0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan10 halaman
1. Dokumen membahas struktur dan tekstur endapan mineral. Terdapat dua jenis endapan yaitu singenetik dan epigenetik, yang terbentuk bersamaan dengan batuan induk dan setelahnya.
2. Terdapat dua jenis tubuh bijih, yaitu diskordant yang melintang terhadap lapisan batuan dan konkordant yang sejajar. Tekstur bijih memberikan informasi tentang proses pembentukannya, seperti pengisian, penggantian
1. Dokumen membahas struktur dan tekstur endapan mineral. Terdapat dua jenis endapan yaitu singenetik dan epigenetik, yang terbentuk bersamaan dengan batuan induk dan setelahnya.
2. Terdapat dua jenis tubuh bijih, yaitu diskordant yang melintang terhadap lapisan batuan dan konkordant yang sejajar. Tekstur bijih memberikan informasi tentang proses pembentukannya, seperti pengisian, penggantian
1. Dokumen membahas struktur dan tekstur endapan mineral. Terdapat dua jenis endapan yaitu singenetik dan epigenetik, yang terbentuk bersamaan dengan batuan induk dan setelahnya.
2. Terdapat dua jenis tubuh bijih, yaitu diskordant yang melintang terhadap lapisan batuan dan konkordant yang sejajar. Tekstur bijih memberikan informasi tentang proses pembentukannya, seperti pengisian, penggantian
Terkait dengan waktu pembentukan bijih dihubungkan dengan host rock-nya, dikenal istilah singenetik dan epigenetic. Singenetik diartikan bahwa bijih terbentuk relative bersamaan dengan pembentukan batuan, sering merupakan bagian rangkaian stratigrafi batuan, seperti endapan bijih besi pada batuan sediment. Epigenetik, kebalikan dengan singenetik, merupakan bijih yang terbentuk setelah host rock-nya terbentuk. Cnth endapan epigenetic adalah endapan yang berbentuk urat !vein". Seperti dalam terminology batuan beku, juga dikenal istilah tubuh bijih diskrdan dan knkrdan. Tubuh bijih diskrdan, jika memtng perlapisan batuan, sedangkan tubuh bijih knkrdan jika relatif sejajar dengan lapisan batuan. 1.1.1.Tubuh bijih diskrdan 1.1.1.1. Bentuk beraturan a. Tubuh Bijih Tabular Tubuh bijih tabulat mempunyai ukuran pada dua sisi yang memanjang, tetapi sisi ketiga relative pendek. Bentuk tubuh bijih tabular, umumnya membentuk vein !urat" atau fissure -veins. Vein pada umumnya mempunyai kedudukan miring, seperti pada sesar, pada bagian bawah dikenal sebagai footwall, sedangkan bagian atasnya dikenal sebagai hangingwall. #ambar 1.1. $iri, memperlihatkan urat yang terbentuk pada sesar nrmal, dengan struktur pinch-and-swell. $anan, memperlihakan stadia pembentukan urat yang relative vertical dan hri%ntal. Struktur berperan sebelum dan sesudah mineralisasi !dari Evans, 1993". #ambar tersebut memberikan gambaran tentang struktur pinch and swell yang membentuk urat. $etiga pada rekahan tersebut membentuk sesar nrmal, maka akan terbentuk ruang terbuka !dilatant zones", yang memungkinkan fluida pembawa bijih masuk ke rngga tersebut dan membentuk urat. Vein pada umumnya terbentuk pada sistem rekahan yang memperlihatkan keteraturan pada arah maupun kemiringan. b. Tubuh bijih Tubular Tubuh bijih ini, relative pendek pada dua dimensi , tetapi panjang pada sisi ketiganya. &ada psisi vertical atau sub vertical tubuh ini dikenal sebagai pipa !pipes" atau chimneys, sedangkan pada psisi hri%ntal sering digunakan istilah 'mantos(. Terbentuknya