Anda di halaman 1dari 11

Sejarah Perkembangan Ekonomi Teknik

Argadia Teguh Widodo


1)
, Ikhsan Aditama
2)
, Mega Aria Pratama
3)

Teknik Industri
Universitas Sebelas Maret Surakarta

Abstrak
Paper ini membahas tentang sejarah perkembangan ekonomi teknik. Sejarah ekonomi
teknik dimulai dari seorang insinyur sipil dari Amerika yang bernama Arthur M.
Wellington, kemudian dilanjutkan oleh tokoh-tokoh lainya. Atas jasa Arthur M.
Wellington, namanya dipakai menjadi suatu penghargaan dengan nama Wellington
Award. Terdapat beberapa kriteria untuk bisa meraih penghargaan ini.
Kata kunci : Sejarah, Ekonomi Teknik, Wellington Award


1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Orang yang sukses, adalah dia yang tidak melupakan sejarah, kata-kata
inilah yang menjadi latar belakang lahirnya paper ini. Sejarah perkembangan
Ekonomi Teknik menjadi fokus dari paper ini, dimana Ekonomi Teknik
merupakan salah satu Mata Kuliah penting pada jurusan teknik Industri. Oleh
karena itu, dirasa perlu untuk mengetahui bagaimana Ekonomi Teknik bisa
terbentuk, bagaimana perkembangannya hingga dari masa ke masa hingga saat ini
dan apa manfaatnya bagi dunia industri sejak pertama dikenalkan.

1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari paper ini adalah sebagai berikut :
Mengetahui Sejarah Perkembangan Ekonomi Teknik
Mengenal Arthur M. Wellington sebagai pioneer Ekonomi Teknik
Mengetahui apa itu Wellington Award, dan apa syarat untuk
memperolehnya

2. PEMBAHASAN
2.1 Sejarah dan Perkembangan Ekonomi Teknik
Pertimbangan dan perbandingan biaya merupakan aspek dasar dari
pelaksanaan rekayasa. Perintis dalam bidang ini adalah Arthur M. Wellington,
pada akhir abad 19, seorang insinyur sipil, bidang keahlian khususnya adalah
bangunan jalan kereta api di Amerika Serikat. Arthur mempertimbangkan
kontribusi ekonomi teknik dimana penekanan pada aspek keuangan secara
matematik.
Pada tahun 1930, Eugene Grant menerbitkan edisi pertama dari buku
teksnya. Ini merupakan tonggak sejarah perkembangan ekonomi teknik seperti
kita ketahui saat ini. Ia menekankan pengembangan sebuah titik pandang ekonomi
dalam engineering. Pada tahun 1942 Woods dan De Garmo menulis edisi pertama
dari buku yang berjudul Engineering Economy.
2.2 Konsep Dasar Ekonomi Teknik
Suatu studi ekonomi teknik dilakukan dengan menggunakan suatu
prosedur terstruktur dan teknik-teknik pemodelan secara matematis. Hasil analisis
ekonomi kemudian digunakan dalam pengambilan keputusan yang melibatkan
dua alternatif atau lebih dan biasanya termasuk pengetahuan analisis engineering.
Perkembangan, studi, dan aplikasi dari setiap disiplin ilmu dimulai dengan
pondasi dasar. Penentuan pondasi ekonomi teknik merupakan suatu kumpulan
prinsip-prinsip, atau konsep-konsep dasar, yang memberikan ajaran komprehensif
dalam mengembangkan metodologi. Ada 7 langkah dasar disiplin ilmu ini yaitu :
Langkah 1 : Membuat Alternatif-Alternatif
Pemilihan keputusan diantara alternatif-alternatif. Alternatif-alternatif tersebut
perlu diidentifikasi dan kemudian dicari analisisnya secara berurutan.
Langkah 2 : Fokuskan Pada Perbedaan-Perbedaan
Hanya perbedaan yang berarti dari hasil diantara alternatif-alternatif yang relevan
dengan perbandingan yang harus dipertimbangkan dalam keputusan itu.
Langkah 3 : Gunakan Suatu Titik Pandang yang Konsisten
Hasil dari alternatif, aspek ekonomi dan lainnya harus dikembangkan secara
konsisten dari suatu titik pandang yang ditetapkan.
Langkah 4 : Gunakan Satuan Ukuran Umum
Menggunakan satuan yang umum dalam menghitung hasil untuk mempermudah
analisis dan perbandingan dari alternatif.
Langkah 5 : Pertimbangkan Semua Kriteria yang Relevan
Pemilihan suatu alternatif yang dikehendaki (pengambilan keputusan)
memerlukan penggunaan suatu kriteria (atau beberapa kriteria). Proses keputusan
harus mempertimbangkan baik hasil dalam satuan moneter dan pernyataan lain.
Langkah 6 : Membuat Tegas Suatu Ketidakpastian
Ketidakpastian berkaitan dengan pemroyeksian (atau perkiraan) hasil-hasil
alternatif saat mendatang dan harus dikenal dalam analisis dan perbandingan
mereka
Langkah 7 : Tinjau Kembali Keputusan
Perbaiki hasil keputusan terhadap hasil dari suatu proses penyesuaian diri
(adaptive); terhadap yang dapat dipraktekkan secara luas, hasil yang
diproyeksikan semula dari alternatif terpilih secara berturut-turut harus
dibandingkan dengan hasil sebenarnya yang dicapai.






