Anda di halaman 1dari 21

PEMBUATAN LARUTAN

I . TUJUAN :
1. Membuat larutan dengan pecobaan
2. Membuat larutdan dengan pencampuran
3. Membuat larutan dengan konsentrasi tertentu dari padatan dan cairan
4. Membuat larutan ddengan cara ang tepat dan benar
!. Menggunakan peralatan dengan tepat dan benar
II. "A#A$ T%&$I
'arutan atau campuran (omogen adala( suatu )at campuran ang bersi*at
(omogen antara )at terlarut + solute , dangan pelarut + sol-ent ,.
.onsentrasi larutan menatakan /umla( )at terlarut dalam suatunlarutan atau
pelarut.
0ersentase massa menatakan /umla( )at terlarut dalam 111 gram larutan.
% massa 2
Massa 1 2 massa )at terlarut
Massa 2 2 massa )at pelarut
0ersentase -olume menatakan /umla( -olume + liter , )at terlarut dalam 111 liter
larutan.
% volume 2 2
3olume 1 2 -olume )at terlarut
3olume 2 2 -olume pelarut
Molalitas menatakan /umla( mol )at terlarut dalam 1 kg + 1111 gram , pelarut.
m 2
m 2 molalitas
massa 1 2 masa )at terlarut
massa 2 2 massa pelarut
Mr 2 massa molekul relati* )at terlarut.
Molaritas menatakan mol )at terlarut dalam 1 liter + 1111 ml , larutan
M2
M 2 molaritaas
gr 2 massa )at terlarut
3 2 -olume larutan
Mr 2 massa molekul relati-e )at terlarut
0ada campuran )at ang se/enis berlaku rumus :
Mc.Vc = M1 . V1 + M2 . V2 +.+ Mn . Vn
M c 2 molaritas campuran 3c 2 -olume campuran
M1 2 molaritass )at 1 31 2 -olume )at 1
M2 2 molaritas )at 2 32 2 -olume )at 2
0ada pengenceran suatu )at berlaku rumus :
M1 . V1 = M2 . V2
M1 2 molaritass )at 1 31 2 -olume )at 1
M2 2 molaritas )at 2 32 2 -olume )at 2
4raksi mol menatakan /umla( )at terlarut dalam /umla( mol total larutan atau
menatakan /mla( mol pelarut dalam /umla( mol total larutan.
= , + = 1 , =
2 *raksi mol )at terlarut
2 *raksi mol )at pelarut
2 mol )at terlarut
2 mol )at pelarut
Jika larutan dibuat dari )at asalna :
a. Padaan
Jumla( )at terlarut + solute , ang di butu(kan
!" = M . V . BM
M 2 molaritas larutan +mol 5 liter ,
3 2 -olume larutan + lliter ,
6M 2 berat molekul + gr5 mol ,
Jika larutan ang akan dibuat dalam 7 85- maka9 /umla( )at ang diperlukan : 7 85-
. 3
#. $a%"an
'arutan ang dibuat umumna sena8a asam9 basa9 organik.
N1 . V1 = N2 . V2
N1 2 normalitas a8al
N2 2 normalitas ak(ir
31 2 -olume )at 1
32 2 -olume )at 2
Untuk molaritas a8al didapat :
%volume :
Untuk persentase massa :
III. A'AT dan 6A:AN
a. Alat
.aca arlo/i
#patula
0engaduk
;elas kimia
'abu takar
6otol a<uadest
=orong gelas
6ola karet
0ipet ukur
0ipet tetes
b. 6a(an
botol )at
ba(an 5 )at petun/uk praktikkum analisa kation > anion.
I3. 'AN;.A: .%$JA .
a. Untuk )at asal padatan.
:itung /umla( )at ang diperlukan
Timbang )at tersebut dengan menggunakan kaca arlo/i
?at dimasukkan kedalam gelas kimia 9 )at ang tertinggal disemprot dan dibilas
