Anda di halaman 1dari 6

Skenario B Blok 24 Tahun 2014

Athar, anak laki-laki usia 15 buan, dibawa ke klinik karena belum bisa duduk dan
merangkak. Athar anak ketiga dari ibu usia 40 tahun. Lahir spontan dengan bidan
pada kehamilan 39 minggu. Selama hamil ibu tidak ada keluhan dan periksa
kehamilan ke bidan 4 kali. Lahir langsung menangis. Berat badan lahir 3.250
gram. Athar baru bisa tengkurap bolak balik di usianya ke-8 bulan, bisa meraih
benda dan memegang mainan sendiri, Athar belum bisa tepuk tangan dan
melambaikan tangan, belum bisa memanggil mama, papa dan menangis bila ingin
sesuatu. Tidak ada riwayat kejang.
Pemeriksaan fisik : berat badan 7,8 kg, panjang badan 75 cm, lingkaran kepala 41
cm. anak sadar. Jarak antara kedua mata jauh, hidung pesek, telinga kecil dan
letaknya lebih redah dari garis ujung mata, lidah terlihat selalu keluar dari mulut,
leher pendek, kontak mata baik, mau melihat dan tersenyum kepala pemeriksa.
Menoleh ketika dipanggil namanya. Tidak terdapat gerakan yang tidak terkontrol.
Pada posisi tengkurap dapat mengangkat dan menahan kepala beberapa detik.
Reflex moro dan reflex menggenggam tidak ditemukan. Kekuatan lengan dan
tungkai 4, reflex tendon menurun, tungkai dan lengan sangat lembek dan mudah
sekali ditekuk. Telapak tangan terdapat simian crease. Tungkai pendek dan jarak
ibu jari kaki dengan jari kedua lebar.

Klarifikasi Istilah
1. Simian crease : Alur Palmaris melintang tunggal yang dibentuk
oleh fusi alur Palmaris proksimal dan distal yang normal.
2. Reflex moro : Fleksi paha dan lutut bayi, jari tangan membuka
lebar kemudian mengepal, disertai kedua lengan direntangkan kemudian
ditarik kedalam seperti hendak memeluk sesuatu.
3. Reflex tendon : Refleks yang ditimbulkan oleh ketukan tajam pada
tendon atau otot ditempat yang tepat untuk meregangkan otot tersebut
sesaat, yang kemudian diikuti oleh kontraksi otot tersebut.
4. Kejang : kontraksi involunter atau serangkaian kontraksi
otot-otot volunter
5. Lahir spontan : lahirnya hasil konsepsi tanpa bantuan, pervaginam
dengan tenaga ibu sendiri
6. Reflex menggenggam : Fleksi atau mengepalnya jari tangan atau jari kaki
pada perangsangan telapak tangan atau telapak kaki yang normal hanya
pada bayi.
7. Orbital hipertelorism : peningkatan abnormal interorbital sering berkaitan
dengan disostosis kraniofasial atau kleidokranial dan kadangkala disertai
defisisensi mental
8. Hipoplastik nose : tidak sempurna pertumbuhan atau perkembangan
hidung
9. Low ear set : telinga yang letaknya lebih rendah dari garis ujung
mata
10. Protruding tongue : lidah yang selalu terlihat keluar dari mulut karena
makroglosia

Identifikasi Masalah
1. Athar, anak laki-laki usia 15 buan, dibawa ke klinik karena belum bisa
duduk dan merangkak.
2. Athar anak ketiga dari ibu usia 40 tahun.
3. Athar baru bisa tengkurap bolak balik di usianya ke-8 bulan, bisa meraih
benda dan memegang mainan sendiri, Athar belum bisa tepuk tangan dan
melambaikan tangan, belum bisa memanggil mama, papa dan menangis
bila ingin sesuatu.
4. Pemeriksaan fisik

Analisis Masalah
1. Athar, anak laki-laki usia 15 buan, dibawa ke klinik karena belum bisa
duduk dan merangkak.
a. Bagaimana perkembangan anak normal usia 15 bln ? (1,2)
b. Apa saja penyebab gangguan perkembangan secara umum ? (3,4)
c. Etiologi dan mekanisme gangguan perkembangan pada kasus ini ?
(belum bisa duduk dan merangkak) (5,6)
d. Bagaimana hubungan jenis kelamin Athar dengan kasus ini ? (7,8)