2.3 Biografi Arthur M. Wellington
Arthur Mellen Wellington dilahirkan oleh
pasangan Oliver Hastings Wellington dan Charlotte
Augusta Kent pada tanggal 20 Desember 1847 di
Waltham, Massachusetts. Ia adalah seorang
insinyur sipil dari Amerika yang dikenal karena
karyanya yaitu 1887 buku mengenai Teori Ekonomi
Lokasi Perkereta Apian (The Economic Theory of
the Location of Railways). Sebagai seorang chief
engineer dari perusahaan kereta api Toledo and
Canada Southtern Railroad, ia terlibat dalam desain
dan konstruksi kereta api baru di Meksiko.
Bukunya The Economic Theory of the Location of Railways pertama kali
diterbitkan pada tahun 1887 oleh Gazette Railroad dan John Wiley New York.
Buku tersebut memiliki sub judul mengenai analisis kondisi yang mengatur
penyesuaian gradient secara bijaksana, kelengkungan dan panjang garis satu sama
lain serta untuk karakter dan kepadatan lalu lintas. Buku edisi ke-5 memiliki sub
judul tentang analisis kondisi pengendalian penempatan kereta api untuk
mempengaruhi pengeluaran modal yang paling bijaksana. Pada tahun 1906 dalam
buku edisi ke-6 yang dicetak di London ia menunjukkan pentingnya ruling
gradient dan pengaruhnya terhadap beban kereta api serta biaya operasional.
Wellington dianggap sebagai bapak dari subjek ekonomi rekayasa, yang
merupakan analisis dari konsekuensi ekonomi dari keputusan rekayasa.
Pentingnya pembelajaran ini dibuktikan dengan dimasukkannya dalam
Fundamentals of Engineering examination untuk sertifikasi seorang insinyur.
Akhir hikayat dari seorang chief engineer ini adalah ia meninggal pada
tanggal 18 Mei 1895 di New York setelah menderita sakit yang berkepanjangan.
Ia meninggal pada umur 47 tahun. Untuk mengenang jasanya maka nama Arthur
Mellen Wellington diabadikan sebagai nama sebuah penghargaan bertitle The
Wellington Award. Penghargaan ini diberikan pada Konferensi Tahunan IIE &
Expo untuk mengakui kontribusi luar biasa di bidang ekonomi teknik.
2.4 Orang Orang Setelah Wellington
Seperti yang kita ketahui bahwa orang yang memprakarsai adanya ilmu
ekonomi teknik adalah Arthur M Wellington, namun apakah ekonomi teknik
dapat bertahan hanya oleh peran beliau, maka ada tokoh tokoh ekonomi teknik
yang bermunculan setelah beliau. Mereka adalah H.G. Thuesen, E. Paul
DeGarmo, dan Arthur Lesser.
1. Holger George Thuesen
Lahir pada 13 Maret 1898 di Grundy Country, Ayahnya bernama Jorgen
Jensen Thuesen dan ibunya bernama Juliana Oerth Thuesen. H.G adalah anak
terakhir dari sembilan bersaudara.
H.G memulai pendidikan tingginya di Iowa State College jurusan
Mechanical engineering ( Bidang terbaiknya adalah matematika). Kemudian dia
melebarkan studinya dengan mengambil industrial Engineering dan berhasil lulus
