4.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa: a) Circulating Biomarker, level MDA meningkat secara signifikan pada kelompok wanita dengan preeklampsia. b) uperoksida dismutase !"D) yang merupakan en#im antioksidan menun$ukkan level yang lebih rendah pada kelompok wanita dengan preeklampsia. c) %eningkatan level MDA seiring dengan perkembangan gestasi !& bulan observasi) ter$adi pada kelompok placebo !normotensif, risiko preeklamsia, dan preeklamsia) dan level tersebut menurun pada pasien yang diintervensi dengan suplemen vitamin antioksidan d) 'idak ada kecenderungan pasti terhadap peningkatan atau penurunan yang signifikan pada level superoxide dismutase enzyme kecuali pada kelompok wanita dengan preeklamsia post pemberian antioksidan. e) uplemen vitamin berhubungan dengan penurunan risiko Abruptio Placenta. Ada perbedaan yang signifikan pada tingkat kelahiran prematur antara subkelompok dengan suplementasi vitamin dan plasebo. %emberian suplementasi vitamin setiap hari selama kehamilan dapat mengurangi ke$adian preeclampsia. 4.2 Saran a) %erlu dilakukan penelitian lebih lan$ut untuk menentukan point level measurement MDA dan "D sebagai spesific biomarker pada prognosis ter$adinya preeklamsia dan eklamsia sehingga diagnosis dan penatalaksanaan dapat dilakukan secara cepat dan tepat. b) %erlu dilakukan penelitian lebih lan$ut untuk menentukan dosis optimal penggunaan vitamin ( dan ) selama kehamilan dengan melakukan clinical testing/ clinical trial. c) %erlu dilakukan penelitian lebih lan$ut dengan perbesaran sampel mengingat patogenesis preeklamsia yang kompleks dengan multifactorial causal. d) %emberian suplemen vitamin antioksidan dapat dipertimbangkan sebagai terapi preventif ter$adinya preeklamsia, penurunan risiko abruptio placenta, kelahiran prematur serta morbiditas ibu dan perinatal selama periode kehamilan !Antenatal Care Program).