Anda di halaman 1dari 13

1

FISIKA STATISTIK
STATISTIK KUANTUM
(STATISTIK FERMI-',5A&)
KOMANG SUARDIKA (0913021034)
JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA
FAKUTAS MATEMATIKA DAN IMU PENGETA!UAN AAM
UNI"ERSITAS PENDIDIKAN GANES!A
SINGARAJA
2012
2
#A# I
PENDA!UUAN
1$ 1 %&%' ()*%+%,-
Dalam mekanika statistik, statistik Fermi-Dirac merupakan kasus tertentu dalam
statistik partikel yan dikem!ankan "le# $nric" Fermi dan %aul Dirac dalam
menentukan distri!usi statistik keadaan eneri &ermi"n dari sistem kesetim!anan termal'
Denan kata lain distri!usi peluan tiap kemunkinan le(el-le(el eneri yan diduduki
"le# suatu &ermi"n'
%ada umumnya, statistik Fermi-Dirac mem!a#as tentan &unsi el"m!an dari
&ermi"n yan antisimetris di !a)a# penaru# pertukaran &ermi"n' Fermi"n merupakan
partikel yan tak dapat di!edakan dan menikuti asas laranan %auli* tidak !"le# suatu
partikel mepunyai !ilanan kuantum yan sama dalam )aktu yan sama' Fermi"n
mempunyai spin setena#' Statistik t#erm"dinamika diunakan untuk mendeskripsikan
perilaku partikel dalam +umla# !esar'
Kumpulan dari &ermi"n tanpa interaksi dise!ut denan as &ermi' Statistik Fermi-
Dirac diperkenalkan pada ta#un 1,2- "le# $nric" Fermi dan %aul Dirac yan
diaplikasikan pada ta#un yan sama "le# .alp# Fa)ler dalam menam!arkan
ke#ancuran !intan kerdil puti#' Dan pada ta#un 1,2/ "le# Arn"ld S"mmer&eld
diunakan untuk menam!arkan elektr"n dalam l"am' Mempela+ari statistik Fermi-
Dirac menikuti aturan laranan pauli' Namun ketentuan dalam statistik Fermi-Dirac ini
le!i# ketat dalam penisian titik &ase' Misalkan suatu k"mpartemen !er("lume #0 tidak
!"le# le!i# dari dua titik &ase' Implikasinya, prinsip laranan pauli ini mempenaru#i
susunan elektr"n di dalam at"m yan sama yan mempunyai !ilanan kuantum yan
sama' K""rdinat k"mpartemen di dalam ruan &ase !erk"resp"ndensi denan !ilanan
kuantum' Denan alasan itu, maka !"le# terdapat dua titik &ase di dalam k"mpartemen
yakni elektr"n-elektr"n yan mana titik representati& mempunyai ara# spin yan
!erla)anan' 1umla# maksimum titik representati& mempunyai ara# spin yan !erla)anan'
1umla# maksimum titik representati& di dalam sel dua kali +umla# k"mpartemen 2suda#
tentu k"ndisi aktual munkin kuran karena munkin ada k"mpartemen yan k"s"n3'
1ika dimisalkan masin-masin k"mpartemen di!ai men+adi dua !aian dan masin
0
masin !aian tidak !"le# le!i# dari satu titik' 1umla# setena# k"mpartemen di dalam
masin-masin sell yaitu*
n 4 25 6 #
0
dan +umla# titik maksimum di dalam masin-masin cell adala# n'
1$ 2 R./.0%, /%0%*%1
7erdasarkan latar !elakan diatas, maka dapat dirumuskan masala# se!aai !erikut'
1' 7aaimana per!edaan statistik Ma8)ell-7"lt9mann,7"se-$instein dan statistik
Fermi-Dirac:
2' 7aaimana Men#itun peluan t#erm"dinamika statistik Fermi-Dirac:
0' 7aaimana Men+a!arkan &unsi distri!usi partikel menurut statistik Fermi-Dirac:
1$ 3 T.2.%,
Adapun tu+uan dari makala# ini adala#*
1' Untuk men+elaskan per!edaan statistik Ma8)ell-7"lt9mann,7"se-$instein dan
statistik Fermi-Dirac'
2' Untuk men+elaskan peluan t#erm"dinamika statistik Fermi-Dirac'
0' Untuk men+elaskan &unsi distri!usi partikel menurut statistik Fermi-Dirac'