pada tahun 1911. H.g bekerja di General Electric di Ft. Wayne sebagai asisten
Profesor Teknik Industri dengan gaji 2.400 dolar per tahun.
Perjalana karir H.G sangat panjang hingga ia berhasil mendapatkan gelar
profesor dan menjadi Profesional engineer ( PE ). Pada tahun 1948 dia
menuliskan buku teks tentang ekonomi teknik untuk Prentice Hall, Inc. Dan baru
pada tahun 1950 buku tersebut dipublikasikan. H.G tutup usia pada tahun 1973
karena serangan jantung. Dia meninggal di Ponca City, Oklahoma.
2. E. Paul DeGarmo
Lahir pada 29 Januari 1907 di Lucerne, Missouri. Ayahnya bernama Arthur
dan ibunya bernama Edhita DeGarmo. Pada tahun 1926 dia kuliah di University
of Washington jurusan mechanical Engineering dan lulus pada tahun 1930. Pada
tahun 1934 dia bekerja di perusahaan control engineer di Firestone Tire and
Rubber, Los Angeles.
Pada kurun waktu 1936-1937 dia melanjutkan kuliahnya di California
Institute of Technology. Pada tahun 1942, Dia bersama dengan B.M Wood
menerbitkan edisi pertama buku Introduction to Engineering Economy, dan
sekarang buku tersebut sudah memiliki 10 edisi. Dia pernah mempresentasikan
ekonomi teknik untuk produktivitas industri Jepang atas permintaan pemerintah
Jepang. Pada tahun 1971 dia mundur dari mengajar di UC-Berkeley tapi dia masih
melanjutkan melakukan riset dan menulis.
3. Arthur Lesser, Jr.
Lahir pada 17 Mei 1909 di Newark, New Jersey. Bekerja sebagai editor The
Engineering Economist. Pada tahun 1955, edisi pertama dari buku The
Engineering Economist dipublikasikan.
Sepanjang karirnya, Arthur mengembangkan buku The Engineering
Economist hingga volume 17. Akhirnya pada tahun 1999 dia pensiun sebagai
penulis dan tinggal di Ithaca, New York.
2.5 Wellington Award
Wellington award merupakan suatu penghargaan yang diberikan pada
konferensi dan expo tahunan di Institute of Industrial Engineers. Wellington
award diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi yang telah diberikan pada
bidang Ekonomi Teknik. Penghargaan ini bernama Wellington Award berasal dari
nama seseorang yaitu Arthur M. Wellington, penulis The Economic Theory of
Railroad Location pada tahun 1887. Wellington Award pertama kali diberikan
pada tahun 1979, dimana pada saat itu dimenangkan oleh Eugene L. Grant dari
Stanford University. Hingga saat ini Wellington Award telah diberikan sebanyak
34 kali. Untuk memperoleh Wellington Award ada beberapa evaluasi terhadap
beberapa kriteria para peserta. Evaluasi didasarkan pada kriteria berikut:
a. Kontribusi yang nyata pada profesi
Publikasi, meliputi artikel, buku, dan monograf.
Penelitian, meliputi pengembangan teoritis dan inovasi metodologi.
Standardisasi, meliputi metode, notasi, dan format.

