3. Restu Wulandari
4. Marini
5. Dwita Andriani
7. Vivi Liani
8. Modesta Yunicharlita
9. L. Yuliana
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat dan karuniaNyalah kelompok kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Seks Bebas” tanpa hambatan apapun. Oleh sebab itu, kelompok kami berharap
semoga makalah ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk menambah wawasan para
pembaca.
Dengan demikian pada makalah ini kelompok kami berharap supaya para
remaja mengerti tentang bahayanya seks bebas bagi kalangan remaja, dan masyarakat
umum lainnya agar negara kita mendapatkan pemuda-pemudi sebagai penerus generasi
di era globalisasi sekarang ini.
Walaupun demikian, kelompok kami menyadari bahwa ada kekurangan dalam
penyusunan makalah ini. Mudah-mudahan dengan makalah ini anak-anak remaja dan
semuanya menyadari akibat-akibat dari pergaulan bebas yang cenderung bersifat
negatif.
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang. ........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah. ...................................................................................... 1
BAB II
Macam-Macam Seks Bebas
A. Seks bebas di masyarakat. ......................................................................... 2
B. Kumpul Kebok. ........................................................................................... 2
Penyebab Pergaulan Bebas.
A. Faktor Internal. ............................................................................................ 2
B. Faktor Eksternal. ......................................................................................... 3
BAB III
A. Dampak Dari Seks Bebas. .......................................................................... 4
B. Cara Penanggulangannya. .......................................................................... 5
BAB IV PENUTUP.
A. Kesimpulan. ................................................................................................. 6
B. Saran. ............................................................................................................ 6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Sikap pemerintah dalam menangani seks bebas sangat membutuhkan
perhatian masyarakat, karena tanpa campur tangan keduanya sungguh tidakakan
tercapai apa yang kita inginkan. Karena masyarakat kota Sintang khususnya remaja
masih dalam pembaharuan kebebasan yang disalah artikan. oleh karena itu, banyak
remaja yang terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak diinginkan dan kebanyakan
terpengaruh dari lingkungan luar yang merusak generasi muda karena rasa ingin
gaul walaupun mereka sudah salah jalan.
Oleh karena itu, para remaja harus banyak mendapat bimbingan para guru
dan orang tua.
Karena zaman yang sudah semakin maju remaja sangat mudah terpengaruh
oleh hal-hal yang baru apalagi dengan perubahan-perubahan remaja. Zaman
sekarang para remaja sudah banyak terjerumus dalam seks bebas.
B. Rumusan Masalah.
Berdasarkan pengalaman penulis, penulis melihat kurangnya kesadaran
semua pihak seperti remaja dan orang tua. Adapun yang pernah di rencanakan
untuk mengarahkan remaja ke hal-hal yang positif baru sedikir yang terlaksana
dengan baik.
Bukan hanya di kota Sintang tetapi kota-kota besar lainnya sudah banyak
remaja yang terjerumus dalam seks bebas. Memang kebanyakan orang tua
mengarahkan anak-anaknya ke hal yang positif tetapi karena pengaruh dan
perkembangan zaman maka anak-anak mudah terjerumus ke hal yang negatif.
Apabila mereka berada di dalam lingkungan yang baik tidak menutup
kemungkinan maka dengan kesadaran ia akan menjadi baik.
BAB II
B. Cara menanggulanginya
Seperti yang telah kita bahas di atas bahwa sesungguhnya memang kurang
kesadaran baik dari remaja itu sendiri maupun orang tua. Hendaklah orang tua
memperhatikan anak-anaknya tetapi orang tua jangan terlalu mamanjakan anak
mereka, karena bisa mengakibatkan dampak buruk baginya karena dia sudah
terbiasa dengan hal-hal yang enak-enak. Tetapi orang tua juga harus
memperhatikan anak-anaknya dengan mengarahkan ke hal-hal yang positif dengan
cara mendukung bakat yang dimiliki oleh anak tersebut, agar dapat berguna dan
berkembang. Tetapi seorang anak juga jangan terlalu egois dalam memaksakan
kehendak. Bagi para lembaga sosial harus bisa merangkul para remaja untuk masuk
dalam suatu organisasi dengan mengikuti berbagai kegiatan seorang remaja akan
terarah pikirannya dengan baik. Bagi lembaga keagamaan harus selalu mengarah ke
imanan dan ketaqwaan mereka terbina. Mendukung segala bakat-bakat anak remaja
agar mereka tidak melakukan hal-hal yang menyimpang. Tidak terlalu memaksakan
seorang dalam berbagai tindakan karena akan membuat tempramen seorang anak
suka emosional. Didiklah anak-anak dengan cara yang lambat agar mereka tidak
selalu membangkan segala suruhan atau perintah para orang tua.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan.
Dari pembahasan uraian di atas dapat menyimpulkan, yaitu :
Pemuda atau pemudi haruslah diperhatikan sering lagi karena tanpa perhatian dari
orang tua, guru dan lembaga sosial lainnya seorang anak dapat melakukan
penyimpangan sosial. Karena hanya merekalah penerus bangsa ini.
Araha-arahan perlu diberikan kepada remaja, karena dampak awal yang paling
terasa adalah pada orang yang ada disekitarnya. Pendukungan mereka sangat perlu
untuk memupuk rasa patriotisme dan nasionalisme bangsa Indonesia.
B. Saran.
Adapun saran yang kelompok kami buat agar dapat dijadikan teladan oleh para
remaja untuk dapat memperbaiki jalur hidup mereka demi masa depan dan nama
baik negara kita, terutama orang tua selaku ayah dan ibu harus betul-betul
memberikan perhatian bagi anak-anak mereka. Dihimbaukan bagi para pihak
keamanan seperti polisi harus lebih mengetatkan keamanan serta kegiatan mereka
untuk mengatasi kenakalan remaja.