Anda di halaman 1dari 6

36

BAB III
METODOLOGI
3.1 Kerangka Pikir
Langkah awal yang dilakukan dalam memulai penelitian ini adalah dengan
mengumpulkan data-data keuangan yang dibutuhkan. Data-data keuangan tersebut
dapat diperoleh dalam financial report perusahaan. Setelah mengumpulkan data-data
yang dibutuhkan, maka selanjutnya dilakukan pengolahan data dengan menggunakan
metode CAMEL, untuk melihat bagaimana kinerja keuangan perusahaan sebelum dan
sesudah melakukan merger.
Setelah diperoleh hasil perhitungan, maka selanjutnya dibuat suatu analisis
mengenai hasil perhitungan yang telah dilakukan, dan kemudian didapat suatu
kesimpulan mengenai hasil pengolahan dan analisis data tersebut dengan
menggunakan metode CAMEL.





37












Gambar 3.1 Kerangka Pikir





Laporan Keuangan PT Bank
Lippo Tbk., PT Bank Niaga Tbk.,
dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Pengolahan data dengan
menggunakan metode CAMEL.
Analisis dengan menggunakan
metode CAMEL.
Kesimpulan
38

3.2 Model dan Metode Analisis


3.2.1 Model Analisis
Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis
yang menggunakan model riset kepustakaan, dengan cara mengumpulkan data-
data kuantitatif dan kualitatif yang diperlukan. Data-data tersebut diperoleh dari
annual report PT Bank Lippo Tbk., PT Bank Niaga Tbk., dan PT Bank CIMB
Niaga Tbk serta buku-buku dan literatur yang dapat digunakan sebagai bahan
referensi, jurnal, artikel, maupun website yang berkaitan dengan data yang
diperlukan untuk penelitian ini. Data yang digunakan merupakan laporan
keuangan konsolidasi perusahaan selama periode tahun 2006-2009.
3.2.2 Metode Analisis
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
CAMEL. Komponen-komponen rasio yang diperlukan dalam metode CAMEL
antara lain (Surat Edaran Bank Indonesia No.6/23/DPNP tanggal 31 Mei 2004):
1. Komponen Faktor Permodalan (Capital):
Indikator yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan terhadap
komponen faktor permodalan (capital) adalah CAR. Rumus yang
digunakan untuk menghitung CAR adalah:

CAR =
Modal Bank
x 100%
Total ATMR
39

2. Komponen Faktor Kualitas Aset (Asset Quality)


Indikator yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan terhadap
komponen faktor kualitas aset (asset quality) adalah tingkat kecukupan
pembentukan PPAP. Rumus yang digunakan untuk menghitung tingkat
kecukupan pembentukan PPAP adalah:
Tingkat Kecukupan
=
PPAP yang Telah Dibentuk
x 100%
Pembentukan PPAP PPAP yang Wajib Dibentuk

3. Komponen Faktor Manajemen (Management)
Indikator yang dapat digunakan untuk melakukan analisis terhadap faktor
manajemen (management) adalah dengan melihat indikator pendukung
berupa transparansi informasi dan edukasi nasabah yang terdapat pada
praktek Good Corporate Governance (GCG).

4. Komponen Faktor Rentabilitas (Earnings)
Indikator yang dapat digunakan untuk melakukan analisis terhadap faktor
rentabilitas (earnings) adalah ROA, ROE, NIM dan BOPO
Rumus yang digunakan untuk perhitungan ROA adalah:



ROA =
Laba Sebelum Pajak
x 100%
Rata-rata Total Aset
40

Rumus yang digunakan untuk perhitungan ROE adalah:


ROE =
Laba Setelah Pajak
x 100%
Rata-rata ekuitas

Rumus yang digunakan untuk perhitungan NIM adalah:


Rumus yang digunakan untuk perhitungan BOPO adalah:


5. Komponen Faktor Likuiditas (Liquidity)
Indikator yang dapat digunakan untuk melakukan perhitungan terhadap
komponen faktor likuiditas (liquidity) adalah LDR. Rumus yang
digunakan untuk menghitung LDR adalah:
LDR =
Total Kredit
x 100%
Total Dana Pihak Ketiga




NIM =
Pendapatan Bunga Bersih
x 100%
Aktiva Produktif
BOPO =
Biaya Operasional
x 100%
Pendapatan Operasional
41

3.3 Variabel
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan
perusahaan. Variabel utama yang berkaitan dengan penelitian ini adalah CAR, tingkat
kecukupan pemenuhan PPAP, ROA, ROE, NIM, BOPO, dan LDR.
3.4 Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah PT Bank Lippo Tbk., PT
Bank Niaga Tbk., dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
3.5 Metode Pengumpulan Data
Sebuah penelitian bertujuan untuk menghasilkan data-data yang berguna untuk
memberikan pemahaman yang memadai mengenai suatu objek penelitian dan
permasalahan yang dihadapinya. Oleh karena itu, data yang diperoleh dari penelitian
hendaknya dapat dipercaya, relevan, dan dapat memberikan gambaran mengenai
keadaan yang sebenarnya. Metode pengumpulan data yang digunakan untuk
mengumpulkan data dari objek penelitian dengan melakukan penelitian kepustakaan.
Metode penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data dari
literatur maupun buku-buku referensi dan juga data-data keuangan yang mempunyai
hubungan dengan masalah yang diteliti.

Anda mungkin juga menyukai