;
#A# II
PEM#A!ASAN
2$1 M)/()3%+%, 0&%&40&4+ M%56)**-#7*&8/%,,,#70)-E4,0&)4, 3%, 0&%&40&4+ F)'/4-D4'%9
k Statistika Ma8)ell-7"lt9mann serin diam!arkan se!aai statistika !ai partikel klasik
<D=1 >?5U$5@DND=' SAB?5% SDU?AN5C NCDBAN ?5U$5@DND= %5UDSDND= BAB?5%
SDU?AN5C <D=1
k"n&iurasinya !er!eda ketika dua atau le!i# partikel dipertukarkan' %ada
statistik statistik Maxwell-Boltzmann dipandan enam dimensi dari pererakan m"lekul,
yakni tia dimensi kedudukan dan tia dimensi kecepatan' .uan enam dimensi seperti
yan dimaksudkan ini dise!ut ruang fasa
k Staistik 7"se-$instein adala# statistik kuantum di mana partikel-partikel dipandan
identik dan tak dapat di!edakan tetapi Tidak menikuti prinsip eksklusi %auli' Seperti
%artikel dise!ut !"s"nE misalnya &"t"n, inti #elium'
k
Staistik Fermi-Dirac pertama kali diter!itkan pada ta#un 1,2- "le# $nric" Fermian
%aul Dirac Staistik Fermi-Dirac adala# statistik kuantum di mana partikel-partikel
dipandan identik dan tak dapat di!edakan tetapi menikuti prinsip eksklusi %auli'
Seperti %artikel dise!ut Fermi"nE misalnya elektr"n
2$2 M),-14&.,- :)*.%,- &1)'/734,%/4+% 0&%&40&4+ F)'/4-D4'%9$
Marila# kita am!il c"nt"# se!ua# sistem denan dua cell i dan +, masin-masin di!ai
men+adi empat k"mpartemen, dan anapla# makr"state N 4 0, dan N 4 1' @am!ar ;-1
i +
menun+ukkan cell i dan + dan kita li#at !a#)a tidak !"le# le!i# dari satu titik tiap k"mpartemen,
denan demikian ada ; cara susunan tia titik &ase di dalam cell i, dan empat cara susunan
se!ua# titik di dalam cell +'
cell i $ $ $ $ $ $ W = 4
i
$ $ $ $ $ $
cell j $ $ W = 4
j
$ $
F
Gambar 4-1: Susunan titik fase ang berbe!a !i !alam sebua" cell !i !alam ruang fase menurut
Statistik #ermi-$irac
%eluan t#erm"dinamika masin-masin cell adala#*
? 4 ;, ? 4 ;
i +
Untuk setiap susunan di dalam cell i kita dapat memiliki sala# satu susunan di dalam cell +'
Denan demikian +umla# t"tal kemunkinan susunan atau peluan t#erm"dinamika dari
makr"state adala# *
? 4 ? ? 4 1-
i +
7er!eda denan #asil statistik M8)ell-7"lt9mann untuk kasus yan sama di mana diper"le# ?
4 ;, serta untuk staistik 7"se-$instein ? 4 GH'
Secara umum untuk se+umla# cell dalam statistik Fermi-Dirac dapat dirumuskan *
? 4