2. Athar anak ketiga dari ibu usia 40 tahun.
a. Bagaimana hubungan usia ibu dengan kasus ini ? (9,10)
b. Bagaimana hubungan jumlah anak dengan kasus ini ? (11,12)

3. Athar baru bisa tengkurap bolak balik di usianya ke-8 bulan, bisa meraih
benda dan memegang mainan sendiri, Athar belum bisa tepuk tangan dan
melambaikan tangan, belum bisa memanggil mama, papa dan menangis
bila ingin sesuatu.
a. Interpretasi perkembangan Athar di usia 8 bulan ? ( baru tengkurap
mainan sendiri ) (13,14)
b. Interpretasi perkembangan Athar diusia sekarang ? (bisa tepuk tangan
ingin sesuatu) (15,1)

4. Pemeriksaan fisik
a. Interpretasi dan mekanisme abnormal
- Berat badan 7,8 kg, panjang badan 75 cm, lingkaran kepala 41 cm.
anak sadar. (2,8)
- Jarak antara kedua mata jauh, hidung pesek, telinga kecil dan
letaknya lebih redah dari garis ujung mata, (3,9)
- lidah terlihat selalu keluar dari mulut, leher pendek, kontak mata
baik, mau melihat dan tersenyum kepala pemeriksa. (4,10)
- Menoleh ketika dipanggil namanya. Tidak terdapat gerakan yang
tidak terkontrol. (5,11)
- Pada posisi tengkurap dapat mengangkat dan menahan kepala
beberapa detik. Reflex moro dan reflex menggenggam tidak
ditemukan. (6,12)
- Kekuatan lengan dan tungkai 4, reflex tendon menurun, tungkai
dan lengan sangat lembek dan mudah sekali ditekuk. (7,13)
- Telapak tangan terdapat simian crease. Tungkai pendek dan jarak
ibu jari kaki dengan jari kedua lebar. (8,14)

5. Cara penegakan diagnosis dan pemeriksaan penunjang (15,2)
6. Diagnosis banding dan diagnosis pasti (14,3)
7. Pemeriksaan penunjang anjuran (13,4)
8. Epidemiologi (12,5)
9. Etiologi dan Faktor risiko (11,6)
10. Patofisiologi (10,7)
11. Manifestasi klinis (9,8)
12. Tatalaksana (3,4,1)
13. Komplikasi (5,6)
14. Pencegahan (7,8)
15. Prognosis (9,10)
16. SKDI (2,11)

Hipotesis
Athar 15 bulan mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan karena
down syndrome

Learning Issue
1. Sindrom down (1,2,3,4)
2. Tumbuh kembang anak normal (5,6,7,8)
3. Gangguan tumbuh kembang (9,10,11)
4. Kehamilan dan Persalinan normal (12,13,14,15)







Nama kelompok
1. Inas
2. Kiki Miranda
3. Risha
4. Kinanti
5. Ferry
6. Jim
7. Mores
8. Fatty
9. Dije
10. Rahman
11. Adiguna
12. Aini
13. Neni
14. Restya
15. Vindy

NOTES:
JAWABAN DIKUMPULKAN PALING LAMBAT RABU, 9 APRIL
2014. PUKUL 05.00 SORE WIB
FORMAT:
1. MICROSOFT WORD
2. TIMES NEW ROMAN
3. FONT: 12
4. SPACE: 1,5
5. NAMA FILE: NAMA_NIM_SKENARIO B 24
JANGAN LUPA CANTUMKAN DAFTAR PUSTAKA
BAGI YANG TIDAK MENGUMPULKAN / YANG SUDAH
MEMILIKI NIAT TIDAK NGUMPUL BAHAN, BISA MEMILIH
DENDA:
1. BAYAR FULL PRINTAN
2. MENGGANTIKAN PRESENTAN TERDAHULU

*mohon maaf apabila pembagian kurang adil, sudah diusahakan seadil-adilnya.

Anda mungkin juga menyukai