Anda di halaman 1dari 31

ILMU ALAMIAH DASAR

(AMBB 115)
RUANG LINGKUP
ILMU ALAMIAH DASAR
Dosen :
Dra. St. Wahidah Arsyad, M. Pd
Drs. H. Muchyar, M. P
Oleh Kelompok 1:
Ade oor Seprina!anti "A1#11$$%&'
ur Okta(iyani "A1#11$$1%'
)iya Maulida "A1#11$$1*'
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
i
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2010
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, pu+i dan syukur penulis pan+atkan kehadirat Allah SW) karena
,erkat rahmat dan karunia-ya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Penulisan
makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi tu.as mata kuliah /lmu Alamiah Dasar
"AM00 111'. Selain itu +u.a untuk menam,ah !a!asan serta pen.etahuan kita
men.enai tu+uan dan ruan. lin.kup /lmu Alamiah Dasar.
Pada kesempatan ini penulis men.ucapkan terima kasih kepada:
1. /,u Dra. St. Wahidah Arsyad, M. Pd dan Drs. H. Muchyar, M. P selaku dosen
pen.asuh mata kuliah /lmu Alamiah Dasar yan. telah ,erperan dalam mem,erikan
,im,in.an dan arahan.
%. )eman-teman mahasis!a2i yan. +u.a men.ikuti mata kuliah /lmu Alamiah Dasar
tahun akademik %$1$2%$11 atas ker+asama, ,antuan dan dukun.annya.
3. Semua pihak yan. telah mem,antu den.an mem,erikan !aktu, tena.a dan pikiran
untuk mem,antu dalam penyelesaian makalah ini.
Penulis menyadari ,ah!a makalah ini masih +auh dari sempurna, karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yan. si4atnya mem,an.un dalam penyempurnaan isi
makalah ini san.atlah penulis harapkan. Akhirnya penulis ,erharap a.ar makalah ini
dapat mem,erikan man4aat ,a.i penulis khususnya dan ,a.i para pem,aca pada
umumnya.
0an+armasin, Okto,er %$1$
)im Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL 5555555555555555555 i
KATA PENGANTAR 555555555555555555.. ii
DAFTAR ISI 55555555555555555555555 iii
BAB I PENDAHULUAN 555555555555555.. 1
A. 6atar 0elakan. .................................................................. 1
0. 7umusan Masalah 55555555555555.. 1
#. )u+uan Penulisan ..............55555555555.. 1
D. Metode Penulisan 55555555555555 %
BAB II PEMBAHASAN.........55555555555555.5. 3
A. )u+uan dan 7uan. 6in.kup /lmu Alamiah Dasar 55... 3
1. )u+uan /lmu Alamiah Dasar ................................... 3
%. 7uan. 6in.kup /lmu Alamiah Dasar ...................... 3
0. Perkem,an.an )u,uh dan Alam Pikiran Manusia 555 *
1. Si4at 8nik Manusia 9asmani27ohani dan aluri
Kehidupannya ............................................................. 1
%. Perkem,an.an Alam Pikiran dan 7asa /n.in )ahu
Manusia ..................................................................... &
BAB III PENUTUP 5555555555555555555. :
A. Kesimpulan 55555555555555555 :
0. Saran 555555555555555555. 1$
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. (
i(
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar B!a"a#$
Dalam ran.ka pem,entukan manusia yan. utuh dari lulusan per.uruan tin..i,
yaitu manusia yan. ahli dalam ,idan.nya terkem,an. pula se.i-se.i lainnya. Maka
,a.i mereka yan. ,ela+ar dalam kelompok ilmu-ilmu sosial akan di,eri ilmu
,udaya dasar dan ilmu alamiah dasar. Sedan.kan yan. ,ela+ar dalam kelompok
ilmu ,udaya akan di,eri ilmu sosial dasar dan ilmu alamiah dasar, dan se,aliknya.
0a.i mereka yan. ,ela+ar dalam ilmu ,udaya dan ilmu sosial di!a+i,kan
men.am,il mata kuliah ilmu alamiah dasar a.ar memahami alam dimana kita
hidup, meman4aatkan alam ini sesuai den.an hukum-hukum alam. Kecuali
itumereka dapat memetik man4aat pen..unaan metode ilmiah untuk memecahkan
masalah kehidupan sehari-hari.
Metode ilmiah adalah metode yan. asal usulnya dari ilmu alamiah sehin..a
den.an mempela+ari ilmu alamiah akan le,ih mudah menerapkan untuk masalah-
masalah lain yan. ,ersi4at empirik. Selan+utnya dalam mem,entuk sikap ilmiah,
ilmu alamiah merupakan sarana yan. ,aik karena mereka yan. mempela+ari ilmu
alamiah akan ter,iasa melakukan lan.kah-lan.kah yan. pada akhirnya akan ter,ina
pula sikap ilmiah.
B. R%&%'a# Ma'a!a(
1' Apa tu+uan /lmu Alamiah Dasar;
%' Apa ruan. lin.kup /lmu Alamiah Dasar;
3' 0a.aimana hu,un.annya den.an ca,an. ilmu teknik sipil ;
). T%*%a# P#%!+'a#
1' Men.etahui tu+uan dan ruan. lin.kup /lmu Alamiah Dasar
%' Men.etahui suatu hu,un.an yan. erat antara /lmu Alamiah Dasar dan )eknik
Sipil
1
D. Mt,- P#%!+'a#
Dalam penulisan makalah ini kami selaku penulis memper.unakan metode
kepustakaan, yaitu pen..alian ,ahan yan. akan di,ahas den.an cara mem,aca
,e,erapa ,uku se,a.ai acuan atau landasan teoritis se,a.ai sum,er penulisan.
%
BAB II
PEMBAHASAN
A. T%*%a# -a# R%a#$ L+#$"%. I!&% A!a&+a( Da'ar
1. T%*%a# I!&% A!a&+a( Da'ar
0a.i seoran. mahasis!a se,a.ai <The Agent of Change< ia dituntut untuk
memiliki cakra!ala pandan. yan. luas ,aik dalam ,idan. sosial terutama
dalam ,idan. ilmu pen.etahuan alam, karena di lin.kun.an sosialnya ia +u.a
menempati lin.kun.an alam dan ia akan menemui persoalan pen.etahuan alam
yan. memerlukan penalaran sehin..a ia diharapkan dapat peka, cepat tan..ap
dan dapat men.am,il tindakan yan. tepat terhadap permasalahan alam yan.
ada serta ,ertan..un.+a!a, terhadap ,er,a.ai masalah perkem,an.an /lmu
Pen.etahuan Alam dan )eknolo.i di sampin. masalah sosial dan ,udaya yan.
ada di masyarakat.
8ntuk le,ih +elasnya ,ah!a tu+uan pen.a+aran /AD adalah :
1. Memperkenalkan konsep-konsep dasar dalam /PA.
%. Mem,erikan !a!asan pen.etahuan pen.ertian dan apresiasi terhadap
o,+ek dan cara pemikiran serta cara-cara pendekatan dalam /PA dan
teknolo.i
3. Mem,erikan ,ekal untuk meman4aatkan ,ahan dan cara pemikiran,
cara-cara pendekatan dan hasil-hasil dalam /PA dan teknolo.i
*. Men.em,an.kan interaksi yan. selaras dan disiplin ilmu eksakta dan
non-eksakta.