?
i
%enurunan pernyataan untuk sem!aran ? le!i# muda# daripada untuk statistik 7"se-
i
$instein' Untuk n k"mpartemen dari se!ua# cell, +ika ada N yan ditempati, maka ada 2n - N 3
i i
yan tak ditempati 2k"s"n3' %er#itunan +umla# cara untuk n k"mpartemen yaitu dapat di!ai di
dalam dua kel"mp"k, satu kel"mp"k denan k"mpartemen yan ditempati, dan kel"mp"k yan
lain untuk k"mpartemen yan k"s"sn'
Di dalam pem!a#asan statistik se!elumnya tela# dika+i +umla# cara untuk N partikel yan
didistri!usikan diantara cell-cell dalam ruan &ase, denan N , N , dst' 1umla# terse!ut yaitu*
1 2
%
% % %
%
%
i
I
I I I'''
I
I
1 2 0
22'13
Secara umum, persamaan di atas mem!erikan +umla# cara untuk sesuatu N yan disusun
dalam suatu kel"mp"k, +umla# N , N , dst' menyatakan +umla# di dalam tiaptiap kel"mp"k' Di
1 2
dalam statistik Ma8)ell-7.C?J%D== >B5BDD?D <D=1 @ABDBD= D@DCDK ?A?AN IDB5, MD%CDK
>N5C.%S.N
BD%D @5=1D= MD%CDK F5CC @A @DCD% UDD=1 IDB5, @D= MD%CDK FDUD @DUA BDBD=D= >B5BDD?D
@AB5$D?
peluan t#erm"dinamika dari makr"state'
Denan cara yan sama, peluan t#erm"dinamika untuk cell tertentu dide&inisikan
se!aai +umla# cara k"mpartemen yan !er!eda dapat di!ai ke dalam dua kel"mp"k, yaitu
kel"mp"k yan ditempati dan kel"mp"k yan k"s"sn' 1umla# k"mpartemen t"tal adala# n,
yan ditempati adala# N , dan yan k"s"n adala# n-Ni' Denan demikian cara !er!eda dalam
i
-
pem!aian k"mpartemen ke dalam kel"mp"k ditempati dan kel"mp"k k"s"n, atau peluan
t#erm"dinamika ? adala# *
i

i i
i
N n N
n
? 22'23
Se!aai c"nt"# kita am!il, N 4 0, N 4 1, n 4;, maka akan diper"le# *
i +

i
? 4;

+
? 4;
1adi, sesuai denan #asil yan diper"le# denan cara men#itun'
Secara umum pernyataan untuk peluan t#erm"dinamika dari makr"state tertentu dalam statistik
Fermi-Dirac adala# *
W
n
% n %
i i

I
I2 3I
22'03
2$3 M),2%(%'+%, ;.,-04 340&'4(.04 :%'&4+)* /),.'.& 0&%&40&4+ F)'/4-D4'%9$
Selan+utnya, untuk setiap +enis statistik, kita asumsikan !a#)a entr"pi adala# se!andin
denan l"aritme peluan t#erm"dinamikanya, dan !a#)a keadaan kesim!anan adala#
entr"pinya maksimum, ini !erarti ln ? +ua maksimum atau ln W 4 H' 7erdasarkan persamaan
22'03, maka diper"le# *
ln ? 46Knln2n3I - ln % & - ln 2n-% 3IJ
i i
22';3
Karena +umla# cell sanat !esar, denan demikian n dan N merupakan !ilanan yan
i
sanat !esar, kita dapat perunakan pendekatan Stirlin'
ln ? 46Knln2n3 - % ln % - n ln 2n-% 3- % ln 2n-% J
i i i i i
Misalkan ? menyatakan pr"!a!ilitas maksimum, dan N
H
i
H
!erkaitan denan +umla# titik-
titik dalam cell ke i, dan n adala# k"nstan, maka *
ln W 4 ln
n %
%
i
o
i
o


Ni 4 H 22'F3
1ika +umla# partikel dan eneri t"tal adala# k"nstan, kita mempunyai persamaan
k"ndisi*



/
N 4 6Ni 4 H, U 4 6)
i
Ni 4 H
Kalikan persamaan pertama denan - ln 7 dan persamaan ke dua denan - , kemudian
tam!a#kan denan pers 22'F3, maka diper"le# *
ln ln
n %
%
B w
i
o
i
o i


