terjadi akibat pengaruh variabel lain. Perancu : 1. Berasosiasi tapi tidak disebabkan oleh pajanan. 2. Merupakan faktor risiko masalah kesehatan yg diamati.
Title Perhitungan Sampel Untuk menghitung besar sampel dalam penelitian tersebut maka, data-data yang kita butuhkan adalah : derajat kepercayaan : 95 % kekuatan Uji (power of the test) : 95 % Perbandingan kasus dan kontrol (r) : 1 : 3 OR (odd ratio) dari penelitian terdahulu : 7,04 P2 (proporsi kelompok kontrol yang terekspose)= 15,9 % = 0,159 P1 (proporsi kelompok kasus yang terekspose) = 57,5% = 0,575 Z/2 = 1.96 dan Z = 1.65
Jadi jumlah sampelnya sampel minimalnya 24 orang, kemudian dicari sampel cadangan 20% (20% x 24) + 20 = 4,8 + 24 = 28,8 dibulatkan menjadi 29 orang Jumlah sampel minimal totalnya 29 Perbandingan kasus dan kontrol 1 : 3 = 29 : 87
Dengan menggunakan sampel size
Power or the test Diketahui : n (Jumlah sampel pada kelompok kasus) menurut jurnal rujukan adalah 40 orang P1 (proporsi kelompok kasus yang terekspose) adalah 57,5% = 0,575 P2 (proporsi kelompok kontrol yang teekspose) adalah 15,9 % = 0,159 Odd ratio menurut jurnal rujukan adalah 7,04
Power of the test
Jadi power of the test atau kekuatan ujinya adalah 99.5%