tubuh bijih yang tubular, umumnya disebabkan leh pelarutan batuan induknya !host rocks", serta bijih yang berupa breksiasi. Beberapa tubuh bijih seringkali tidak menerus, sehingga membentuk tubuh bijih yang disebut pod !pod-shaped orebodies". #ambar 1.). *emperlihatkan kenampakan breksi hidrtermal. +t kiri, kenampakan breksi hidrtermal pada endapan skarn Big #ssan. +t kanan, tekstur pengisian diantara fragmen breksi yang membentuk tekstur ockade pada endapan epitermal Ciemas. #ambar 1.,. +t kiri memperlihatkan masif kalkpirit - pirit-magnetit yang terebntuk pada fase mineralisasi awal yang meng-verprint klinpirksen. +t kanan urat epidt-gipsum-pirit- kalkpirit-sfalerit. .kasi Big #ssan, Tembaga &ura. 1.1.1.). Bentuk tidak beraturan a. Endapan sebaran !disseminated deposits" &ada endapan sebaran !diseminasi" bijih tersebar pada tubuh batuan, seperti pada pembentukan mineral asesri pada batuan beku. &ada kenyataannya bijih ini sering sebagai mieral asesri pada batuan beku. Endapan bijih diseminasi juga banyak terbentuk pada sebagian besar perptngan jaringan urat- urat halus !veinlets", yang dikenal sebagai stockwork, juga di sepanjang urat halus atau pada pri batuan. St/kwrk sebagian besar terbentuk pada tubuh intrusi berkmpsisi intermediet sampai asam, tetapi juga dapat menerus hingga pada batuan sampingnya. #ambar 1.0. $iri, kenampakan magnetite veinlets pada endapan skarn Big #ssan. $anan $enampakan tekstur stockwork pada endapan Cu-prfiri #rasberg, Tembaga &ura. b. Endapan replacement !penggantian" Beberapa endapan bijih terbentuk leh prses replacement !penggantian" pada mineral atau batuan yang telah ada, berlangsung pada temperature rendah hingga sedang. 1epla/ement yang berlangsung pada temperature tinggi, umum terbentuk terutama pada kntak dengan intrusi yang berukuran besar hingga menengah. Endapan ini sering dikenal atau ppular sebagai endapan skarn. Tubuh bijih di/irikan leh pembentukan mineral-mineral calc-silicate seperti dipsit, wlastnit, andradid-grsularit garnet, maupun tremlit-aktinlit. 1.1.).Tubuh bijih $rkrdan Tubuh bijih knkrdan dapat terbentuk se/ara singenetik , membentuk satu kesatuan stratigrafi dengan host rock-nya, tetapi juga dapat terbentuk se/ara epigenetic, setelah batuan ada. Endapan knkrdan umumnya terbentuk pada batas batuan yang berbeda ,juga dapat terbentu dalam satu tubuh batuan2 dapat batupasir, batugamping, batuan lempungan, atau pada endapan vulkanik, kadang juga pada batuan plutnik atau metamrf. &ada tubuh bijih knkrdan, sebagian besar tubuh bijih relative parallel dengan bidang perlapisan, beberapa bagian sering miring atau bahkan tegak lurus dengan bidang perlapisan. #ambar 1.3. *emperlihatkan tubuh bijih diskrdan, yang dikntrl leh stratigrafi dan struktur gelgi !dari Evans, 1993". &ada batuan vulkanik, endapan dapat terbentuk mengisi vesikuler pada tubuh lava basat yang umumnya membentuk outobreccia dan pada endapan volcanogenic massive sulphide. Endapan massive sulphide merupakan endapan yang penting dan lebih signifikan. &ada tubuh intrusi plutnik, juga sering membentuk lapisan- lapisan mineral eknmik seperti magnetit-ilmenit atau krmit. &embentukan ini disebabkan leh gravitational settling atau liquid immicibility. 1.2.Tekstur Bii! Tekstur bijih dapat ber/erita banyak tentang genesa atau sejarah pembentukan bijih. 