Ni 4 H
dan karena e&ek Ni sekaran independen, maka akan diper"le# *

i
"
i
) e8p7 n
N
22'-3
5al ini dikenal se!aai * fungsi !istribusi #ermi-$irac untuk keadaan pr"!a!ilitas
t#erm"dinamika maksimum' 7andinkan &unsi statistik Fermi-Dirac denan &unsi statistik
Ma8)ell-7"lt9mann yaitu *
i
"
i
L) 7e8p
1
n
N
denan !er#ara 1, dan !andinkan pula denan &unsi statistik 7"se-$instein *
1 ) L 7e8p
1
n
N
i
"
i
%em!a#asan selan+utnya adala# menentukan 7 dan ' Untuk menentukan , kita kem!ali
menunakan #u!unan t#rem"dinamika dalam keadaan setim!an, dalam suatu pr"ses pada
("lume k"nstan, yakni *
dU 4 TdS'
Denan menunakan #u!unan t#erm"dinamika untuk sistem keseim!anan ini, akan
diper"le# *
4 16kT'
Kuantitas 7 dapat ditentukan dari sem!aran statistik, dari kenyataan !a#)a +umla# t"tal
partikel 6N 4 N' Untuk mene(aluasi
i
6N , kita apr"ksimasi distri!usi disk"ntinu dari titik &ase
i
denan &unsi distri!usi k"ntinu dan anti sima denan interal' @antila# n pada pers 22'-3
denan *
n 4 256 #
0
4
2
0
"
d8dyd9dp dp dp
8 y 9
dan u!a# n"tasi %
i
o
denan d N, ) denan ), maka diper"le# *
-
i
G
d N 4
-
#
1
1 B w k' e8p2 6 3
d8dyd9dp dp dp
8 y 9
Sekaran interasi seluru# nilai 8, y, dan 9, #asilnya adala# *
d N 4
0
2
0
(
"
1
1 B w k' e8p2 6 3
dp dp dp
8 y 9
22'/3
Sekaran kita mempunyai &unsi distri!usi dalam ruan m"mentum tia dimensi'
Aanka# selan+utnya adala#a nyatakan ) dalam !entuk p, atau se!aliknya, dan interasi d N
0
untuk seluru# p 2atau )3 sama denan N'
1ika 7 e8p2)6kT3 MM 1, &akt"r 1 pada penye!ut dapat dia!aikan dan sama seperti statistik
7"se-$instein, maka kita akan dapatkan statistik Ma8)ell-7"lt9mann' Untuk as elektr"n
apr"kmasi ini tak dapat dilakukan, dan 7 #arus ditentukan dari persamaan 22'/3'
7erikut ini akan dika+i pernyataan untuk 7' Untuk kasus 7 kecil, pertama kali diturunkan
"le# S"mmer&eld, denan menam!il !entuk *
7 4 e8p2-)
m
6kT3
denan demikian persamaan 22'/3 men+adi *
d N 4
0
2
0
(
"
1
1 e8pK2 3 6 J w w k'
m
dp dp dp
8 y 9
22'G3
4 dp dp dp
8 y 9
7ila T 4 H K, &unsi distri!usi ini dapat direduksi men+adi sanat seder#ana' Misalkan
H
)
m"
menyatakan #ara )
m
!ila T 4 H K' Untuk se!ua# cell di dalam ruan m"mentum yan
H
mana ) le!i# kecil daripada )
m"
, maka suku di dalam kurun siku pada persamaan 22'G3 adala# -
, dan karena e8p2- 3 4 H, maka akan diper"le# *

H
4
2
0
(
"
2T 4 H K, ) N )
H
m"
3 22',3
Denan kata lain, pada n"l a!s"lut kerapatan titik-titik representati& dalam ruan
m"mentum adala# k"nstan dan sama denan 2B6# , di dalam semua cell yan enerinya ) N
0
)
m"
'
Di lain &i#ak, +ika ) le!i# !esar daripada )
m"
dan T 4 H K, maka suku di dalam kurun
H
siku pada persamaan 22'G3 adala# O , dan karena e8p2O 3 4 , maka akan diper"le# *

