Analisis Pola Segregasi dan Distribusi Beberapa

Karakter Cabai
Sofiari, E. dan R. Kirana
Balai Penelitian Tanaman Sayuran
ABSTRAK ABSTRACT
Capsi!um !"inense banyak dipakai sebagai sumber gen sifat keta"anan ter"adap penyakit
pada
program pemuliaan !abai. Sala" satu kelema"an penggunaan C. !"inense yaitu bentuk
bua"nya
tidak sesuai dengan keinginan konsumen. Persilangan antara C. annuum #. $ C. !"inense yang
dilan%utkan dengan e&aluasi pola segregasi keturunannya yang melibatkan generasi tetua '()
tanaman*, +, '() tanaman*, dan +( '(,- tanaman* dilakukan di Ruma" Kasa serta di Kebun
Per!obaan Balai Penelitian Tanaman Sayuran mulai .ktober ()), sampai /uni ())-. Tu%uan
penelitian adala" mempela%ari tipe segregasi beberapa karakter kualitatif dan kuantitatif pada
populasi keturunan persilangan antara C. annuum $ C. !"inense. 0asil penelitian menun%ukkan
ba"1a "ampir semua karakter kualitatif yang diamati 'tipe tumbu", bentuk daun, 1arna daun,
%umla" bunga tiap nodus, posisi tangkai bunga, sudut antara bunga dan tangkai bunga, serta
posisi
bua"* pada populasi +, termasuk ke dalam kategori sedangintermediate, sedangkan untuk
karakter kuantitatif seperti umur berbunga, lebar bua", dan %umla" bua" per tanaman
!enderung
menu%u ke ara" C. annuum, tetapi untuk pan%ang bua" lebi" !enderung ke ara" C. !"inense.
Bobot
bua" per tanaman populasi +, berada pada nilai tenga" kedua tetua. Tipe segregasi karakter
kualitatif +( mendekati C. annuum, ke!uali bentuk bua" !enderung mendekati C. !"inense.
Karakter kuantitatif "asil persilangan antara C. annuum dan C. !"inense diduga dikendalikan
ole"
gen mayor dan minor sekaligus.
"ttp2simpangtiga.lingkungan.org(),,),(3pedasnya4!abe
Skala Scoville adalah ukuran tentang pedasnya cabai. Buah genus Capsicum (cabai)
mengandung capsaicin, suatu bahan kimia yang merangsang ujung saraf penerima pedas di
lidah, dan jumlah satuan pedas Scoville (S!) menunjukkan jumlah capsaicin yang ada.
Banyak sambal menggunakan peringkat Scoville mereka dalam iklan sebagai daya jualnya.
"amanya berasal dari #ilbur Scoville, yang mengembangkan $es %rganoleptic Scoville pada
&'&(. )ada rancangan aslinya, cairan ekstrak cabai dicampurkan dalam air gula sehingga
*pedasnya+ tidak lagi dapat dideteksi oleh sebuah panel penguji (biasanya lima orang). $ingkat
pencampurannya itu memberikan ukuran bagi skala Scoville ini. ,adi cabai manis yang tidak
mengandung capsaicin sama sekali, pada skala Scoville nilainya nol. -rtinya rasa pedas tidak
ditemukan bahkan ketika cairan itu belum dicampurkan. Sebaliknya, cabai yang paling pedas,
seperti misalnya cabai abanero, mempunyai peringkat .//./// atau lebih. al ini
menunjukkan bah0a ekstraknya harus dicampurkan .//./// kali lipat sebelum capsaicin yang
hadir di dalamnya tidak terasa lagi. &1 satuan Scoville sama tingkatnya dengan satu bagian
capsaicin per satu juta. ,adi, konsentrasi yang tertinggi sama nilainya dengan &1.///.///
satuan Scoville. 2elemahan teresar dari $es %rganoleptik Scoville ialah ketidaktepatannya,
karena ia mengandalkan subyektivitas manusia.
)erkembangan analit belakangan seperti kromatografi cair berperforma tinggi ()3C) (juga
dikenal sebagai 4etode 5illett6) kini telah memungkinkan peringkat Scoville ditentukan
dengan ukuran langsung capsaicin dan bukan dengan menggunakan rasa.6 (wikipedia)
T56/A7A6 P7STAKA 5PB
Botani dan Syarat Tumbu" Tanaman
Cabai 'Capsi!um sp.* berasal dari Amerika dan menyebar di berbagai
negara di dunia. Cabai termasuk ke dalam famili terong4terongan 'Solana!eae*.