4nterpretasi genesa mineral dari tekstur sangat sulit dan haruslah hati-hati. 5da tiga tekstur yang dikenal, yaitu tekstur open space filling (infilling), tekstur replacement, serta eolution. 1.2.1 Tekstur infilling "#en$isian% &rses pengisian umumnya terbentuk pada batuan yang getas, pada daerah dimana tekanan pada umumnya relatif rendah, sehingga rekahan atau kekar /enderung bertahan. Tekstur pengisian dapat men/erminkan bentuk asli dari pri serta daerah tempat pergerakan fluida, serta dapat memberikan infrmasi struktur gelgi yang mengntrlnya. *ineral-mineral yang terbentuk dapat memberikan infrmasi tentang kmpsisi fluida hidrtermal, maupun temperatur pembentukannya. &engisian dapat terbentuk dari presipitasi leburan silikat !magma" juga dapat terbentuk dari presipitasi fluida hidrtermal. $riteria tekstur pengisian dapat dikenali darikenampakan6 5danya vug atau cavities, sebagi rngga sisa karena pengisian yang tidak selesai $ristal-kristal yang terbentuk pada pri terbuka pada umumnya /enderung euhedral seperti kuarsa, flurit, feldspar, galena,sfalerit, pirit, arsenpirit, dan karbnat. 7alupun demikian, mineral pirit, arsenpirit, dan karbnat juda dapat terbentuk euhedral, walaupun pada tekstur penggantian. #ambar 1.8 +t kiri memperlihatkan kenampakan vuggy quartz,sedangkan ft kanan memperlihatkan tekstur crustiform-colloform, sebagai pen/iri tekstur pengisian. 5danya struktur zoning pada mineral, sebagai indikasi adanya prses pengisia, seperti mineral andradit-grsularit. Struktur zoning pada mineral sulit dikenali dengan pengamatan megaskpis. Tekstur berlapis. +uida akan sering akan membentuk kristal-kristal halus, mulai dari dinding rngga, se/ara berulang-ulang, yang dikenal sebagai crustiform atau colloform. .apisan crustiform yang menyelimuti fragmen dikenal sebagai tekstur cockade. 5pabila terjadi pengintian kristal yang besar maka akan terbentuk comb structure. &ada umumnya perlapisan yang dibentuk leh pengisian akan membentuk perlapisan yang simetri. #ambar 1.9. #ambar yang menunjukkan beberapa kenampakan tekstur pengisian. 5" Vuggy atau rngga sisa pengisian, b". $ristal euhedral, /". $ristal zoning, d". #radasi ukuran $ristal, e".Tekstur crutiform, f". Tekstur cockade, g".Tekstur triangular, h".!omb structure, i".&elapisan simetris $enampakan tekstur berlapis juga dapat terbentuk karena prses penggantian !litik, knkresi, pislitik pada karbnat" atau prses evaprasi !bandedirnstne", tetapi sebagain besar tekstur berlapis terbentuk karena prses pengisian. Tekstur triangular terbentuk apabila fluida mengenap pada pri diantara fragmen batuan yang terbreksikan. $alau pengisian tidak penuh, akan mudah untuk mengenalinya. &ada banyak kasus, fluida hidrtermal juga mengubah fragmen batuan se/arara menyeluruh. "roblem-nya apabila mineral hasil pengisian antar fragmen sama dengan mineral hasil ubahan pada fragmen !/nth paling banyak adalah silika pengisian dibarengi silika penggantian". 