H
4 H 2T 4 H K, ) M )
H
m"
3



,
Interpretasi &isis dari )
m"
adala# merupakan energi maksimum !ari elektron-elektron
)a!a nol absolut'
5u!unan antara eneri ) dan m"mentum p dapat dinyatakan se!aai *
m( 4 ) 4
2
m
p
2
, p 4 2m)
2
$neri maksimum )
m"
!erkaitan denan m"mentum maksimum yan di!erikan "le# *
p
m"
4 22m )
m"
3
162
dan, di dalam unkapan secara e"metri, kita dapat menatakan !a#)a pada ruan
m"mentum n"l a!s"lut p"pulasinya secara uni&"rm dalam se!ua# !"la yan +e+arinya p
m"
da n
tidak ada titik-titik &ase di luar !"la ini' %r"ses interasi kerapatan untuk seluru# ruan
m"mentum dapat direduksi men+adi perkalian kerapatan k"nstan
H
denan ("lume !"la yan
+e+arinya p
m"
, dan perkalian ini sama denan +umla# t"tal dari elektr"n N'
0
m"
0
p
#
B
4 N
Selan+utnya akan diper"le# *
p
m"
4

1
B
#
0
dan
)
m"
4

B
0N
Gm
#
2
20'H3
Marila# kita c"!a #itun !esarnya )
m"
dari persamaan 2;',3'
K"nstanta # adala# k"nstanta %lanck yan !esarnya -,-2 8 1H
-0;
1"ule-sek"n, dan m
adala# massa elektr"n, ,81H
-01
k' 1umla# elektr"n per satuan ("lume tidak dapat diukur secara
lansun' Asumsi umu yan diunakan, yakni at"m-at"m masin-masin mem!erikan
k"ntri!usi +umla# elektr"n yan sama untuk as elektr"n' Kita +ua akan memprediksi +umla# ini
kecil, munkin 1 untuk at"m (alensi 1, 2 untuk at"m (alensi 2, dst' 5al ini merupakan
pem!uktian secara tidak lansun, !a#)a asumsi itu !enar' Misalkan kita #itun untuk perak,
asumsikan satu elektr"n untuk satu at"m, maka N6B 4 F,G- 8 1H
2G
elektr"n !e!as6m , dan dari
0
persamaan 20'H3,
)
m"
4



0
1H , G
01 -
2




1H
4 ,,H 8 1H
-1,
1"ule
4 F,- elektr"n-("lt'
5ara ini merupakan eneri kinetik maksimum dari elektr"n !e!as pada n"l a!s"lut'
$neri rata-rata ) pada n"l a!s"lut 2li#at pasal 2'G3 adala# 06F dari eneri maksimum, yakni *
) 4 206F32F,-3 4 0,;- eB 4 F,/F 8 1H
-1,
1"ule'
Menurut statistik Ma8)ell-7"lt9mann, eneri kinetik rata-rata dari m"lekul as adala#
0kT62 dan !er#ara n"l pada su#u n"l a!s"lut' 7ila kita terapkan statistik Ma8)ell-7"lt9mann,
maka untuk eneri F,/F 8 1H
-1,
1"ule, diperlukan temperatur 2/'HHH K'
H
Untuk selan+utnya kita akan mene(aluasi )
m
pada temperatur selain H K' 5asil yan
diper"le# "le# S"mmer&eld adala# *
)
m
4 )
m"
1
12
2
2