dengan air demineral .
Aduk (ingga semua )at terlarut dalam air
0inda(kan karutan ke dalam labu ukur ang suda( di pasang ccorong
?at ang teringgal di bilas dengan air demineral
Tamba(kan air dengan (ati > (ati sampai tanda batas
Tutup labu ukur dan kocok sambil bolak > balik sampai (omogen
0inda(kan ke dalam botol )at 9 beri label identitas )at + nama )at 5 rumus kimia9
konsentrasi 9 tanggal ,.
b. Untuk )at asal cairan + pengenceran ,
:itung molaritas )at asal berdasarkan keterangan pada botol )at
:itung -olume )at ang dibutu(kan berdasarkan rumus p@engenceran
Isi air demineral 153 bagian ke dalam labu ukur ang akan digunakan sesuai
dengan
3olumena.
Ambil )at tersebut dengan menggunakan pipet ukur
Masukkan kedalam labu melalui dinding na.
Tutup dan kocok sambil bolak > balik sampai (omogen
Masukan kedalam botol )at 9 beri label.
3. "ata (asil pengamatan
&a 'an!
d%!una(
an
)%*a *%s%(
dan (%m%a
Pe"u#a+a
n
,umla+
'an!
d%#uu+(a
n
-onsen"
as%
la"uan
'an!
d%#ua
Volum
e
la"ua
n 'an!
d%#ua
.N/012$23
dalam N/3
4a"na =5e"n%+
Bau=men'en
!a
Benu( =
ca%"an
BM = 16,73 !"8
mol
9 = 7,: !" 8 ml
% = 2;%
T%da( ada
<e"u#a+an
=,66 ml 1 M 177 ml
/N23 4a"na =
(un%n!
Bau =
men'en!a
Benu( =
ca%"an
BM = =3 !"8
mol
9 = 1,02 !" 8
ml
% = =3 %
&a
men!elua"(
an asa< dan
men5ad%
<anas
3,>21 ml 1 M >7 ml
-0?e.$N1= 4a"na =
(un%n!
Bau = %da
ada
Benu( =
<adaan
BM = 32:, 2>
!"8 ml
9 = @
% = @
T%da( ada
<e"u#a+an
7,231 !" 7,> M >7 ml
Na)23 4a"na =
5e"n%+
Bau = %da(
ada
Benu( =
<adaan
BM = 127, 70
!"8 mol
9 = @
% = @
T%da( ada
<e"u#a+an
7,=772 !" 1 M >7 ml
$a$l2 4a"na =
5e"n%+
Bau = %da(
ada
Benu(
=<adaan
BM = 106, 72
!"8 mol
9 = @
% = @
T%da( ada
<e"u#a+an
7,1 M >7 ml
-)$N
4a"na =5e"n%+
Bau =
men'en!a
Benu( =
<adaan
BM = :6, 1;
!"8 mol
9 = @
% = :: %
T%da( ada
<e"u#a+an
7,0;> !" 7,1 M >7 ml
Al2.)2013 4a"na = <u%+
Bau = %da(
ada
Benu( =
<adaan
BM = ===,0
!"8 mol
9 = @
% = @
T%da( ada
<e"u#a+an
3,332 !" 7,1 M >7 ml
.$/3$2212
P# . 3/22
4a"na = <u%+
Bau = %da(
ada
Benu( =
<adaan
BM = 36:,30
!"8 mol
9 = @
% = @
T%da( ada
<e"u#a+an
1,;:=6 !" 7,1 M >7 ml
-N22 4a"na =
5e"n%+
Bau = %da(
ada
Benu( =
<adaan
BM = ;>, 11
!"8 mol
9 = @
% = @
T%da( ada
<e"u#a+an
7,02> !" 7,1 M >7 ml
.N/012$220 4a"na = <u%+
Bau = %da(
T%da( ada
<e"u#a+an
7,=2 !" 7,1 M >7 ml
ada
Benu( =
<adaan
9 = 120 !" 8
ml
% = @
/2)20 4a"na = <u%+
Bau = %da(
ada
Benu( = ca%"
BM = =3
!"8mol
9= 1,;0 !"8ml
% = :;%
T%da( ada
<e"u#a+an
1=,3 ml = M >7 ml
3I. 0engola(an data
1.+ N:4 ,2=&3 111 ml 1M dalam N:3
N:3 2 2A 7
6M 2 1B913 7
C 2 19D gr5 ml
cairan :
M 2
M 2 10,6> mol5'
Jumla( )at 9 gr 2 m E - E '51111ml E 6M
2 1 mol5' E 111 ml E 1'5 1111 ml E DF gr5mol
2DF gr5 11 = :,= gram
2.:2#&4 + cairan ,
7 2 DA7
C2 19A4 gr5ml
Mr 2 DA91A gr 5ml