2. R%a#$ L+#$"%. I!&% A!a&+a( Da'ar
Menurut sila,us /lmu Alamiah Dasar yan. diter,itkan oleh Konsorsium
MKD8 Direktorat 9enderal Per.uruan )in..i Depdi,ud serta Direktorat
9enderal Per.uruan )in..i A.ama 9akarta, materi /AD meliputi :
3
Perkenalan den.an /PA
7uan. lin.kup /PA
/PA dan perkem,an.an 0iolo.i
Dampak perkem,an.an /PA dan teknolo.i terhadap kehidupan
manusia.
/PA, teknolo.i, dan kelan.sun.an hidup manusia.
/lmu Alamiah Dasar "Basic Natural Science' merupakan ilmu pen.etahuan
alam yan. men.ka+i prinsip esensial sa+a, sehin..a ruan. lin.kup /lmu
Alamiah Dasar "Basic Natural Science' secara .aris ,esar meliputi:
1. =isika "Physics'
Suatu ilmu pen.etahuan yan. mempela+ari ,enda tidak hidup atau mati
dari aspek !u+ud den.an peru,ahan>peru,ahan yan. ,ersi4at sementara.
=isika secara klasik di,a.i dalam mekanika, panas, ,unyi, cahaya,
.elom,an., listrik, ma.nit dan teknik mekanik, teknik sipil, teknik listrik
dan termasuk dalam lin.kup ,esar ilmu ,umi dan antariksa
%. Kimia "Chemistry'
Suatu ilmu pen.etahuan yan. mempela+ari ,enda hidup dan tidak hidup
dari aspek susunan materi dan peru,ahan>peru,ahan yan. ,ersi4at tetap.
Kimia secara .ari ,esar di,a.i men+adi kimia anor.anik dan kimia or.anik.
Kedua ,a.ian itu pada dasarnya mem,ahas dasar keseluruhan, kemudian
diikuti den.an analisis kualitati4 dan kuantitti4.
3. 0iolo.i "Biological Science'
/lmu pen.etahuan yan. mempela+ari makhluk hidup dan .e+ala>
.e+alanya. 0iolo.i di,a.i atas ca,an.>ca,an. antara lain:
a. 0otani
*
Adalah suatu ca,an. ,iolo.i yan. mempela+ari tentan. seluk > ,eluk
tentan. tum,uhan.
,. ?oolo.i
Adalah suatu ca,an. ,iolo.i yan. mempela+ari tentan. he!an.
c. Mor4olo.i
Adalah suatu studi tentan. struktur luar atau ,entuk luar makhluk hidup.
d. Anatomi
Adalah suatu studi tentan. struktur >dalam atau ,entuk> dalam makhluk
hidup.
e. =isiolo.i
Adalah suatu studi tentan. 4un.si atau 4aal ,a.ian tu,uh atau or.an
makhluk hidup.
4. Sitolo.i
Adalah suatu studi tentan. sel secara mendalam meliputi struktur
molekuler dan dan lain>lain.
Menurut A,dullah Aly dan @ny 7ahma dalam ,ukunya /lmu Alamiah
Dasar ,ah!a ruan. lin.kup /AD adalah s,,:
1' Alam semesta dan tata surya
%' 0umi
3' Asal mula kehidupan ,umi.
Sedan.kan H. A,u Ahmadi dan A. Supatmo men.elompokkan ruan.
lin.kup /AD ke dalam lima pokok ,ahasan yaitu:
1' Kelahiran alam semesta.
%' Masalah tata surya.
3' 0umi
*' Asal mula kehidupan di ,umi.
1
1' Perkem,an.an (aria,ilitas makhluk hidup.
B. Pr"&/a#$a# T%/%( -a# A!a& P+"+ra# Ma#%'+a
1. S+0at U#+" Ma#%'+a Ja'&a#+1R,(a#+ -a# Na!%r+ K(+-%.a##2a
=isik manusia men.alami proses pertum,uhan sedikit demi sedikit.
)u,uh manusia mulai ,erkem,an. se+ak dari rahim i,unya sampai manusia
terse,ut dilahirkan dan terus ,erkem,an. sampai masa de!asa. Perkem,an.an
4isik tu,uh manusia ini dapat men.arah ke ,entuk tu,uh pria dan !anita,
ter.antun. pada tipe kromosom sel tu,uhnya.
#iri-ciri umum manusia se,a.ai makhluk hidup:
a. Or.an tu,uhnya kompleks dan san.at khusus, terutama otaknya
,. Men.adakan meta,olisme atau pertukaran Aat "ada yan. masuk dan
keluar'
c. Mem,erikan tan..apan terhadap ran.san.an dari dalam dan luar
d. Memiliki potensi untuk ,erkem,an. ,iak
e. )um,uh dan ,er.erak
4. 0erinteraksi den.an lin.kun.annnya
.. 0er.erak
Di,andin. den.an makhluk lain, +asmani manusia adalah lemah,
sedan.kan rohani2akal ,udinya dan kemauannya san.at kuat. 8ntuk mem,ela
diri terhadap seran.an dari makhluk lain dan untuk melindun.i diri terhadap
pen.aruh lin.kun.an yan. meru.ikan manusia harus meman4aatkan akal yan.
cemerlan.. Kemanuannya yan. keras menye,a,kan manusia dapat
men.endalikan +asmaninya.
9ika tu,uh mendapat pen.aruh ne.ati4 dari lin.kun.an, maka tim,ul
reaksi yan. mendoron. tu,uh supaya melepaskan diri dari lin.kun.an yan.
meru.ikan itu. )etapi kemauan keras dapat memaksa tu,uh supaya tetep
menerima pen.aruh yan. ne.ati4 itu. Hal semacam itu +aran. kita +umpai pada
he!an. 9adi si4at unik manusia itu adalah akal ,udi dan kemauannya dapat
menaklukkan +asmaninya.
&
2. Pr"&/a#$a# A!a& P+"+ra# -a# Ra'a I#$+# Ta(% Ma#%'+a Tr(a-a.
F#,&#a A!a&
Manusia den.an kemampuan ,erpikir dan ,ernalar, den.an akal serta
nuraninya memun.kinkan untuk selalu ,er,uat yan. le,ih ,aik dan ,i+aksana
untuk dirinya maupun lin.kun.annya. Manusia memiliki kele,ihan
di,andin.kan den.an pen.huni ,umi lainnya. 0e,erapa kele,ihan manusia dari
pada makhluk lainnya antara lain :
a. Manusia se,a.ai makhluk ,erpikir dan ,i+aksana "Homo Sapiens'
yan. dicerminkan dalam tindakan dan perilakunya terhadap
lin.kun.annya.
,. Manusia se,a.ai pem,uat alat karena sadar akan keter,atasan
inderanya.
c. Manusia dapat ,er,icara "Homo 6an.ues' ,aik secara lisan maupun
tulisan.
d. Manusia dapat hidup ,ermasyarakat "Homo Sosius' dan ,er,udaya
"Homo Humanis'
e. Manusia dapat men.adakan usaha "Homo @conomicus'
4. Manusia mempunyai kepercayaan dan ,era.ama "Homo 7eli.ious'
Semua makhluk hidup termasuk manusia, mem,erikan tan..apan
terhadap ran.san.an dari lin.kun.an. Manusia memiliki si4at in.in tahu.
