ANATOMI KULIT

LAPISAN KULIT
Menurut Syaifuddin dalam Anatomi Fisiologi, kulit dapat dibedakan menjadi dua lapisan
utama yaitu kulit ari (epidermis) dan kulit jangat (dermis/ kutis). Kedua lapisan ini
berhubungan dengan lapisan yang ada di bawahnya dengan perantaraan jaringan ikat bawah
kulit (hypodermis/subkutis). Dermis atau kulit mempunyai alat tambahan atau pelengkap
kulit yang terdiri dari rambut dan kuku.
Epidermis
Kulit ari atau epidermis adalah
lapisan paling luar yang terdiri dari
lapisan epitel gepeng dengan unsur
utamanya yakni selsel tanduk
(keratonisit) dan sel melanosit.
!pidermis tersusun oleh selsel
epidermis terutama seratserat
kolagen dan sedikit serat elastis.
!pidermis terdiri dari beebrapa
lapisan sel yang memiliki beberapa tingkat pembelahan sel se"ara mitosis. #apisan tersebut
terdiri dari$
a. Stratum korneum $ terdiri dari banyak lapisan tanduk (keratinasi), bersifat kering,
dan tidak berinti. #apisan tanduk tersebut hamper tidak mengandung air karena adanya
penguapan air, elastisitas rendah, dan sangat efektif untuk pen"rgahan penguapan air dari
lapisan yang lebih dalam.
b. Stratum lusidium $ terdiri dari beberapa lapis sel yang bening. #apisan ini ditemukan
pada daerah tubuh berkulit tebal.
". Stratum granulosum $ terdiri dari %& lapis sel polygonal dengan inti tengah serta berisi
sitoplasma dengan butiran granula keratohialin (gabungan keratin dan hialin). #apisan ini
berfungsi untuk menghalangi masuknya benda asing, kuman, dan bahan kimia ke dalam
tubuh.
d. Stratum spinosum $ terdiri dari banyak lapisan sel berbentuk kubus dan polygonal,
berinti tengah dan memiliki sitoplasma berisi berkasberkas serat yang terpaut pada
desmosom (jembatan sel). Seluruh sel terikat rapat pada seratserat tersebut sehingga
se"ara keseluruhan, se"ara mikroskopis lapisan terlihat seakan berduri. #apisan stratum
spinosum berfungsi untuk menahan gesekan dan tekanan dari luar.
e. Stratum malphigi $ terdiri dari selapis sel berbentuk kubus (batng) dan merupakan
lapisan yang berbatasan langsung dengan bagian dermis kulit. Seperti halnya stratum
korneum, stratum malphigi juga aktif bermitosis.
Dermis
Dermis merupakan lapisan yang
dianggap paling penting pada kulit
sehingga sering dianggap sebagai
'(rue Skin). Dermis terdiri atas
jaringan ikat yang menyokong
epidermis dan menghubungkannya
dengan jaringan subkutis. #apisan
ini umumnya memiliki ketebalan
ber*ariasi sekitar +.%,%.,,mm.
-amun, bagian tubuh yang memiliki lapisan dermis paling tebal yakni pada telapak kaki,
dengan ketebalan sekitar & mm. #apisan dermis terbagi atas$
a. Lapisan papilari $ merupakan lapisan tipis dan terdiri dari jaringan penghubung
yang longgar dan menghubungkan lapisan epidermis dengan lapisan sub"utis. .ada lapisan
papilari banyak terdapat sel mast dan sel makrofag yang diperlukan untuk menghan"urkan
mikroorganisme yang menembus lapisan dermis. Dengan begitu, lapisan ini dapat dikaitkan
dengan fungsi pelindung. .ada lapisan ini juga terdapat sejumlah ke"il elastin dan kolagen.
#apisan papilari berbentuk seperti gelombang yang terjulur kea rah lapisan epidermis yang
berfungsi untuk memudahkan pengiriman nutrisi menuju lapisan epidermis yang tidak
mempunyai pembuluh darah.
b. Lapisan Retikular : merupakan lapisan tebal yang terdiri dari jaringan penghubung
padat dengan susunan yang tidak merata. Disebut lapisan retikular karena banyak terdapat
serat elastin dan kolagen yang sangat tebal dan saling berangkai satu sama lain menyerupai
jaringjaring. Dengan adanya serat elastin dan kolagen akan membuat kulit menjadi kuat,
utuh kenyal dan mampu meregang dengan baik. #apisan ini terdiri dari beberapa komponen,
yakni$
Kelenjar sebae!us untuk menghasilkan sebum yakni /at sema"am lilin, asam lemak
atau trigliserida yang bertujuan untuk melumasi permukaan kulit yang dikeluarkan
melalui folikel rambut yang mengandung banyak lipid. .ada indi*idu dengan jenis kulit
berminyak, maka sel kelenjar seba"eousnya lebih aktif memproduksi minyak. 0pabila
lapisan kulitnya tertutup oleh kotoran, debu atau kosmetik dapat menyebabkan sumbatan
kelenjar sehingga terjadi pembengkakan. Kelenjar seba"eous ini juga dapat berfungsi
dalam proses difusi (pemindahan) nutrisi ke lapsian yang lebih dalam.
