121100015 Jenis-Jenis Alat Pean!an"an Tian" Pan!an" A. Metode Jack-In Pile (Hydarulic) Metode JACK-IN Pile adalah metode pemancangan dengan menggunakan Mesin Pancang Hydraulic dimana proses pemancang tiang pancang dengan memberikan tekanan beban secara STATIS (beban tetap, baik besarna (intensitasna!, titik beker"ana dan arah garis ker"ana! pada tiang pancang, penekanan#pemancangan tiang akan berhenti bila tiang telah mencapai tanah keras aktual (bisa sesuai data sondir report dan bisa "uga kurang atau lebih dalam dari kedalaman sondir!. $erikut merupakan beberapa kelebihan "ika menggunakan metode mesin pancang %draulic. Menghasilkan &aa dukung 'esek tanah ang lebih baik karena metoda hdraulic "ack- in (metoda penetrasi tekan statis! sehingga tanah ang tadina mendorong kesamping akibat penetrasi tiang, dalam beberapa "am tanah ang terdorong akan kembali men"epit tiang dan memberikan daa dukung tambahan ((riksi tanah terhadap tiang akan semakin besar!. )idak menghasilkan suara bising seperti pada hammer (umumna menggunakan *ilent 'enset sebagai main po+er untuk akti(itas mesin hdraulic "ack in! sehingga tidak menghasilkan polusi asap ang cukup berarti. ,utput peker"aan# produkti(itas ker"ana lebih baik daripada hammer (untuk peker"aan pemancangan dimana penetrasi ma- adalah rata tanah, minimum .//m0 # hari 1 2/"am ker"a#hari!. )idak menimbulkan getaran disekeliling sehingga aman buat bangunan di dekatna (Minim 3etak *truktural pada bangunan tetangga!. )idak diperlukan loading test beban aksial, karena mesin hdraulic "ack-in dilengkapi dengan pressure gauge (MPA! sehingga beban aksial aktual dapat diketahui dari pembacaan nilai MPA pada pressure 'auge diinstrument mesin. *elain kelebihan ang didapat dari metode ini, metode ini "uga memiliki beberapa kekurangan. &iantarana adalah4. )idak maksimal penger"aanna "ika ter"adi hu"an karena bila tiang diperlukan +elding#pengelasan sambungan maka proses penambungan tiang pancang.butuh +aktu lama. Jika menggunakan Mesin %draulic Jack In 3obot lambat untuk berpindah dari satu titik ke titik pemancangan ang lain, sedangkan "ika menggunakan Mesin %draulic Jack In dengan roda Cra+ler 4 cepat untuk berpindah dari satu titik ke titik pemancangan ang lain, akan tetapi tidak terlalu baik dalam pressure pemancangan dan kurang siku (tergantung permukaan tanah ang men"adi landasan!. Pada saat mobilisasi mesin kelokasi proek mesin %draulic "ack-in sangat tergantung terhadap ketersediaan )ronton dan crane ser5ice (Mobile Crane!. *edangkan dalam proses pemancangan bila mesin tidak dilengkapi dengan crane maka harus disediakan "uga diproek crane ser5ice (Mobile Crane! dimana (ungsi dari crane disini adalah sebagai alat untuk mengangkat tiang pancang dimasukkan ke dalam pen"epit hdraulic "ack dan pemancangan pun dapat diilakukan Metoda Pelaksanaan Pemancangan dengan Hydraulic Jack In: ! Perker"aan #ersia#an! Kontraktor pancang harus menerima beberapa dokementasi pendukung peker"aan dari pemberi ker"a antara lain 4 *ondir 3eport dan atau &ata $or 6og, 6a out dra+ing titik pancang dan +orking load rencana untuk kemudian diketahui berapa tiang ukuran ang akan dipakai. Kontraktor pancang memberikan proposal ker"a berupa pena+aran (7uotation!, time schedule produksi tiang dan pelaksanaan, bila diperoleh kesepakatan maka akan ditindaklan"uti dengan sur5e lokasi8 dimana harus dipastikan akses kelokasi cukup baik dan tanah dilokasi harus merupakan tanah padat untuk menghindari tronton dan crain ser5ice ambles ketika mobilisasi kelokasi. ! Mobilisasi Mesin Persia#an Mobilisasi dari $orksho# Mobilisasi mesin menggunakan % tronton & 'rane Ser(ice Setting Mesin Menggunakan 'rane Ser(ice Mesin #ancang hydraulic "ack in ka#asitas )* ton telah sia# untuk digunakan )! Pemancangan! *upla#kedatangan tiang pancang keproek dipersiapan sedemikian mungkin sesuai dengan kebutuhan