Dalam ,enaknya manusia selalu ,ertanya karena kein.intahunan. Seseoran.
merasa kuran. puas, apa,ila yan. in.in diketahui tidak ter+a!a,. Se,a.ai
contoh adalah perkem,an.an rasa in.in tahu anak-anak terhadap suatu ,enda,
maka pertanyaan yan. dia+ukan oleh anak pada usia dua tahun adalah Bapa<
nama ,enda terse,ut, misalnya ,enda terse,ut adalah pensil. Pertanyaan
selan+utnya yan. akan muncul pada usia men+elan. masuk )K adalah
B,a.aimana< men..unakannya. Setelah usianya le,ih de!asa la.i maka
mun.kin akan muncul pertanyaan lain yaitu Bmen.apa< pensil dapat di.unakan
untuk menulis. Den.an mendapatkan +a!a,an yan. sesuai den.an usia saat
pertanyaan itu dia+ukan, maka anak terse,ut akan mendapatkan pen.etahuan
,aru dan sekali.us hasrat in.intahunya ter+a!a,. Pada anak rema+a rasa in.in
C
tahu mem,uatnya .elisah dan ,erusaha keras dan akhirnya ia dapat tahu,
sedan.kan di kalan.an ilmu!an kein.intahuannya mendoron.nya terus,
sehin..a teka-teki yan. ada dalam otaknya dapat ter+a!a,.
7asa in.in tahu yan. terus ,erkem,an. dan seolah-olah tanpa ,atas itu
menim,ulkan per,endaharaan pen.etahuan pada manusia itu sendiri. Hal ini
tidak sa+a meliputi ke,utuhan-ke,utuhan praktis untuk hidupnya sehari-hari,
tetapi pen.etahuan manusia +u.a ,erkem,an. sampai kepada hal-hal yan.
menyan.kut seni atau keindahan.
Den.an selalu ,erlan.sun.nya perkem,an.an pen.etahuan itu, tampak
le,ih nyata ,ah!a manusia ,er,eda den.an he!an. Manusia merupakan
makhluk hidup yan. ,erakal serta mempunyai dera+at yan. tin..i ,ila
di,andin.kan den.an he!an atau makhluk lainnya. Meskipun makhluk lainnya
+u.a memiliki rasa in.in tahu tetapi itu hanya se,atas di.unakan untuk
memenuhi ke,utuhan makanan sa+a. Perkem,an.an rasa in.in tahu pada
manusia dimulai den.an tim,ulnnya pertanyaan dari sesuatu yan. dilihat dan
diamatinya.
Adanya kemampuan ,erpikir pada manusia menye,a,kan terus
,erkem,an.nya rasa in.in tahu manusia terhadap alam semesta ini. 7asa in.in
tahu tidak ,isa dipuaskan karena akal ,udi manusia selalu menim,ulkan
kein.inan untuk menam,ah pen.etahuan. 7asa in.in tahu mendoron. manusia
untuk melakukan ,er,a.ai ke.iatan yan. ,etu+uan untuk mencari tahu +a!a,an
atas ,er,a.ai persoalan yan. muncul. 9a!a,an tehadap ,er,a.ai ,anya
pertanyaan manusia terhadap peristi!a dan .e+ala yan. ter+adi di alam semesta
ini akhirnya men+adi ilmu pen.etahuan.
Setiap oran. mempunyai rasa in.in tahu, tapi den.an kekuatan atau
intensitas yan. ,er,eda-,eda serta ,idan. minat yan. ,er,eda pula. Artinya
tiap indi(idu mempunyai rasa in.in tahu yan. kuat pada ,e,erapa ,idan.,
sedan.kan untuk ,e,erapa ,idan. lain, rasa in.in tahunya lemah ,ahkan sama
sekali tidak ada. 7asa in.in tahu dapat diperkuat atau diperlemah oleh
lin.kun.an sekitar.
D
/lmu Alamiah Dasar +u.a san.at erat kaitannya den.an ,e,erapa ca,an. ilmu
pen.etahuan lain, seperti teknik sipil misalnya dalam proses pen.er+aan suatu proyek
tentu seoran. teknokrat harus ,isa men.kalkulasi semua dampak dan keuntun.an yan.
di peroleh dari pem,uatan suatu proyek terse,ut.
Mun.kin ada ,e,erapa tum,uhan yan. dite,an. atau danau yan. ditim,un
dalam prosesnya, otomatis ekosistem di dalamnya kan ter.an..u dan malah akan
punah.
Suatu proyek penyediaan air iri.asi, atau pem,an.kit listrik tena.a air yan. secara
lan.sun. menyadap air dari suatu sun.ai mun.kin tidak mampu memenuhi tuntutan
ke,utuhan para konsumennya pada masa-masa air rendah. Sun.ai ini, yan. mun.kin
hanya sedikit atau sama sekali tidak men.alirkan air pada +an.ka-+an.ka !aktu tertentu
dalam suatu tahun, serin.kali men+adi aliran deras yan. he,at setelah hu+an le,at dan
men+adi ,ahaya ,a.i semua ke.iatan disepan+an. te,in.nya. Suatu !aduk penampun.
atau !aduk konser(asi dapat menahan air kele,ihan ada masa-masa aliran air tin..i
untuk di.unakan selama masa-masa aliran tin..i untuk di.unakan selama masa-masa
kekerin.an.
Disampin. menampun. air untuk peman4aatan di kemudian hari, penampun.an
air ,an+ir terse,ut dapat pula memperkecil kerusakan ,an+ir di hilir !aduk. 0erhu,un.
den.an ,eru,ah-u,ahnya +umlah pertum,uhan air dalam sehari, ,er,a.ai kota
men.an..ap perlu untuk men.adakan !aduk distri,usi di dalam system penyediaan
airnya. Waduk semacam ini memun.kinkan pen.operasian sarana pen.elolahan air atau
pemompaannya den.an la+u yan. kira-kira sera.am, kemudian mem,erikan air dari
!aduk ,ila ke,utuhannya melampaui la+u terse,ut. Pada daerah-daerah pertanian atau
pertenakan, tangki tendon atau kolam lapan.an dapat menampun. aliran yan. terputus-
putus dari sun.ai-sun.ai kecil untuk tu+uan-tu+uan yan. ,erman4aat.
0erapa pun ukuran suatu !aduk atau apa pun tu+uan akhir dari peman4aatan
airnya, 4un.si utama dari suatu !adukk adalah untuk mensta,ilkan aliran air, ,aik
den.an cara pen.aturan persediaan air yan. ,eru,ah-u,ah pada suatu sun.ai alamiah,
maupun den.an cara memenuhi ke,utuhan yan. ,eru,ah-u,ah dari para konsumen.
:
1. )+r+34+r+ 0+'+" 5a-%"
Fungsi utama dari waduk adalah untuk menyediakan simpanan "tampun.an', maka
cirri 4isiknya yan. palin. pentin. adalah kapasitas simpanan.