b. Pengakuan terhadap pelayanan pada profesi
Kepemimpinan dalam organisasi, meliputi sebagai pejabat, editor,
kepala komite.
Keterlibatan dalam kegiatan, meliputi organisasi profesional, industri
swasta, pemerintah, pengembangan organisasi baru.
Kontribusi terhadap profesi, meliputi bedah buku, studi kasus,
bibliografi, abstrak.
Kualitas pelayanan.

c. Pengaplikasian ekonomi teknik
Penerapan prinsip-prinsip yang tepat.
Pentingnya penerapan dan pengaplikasian.
Keaslian.
Presentasi.

Dalam prosedur penentuan kelayakan peserta Wellington Award dilakukan
oleh sebuah tim yang beranggotakan empat orang. Di dalam sebuah tim tersebut
berisi orang-orang akademisi, pemerintah, maupun orang dari suatu industri. Pada
proses penentuan kelayakan peserta tersebut, tim mempunyai tanggung jawab
untuk
a. Mengidentifikasi dan memilih calon yang memiliki potensi.
b. Mempersiapkan deskripsi tentang prestasi penghargaan yang akan
dipresentasikan.
c. Memberitahu dan memastikan kepada calon untuk datang pada acara
konferensi.
d. Mempersiapkan berita pengumuman pemenang yang akan dirilis di
berbagai media.

Wellington Award saat ini telah memberikan 34 kali penghargaan kepada
engineer di seluruh dunia yang memiliki kontribusi besar terhadap Ekonomi
Teknik. Dengan kata lain, Wellington Award telah dilaksanakan selama 34 tahun
yaitu sejak tahun 1979. Pada tahun ini, sedang dilaksanakan Wellington Award
yang ke-35 di Institute of Industrial Engineers. Sejak awal berlangsungnya
Wellington Award hingga saat ini belum ada satu orang pun yang mendapat
penghargaan Wellington Award lebih dari satu kali. Penerima penghargaan selalu
berbeda pada setiap tahunnya. Berikut ini merupakan beberapa orang terakhir
yang memperoleh penghargaan Wellington Award.
1. Joseph C. Hartman, Ph.D.
Joseph C. Hartman adalah peraih Wellington Award pada tahun 2012.
Hartman merupakan wakil dari University of Florida. Saat ini Hartman
bekerja sebagai Kepala dan Profesor di University of Florida. Hartman
memperoleh gelar Ph.D. Teknik Industri pada tahun 1996 di Georgia
Institute of Technology. Selain memperoleh Wellington Award, Hartman
juga pernah meraih banyak sekali penghargaan seperti ASEE Eugene L.
Grant Award pada tahun 2000, 2005, 2009, 2012 dan perhargaan sebagai
pengajar Teknik Industri terbaik dari Institute of Industrial Engineers pada
tahun 2009-2010. Selain itu, dia juga banyak menulis buku tentang
Ekonomi Teknik seperti Engineering Economy and the Decision-Making
Process pada tahun 2007.

2. Dr. Jerome Lavelle
Dr. Jerome Lavelle adalah peraih Wellington Award pada tahun 2011.
Lavelle merupakan wakil dari North Carolina State University. Ia
bergabung bengan North Carolina State University pada tahun 2000
sebagai asisten dekan. Pada saat ini, Lavelle telah menjadi dekan di
Fakultas Teknik NC State. Lavelle memperoleh gelar sarjana dan gelar
master dalam rekayasa dan sistem industri dari Universitas Ohio. Setelah
itu, dia menerima gelar doctor sistem dan rekayasa industry. di North
Carolina State University pada tahun 1992.