7alau demikian, pada tekstur pengisian umumnya memperlihatkan kenampakan berlapis !tekstur cockade". :ntuk mengenali tekstur pengendapan, dibutuhkan pemahaman gelgi terkait dengan ditempat mana fkus kita diarahkan. ;al yang utama adalah memperkirakan akses fluida dalam suatu batuan dinding yang terubah. +luida akan bergerak melalui daerah yang mempunyai permeabilitas yang besar yang biasanya sebagai ruang terbuka. <alam knteks ini dapat diartikan bahwa perhatian pada tekstur pengisian sebaiknya difkuskan pada daerah yang mempunyai ubahan maksimum. <aerah yang membentuk tekstur pengisian, pada umumnya /endrung membentuk struktur urat !vein", urat halus !veinlets", stockwork, dan breksiasi. 1.2.2 Tekstur replacement (penggantian) &rses ubahan dibentuk leh penggantian sebagian atau seluruhnya tubuh mineral menjadi mineral baru. $arena pergerakan larutan selalu melewati pri, rekahan atau rngga, maka tekstur penggantian selalu perpasangan dengan tekstur pengisian. =leh karena itu mineralgi pada tekstur penggantian relative sama dengan mineralgi pada tekstur pengisian, akan tetapi mineralgy pengisian /enderung berukuran lebih besar. Berikut beberapa /nth kenampakan tekstur ubahan. "seudomorf, walaupun se/ara kmpsisi sudah tergantikan menjadi mineral baru, seringkali bentuk mineral asal masih belum terubah #im mineral pada bagian tepi mineral yang digantikan *elebarnya urat dengan batas yang tidak tegas Tidak adanya pergeseran urat yang saling berptngan *ineral pada kedua dinding rekahan tidak sama 5danya mineral yang tumbuh se/ara tidak teratur pada batas mineral lain #ambar 1.> #ambar yang menunjukkan beberapa kenampakan tekstur penggantian "&ui'(ert )an Park, 19*+%. Berturut-turut dari kiri6 ? "seudomorf, bementit mengganti sebagian $ristal karbnat ? Brnit mengganti pada bagian tepid an rekahan kalkpirit ? <igenit yang mengganti kvelit dan kalkpirit, memperlihatkan lebar yang berbeda #ambar 1.@. #ambar yang menunjukkan beberapa kenampakan tekstur penggantian "&ui'(ert )an Park, 19*+%. Berturut-turut dari arah kiri6 a" :rat kalkpirit yang saling memtng, tidak memperlihatkan pergesaran b" $mpsisi mineral yang tidak simetris pada dinding rekahan /" $enampakan tumbuh bersama yang tidak teratur pada bagian tepi mineral 1.2.3. Tekstur exolution "eks,'usi% *ineral-mineral yang terbentuk sebagai hmgenus slid-slutin, pada saat temperatur mengalami penurunan, kmpnen terlarut akan memisahkan diri dari kmpnen pelarut, membentuk tekstur eAlutin. $enampakan kmpnen!mineral" terlaut akan membentuk inklusi- inklusi halus pada mineral pelarutnya. 4nklusi-inklusi ini kadang teratur dan sejajar, kadang brlembar, kadang tidak teratur. #ambar 1.1B. $anan6 *emperlihatkan kenampakan ft mikrskpis tekstur penggantian mineral kvelit pada bagian tepi mineral kalkpirit. $iri6 memperlihatkan kenampakan ft mikrskpis tekstur eAlutin mineral kalkpirit pada tubuh sfalerit !perbesaran 0BA. .k. Ciemas". #ambar 1.11. Beberapa kenampakan khas tekstur eAlutin pada mineral sulfide dan kksida "Evans, 1993%. a" &emilahan mineral hematite dalam ilmenit b" E-,'uti,n lembaran ilmenit dalam magnetit /" E-,'uti,n butiran kalkpirit dalam sfalerit d" Ri. e-,'uti,n pendlandit dari pirhtit 5danya tekstur eolution menunjukkan adanya temperatur pembentukannya yang relatit tinggi, sekitar ,BB-8BBCC. Tabel 1.1 Beberapa contoh tekstur exolution mineral kalkopirit stannit sfalerit temperatur pembentukannya (Evans, 1993)
berhasil dioptimalkan dengan karakteristik berikut:- Singkat (kurang dari - Relevan dengan topik dokumen (Alterasi Hidrotermal) - Mengandung kata kunci utama (Alterasi Hidrotermal)- Cocok untuk