Permukaan genangan normal adalah ela(asi maksimum yan. dicapai oleh kenaikan
permukaan !aduk pada kondisi operasi ,iasa. 8ntuk se,a.ain ,esar !aduk, .enan.an
normal ditentukan oleh ela(asi mercu pelimpah atau puncak pinti pelimpah.
Permukaan genangan minimum adalah ele(asi terendah yan. dapat diperoleh ,ila
.enan.an dilepaskan pada kondisi normal. Permukaan ini dapat ditentukan oleh ele(asi
,an.unan pelepasan yan. terendah di dalam ,endun.an atau pada !aduk-!aduk
P6)A,oleh kondisi operasi tur,innya Eolume simpanan yan. terletak di antara
permukaan .enan.an minimum dan normal dise,ut simpanan mati.

Pada !aduk-!aduk ser,a.una, kapasitas ,er.una dapat di,a.i la.i men+adi
simpanan kon(ersi dan simpanan pen.uran.an ,an+ir sesuai den.an rencana operasi
yan. ditetapkan. Pada !aktu ,an+ir, de,it melalui pelimpahan dapat sesuai den.an
rencana operasi yan. ditetapkan. Pada !aktu ,an+ir, de,it melalui pelimpah dapat
men.aki,atkan nainya permukaan air le,ih tin..i daripada permukaan .enan.an
normal.
Simpanan tam,ahan ini pada umumnya tidak terkendali, yaitu simpanan ini ada
hanya pada !aktu ,an+ir dan tidak dapat dipertahankan untuk pen..unaan selan+utnya.
)e,in.-te,in. !aduk ,iasanya lulus air, air akan masuk ke dalam tanah ,ila !aduk
terisi dan keluar la.i ,ila permukaan air turun. Simpana te,in. ini menin.katkan
kapasitaas !aduk, le,ih daripada yan. terlihat pada len.kun. ele(asi simpanannya.
0esarnya simpanan te,in. ter.antun. pada kondisi .eolo.is dan dapat mencapai
,e,erapa persen dari (olume !aduk. Air di dalam alur simpanan yan. ,erasal dari
pem,an.unan !aduk adalah kapasitas keseluruhan dikuran.i den.an simpanan lem,ah
alamiah.

1$
Per,edaannya tidaklah pentin. untuk !aduk koser(asi, tetapi dari se.i pandan.an
pen.uran.an ,anir, simpanan e4ekti4 dari !aduk adalah simpanan ,er.una di tam,ah
simpanan tam,ahan dikuran.i simpanan lem,ah alamiah yan. ,ersesuaian den.an la+u
aliran yan. masuk ke !aduk.

0ila luas penampan. !aduk cukup ,esar di,andin.kan terhadap la+u aliran,
kecepatannya akan kecil dan kemirin.an .aris dera+at hidroliknya akan san.at datar
merupakan kapasitas tam,ahan. 0entuk penampan. permukaan air pada !aktu aliran
,esar dapat men+auhi .aris datar. @lemen yan. ,er,entuk pasak di atas .aris datar
merupakan kapasitas tam,ahan.
0entuk penampan. permukaan air dapat dihitun. den.an men..unakan cara-cara
aliran tidak sera.am. Suatu penampan. yan. ,er,eda akan ter+adi untuk setiap
kom,inasi antara la+u aliran dan ele(asi permukaan air di ,endun.an. Perhitun.an
penampan. permukaan air merupakan ,a.ian-,a.ian yan. pentin. dari perancan.an
!aduk karena mem,erikan keteran.an tentan. permukaan air di ,er,a.ai titik
sepan+an. !aduk yan. akan men+adi dasar penetapan ke,utuhan lahan ,a.i !aduk
terse,ut.

Simpanan !aduk yan. dipen.aruhi oleh aliran ,alik ",ack!ater' tidak dapat
dikaitkan hanya kepada ele(asi permukaan air. Suatu parameter kedua seperti la+u aliran
masuk pada suatu stasiun pen.ukuran di dekat u+un. atas !aduk haruslah di.unakan
pula. Eolume simpanan untuk tiap-tiap penampan. dapat dihitun. dari penampan.-
penampan.nya den.an metode yan. di.unakan untuk men.hitun. peker+aan-peker+aan
tanah.
2. Pr,-%"'+ 6a-%"
Aspek yan. palin. pentin. dalam perancan.an !aduk penyimpanan ,aran.kali
adalah suatu analisis tentan. hu,un.an antara produksi dan kapasitas. Produksi adalah
+umlah air yan. dapat disediakan oleh !aduk dalam suatu inter(al !aktu tertentu.
11
/nter(al !aktu terse,ut dapat ,er,eda-,eda, mulai dari satu hari untuk !aduk
distri,usi yan. kecil hin.a setahun atau le,ih untuk !aduk penyimpanan yan. ,esar.
Produksi ter.antun. pada aliran masuk dan akan ,eru,ah-u,ah dari tahun ke tahun.
Produksi aman atau priduksi pasti adalah +umlah air maksimum yan. dapat di+amin
tersedia selama suatu periode kerin. yan. kritis. Dalam praktek, maka kritis terse,ut
serin. diam,il se,a.ai periode aliran alamiah terendah yan. tercatat untuk sun.ai. Oleh
karenanya, terdapat suatu periode yan. le,ih kerin. dapat ter+adi, disertai den.an
produksi yan. ,ahkan le,ih sedikit daripada produksi aman itu. Karena produksi aman
tidak akan pernah dapat ditetapkan den.an pasti, maka akan le,ih a,aik untuk
menan.ani masalah produksi den.an pen.ertian peluan.. 0esarnya produksi maksimum
yan. mun.kin sama den.an aliran masuk dikuran.i kehilan.an aki,at pen.uapan dan
rem,esan. 0ila ,esarnya aliran sun.ai secara mutlak tetap, maka tidak akan diperlukan
!aduk sama sekali, dapat seirin. den.an menin.katnya keanekara.aman aliran , maka
kapasitas masuk yan. di,utuhkan akan menin.kat pula.
0ila suatu sasaran produksi ditetapkan, maka pemilihan kapasitas !aduk
tera.antun. pada ,esarnya resiko yan. dapat diterima sehu,un.an den.an kenyataan
,ah!a produksi terse,ut tidak akan selalu dapat dicapai. Suatu !aduk yan.
menyediakan air untuk ke,utuhan kota haruslah mempunuai produksi rencana yan.
relati(e rendah a.ar hanya ada resiko kecil ,ah!a suatu periode yan. produksinya
kuran. dari nilai perencanaan akan ter+adi se,aliknya, suatu +arin.an iri.asi mun.kin
dapat mentoleransi %$ persen tahun-tahun yan. produksinya di,a!ah nilai rencana
nominal. Air yan. diperoleh di atas +umlah produksi aman selama periode air tin..i
dise,ut produksi sekunder.
7. P&+!+(a# "a.a'+ta' 5a-%" -+'tr+/%'+
Pemilihan kapasitas !aduk distri,usi untuk produksi tertentu. Perancan.an suatu
proyek serin. kali menuntut penetapan kapasitas !aduk yan. di,utuhkan untuk
memenuhi ke,utuhan tertentu. #ontoh-contoh didapat dari penyediaan air kota atau
iri.asi +ika diin.inkan untuk mena.iri suatu daerash tertentu. Karena produksi "atau
1%
aliran keluar !aduk' sama den.an aliran masuk ditam,ah dan dikuran.i den.an
pertam,ahan simpanan, maka penetapan kapasitas .una menyediakan produksi yan.