3. Don Newnan
Don Newnan adalah peraih Wellington Award pada tahun 2010. Newnan
merupakan wakil dari San Jose State University. Newnan mempunyai
karir yang sangat baik. Awal karirnya dimulai ketika ia memperoleh gelar
MBA di Stanford University. Dia mendapat pekerjaan pertama di Chevron
Corporation sebagai insinyur sipil. Kemudian ia menjadi Letnan Pertama
dan Kapten di Angkatan Darat AS.
Pada tahun 1959, Newnan mulai mengajar di San Jose State University
dan menjadi Profesor Teknik Industri, serta menjabat sebagai dekan pada
tahun 1978-1979. Selain itu, Newnan juga merupakan seorang penulis
buku Analisis Ekonomi Teknik. Buku karyanya sering kali diadopsi oleh
penulis-penulis buku Ekonomi Teknik lainnya. Saat ini, setelah pension
dari San Jose State Uiversity, Newnan menjadi anggota dari ASEE.

Selain Joseph C. Hartman, Ph.D., P.E., Dr. Jerome Lavelle, dan Don Newnan
masih banyak lagi orang-orang yang menjadi peraih Wellington Award. Orang
orang tersebut mempunyai kontribusi besar terhadap Ekonomi Teknik. Berikut ini
merupakan daftar peraih Wellington Award secara lengkap.
2012: Joseph Hartman, University of Florida
2011: Jerome Lavelle, North Carolina State University
2010: Don Newnan, San Jose State University
2009: Adedeji Badiru, Air Force Institute of Technology
2008: Leland Blank, Texas A&M University
2007: Ted Eschenbach, TGE Consulting
2006: Marlin Thomas, Purdue University
2005: William J. Baumol, New York
2004: Wolter Fabrycky, Blacksburg, Va.
2003: James R. Buck (posthumously), Industrial Engineering, University
of Iowa
2002: Thomas Boucher, Industrial Engineering, Rutgers University
2001: Rosalie Ruegg, Director, Technology Impact Assessment (TIA)
Consulting
2000: Jack R. Lohmann. Industrial and Systems Engineering, Georgia
Institute of Technology
1999: Richard S. Leavenworth. Industrial and Systems Engineering,
University of Florida
1998: Phillip Ostwald. Mechanical Engineering, University of Colorado,
Boulder
1997: E. Paul DeGarmo. Mechanical Engineering, University of
California, Berkeley
1996: Chan S. Park, Industrial and Systems Engineering, Auburn
University
1995: Richard H. Bernhard, Industrial Engineering, North Carolina State
University
1994: William G. Sullivan, Industrial and Systems Engineering, Virginia
Tech
1993: Hamid R. Parsaei, Industrial Engineering, University of Houston
1992: G.T. Stevens Jr., Industrial and Manufacturing Systems
Engineering, University of Texas, Arlington
1991: Gerald A. Fleischer, Industrial and Systems Engineering, University
of Southern California
1990: John R. Canada , Industrial Engineering, North Carolina State
University
1989: Gerald J. Thuesen, Industrial and Systems Engineering, Georgia
Institute of Technology
1988: J. Morley English, formerly with the University of California at Los
Angeles
1987: James L Riggs, formerly with Oregon State University
1986: Gerald W. Smith
1985: Robert V. Oakford, Industrial Engineering and Engineering
Management, Stanford University
1984: Ralph O. Swalm
1983: George Terborgh
1982: H.G. Thuesen, formerly with Oklahoma State University
1981: W. Grant Ireson, formerly with Stanford University
1980: Arthur Lesser Jr., formerly with the Stevens Institute of Technology
1979: Eugene L. Grant, formerly with Stanford University



3. Daftar Pustaka
http://bulletin.ncsu.edu/2011/06/industrial-engineers-honor-lavelle/
http://en.wikipedia.org/wiki/Arthur_M._Wellington
http://mysite.du.edu/~jcalvert/railway/wellingt.htm
http://www.iienet2.org/Details.aspx?id=10872
http://www.iienet2.org/Details.aspx?id=3020
http://yogiefebryanekotek.blogspot.com/2012/02/konsep-dasar-ekonomi-
teknik.html

Anda mungkin juga menyukai