partikelnya bergerak sejajar dengan arah rambatnya ) yang terjadi karena perapatan dan perenggangan dalam medium gas, cair atau padat.
Bunyi Getaran partikel Energi Gel.Longitudinal Telinga Faktor-faktor yang Mempengaruhi Cepat Rambat Bunyi Kerapatan partikel medium yang dilalui bunyi. Semakin rapat susunan partikel medium maka semakin cepat bunyi merambat, sehingga bunyi merambat paling cepat pada zat padat.
Suhu medium, semakin panas suhu medium yang dilalui maka semakin cepat bunyi merambat. Tabel Hasil penelitian Kecepatan bunyi pada Jenis material yang dilalui Temperatur 20 o C Material Massa Jenis () Kg/m 3
Kecepatan (V) Cm/detik Z (=.V) Kg/m 2 det Udara CO 2 (0 O C) H 2 (0 O C) Alkohol Benzine Air Alumenium Tembaga Glas Besi Darah (37 O C) Otak Otot Lemak Tulang 1,29 1,98 8,99 x 10 -2 791 810 1000 2.700 8.200 2.500 7.900 1.056 1.020 1.040 920 1.900
Ada dua aspek dari setiap bunyi yang dirasakan oleh pendengaran manusia, yaitu kenyaringan dan ketinggian.
Kenyaringan berhubungan dengan energi gel. bunyi,
Ketinggian berhubungan dengan frekuensi
Berdasarkan frekuensi, bunyi dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu bunyi yang frekuensinya teratur (nada) dan tidak teratur (desah)
Bunyi yang memiliki frekuensi dibawah 20Hz disebut infrasonik Bunyi yang memiliki frekuensi diatas 20.000Hz disebut ultrasonik Bunyi yang memiliki frekuensi antara 20 Hz sampai 20.000 Hz disebut audiosonik. Frekuensi batas pendengaran telinga manusia.
Pembagian Frekuensi Bunyi dibedakan Menjadi Tiga macam Intensitas bunyi Intensitas gelombang didefinisikan sebagai energi yang dibawa sebuah gelombang per satuan waktu melalui satuan luas.
Telinga manusia dapat mendeteksi bunyi dengan intensitas antara sampai
Tingkat intensitas bunyi biasanya dinyatakan dengan skala logaritmik. Satuan skala intensitas ini Bel atau decibel (dB), (1 bel = 1/10 dB)
Intensitas Bunyi ( )
Telinga Telinga manusia merupakan detektor bunyi yang sangat sensitive.
Fungsi telinga adalah merubah energi getaran dari gelombang menjadi sinyal listrik yang dibawa ke otak melalui saraf.
Telinga dibagi menjadi tiga bagian utama: telinga luar, telinga tengah, telinga dalam.
Bagian-bagian telinga Telinga Luar : daun telinga, saluran lubang telinga dan selaput timpani/gendang telinga
Telinga Tengah : rongga timpani yang terdiri dari 3 tulang ( martil, landasan dan sanggurdi)
Telinga Dalam : saluran setengah lingkaran an rumah siput ( jendela oval, coclea, perilimfe, serabut saraf pendengaran)
Tugas kelompok 4 Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis bising berdasarkan frekuensi, tingkat tekanan, tingkat bunyi dan energi bunyi Jelaskan dampak kebisingan pada kesehatan Jelaskan bagian2 anatomi telinga dan mekanisme pendengaran ( bgmn bunyi dari luar merambat masuk ke telinga hingga dapat direspon oleh otak) Jelaskan macam-macam tes pendengaran pada berbagai macam gangguan pendengaran ( tes berbisik, tes garputala, audiometer) Jelaskan prinsip penggunaan ultrasonografi (USG) dan apa manfaat dan dampak gelombang ultrasonografi bagi kesehatan
Efek Doppler Apabila sumber bunyi dan pendengar bergerak saling mendekati maka frekuensi yang terdengar lebih besar dari pada frekuensi sumber bunyi, sedangkan ketika sumber bunyi dan pendengaran bergerak saling menjauhi, maka frekuensi yang terdengar lebih kecil dari pada frekuensi sumber bunyi, Fenomena Efek doppler.
Aplikasi Efek Doppler Untuk mengukur pergerakan zat cair dalam tubuh misalnya aliran darah. Berkas ultrasonik yang mengenai darah yang bergerak menjauhi bunyi, darah akan memantulkan bunyi echo dan diterima oleh detektor. Jika diketahui frekuensi mula-mula (f 0 ) sudut dari arah sumber bunyi, kecepatan darah (v d ), kecepatan suara(v s ), dan perubahan frekuensi f, Maka persamaan :
Gelombang Elektromagnetik Adalah Gelombang Yang Dapat Merambat Walaupun Tidak Ada Medium Dan Terdiri Dari Medan Listrik Dan Medan Magnetik Seperti Yang Diilustrasikan Pada Gambar 2