Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
I.2 Latar Belakang
Pembiakan mikroorganisme dalam laboratorium memerlukan media yang
berisi zat hara serta lingkungan pertumbuhan yang sesuai bagi mikroorganisme.
Zat hara digunakan untuk pertumbuhan, sterilisasi, keperluan energy dalam
metabolism dan pergerakan .
Pengeneran adalah suatu kegiatan untuk mengenerkan larutan yang
bertu!uan untuk memperoleh ontoh dengan !umlah mikroba terbaik untuk dapat
dihitung yaitu antara "#$"## sel mikroba per ml.
%
Pengeneran yaitu suatu ara atau metoda yang diterapkan pada suatu
senya&a dengan !alan menambahkan pelarut yang bersi'at netral, lazim dipakai
yaitu a(uadest dalam !umlah tertentu. Penambahan pelarut dalam suatu senya&a
dan berakibat menurunnya kadar kepekatan atau tingkat konsentrasi dari senya&a
yang dilarutkan)dienerkan.
*
Dalam kimia, pengeneran diartikan penampuran yang bersi'at homogen
antara zat terlarut dan pelarut dalam larutan. Zat yang !umlahnya lebih sedikit di
dalam larutan disebut +zat, terlarut atau solut, sedangkan zat yang !umlahnya lebih
banyak daripada zat$zat lain dalam larutan disebut pelarut atau sol-en .
"
Pengeneran suspensi bakteri dari sampel) sumber isolat dari lingkungan
dilakukan sebagai upaya untuk mendapatkan kuantitas bakteri dalam !umlah yang
dapat terhitung. .eperti yang telah diketahui bah&a dalam sampel lingkungan
komunitas bakteri berada dalam kuantitas yang sangat melimpah. .elain
mendapatkan kuantitas yang dapat terhitung, pengeneran suspensi bakteri dari
Kelompok 3 | Pengenceran 1
sampel) sumber isolat dari alam !uga diperlukan dalam rangka memudahkan dalam
pengamatan koloni, terutama dalam kegiatan bertahap pemurnian isolat +sub$kultur,.
/oloni yang tumbuh terpisah dalam kuantitas yang dapat dihitung memudahkan
peneliti untuk memilih koloni yang akan dipisahkan +disub$kultur,.
Pengeneran suspensi bakteri dari sampel) sumber isolat dari lingkungan pada
umumnya dilakukan dengan teknik pengeneran berseri +series of dilution,.
0
I.2 Tujuan
Praktikum pengeneran sampel +mukosa pipi, ini bertu!uan untuk
memperkeil atau mengurangi !umlah mikroba yang tersuspensi dalam airan.
Kelompok 3 | Pengenceran 2
BAB II
METODE PENELITIAN
2.1 Alat dan Bahan
Alat 1
*. 2abung
reaksi
3ambar %.*
Dokumentasi Pribadi, %#*"
%. 4nkubator
Kelompok 3 | Pengenceran 3
3ambar %.%
Dokumentasi Pribadi, %#*"
". a&an petri
5. gelas ukur
6. hands pray
http1))&&&.onlinepharmaynz.o
m
7. .poit "
8. 9unsen
Kelompok 3 | Pengenceran 4
:. ;ak tabung reaksi
Bahan :
*. Alkohol 8# <
%. 2issue ;oll
". .pirtus
5. 9otol =ial yang berisi sampel
6. /apas
Kelompok 3 | Pengenceran 5
7. Aluminium 'oil
8. /ertas Label
2.2 Prosedur Kerja
*. .iapkan 6 buah tabung reaksi steril serta rak tabung reaksi.
%. 9eri label pada setiap tabung reaksi mulai dari *#
$*
sampai *#
$6
Kelompok 3 | Pengenceran 6
". .iapkan botol -ial yang telah di inkubasi dan berisi sampel.
5. >asukkan ? ml a(uades dan * ml sampel dengan menggunakan spoit steril
kedalam tabung 4 dan homogenkan +diker!akan di dekat bunsen, kemudian
tutup dengan kapas.
Kelompok 3 | Pengenceran 7
6. /emudian ambil * ml dari tabung 4, masukkan ke tabung 44 yang berisi ? ml
a(uades
7. Demikian seterusnya sampai tabung =
8. Dari tabung 4, 444, = diambil * ml dan dimasukkan ke dalam a&an petri steril
yang telah diberi label.
Kelompok 3 | Pengenceran 8
:. 2uang medium 9H4A steril sebanyak 6$*# ml ke dalam tiap a&an petri,
homogenkan dengan membentuk angka :.
?. 2unggu setelah *#$*6 menit, medium 9H4A akan memadat
*#. 2utup a&an petri dengan menggunakan kertas.
Kelompok 3 | Pengenceran 9
**. 4nkubasi dalam inkubator suhu "8
o
@ selama *A%5 !am.
Kelompok 3 | Pengenceran 10
9A9 "
.1 Pe!"ahasan
>ikroorganisme yang telah di dapat dari mukosa mulut kemudian diberi
medium dengan tu!uan untuk memelihara mikroorganisme tersebut. >edium
adalah substansi yang terdiri atas ampuran zat$zat makanan yang dipergunakan
untuk pertumbuhan mikroorganisme.
.etelah itu dilakukan inkubasi dalam inkubator selama *A%5 !am dengan
tu!uan supaya bakteri tersebut dapat tumbuh.
Pengeneran suspensi bakteri dari sampel mukosa pipi dilakukan sebagai
upaya untuk mendapatkan kuantitas bakteri dalam !umlah yang dapat terhitung.