8enurut Rubat9ky dan :amagu!"i ',;;<* !abai merupakan tanaman "erba,
sebagian besar tanaman men%adi berkayu pada pangkal batangnya, dan beberapa
%enis men%adi tanaman semak. Poulus ',;;=* menyatakan ba"1a terdapat
3.spesies domestikasi dan (3.spesies liar pada tanaman !abai. Deskripsi dari
kelima %enis tanaman !abai menurut Kusandriani ',;;>* dan D%ar1aningsi"
,. Capsi!um annuum memiliki tangkai daun pan%ang. Bentuk daun bulat telur
atau lanset, agak kaku, ber1arna "i%au sampai "i%au tua. Daun tumbu"
pada tunas samping se!ara berurutan, sedangkan pada batang utama daun
tersusun se!ara spiral. Setiap bunga tersusun dari lima atau enam ma"kota
bunga yang ber1arna puti" atau ungu tergantung kulti&arnya. Tangkai
bunga tegak atau merunduk saat ant"esis tergantung &arietas. Bua"
tunggal pada setiap ruas ber&ariasi dalam ukuran, bentuk, 1arna, dan
tingkat kepedasan. ?arna bua" masak ber&ariasi dari mera", %ingga,
kuning, dan keunguan.
(. Capsi!um frutes!ens memiliki tangkai daun pendek dengan "elaian daun
berbentuk bulat telur. 8a"kota bunga ber1arna ke"i%auan tanpa bintik
kuning pada dasar tabung ma"kota bunga. Tangkai bunga saat ant"esis
tegak. Bua" tunggal kadang berpasangan atau lebi" di setiap ruas. Bua"
yang tela" masak ber1arna mera".
-. Capsi!um !"inense memiliki sifat tanaman yang "ampir sama dengan
Capsi!um annuum, perbedaannya terdapat pada sifat bunga. 8a"kota
bunga ber1arna puti" ke"i%auan, kadang ber1arna puti" susu atau ungu,
dan tidak terdapat bintik kuning pada dasar tabung ma"kotanya. Tangkai
bunga tegak atau merunduk saat ant"esis. Bua" ma%emuk ber%umla" dua
atau lebi" pada setiap ruas. ?arna bua" masak mera", %ingga, kuning, atau
=. Capsi!um ba!!atum memiliki tangkai daun pan%ang. Bunga tunggal
dengan bentuk tangkai merunduk atau tegak setela" ant"esis. 8a"kota
bunga ber1arna puti" dengan ber!ak kuning pada tabung ma"kotanya.
Bua" tunggal mun!ul di setiap ruas. ?arna bua" masak ber&ariasi mulai
dari %ingga, kuning sampai mera".
3. Capsi!um pubes!ens memiliki bunga tunggal dengan bentuk tangkai tegak
setela" ant"esis. 8a"kota bunga ber1arna ungu, kadang ber1arna puti"
pada u%ung tabung ma"kota bunga. Bua" tunggal atau ber%umla"
berada di setiap ruas dengan posisi bua" menggantung. Bua" berbentuk
bulat telur. ?arna bua" masak mera", %ingga, atau !oklat.
Cabai dapat "idup dari daera" dataran renda" sampai daera" dataran
tinggi pada temperatur (=4(<oC dengan kelembaban yang tidak terlalu tinggi.
Cabai dapat ditanam di sa1a" dan tegalan yang gembur, subur, tidak terlalu liat,
dan !ukup air. Tanaman !abai dapat tumbu" optimal pada p0 3.34<. Cabai
membutu"kan perairan yang !ukup. Kekurangan air dapat menyebabkan
pertumbu"an tanaman ter"ambat, tanaman kerdil, kurus, layu ba"kan mati
'Rubat9ky dan :amagu!"i, ,;;<*.
Tanaman !abai dapat digunakan sebagai tanaman "ias karena memiliki
1arna dan bentuk bua" yang menarik. 8enurut Rubat9ky dan :amagu!"i ',;;<*
tanaman !abai memiliki 1arna bua" yang ber&ariasi yaitu, "i%au, kuning atau
ungu ketika masi" muda, kemudian beruba" 1arna men%adi mera", %ingga, atau
kuning. Bentuk bua" pada tanaman !abai %uga beragam yaitu linier, keru!ut, bulat,
8enurut D%ar1aningsi" '())3* %enis !abai yang berpotensi sebagai
tanaman "ias adala" Capsi!um !"inense dan Capsi!um pubes!ens karena
Capsi!umn!"inense memiliki bentuk bua" yang beragam dan &ariasi 1arna bua"
yang menarik, sedangkan Capsi!um pubes!ens memiliki bunga dan bua" yang