,esarnya tertentu didasarkan atas persamaan simpanan. Dalam +an.ka pan+an., aliran
keluar haruslah sama den.an aliran masuk dikuran.i den.an ,uan.an serta kehilan.an-
kehilan.an yan. tak terhindarkan. Dena.n kata lain, suatu !aduk tidaklah men.hasilkan
air, melainkan hanya memun.kinkan pen.aturan kem,ali disri,usinya terhadap !aktu.
Suatu masalah sederhana yan. ,erkaitan den.an pemilihan kapasitas !aduk
distri,usi. Dalam hal ini produksi yan. diin.inkan didasarkan atas suatu perkiraan
tentan. ke,utuhan harian maksimum dari para konsumen. 6a+u aliran masuk dipastikan
den.an memutuskan pemompaan den.an la+u sera.am. Kapasitas !aduk haruslah
cukup untuk memenuhi ke,utuhan pada saat-saat ke,utuhan terse,ut mele,ihi la+u
pemompaan. Pemecahan yan. serupa akan ditempuh pula ,ila dian..ap ,ah!a la+u
pemompaan ,eru,ah-u,ah.
#ontoh : persediaan air suatu kota dipompa dari sumur-sumur kedalam suatu !aduk distri,usi.
Perkiraan ke,utuhan air +am-+am untuk hari maksimum diperlihatkan di,a!ah ini. 0ila
pompa ,eker+a den.an la+u yan. sera.am ,erapakah kapasitas !aduk distri,usi yan.
di,utuhkan;
AKHIR
KEBUTUHAN
LAJU DIBUTUHKAN
JAM PEMOMPAAN SERAGAM DARI WADUK
0100 150 526.8 0
0200 189 526.8 0
0300 253 526.8 0
0400 287 526.8 0
0500 369 526.8 0
0600 423 526.8 0
0700 507 526.8 0
0800 652 526.8 125
0900 798 526.8 271
1000 846 526.8 319
1100 810 526.8 283
13
1200 773 526.8 246
1300 759 526.8 232
1400 742 526.8 215
1500 713 526.8 186
1600 656 526.8 129
1700 639 526.8 112
1800 603 526.8 76
1900 591 526.8 64
2000 461 526.8 0
2100 420 526.8 0
2200 364 526.8 0
2300 328 526.8 0
2400 310 526.8 0
JUMLAH 12643 12643 2260
1*

11
Waktu -
Jam

Gra0+' t#ta#$ .r(+t%#$a# "a.a'+ta' 5a-%" 2a#$ -+/%t%("a#.
8. P&+!+(a# Ka.a'+ta' %#t%" 5a-%" '%#$a+
Penetapan kapasitas untuk suatu !aduk sun.ai ,iasanya dise,ut suatu penelaahan
operasi "operation study' dan merupakan suatu simulasi pen.operasian !aduk untuk
suatu periode yan. sesuai den.an seperan.kat aturan yan. ditetapkan. Suatu penelaahan
operaso dapat hanya men.analisis suatu Bperiode kritis< yan. dipilih, yaitu pada !aktu
aliran san.at rendah, tetapi praktek modern le,ih ,anyak meman4aatkan daa sistetis
yan. pan+an.. Dalam hal yan. pertama, penelaahan tidak akan dapat mencapai sesuatu
selain penetapan ke,utuhan kapasitas selama musim kerin. yan. dipilih. Den.an data
sintesis, keandalan !aduk den.an ,er,a.ai kapasitas dapat diperkirakan.
Suatu penalaahan operasi dapat diker+akan ,erdasar+an inter(al tahunan, ,ulanan
atau harian. Data ,ulanan palin. umum di.unakan, tetapi untuk !aduk ,esar yan.
menyimpan simpanan untuk ,e,erapa tahun, inter(al tahunan akan cukup memeuaskan.
8ntuk !aduk yan. san.at kecil, urutanaliran dalam suatu ,ulan dapat men+adi pentin.,
sehin..a harus diam,il inter(al min..uan atau harian.
0ila data sintesis yan. pan+an. harus dianalisis, maka dapat diker+akan den.an
computer dan ,iasanya al.oritma puncak urutan. ilai-nilai +umlah komulati4
aliranmasuk dikurian.i pelepasan "termasuk pen.uapan dan rem,esan rata-rata' dapat
dihitun.. Puncak yan. pertama "maksimum setempat dari aliran masuk ,ersih
komulati4' dan puncak urutannya :puncak ,erikut yan. le,ih ,esar dari puncak
pertama' dapat diketahui. Simpanan yan. di,utuhkan untuk inter(al yan. ,ersan.kutan
merupakan selisih antara puncak a!al den.an ceruk terendah di dalam inter(al itu.
Proses ini diulan.i untuk semya kasus yan. ada dalam periode yan. ditelaah, kemudian
dilai yan. ter,esar dari simpanan yan. di,utuhkan dapat ditetapkan.
Suatu len.kun. massa "atau dia.ram 7ippl' adalah .am,aran kumulati4 dari aliran
masuk ,ersih kedala !aduk. Kemirin.an len.kun. masa pada setuap saat merua+an
1&
ukuran aliran masuk pada saat itu. 6en.kun. ke,utuhan yan. me!akili ke,utuhan
den.an la+u sera.am akan ,erupa .aris. Faris ke,utuhan yan. di.am,arkan tan.ensial
terhadap titik-titik pun..un. len.kun. massa menyatakan la+u pelepasan aliran dari
!aduk. 0ila dian..ap ,ah!a !aduk sedan. penuh dimanapun .aris ke,utuhan
memoton. len.kun. massa, maka +arak maksimum antara .aris ke,utuhan terse,ut.
9arak te.ak antara tan.ens-tan.ens yan. ,erturutan menyatakan +umlah air yan.
di,uan. melalui pelimpaha. 0ila ,esarnya "se,enarnya merupakan len.kun. massa dari
ke,utuhan', tetapi analisisnya tidak ,eru,ah. 0a.aimana pun adalah pentin. ,ah!a
.aris ke,utuhan untuk ke,utuhan yan. tidak sera.am harus ,ertepatan secara kronoli.is
den.an len.kun. massa, den.an pen.ertian ,ah!a ke,utuhan ,ulan +uni haruslah
,ertepatan den.an aliran masuk pada ,ulan +uni itu, dan seterusnya.
Se,elum menetapkan keputusan tentan. kapasitas !aduk, ,iasanya diperlukan
penelaahan operasi yan. terinci untuk satu atau ,e,erapa periode data. Analisis terinci
ini haruslah memperhitun.kan rem,esan se,a.ai 4un.si dari permukaan air
!aduk,pen.uapan se,a.ai 4unsi dari luas !aduk dan potensi pen.uapan yan. ,eru,ah-
u,ah, serta peraturan-peraturan operasi yan. mun.kin ter.antun. apda aliran masuk
alamiah, simpanan !aduk serta 4actor-4aktor lainnya. 0iasanya cukup mudah untuk
men..unakan kompeter di.ital untuk penelaahan operasi karena hal ini memun.kinkan
se+mlah perco,aan den.an ,e,a.ai an..apan yan. ,er,eda, misalnya tentan. peraturan
operasinya dan se,a.ainya.