.eperti yang telah diketahui bah&a dalam sampel lingkungan komunitas bakteri
berada dalam kuantitas yang sangat melimpah. .elain mendapatkan kuantitas yang
dapat terhitung, pengeneran suspensi bakteri dari sampel !uga diperlukan dalam
rangka memudahkan dalam pengamatan koloni.
9ahan atau peralatan yang digunakan dalam bidang mikrobiologi harus dalam
keadaan steril. .teril artinya tidak didapatkan mikroba yang tidak diharapkan
kehadirannya baik yang mengganggu atau yang merusak media atau mengganggu
kehidupan dan proses yang sedang diker!akan. .etiap proses baik 'isika, kimia,
maupun mekanik yang membunuh semua bentuk kehidupan terutama
mikroorganisme disebut dengan sterilisasi .
5
Kelompok 3 | Pengenceran 11
.ebelum melakukan proses pengeneran dilakukan, baik lingkungan maupun
alat yang akan digunakan harus steril. Lingkungan disterilisasi dengan
menggunakan hands spray yang berisi alkohol 8#< sedangkan alat disterilisasi
dengan metode panas kering menggunakan o-en, metode uap panas bertekanan
tinggi menggunakan autola', atau dengan ara mengukus atau merebus
tergantung dari !enis alat yang akan disterilisasi.
9unsen dan spirtus !uga diman'aatkan untuk meminimalisir kontak
mikroorganisme yang ada di udara. .etelah dilakukan penyemprotan
menggunakan hands prayer, bunsen dinyalakan dan diletakkan di dekat botol -ial
dan rak tabung reaksi. 4ni dimaksudkan karena mikroorganisme pada udara akan
mati bila terkena panas sehingga akan meminimalkan kontak mikroorganisme dari
udara. 9unsen ini digunakan sebagai pengganti dari LAB &alaupun tidak see'ekti'
LAB.
.etelah alat dan lingkungan siap, maka operator yang bertugas terlebih dahulu
harus mengenakan masker terlebih diikuti dengan mengenakan sarung tangan
steril sesuai dengan prosedur penggunaan yang baik dan benar.
Apabila alat dan operator telah siap, kemudian 6 buah tabung reaksi beserta
raknya. /emudian setiap tabung reaksi diisikan dengan ? ml air suling. Ukur air
suling dengan menggunakan gelas ukur.
.etelah itu ambil * ml sampel pada botol -ial dengan menggunakan spoit
steril kemudian isikan pada tabung * lalu homogenkan dan tutup dengan
menggunakan kapas steril. Pada tabung ke %, ambil * ml dari tabung * dengan
menggunakan spoit yang steril kemudian homogenkan , begitu seterusnya hingga
tabung ke 6.
Dari tabung *,",6 masing$masing diambil *ml kemudian dimasukkan dalam a&an
petri. 2abung *,",6 di ambil karena dalam !umlah bakteri yang akan diteliti
Kelompok 3 | Pengenceran 12
nantinya mempunyai !arak ukup !auh dalam hal !umlah bakteri yang diharapkan.
.etelah itu, tuang medium 9H4A steril sebanyak 6$*# ml pada setiap a&an petri.
@ampur dan goyangkan membentuk angka : seara perlahan C lahan. 2unggu
hingga 6$*# menit, sehingga medimnya mengeras. 2utup a&an petri dengan
menggunakan kertas. Dan setelah itu, inkubasi ke dalam inkubator selama *A%5
!am.
Adapun kesulitan yang kelompok kami alami yaitu 'aktor human error seperti
!arum pada spoit terlepas sehingga tertinggal dalam tabung reaksi.
Penanggulangannya yaitu mengambil !arum tersebut dengan menggunakan pinset
steril. .erta !umlah alat yang terbatas seperti halnya spoit sehingga ada yang
digunakan berulang kali. Dan !uga tumpahnya ampuran 9H4A dan sampel pada
a&an petri karena pada saat proses homogenkannya terlalu epat yang seharusnya
dilakukan seara pelan$pelan.
Kelompok 3 | Pengenceran 13
9A9 5
#.1 Kes$!%ulan
Pengeneran suspensi bakteri dari sampel dilakukan sebagai upaya untuk
mendapatkan kuantitas bakteri dalam !umlah yang dapat terhitung. .eperti yang telah
diketahui bah&a dalam sampel lingkungan komunitas bakteri berada dalam kuantitas
yang sangat melimpah. .elain mendapatkan kuantitas yang dapat terhitung, pengeneran
suspensi bakteri dari sampel) sumber isolat dari alam !uga diperlukan dalam rangka
memudahkan dalam pengamatan koloni. Namun dalam hal ini , 'aktor sterilisasi !uga
sangat diperlukan. .teril artinya tidak didapatkan mikroba yang tidak diharapkan
kehadirannya baik yang mengganggu atau yang merusak media atau mengganggu
kehidupan dan proses yang sedang diker!akan. .etiap proses baik 'isika, kimia,
maupun mekanik yang membunuh semua bentuk kehidupan terutama
mikroorganisme disebut dengan sterilisasi.
Kelompok 3 | Pengenceran 14
DA&TA' P()TAKA
*. 9rady, D. E. *???. /imia Uni-ersitas Asas dan .truktur. 9inarupa Aksara,
Dakarta.
%. @ahaya, %#**. >ikroba dan Peranannya dalam /ehidupan.
". 3una&an, Adi dan ;oes&ati. %##5. 2angkas /imia. /artika, .urabaya.
5. Ealuyo, L. %##6. >ikrobiologi Umum. U>> Press1 >alang
Kelompok 3 | Pengenceran 15

Anda mungkin juga menyukai