harian pemancangan. Mengangkat tiang pancang menggunakan crane dan kemudian dimasukkan ke dalam grip("epit! pada mesin hdraulic "ack-in. )iang ditekan secara statis ke dalam tanah. *ebagai tambahan 4 "arak terdekat titik pancang kedinding tetangga adalah 9/-:/ cm (seperti terlihat pada gambar! menggunakan 'rip ;"ung dengan kapasitas maksimum < =#->/? dari kemampuan mesin. *edangkan bila menggunakan 'rip )engah maka Kapasitas )ekan ketika tiang pancang ditekan ke dalam tanah dapat dibaca nilai MPA pada Pressure 'auge g menun"ukkan kekuatan daa dukung tanah. Apabila tiang pancang tinggal @ meter dr permukaan tanah dan belum mencapai MPA ang diinginkan maka tiang disambung dgn tiang pancang berikutna. Proses penambunganna dengan pengelasan (+elding!, dimana pada masing u"ung tiang pancang terdapat plat ba"a g gunana untuk media penambungan. Apabila tiang pancang ang kedua tinggal @ meter dr muka tanah dan kedalaman pemancangan sudah hampir mendekati kedalaman sondir dan MPA bacaan pada pressure gauge sudah hampir mendekati MPA ang diinginkan, maka untuk tiang berikutna dimasukkan alat bantu g berupa ba"a solid g bentukna sama dgn tiang pancang (tiang dol! agar diharapkan tiang dapat terdorong rata tanah ataupun didorong lebih "auh lagi masuk kedalam tanah ("ika nantina hendak digali untuk pembangunan basement!. Apabila Mesin pancang telah mencapai MPA ang diinginkan, dapat ditandai dengan bacaan pada pressure gauge dan apabila dorongan mesin sudah mele+ati kemampuan mesin maka mesin akan terangkat sebagian ini pertanda bah+a pemancangan sudah mencapai tanah keras maka proses pemancangan sudah selesai. *umber 4 http4##indopile.blogspot.com# +! Metode ,iesel Hammer &iesel %ammer adalah sebuah alat ang digunakan untuk memancang#memukul tiang pancang ke dalam tanah ang digunakan untuk pondasi sebuah bangunan bertingkat, "embatan, dermaga, to+er, dll. +agian-bagian #enting alat #ancang : ! Pemukul (Hammer) $agian ini biasana terbuat dari ba"a masi(#pe"al ang ber(ungsi sebagai palu untuk pemukul tiang pancang agar masuk ke dalam tanah. )! -eader $agian ini merupakan "alan (truck! untuk bergerakna pemukul (hammer! ke atas dan ke ba+ah. Macam-macam 6eader 4 o Ai-ed 6eader (leader )etap! o %anging 6eader (6eader 'antung! o *+inging 6eader (6eader ang dapat berputar dalam bidang 5ertikal!. .! Mesin ua# $agian ini untuk menggerakkan pemukul (hammer! pada single atau double acting steam hammer. /elebihan ,iesel Hammer o Bkonomis dalam pemakaian o Mudah dipakai di daerah terpencil o $er(ungsi sangat baik di daerah dingin o Mudah pera+atanna /ekurangan ,iesel Hammer o Kesulitan dalam menentukan energi # blo+ o *ulit # *ukar dalam penger"aan pada tanah lunak Pengo#erasian ,iesel Hammer )abung &iesel %ammer beroperasi sebagai berikut4 Piston dengan bantuan dari crab dan peker"a ahli katrol mengemudi tumpukan khusus, kemudian dinaikkan ke posisi atas dengan crab dan di"atuhkan ke ba+ah. *ebelum ba+ah 3am mele+ati e-haust port piston mendorong tuas pompa bahan bakar dan bahan bakar dari pompa dipasok ke landasan. &ak energi dibagi antara penguapan bahan bakar dan pencampuran udara panas dan mengemudi tumpukkan. *etelah singkat +aktu, campuran udara C bahan bakar dinalakan dan tekanan dari gas buang memperluas piston dibangkitkan dan impuls mengemudi tambahan ditransmisikan ke tumpukan.
&iagram ,perasi diesel %ammer &iesel %ammer *umber 4 http4##ci5ilengeenering.+ordpress.com#@/2@#2/#/D#diesel-hammer# '! 0ibratory Pile ,ri(er Alat ini sangat baik diman(aatkan pada tanah lembab. Jika material dilokasi berupa pasir kering maka peker"aan men"adi lebih sulit karena material tidak terpengaruh dengan adana getaran ang dihasilkan oleh alat. B(ekti(itas penggunaan alat ini tergantung pada beberapa (actor aitu amplitude, momen eksentrisitas, (rekuensi, berat bagian bergetar dan berat lain tidak bergetar. Eibrator Pile