Pem,an.unan suatu !aduk menam,ah luas permukaan air yan. ter,uka, le,ih
daripda yan. daripada sun.ai aslinya, sehin..a menin.katkan pen.uapan. Karena
pen.uapan dari permukaan air yan. ter,uka hampir selalu le,ih ,esar daripada
e(aportranspirasi dari suatu permukaan lahan, maka ,iasanya akan ter+adi kehilan.an
air aki,at di,an.unnya suatu !aduk. Pada suatu daerah yan. .ersan., kehilan.an
terse,ut dapat sedemikian ,esarnya sehin..a men.hapuskan tu+uan adanya !aduk itu
sendiri. 0ila dian..ap ,ah!a an.ka-an.ka aliran masuk menyatakan +umlah aliran
di,endun.an, maka kehilan.an ,ersih aki,at pen.uapan karena adanya !aduk adalah
1C
Dimana @
!
adalah pen.uapan dari permukaan air ,e,as, @
a
adalah e(apotranspirasi
yan. se,enarnya dari alhan yan. di.enan.i oleh !aduk, P adalah presipitasi, dan G
adalah limpasan dari daerah yan. ,ersan.kutan se,elum pen..enan.an !aduk.
7em,esan dari !aduk mun.kin masih memper,esar kehilan.an air aki,at
pem,an.unan !aduk. 8ntuk penelitian a!al akan cukup memuaskan ,ila kehilan.an
,ersih per satuan luas dikalikan den.anluas !aduk pada permukaan .enan.an rata-
ratanya .una menetapkan (olume air yan. ,ersan.kutan. 0ila per,edaan luas antara
.enan.an maksimum dan minimum ,esar, maka kehilan.an air terse,ut harus dihitun.
untuk setiap periode ,erdasarkan perkiraan ele(asi permukaan air untuk periode yan.
,ersan.kutan.
5. Ka#-a!a# 5a-%"
Keandalan suatu !aduk dide4inisikan se,a.ai ,esarnya peluan. ,ah!a ia kan
mampu memenuhi ke,utuhan yan. direncakan sepan+an. masa hidupnya tanpa adanya
kekuran.an. Dalam pen.ertian ini, masa hidup dinyatakan se,a.ai umur ekonominya,
,iasanya antara 1$hin..a 1$$ tahun. Kita dapat memperkirakan keandalan den.an cara
mem,an.kitkan 1$$ hin..a 1$$$ ,uah ran.kaian secara stokastik, den.an pan+an.
ran.kaian masin.-masin. sama den.an masa hidup proyek yan. ditetap+an. Setiap
ran.kaian kemudian dapat dikatakan se,a.ai me!akili se,uah contoh kemun.kinan
tentan. apa yan. dapat ter+adi selama masa hidup proyek itu, sedan.kan seluruh
ran.kaian terse,ut mempunyai kemun.kinan yan. sama untuk me!akili !aktu yan.
akan datan. ini.
0ila ,esarnya simpanan yan. diperlukan untuk memenuhi suatu +umlah ke,utuhan
yan. ditetapkan diperhitunkan untuk masin.-masin. ran.kaian, maka nilai-nilai
simpanan yan. diperoleh dapat disusun menurut perin.kat ,esarnya dan di.am,arkan
se,a.ai suatu len.kun. 4rekuensi, atau suatu len.kun. teoretis dapat diperhitun.kan
daru data ya. ada. Distri,usi nilai ekstrem dari Fum,el ternyata merupakan distru,usi
yan. tepat untuk tu+uan ini. Hasilnya ,erupa suatu len.kun. keandalan yan.
menun+ukkan ,esarnya peluan. ,ah!a ke,utuhan yan. ditetapkan selama masa hidup
proyek dapat dipenuhi se,a.ai 4un.si dari kapasitas !aduk.
1D
9. A#$"%ta# '-+&#t ,!( '%#$a+
Setiap sun.ai mem,a!a se+umlah sediment terapun. "suspended sediment' serta
men..erakkan ,ahan-,ahan padat di sepan+an. dasar sun.ai se,a.ai muatan dasar ",ed
load'. Karena ,erat +enis ,ahan-,ahan tana. adalah kira-kira %,&1, maka partikel-
partikel sediment terapun. cendrun. untuk men.endap kedasar alur, tetapi arus ke atas
pada aliran tur,ulen men.halan.i pen.endapan secara .ra(itasi terse,ut. 0ila air yan.
men.andun. sediment mencapai suatu !aduk, maka kecepatan dan tur,ulensinya akan
san.at +auh ,erkuran.. Partikel-partikel terapun. yan. a.ak ,esar serta se,a.aian ,esar
muatan dasar akan men.endap se,a.ai suatu delta di hulu !aduk. Partikel-partikel yan.
le,ih kecil akan tetap terapun. le,ih lama dana kan men.endap le,ih +auh di,a.aian
hilir !aduk, !alaupun partikel-partikel yan. san.at kecil dapat tetap terapun. le,ih
lama la.i dan se,a.ian darinya mun.kin mele!ati ,endun.an ,ersama den.an air yan.
men.alir melalui alur pem,uan.an, tur,in, atau pelimpah ,an+ir.
)idak ada alat yan. praktis untuk pen.ukuran muatan dasar dilapan.an yan.
sekaran. sudah di.unakan. Muatandasar dapat ,erkisar antara nol hin..a ,e,erapa kali
lipat muatan terapun.. Walaupun demikian, le,ih umum didapati ,erkisar antara 1
hin..a %1 persen. @instein telah menya+ikan suatu persamaan untuk men.hitun.
.erakan muatan dasar den.an ,erdasarkan distri,usi ukuran ,ahan-,ahan dasar terse,ut
serta la+u aliran sun.ainya.
:. P#$#-a.a# -+5a-%".
)u+uan akhir dari semua !aduk adalah a.ar terisi penuh oleh sediment. 0ila aliran
masuk sedimen "sediment in4lo!' ,esar di,andin.kan terhadap kapasitas !aduknya,
maka usia man4aat !aduk terse,ut akan pendek. Suatu !aduk peyediaan air yan.
,erukuran kecil pada sun.ai Solomon didekat Os,orne, Kansas, terisi penuh oleh
sediment selama tahun pertama setelah penyelesaian pem,an.unanya. Perencanaan
!aduk haruslah meliputi pertim,an.an tentan. kemun.kinan la+u pen.endapan untuk
menetapkan apakah usia man4aat !aduk yan. direncanakan cukup untuk men+amin
pem,an.unnya.
1:
0esarnya an.kutan sediment san.at ,eru,ah-u,ah mulai dari nol semala musim
kemarau hin..a +umlah yan. luar ,iasa ,esarnya pada !aktu ,an+ir-,an+ir ,esar.