k'
w
mo
''' 20'13
7ila T4H K, akan direduksi men+adi )
m"
' Demikian pula denan penam!a#an temperatur,
per!edaan antara )
m
dan )
m"
adala# kecil, karena suku kT #anya !e!erapa seper elektr"n-("lt,
sedankan )
m"
dalam "rde 2 sampai 1H elektr"n-("lt' 1adi, di dalam mene(aluasi &unsi
distri!usi pada pers 22'G3, sama #alnya pada temperatur tini !e!erapa ri!u dera+at Kel(in,
akan ter+adi kesala#an kecil untuk su!stitusi )
m"
denan ) '
m
@am!ar ;-2 adala# ra&ik &unsi distri!usi yan dipl"t se!aai &unsi )'
Crdinat dari kur(a adala# +umla# titik representati& per satuan ("lume ruan m"mentum'
@aris te!al adala# distri!usi pada T 4 H K' Kerapatan adala# k"sntan pada semua titik untuk ) N
)
m"
atau 2p N p
m"
3 dan n"l di luar #ara ini' @aris putus-putus adala# distri!usi pada temperatur
yan le!i# tini, T
1
dan T ' 1ika T
2
4 H, &unsi turun secara asimt"tik menu+u n"l se#ina
!%
!* !* !*
* * *
x z
x z
T4H K
T
1
T
2
)
m"
)
@!r ;- 2 * Distri!usi dalam ruan
m"mentum menurut statistik
Fermi-Dirac'
dN 6d(
(
T 4 H K
T
1
T
2
(
m"
(
@am!ar ;-0a* Funsi distri!usi
kela+uan menurut statistik Fermi-
Dirac'
11
eneri !ertam!a#, dan tidak ada !atas atas yan le!i# ta+am untuk eneri atau m"mentum'
5ara ) tidak menyatakan eneri maksimum pada temperatur T, tetapi #ara )
m m"
menyatakan
eneri maksimum pada T 4 H K'

12
#A# III
KESIMPUAN
3$1 K)04/:.*%,
Dari uraian diatas maka di dapat kesimpulan se!aai !erikut*
k
%er!edakan statistik Ma8)ell-7"lt9mann, 7"se-$instein dan statistik Fermi-Dirac
yaitu* Ma8)ell-7"lt9mann serin diam!arkan se!aai statistika !ai partikel klasik
<D=1 >?5U$5@DND=' %D@D B?D?AB?AN statistik Maxwell-Boltzmann dipandan enam dimensi
dari pererakan m"lekul, yakni tia dimensi kedudukan dan tia dimensi kecepatan'
.uan enam dimensi seperti yan dimaksudkan ini dise!ut ruang fasa' Sedankan
7"se-$instein adala# statistik kuantum di mana partikel-partikel dipandan identik dan
tak dapat di!edakan tetapi Tidak menikuti prinsip eksklusi %auli' Seperti %artikel
dise!ut !"s"nE misalnya &"t"n, inti #elium' Dan Fermi-Dirac pertama kali diter!itkan
pada ta#un 1,2- "le# $nric" Fermian %aul Dirac Staistik Fermi-Dirac adala#
statistik kuantum di mana partikel-partikel dipandan identik dan tak dapat di!edakan
tetapi menikuti prinsip eksklusi %auli' Seperti %artikel dise!ut Fermi"nE misalnya
electr"n'
k Para men#itun peluan t#erm"dinamika statistik Fermi-Dirac adala# denan
menunakan Secara umum pernyataan untuk peluan t#erm"dinamika dari makr"state
tertentu dalam statistik Fermi-Dirac adala# *
W
n
% n %
i i

I
I2 3I
k
Funsi distri!usi partikel menurut statistik Fermi-Dirac dapat di+a!arkan se!aai
!erikut* ln ln
n %
%
B w
i
o
i
o
i


Ni 4 H
dan karena e&ek Ni sekaran independen, maka akan diper"le# *

i
"
i
) e8p7 n
N
5al ini dikenal se!aai * fungsi !istribusi #ermi-$irac untuk keadaan pr"!a!ilitas
t#erm"dinamika maksimum'
%endidikan
10
DAFTAR PUSTAKA
.i9Qidia9' 2H12' Sekilas 'entang #isika Statistik' #ttp*66ri9Qidia9'!l"sp"t ' c"m62H126H16sekilas-
tentan-&isika-statistik'#tml
Su+anem,.ai' 2HH;' 7uku A+ar Fisika Statistik 7aian 2' Sinara+a * Institut Keuruan Dan Ilmu

Anda mungkin juga menyukai