Eccrine sweat glands atau kelenjar kerin"at (glandula sudorifera) berfungsi mengatur
penguapan untuk mendinginkan tubuh saat suhu lingkungan meningkat, yang dikenal
dengan sebutan keringat. .roduksi kelenjar keringat ratarata 1+ liter perhari yang
dikeluarkan melalui %& juta poripori yang ada dipermukaan tubuh. Kelenjar ini juga
berfungsi untuk membuang sisa metolisme tubuh yang sebagian besar terdiri dari garam
dan urea. 2erdasarkan suatu studi, kelenjar keringat ternyata memiliki kaitan dengan
masalah eliminasi, dimana apabila seseorang mengalami masalah gangguan pen"ernaan
seperti obstipasi 3 konstipasi yang menyebabkan pengeluaran feses terganggu, maka
tubuh akan berupaya membuang sisasisa metabolisme tubuh melalui kelenjar keringat
yang ada di permukaan kulit. 4al tersebutlah yang terkadang menjadi alasan mengapa
kulit wajah terkadang tampak kusam.
Pembulu# dara#$ #apisan dermis sangat kaya dengan pembuluh darah yang memberi
nutrisi penting untuk kulit, baik *itamin, oksigen maupun /at/at penting lainnya untuk
metabolisme sel kulit. Selain itu, pembuluh darah juga berfungsi dalam pengaturan suhu
tubuh melalui mekanisme proses pelebaran pembuluh darah atau *asodilatasi serta
*asokonstriksi.
Serat elastin dan k!la"en$ Semua bagian pada kulit harus diikat menjadi satu, dan
pekerjaan ini dilakukan oleh sejenis protein yang dinamakan kolagen. Kolagen
merupakan sejenis protein yang berperan sebagai komponen jaringan ikat utama yang
berfungsi untuk mengikat jaringanjaringan kulit. .rotein ini dihasilkan oleh selsel
dalam jaringan ikat yang dinamakan fibroblast. Kolagen diproduksi dalam bentuk serabut
yang menyusun dirinya dengan berbagai "ara untuk memenuhi berbagai fungsi yang
spesifik. 2ahan utama pembentuk kolagen adalah sulfur (sumber utama dari makanan
produk pangan dari laut) dan *itamin. .ada kulit, serabut kolagen tersusun dengan pola
rata yang saling menyilang. Kolagen bekerja bersama dengan serabut protein lainnya
yang dinamakan elastin. 5ungsi elastin yakni memberikan elastisitas pada kulit. Kedua
tipe serabut ini se"ara bersamasama menentukan derajat kelenturan dan tonus pada kulit.
Serat elastin dan kolagen itu sendiri akan berkurang produksinya karena penuaan
sehingga kulit mengalami kehilangan keken"angan dan elastisitas kulit. Ketika kulit
menjadi kurang elastis, maka kulit juga menjadi lebih kering, jaringan lemak dibawah
kulit mulai berkurang dan mengakibatkan kulit kendor.
Akar rambut. Di sekitar akar rambut terdapat otot polos penegak rambut (Mus"ulus
arektor pili), dan ujung saraf indera perasa nyeri. 6dara dingin akan membuat otototot
ini berkontraksi dan mengakibatkan rambut kulit berdiri. 0danya sarafsaraf perasa
mengakibatkan rasa nyeri apabila rambut di"abut.
Serabut Sara%$ .ada lapisan dermis terdapat puting peraba yang merupakan ujung akhir
saraf sensoris. 6jungujung saraf tersebut merupakan indera perasa panas, dingin, nyeri,
dan sebagainya. 7aringan dermis juga dapat menghasilkan /at feromon, yaitu suatu /at
yang memiliki bau khas pada seorang wanita maupun lakilaki. 5eromon ini dapat
memikat lawan jenis.
&ip!dermis
#apisan bawah kulit
(fasia superfisialis)
terdiri dari jaringan
pengikat longgar.
#apisan ini terdiri dari
beberapa komponen
serat longgat, elastik
dan sel lemak. .ada
lapisan adipose, terdapat
susunan lapisan
subkutan yang menentukan mobilitas kulit di atasnya. 2ila terdapat lobules lemak yang
merata di hypodermis, maka dapat membentuk bantalan lemak yang disebut panikulus
adipose. .ada daerah perut, lapisan ini dapat men"apai ketebalan & "m. Sedangkan, pada
kelopak mata, penis, dan skrotum lapisan subkutan tidak mengandung lemak. 2agian
superfi"ial hypodermis tidak mengandung kelenjar keringat dan folikel rambut.
Da%tar Pustaka
1. Syaifuddin. 0natomi 5isiologi$ 6ntuk Keperawatan dan 2idan. !disi ke8. 7akarta$ !9:,
%+11.hal.8;,< dan =&=>.
%. 9uyton, 0rthur :. 2uku 0jar$ 5isiologi Kedokteran. !d. 11. 7akarta$ !9:, %++>
3. digilib.ump.ac.id/files/disk1/4