Den.an demikian akan sulit sekali untuk meramalkan penumpukan sediment yan.
diharapkan ter+adi dalam !aktu yan. pendek. Se,aliknya, tidaklah akan ,i+aksana untuk
men.an..ap ,ah!a tumpukkan yan. ter+adi dalam suatu +an.ka !aktu yan. meliputi
,e,erapa tahun kan mem,eri petun+uk tentan. an.kutan sediment tahunan rata-rata
yan. se,enarnya. )elah ditun+ukkan ,ah!a sumulsi sediment dapat ditam,ahkan pada
suatu model simulasi hidrolo.i yan. ,erkesinam,un.an. Oleh karenanya, simulasi
mem,uka kemun.kinan untuk mem,an.kitkan suatu data sediment yan. pendek serta
untuk men.hitun. an.kutan tahunan rata-rata yan. le,ih dapat dipercaya. 8ntuk
melaksanakan ini den.an e4ekti4, contoh-contoh sediment harian haruslah didapatkan
untuk dua tau ti.a tahun .una mendapatkan data yan. diperlukan untuk
men.kali,rasikan model simulasi terse,ut.
#ontoh : Hitun.lah kemun.kinan usia suatu !aduk yan. kapasitas a!alnya adalah 3$.$$$ acre-4t
,ila aliran masuk tahunan rata-ratanya adalah &$.$$$ acre-4t dari aliran masuk sediment
tahunan rata-ratanya adalah %$$.$$$ ton. An..aplah ,ah!a ,erat +enis endapan
sediment adalah C$ pc4. 8sia man4aat !aduk terse,ut akan ,erakhir ,ila D$ H dari
kapasitas a!alnya terisi oleh sediment.

Kapasitas
acre-4t
An.ka
per,andin.an
kapasitas aliran
masuk
@4esiensi tan.kapan
)an.kapan sediment
tahunan
Eolume
tam,ahan
acre-4t
9umlah
tahunan
pen.isian
Pada
(olume
yan.
ditun+uk
H
7ata-rata
untuk
pertam,ahan
H
)on
t
Acre-4t
78.000
28.000
1;.000
12.000
9.000
0<5
0<8
0<7
0<2
0<1
=9<0
=5<5
=5<0
=7<0
;:<0
=5<:
=5<:
=5<:
=5<:
=5<:
1=1.800
1=1.800
1=0.800
1;;.000
1;0.000
129
129
125
127
11;
9000
9000
9000
9000
9000
8;
8;
8;
8=
51
J%&!a(
1:&
;. P#$#-a!+a# .#$#-a.a# -+ 5a-%"
%$
Prosedur yan. palin. umum untuk menan.ani masalah sediment adalah penetapan
suatu ,a.ian dari kapasitas !aduk se,a.ai simpanan sediment. /ni dalah suatu
pendekatan yan. si4atnya ne.ati(e yan. ,a.aimana pun +u.a tidak akan men.uran.i
penumpukan sediment, tetapi semata-mata hanya menunda saat ter+adinya maslah yan.
seruis. Karena sediment men.endap diseluruh pan+an. !aduk, maka penetapan
simpanan sediment tidaklah secara eksklusi4 menyan.kut simpanan mati tetapi harus
pula mencakup ,a.ian yan. seharusnya merupakan ,a.ian dari simpanan ,er.una.
Se,enarnya pen.endapan di !aduk tidak dapat dice.ah, tetapi dapat diham,at.
Salah satu cara untuk mencapainya adalah den.an memilih suatu tempat yan. aliran
masuk sedimenya secara alamiah rendah. 6em,ah-lem,ah tertentu merupakan sum,er
pen.hasil sediment yan. le,ih ,anyak daripada lainnya karena +enis tanah, kemirin.an
lahan, tum,uhan penutup, serta karakteristik curah hu+annya. 0ila ada pilihan tempat
lain, maka sum,er pen.ahsil sediment yan. ,anyak haruslah di hindari. 0ila tempatnya
sudah ditentukan, kapasitas !aduk haruslah di,uat cukup ,esar untuk mendapatkan usia
man4aat !aduk yan. ,esar hanya akan le,ih pan+an. daripada untuk !aduk yan. kecil
apa,ila semua 4actor lainnya tidak ,eru,ah.
Pen.uran.an aliran masuk sediment kedalam suatu !aduk hin..a +umlah tertenu
mun.kin dapat diperoleh den.an metode-metode konser(asi tanah di dalam DASnya.
)eras-teras, penanaman ,er+alur, pem,a+akkan tanah men.ikuti .ars tin..i, serta teknik-
teknik yan. serupa akan men.ham,at aliran air di permukaan tanah dan men.uran.i
erosi.
Pem,uan.an endapan sediment ,iasnaya tidak cukup layak. Pintu pem,uan. di
dekat dasar ,endun.an dapat memun.kinkan pem,ilasan se+umlah sediment ke hilir,
tetapi ,a.ian yan. di,uan. tidaklah akan san.at +auh di hulu ,endun.an. Den.an har.a
yan. palIin. murah pun, pem,uan.an den.an metode-metode pemindahan tanah yan.
,iasa masih akan mahal, keucali ,ila sediment yan. di.ali masih ,erhar.a untuk di+ual.
%1
=. D,r,#$a# a#$+# -a# $!,&/a#$ -+ -a!a& 5a-%".
0endun.an uru.an harus mempunyai tin..i +a.aan "4ree,oard' yan. cukup diatas
permukaan .enan.an maksimum a.ar .elom,an. tidak cukup menyapu mercu
,endun.an. Felom,an. di dalam !aduk dapat pula merusakkan ,an.unan-,an.unan
dan tan..ul te,in. yan. ,erdekatan den.an air serta men..an.u pelayaran. 0a.ian dari
perancan.an setiap !aduk meliputi perkiraan tentan. doron.an an.ina serta tin..i
.elom,an..
Doron.an an.ina dalah mirin.nya permukaan air !aduk aki,at .erakan air
permukaan kea rah te,in. pantai yan. terletak di,a!ah an.ina aki,at tiupan an.in.
Durasi an.ina, saat ter+adinya serta arah tiupannya merupakan 4actor-4aktor pentin. ,a.i
tin..inya puncak suatu .elom,an.. Keanekara.aman an.in serta respons permukaan air
terhadap an.ina, yan. luar ,iasa ru!etnya dan ,elum sepenuhnya dapat dipahami,
menye,a,kan tim,ulnya suatu pola .elom,an. yan. merupakan suatu super posisi dari
se+umlah .elom,an.. )in..i .elom,an. yan. ,erarti akan dilampaui pada kira-kira 13
persen. 0ila diin.inkan rancan.an yan. le,ih aman, dapat dipilih .elom,an. yan. le,ih
tin..i.

10. P&/r'+(a# 5a-%"
Pem,uan.an pohon-pohon serta puin.-puin. dari suatu kedudukan !aduk adalah
suatu peker+aan yan. mahal dan serin. kali sulit di,enarkan ,erdasarkan pertim,an.an
ekonomi. Keru.ian utama dari mem,iarkan tanaman di dalam !aduk adalah
kemun.kinan-kemun.kinan ,ah!a pohon-pohon akhirnya akan men.am,an. dan
menim,ulkan masalah sampah di ,endun.an, pem,usukan ,ahan-,ahan or.anik dapat
menim,ulkan ,au atau rasa yan. tidak !aduk-!aduk penyediaan air, dan pohon-pohon
yan. menyem,ul di atas permukaan air dapat menim,ulkan pandan.an yan. tidak enak
serta men.halan.i peman4aatan !aduk untuk rekreasi.