2 1;,3; mol5'
3
pekat
. M
pekat
2 3
encer
. M
encer
3
pekat
2
2 1=,3 ml
3.:N&3 + cairan ,
M 2 1M
3 2 !1 ml
6M 2 F39gr5 mol
G2 1942 kg5'

M 2
2 10,2 mol5'
3pekat . Mpekat 2 3pekat . Mpekat
3pekat 2
2 3,>211 ml
4.Na2#&3 + padatan ,
M 2 191 mol5'
6M 2 121914 gr5mol
3 2 !1 ml
gr 2 M E 3 E 6M
2 191 mol5' E !1 ml E ' 51111 ml E 121914 gr5mol
2 7,7=772 gram
!.=a=l2 + padatan ,
M2 191 m
3 2 !1 ml
6M 2 DB91A gr5mol
gr 2 M E 3 E 6M
2191 mol5' E !1ml E '51111ml E 3BD934 gr5mol
2 1,;:6= gram
F..#=N + padatan ,
M 2 191 M
3 2 !1 ml
6M 2 DB91A gr5mol
gr 2 M E 3 E 6M
2 191 mol5' E !1 ml E '51111ml E DB91A gr5mol
2 7,0;>: gram
B.Al2 + #14 ,3 +padatan ,
M 2 191 M
3 2 !1 ml
6M 2 FFF94 gr5mol
gr 2 M E 3 E 6M
2 191 mol5' E !1 ml E '51111ml E FFF94 gr5mol
2 3,332 gram
A.=:3=&&2 0b . 3:2& + padatan ,
M 2 191 M
6M 2 3BD934 gr 5mol
3 2 !1 ml
gr2 M E 3 E 6M
2191 mol5 ' E !1 ml E '51111ml E 3BD94 gr5mol
2 1,;:=6 gram
D.+ N:4 ,2=2&4
6M 2 124 gr5mol
32 !1 ml
M 2 191 mol5'
gr 2 M E 3 E 6M
2 191 mol5' E !1 ml E '51111 ml E 124 gr5mol
2 7,=2 gram
11..44e +=N ,F + padatan ,
M 2 19! mol5'
3 2 !1 ml
6M 2 32D92! gr 5mol
gr 2 M E 3 E 6M
2 19! mol5' E !1 ml E '51111ml E 32D92! gr5mol
2 ;,2312> gram
11..N&2
6M 2 A!911 gr5mol
3 2 !1 ml
M 2 191 mol5'
gr 2 M E 3 E 6M
2 191 mol 5 ' E !1 ml E '51111ml E A!911
2 7,02 gram
3I.0ertanaan
1. Tuliskan 4 nama )at dan rumus kimiana dari )at asal na padatan dan cairan
serta si*at *isika dan kimia na H
a. Asam nitrat + :N&3 , berbentuk cairan
#i*at *isik dan kimiana :
6er8arna kuning
6erbentuk cairan
6erbau menengat
Mengeluarkan asap dan men/adi panas
b. Asam sul*at + :2#&4 , berbentuk cairan.
#i*at *isik dan kimiana :
6er8arna puti( /erni(
6erbentuk cairan
Tidak berbau
c. .alsium klorida + =a=l2 , berbentuk padatan.
#i*at *isik dan kimana :
6er8arna puti( /erni(
Muda( larut dlam air
d. .alaium nitrat + .N&2 , berbentuk padatan
#i*at *isik dan kimiana :
6er8arna /erni(
Tidak berbau
Muda( larut dalam air
2. :itung molaritas larutan ang mengandung 11 gram Na=l + 6M 2 !A944 , dalam
211 ml larutan H
M 2 = 0, 857 M
3. :itung molaritas :=l pekat /ika diketa(ui densitas na 191Agr5ml
"an 7 :=l 3F.
C2 191A gr5ml
7 2 3F 7
6M 2 3F9! gr5mol
2 11, =3; mol5'
