Anda di halaman 1dari 42

EMBRIOLOGI MATA DAN

TELINGA
Sasanthy Kusumaningtyas
Departemen Anatomi FKUI
Perkembangan mata
Neuroectoderm forebrain:
Retina, serat n.opticus, otot-otot iris, epitel pada iris dan
corpus ciliaris
Ektoderm permukaan:
Lensa, epitel kelenjar lacrimal, kelopak mata, conjunctiva,
dan cornea.
Mesoderm
semua jaringan penyambung dan jaringan vaskuler cornea,
iris, corpus ciliaris, choroid, dan sclera
Sel-sel krista neuralis:
migrasi ke dalam mesenkim dan berdiferensiasi menjadi
choroid, sclera, dan endotel cornea.


Tahap perkembangan awal
Potongan melintang neural fold memperlihatkan optic groove didalamnya
Embrio 22 hari. Aspek dorsal daerah cranial, memperlihatkan optic
groove
Embrio 28 hari. Memeperlihatkan lapisan mesenkim dan ektoderm
permukaan
Tahap awal perkembangan optic cup dan vesikel lensa
Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The, 429-449
2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc
Tahap perkembangan awal
F,H. tahap awal perkembangan optic cup dan lens vesicle
Aspek lateral otak embrio 32 hari.
Memperlihatkan bentuk optic cup.
Outer layer of optic cup
Potongan melintang optic stalk. Memperlihatkan fissura retina
Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The, 429-449
2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc
Perkembangan retina dan n.opticus
Asal retina:
Dinding optic cup
Lapisan luar: lapisan pigmen
Lapisan dalam: neuroepithelium lapisan neural
retina.
Mengandung fotoreseptor. Diferensiasi foto reseptor
diatur oleh fibroblast growth factor
Out growth of forebrain
Perkembangan retina dan n.opticus
Optic stalk n.opticus


Akon-akson sel ganglion dari lapis superfisial neural
retina

N.opticus:
Lapis luar : duramater.
Lapis tengah: arachnoid mater.
Lapis dalam: pia mater hingga mencapai discus
opticus.
F,H. tahap awal perkembangan optic cup dan lens vesicle
Aspek lateral otak embrio 32 hari.
Memperlihatkan bentuk optic cup.
Outer layer of optic cup
Potongan melintang optic stalk. Memperlihatkan fissura retina
Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The, 429-449
2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc
Perkembangan retina dan n.opticus
Fotomikrograf potongan sagital mata pada embrio 32 hari.

(From Moore KL, Persaud TVN, Shiota K: Color Atlas of Clinical Embryology, 2nd ed. Philadelphia, WB Saunders, 2000.)
Perkembangan retina dan n.opticus
Apek inferior optic cup dan optic stalk. Memperlihatkan
penutupan retinal fissure dan pembentukan n.opticus

Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The, 429-
449
2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc.
Perkembangan retina dan n.opticus
Potongan melintang optic stalk, Memperlihatkan tahap progresif
pembentukan n.opticus dan penutupan retinal fissure. Lumen optic
stalk perlahan-lahan obliterasi.


Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The, 429-449
2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc.
Hyaloid vessels
in retinal
fissure
Perkembangan retina dan n.opticus
Fotomikrograf potongan sagital embrio mata 44 hari.

(From Nishimura H [ed]: Atlas of Human Prenatal Histology. Tokyo, Igaku-Shoin, 1983.) Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The,
429-449 2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc.
Perkembangan retina dan lensa
Potongan sagital mata. Memperlihatkan tahap perkembangan retina, lensa, iris dan cornea.
A. Embio 5 minggu. B. Embrio 6 minggu.

Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The, 429-449 2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc.
Potongan sagital mata. Memperlihatkan tahap perkembangan retina, lensa, iris dan cornea.
C. Embrio 20 minggu. D. Neonatus.

Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The, 429-449 2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc.
Perkembangan corpus ciliaris dan iris
Perkembangan corpus ciliaris
Corpus ciliaris: merupakan perpanjangan
choroid processus ciliaris
M.ciliaris: berasal dari mesenkim disekitar
ujung optic cup


Perkembangan corpus ciliaris dan iris
Perkembangan iris:
Berasal dari tepi lingkaran optic cup
Epitel:
2 lapis
Jaringan penyambung:
Crista neuralis yang bermigrasi ke iris
M.dilator pupillae dan m.constrictor pupillae
berasal dari neuro ectoderm optic cup


Potongan sagital mata. Memperlihatkan tahap perkembangan retina, lensa, iris dan cornea.
C. Embrio 20 minggu. D. Neonatus.

Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The, 429-449 2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc.
Potongan sagital mata. Memperlihatkan tahap perkembangan retina, lensa, iris danckornea.
C. Embrio 20 minggu. D. Neonatus.

Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The, 429-449 2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc.
Perkembangan lensa
Ektoderm permukaan vesikel lensa lensa
Dinding lensa:
Dinding anterior: terdiri dari sel-sel koboidal
epitelium lensa subkapsular
Dinding posterior: terdiri dari sel-sel kolumnar yang
memanjang epitel transparan serat lensa primer
Daerah ekuator : terdapat sel-sel kuboid yang
kehilangan inti transparan serat lensa
sekunder terus terbentuk hingga masa dewasa


Perkembangan lensa
(From Moore KL, Persaud TVN, Shiota K: Color Atlas of Clinical Embryology, 2nd ed. Philadelphia, WB Saunders, 2000.)
Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The, 429-449
2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc.
Perkembangan lensa dan corpus vitreus
Lensa mendapat suplai darah:
a.hyaloideadegenerasi
Selanjutnya disuplai oleh aqueus humor (anterior) dan
vitreus humor (posterior)

Corpus vitreus: berisi vitreus humor
Vitreus humor primer berasal dari mesenkim sel
krista neuralis sekresi matriks gelatinosa
Vitreus humor sekunder berasal dari lapis dalam
optic cup mengandung sel-sel primitif hyalocyte





Perkembangan retina dan lensa
Potongan sagital mata. Memperlihatkan tahap perkembangan retina, lensa, iris dan cornea.
A. Embio 5 minggu. B. Embrio 6 minggu.

Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The, 429-449 2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc.
Perkembangan lensa dan corpus vitreus
Potongan sagital mata. Memperlihatkan tahap perkembangan retina, lensa, iris dan cornea.
C. Embrio 20 minggu. D. Neonatus.

Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The, 429-449 2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc.
Perkembangan ruang camera occuli
Camera occuli anterior
Berasal dari mesenkim yang terletak antara lensa
dan kornea.
Mesenkim yang terletak superfisial dari camera
occuli anterior cornea dan mesotel camera
occuli anterior
Camera occuli posterior
Berasal dari ruang yang terletak antara lensa dan
iris.
Perkembangan ruang camera occuli
Potongan sagital mata. Memperlihatkan tahap perkembangan retina, lensa, iris dan kornea.
A. Embio 5 minggu. B. Embrio 6 minggu.

Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The, 429-449 2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc.
Perkembangan cornea
Berasal dari tiga lapis:
External corneal epithelium, berasal dari
ektoderm permukaan
Mesenkim, berasal dari mesoderm
Sel-sel crista neuralis yang bermigrasi dari
optic cup dan berdiferensiasi menjadi endotel
kornea.

Potongan sagital mata. Memperlihatkan tahap perkembangan retina, lensa, iris dan cornea.
C. Embrio 20 minggu. D. Neonatus.

Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The, 429-449 2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc.
Perkembangan choroid dan sclera
Berasal dari mesenkim terutama crista
neuralis
Lapis vaskuler choroid pada tepi lingkaran
optic cup modifikasi berisi terutama pembuluh
darah kapiler
Lapis luar (fibrosa) kondensasi mesenkim yang
terletak sisi luar dari choroid sclera
Potongan sagital mata. Memperlihatkan tahap perkembangan retina, lensa, iris dan cornea.
C. Embrio 20 minggu. D. Neonatus.

Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The, 429-449 2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc.
Perkembangan kelopak mata
Dimulai minggu ke-6.
Berasal dari mesenkim sel-sel krista neuralis
Palpebra superior dan inferior:
saling melekat mulai minggu 8 sampai minggu 26-
28 saccus conjunctiva
Setelah membuka conjunctiva bulbar dan
palpebra
Potongan sagital mata. Memperlihatkan tahap perkembangan retina, lensa, iris dan Cornea.
C. Embrio 20 minggu. D. Neonatus.

Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The, 429-449 2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc.
Kelainan kongenital
Coloboma of iris. Defek pada bagian inferior iris.
Perkembangan telinga
Telinga dalam:
mulai awal minggu ke-4 placoda otic (
ektoderm permukaan)
Otic vesicle membentuk diverticula, terdiri
dari:
Utriculus di bagian dorsal: ductus
endolymphaticus, utriculus, ductus semicircularis
Sacculus di bagian ventral: sacculus dan ductus
cochlearis
Perkembangan telinga dalam
Perkembangan awal telinga
dalam. . A, Tampak dorsal
embrio 22 hari di daerah
myelencephalon. B, D, F, and
G, Ptotngan coronal tahap
perkembangan otic vesicle. C
dan E, Aspek lateral bagian
cranial embrio 24 and 28 hari.

Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC,
FRSM, FAAA - Developing Human,
The, 429-449
2013 Copyright 2013 by
Saunders, an imprint of Elsevier Inc.
Perkembangan telinga dalam
Tahap perkembangan labirin membranosa dan labirin osseus. A-E, memperlihatkan tahap perkembangan otic vesicle menjadi labirin
membranosa pada minggu ke-5 sampai minggu ke-8. A-D, memperlihatkan perkembangan ductus semicircularis. Terdapat fusi di
bagian central. Bagian perifer membentuk ductus semicirclaris yang berhubungan dengan utirculu. Bagian yang berbatas dengan
utriculus melebar membentuk ampulla. Reseptor (cristae ampullares) berkembang di dalam ampullae, utriculus dan sacculus (maculae
utriculi dan sacculi)

Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The, 429-449 2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc.
Perkembangan telinga
Telinga dalam:
mulai awal minggu ke-4 placoda otic (
ektoderm permukaan)
Otic vesicle membentuk diverticula, terdiri
dari:
Utriculus di bagian dorsal: ductus
endolymphaticus, utriculus, ductus semicircularis
Sacculus di bagian ventral: sacculus dan ductus
cochlearis
Perkembangan telinga dalam
Perkembangan awal telinga dalam. F - I,potongan melalui ductus cochlearis memperlihatkan tahap perkembangan organ spiral (organ
Corti) yang berdiferensiasi dari sel-sel di dinding ductus cochlearis. Juga memperlihatkan perkembangan ruang perilymph pada
embrio 8 20 minggu. F. Induksi dari otic vesicle menstimulasi mesenkim disekitarnya untuk kondensasi dan berdiferensasi menjadi
cartilaginous otic capsule . G-I. Tampak labirin membranosa membesar, membentuk vakuola pada Cartilaginous otic capsule ,
membentuk ruang perilymph. H I.R uang perilymph berkembang menjadi scala tympani dan scala vestibuli. Cartilaginous otic
capsule akan menulang membentuk labirin osseus.

Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The, 429-449
2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc.
Perkembangan telinga tengah
Telinga tengah:
Perkembangan proksimal recessus tubotympanica
(kantung faring 1)
Perkembangan cavum tympani:
Perluasan cavum tympani antrum mastoideum (pada
akhir masa fetus)
Usia 2 tahun processus mastoideum
Perkembangan tulang-tulang pendengaran
Otot-otot:
M. tensor tympani: mesenkim arcus pharyngeal 1
M. stapedius: arcus pharyngeal 2
Perkembangan telinga tengah
Perkembangan telinga tengah dan telinga luar. A. embrio 4 minggu, menunjukkanhubungan otic vesicle terhadap pahryngeal apparatus.
B. embrio 5 minggu, menunjukkan recessus tubotympanica dan cartilago arcus pharynx.

Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The, 429-449 2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc.

Perkembangan telinga tengah
C. Recessus tubotympanica. Bagian proksimal berkembang menjadi tuba pharingotympanica, bagian distal melebar membentuk
cavum tympani. D,Tahap final perkembangan telinga tengah menunjukkan hubungan telinga tengah dengan ruang prilymph.
Membranatympani berkembang dari tiga lapis benih, ektoderm permukaan, mesenkim dan endoderm recessus tubotympanica.

Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The, 429-449 2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc.

Perkembangan telinga luar
Meatus acusticus externus:
Berasal dari bagian dorsal pharyngeal groove
Membrana tympani, berasal dari:
Ectoderm pharyngeal groove 1
Endoderm recessus tubotympanica derivat dari
pharyngeal pouch 1
Mesenkim pharyngeal arches 1 dan 2
Auricula:
Berasal dari proliferasi mesenkim di dalam arcus
pharynx 1 dan 2 (auricular hillocks) yang mengelilingi
pharyngeal groove 1
Perkembangan telinga luar
Perkembangan auricula. A, minggu ke-6 embrio, menunjukkan auricular hillocks terletak pada arcus pharyngeal 1 dan tiga pada arcus
pharyngeal 2. Leraknya tidak dikepala, tetapi di daerah leher. B. emrio 7 minggu, menunjukkan foto perkembangan telinga luar.


( B, Courtesy of Dr. Brad Smith, University of Michigan, Ann Arbor, Michigan.)
Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The, 429-449 2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc.
Bagian auricula yang berasal dari
arcus pharynx 1 mendapat
inervasi dari n.mandibularis.
Bagian auricula yang berasal dari
arcus pharynx 2, mendapat
inervasi dari n.facialis.
Kelainan kongenital
Microtia, auricula rudimenter

Fistula auricular. Berasal dari
arcus pharynx 1auricular fistula
relating to the first pharyngeal
arch.
Tidak ada meatus acusticus
externus
Moore, Keith L., MSc, PhD, FIAC, FRSM, FAAA - Developing Human, The, 429-449 2013 Copyright 2013 by Saunders, an imprint of Elsevier Inc

Anda mungkin juga menyukai