%%
11. K,/,4,ra# 5a-%"
Hampir semua te,in. !aduk ,ersi4at lulus air, tetapi kelulusannya san.at rendah
sehin..a ke,ocorannya tidak men+adi hal yan. pentin.. 0ila dindin. !aduk terdiri dari
,antuan yan. men.alami keretakan ,erat, ,ahan (ulkanik yan. lulus air, atau ,atu kapur
yan. ,erlian., maka ke,ocoran yan. ,erat mun.kin ter+adi. Ke,ocoran ini tidak hanya
akan men.aki,atkan hilan.an air, tetapi +u.a merusakkan tanah milik pada !aktu
muncul kem,ali ke permukaan. 0ila ke,ocoran ter+adi melalui ,e,erapa ,uah alur yan.
+elas kedudukannya atau di dalam ,atuan retak yan. tidak luas, maka ada kemun.kinan
untuk menyum,at daerah yan. ,ersan.kutan den.an suntikan ,ertekanan tin..i. 0ila
daerah ke,ocoran itu luas, maka ,iaya-,iaya penyuntikkan akan men+adi ,esar.
12. P&+!+(a# K-%-%"a# 6a-%"
Se,enarnya tidaklah mun.kin untuk mendapatkan suatu letak !aduk yan.
sepenuhnya memiliki ciri-ciri ideal. Aturan umum untuk pemilihan kedudukan !aduk
adalah:
1. Harus ada tempat yan. cocok untuk kedudukan ,endun.an. Har.a ,endun.an
serin. kali merupakan 4actor yan. menentukan dalam dalam pemilihan
kedudukan.
%. Har.a pem,e,asan lahan untuk !aduk "termaksuk +alan umum, +alan kereta api,
ku,uran, dan perumahan yan. harus dipindahkan' tidak ,oleh terlalu mahal.
3. Kedudukan !aduk terse,ut haruslah mempunyai kapasitas yan. cukup.
*. Waduk yan. dalam le,ih ,aik daripada yan. dan.kal, karena har.a lahan
persatuan kapasitasnya akan le,ih rendah, le,ih sedikit pen.uapan, dan le,ih
sedikit kemun.kinannya ditum,uhi oleh rumput air.
1. Daerah- daerah anak sun.ai yan. luar ,iasa produkti4nya dalam men.hasilkan
sediment sedapat mun.kin harus dihindari.
&. Mutu air yan. ditampun. haruslah memenuhi tu+uan peman4aatannya.
C. )e,in. !aduk dan leren.-leren. ,ukut yan. ,erdekatan haruslah sta,il. )e,in.
yan. kuran. sta,il akan mem,erikan ,anyak ,ahan tanah kepada !aduk
%3
Pada tahun 1:&3 suatu massa tanah yan. tin.inya %$$ m dan pan+an.nya 1&$$ m
den.an (olume yan. mele,ihi 11$ +uta m
3
lon.sor kedalam !aduk (aiont "italic'. Di
sampin. men.isi se,a.ian !aduk, lon.soran terse,ut mem,an.kitkan suatu .elom,an.
yan. melimpas 1$ m diatas ,endun.an ,usurnya yan. tipis, !alaupaun nyatanya
permukaan air !aduk ,erada %1 m di ,a!ah mercu ,endun.an se,elum ter+adinya
lonsoran. 0endun.an tidak +e,ol, tetapi ,e,erapa ratus oran. menin..al dunia dan
keru.ian harta di hilirnya san.at ,esar
%*
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
/lmu Alamiah Dasar "Basic Natural Science' merupakan ka+ian tentan.
konsep dan prinsip dasar .e+ala>.e+ala alam termasuk manusia se,a.ai ,a.ian
dari alam semesta serta se.ala sesuatu yan. ada di ,umi.
)u+uan dari /lmu Alamiah Dasar secara umum adalah mem,eri !a!asan
kepada mahasis!a tentan. konsep>konsep alam a.ar ia dapat peka dan
tan..ap terhadap masalah>masalah alam yan. ada di sekitarnya serta dapat
,ertan..un.+a!a, terhadap ,er,a.ai masalah alam di dalam masyarakat
se,a.ai the agent of change "A.en Peru,ahan'.
/lmu Alamiah Dasar "0asic atural Science' meliputi ilmu>ilmu Alamiah
seperti 4isika, kimia dan ,iolo.i ,eserta ca,an.>ca,an.nya serta implikasi
dan pen.aruhnya terhadap masyarakat ,aik secara 4isik maupun psikis dalam
hu,un.annya den.an 4itrah manusia se,a.ai makhluk yan. ,erakal.
Di,andin. den.an makhluk lain, +asmani manusia adalah lemah, sedan.kan
rohani2akal ,udinya dan kemauannya san.at kuat. Akal ,udi dan kemauannya
inilah yan. men+adikan manusia se,a.ai makhluk yan. unik.
Manusia mempunyai rasa in.in tahu sama seperti makhluk lain. Adanya
kemampuan ,erpikir pada manusia menye,a,kan terus ,erkem,an.nya rasa
in.in tahu manusia terhadap alam semesta ini. 7asa in.in tahu tidak ,isa
dipuaskan karena akal ,udi manusia selalu menim,ulkan kein.inan untuk
menam,ah pen.etahuan. 7asa in.in tahu mendoron. manusia untuk
melakukan ,er,a.ai ke.iatan yan. ,etu+uan untuk mencari tahu +a!a,an atas
,er,a.ai persoalan yan. muncul. 9a!a,an tehadap ,er,a.ai pertanyaan
manusia terhadap peristi!a dan .e+ala yan. ter+adi di alam semesta ini
akhirnya men+adi ilmu pen.etahuan.
%1
B. SARAN
Se,aiknya mahasis!a mempela+ari dan memahami materi dalam /lmu
Alamiah Dasar a.ar peka dan tan..ap terhadap masalah>masalah alam yan. ada
di sekitarnya serta dapat ,ertan..un.+a!a, terhadap ,er,a.ai masalah alam di
dalam masyarakat se,a.ai the agent of change "A.en Peru,ahan'
%&
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, A,u dan A. Supatmo. Ilmu Alamiah Dasar. 9akarta : P) 7ineka #ipta, 1::D.
Aly, A,dullah. Ilmu Alamiah Dasar. 9akarta: P) 0umi Aksara, 1::1
9asin, Maskoeri. Ilmu Alamiah Dasar. 9akarta: P) 7a+a Fra4indo Persada, %$$%
Purnama, Heri. Ilmu Alamiah Dasar. 9akarta: P) 7ineka #ipta, %$$D
Ilmu Alamiah Dasar. http:22hilmas.,lo.spot.com2%$$D2$32ilmu-alamiah-dasar.html
Ilmu Alamiah Dasar. http:22kuliah-mandiri.,lo.spot.com2%$$:2$12ilmu-alamiah-
dasar.html
i(

Anda mungkin juga menyukai