3II. Analisa :asil 0ercobaan
1. ?at berbentuk padatan.
"alam percobaan ini )at berbentuk padatan ang digunakan adala( Al2+ #&4 , 9
.#=N9 + =:3=&&,2 0b. 3:2.& 9 .N&29 + N:4 ,29 =2&49.44e + =N ,F 9
Na2#&39 =a=l2. $umus ang digunakan untuk meng(itung gram )at aitu :
!" = M A V A BM
"alam percobaan ini9 mulaI mula kita menimbang )at ang akan dilarutkan. 'alu
melarutkan na menggunakan gelas ukur dan menamba(kan a<uades setela(
larut 9 )at dipinda(kan ke labu takar sampai batas garis. ?at tersebut dikocokI
kocok sampai men/adi larutan ang (omogen.
2. ?at berbentuk cairan
"alam percobaan ini )at ang digunakan adala( + N:4,2=&3.:N&3.:2#&49
rumus ang digunakan untukmeng(itung -olume )at adala( :
M1 .V1 = M2 .V2
#etela( diketa(ui -olumena 9 lalu diadakan pengenceran dengan menamba(kan
a<uades kedalam gelas ukur. 'alu )at diaduk dan dipinda(kan kedalam gelas
ukur. 'alu )at diaduk dan dipinda(kan ke labu takar dan dikocok bolak > ballik.
"alam percobaan ini ter/adi beberapa peruba(an )at9 seperti berasap dan panas.
3III..esimpulan.
Ada dua cara membuat larutan aitu :
a."ilarutkan 9 untuk )at berbentuk endapan
b. 0engenceran 9 untuk )at berbentuk cairan
$umus ang digunakan :
gr 2 M E 3 E 6M + untuk pelarutan ,
M
1
.3
1
2 M
2
.3
2
+ untuk pengenceran ,
"alam percobaan ini ada beberapa )at ang mengalami peruba(an
8arna seperti :N&3 . )at ini mengalami peruba(an 8arna 9 bau 9
dan berasap. "alam melakukan percobaan sebaikna ber(ati >
(ati 9 gunakan perlengkapan sa*et9 ang berguna untuk melindngi
diri dari )at > )at kimia ang berba(aa.
"A4TA$ 0U#TA.A
J&6#:%%T 0$A.TI.UM .IMIA ANA'I#I# "A#A$ 2112 0&'IT%.NI.
N%;%$I #$IJIJAKA
L. ;AM6A$ A'AT "AN 6A:AN

Pengaduk

)<aula
P%<e u(u"

La#u a(a"
-aca a"lo5%
T%m#an!an Ba (%m%a
Celas (%m%a

Bola (a"e
Bool aDuades

P%<e ees

$o"on!
LAP2RAN TETAP PRA-TE-UM
?E)E-A TERAPAN
VE)-2)ETA)
"I#U#UN &'%: :
A#T$I% ;'&$KA 1F12414114FF
A$IAN %0ANI 1F12414114F3
;A'AN; #%TK&.& 1F12414114FA
.:U#NU' .:&TIMA: 1F12414114B1
M. $I":& :U#AINI 1F12414114BA
T&:I$UN 1F12414114A1
3ANKA ANIN"IA 0UT$I 1F12414114A4
"osen pembimbing : Ir.%$'INAJATI9M.T
PROGRAM STUDI D-4 TEKNIK ENERGI JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
2021 - 2013

Anda mungkin juga menyukai